Program Sea Farming Sebagai Model Pengelolaan Kolaboratif Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil (Studi Kasus Perairan Gosong Semak Daun, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu)
1
LAPORAN
AKHIR
PKMM
PROGRAMSEAFARMINGSEBAGAIMODELPENGELOLAAN KOLABORATIFSUMBERDAYAPULAU-PULAUKECIL (StudiKasusPerairanGosongSemakDaun,KabupatenAdministrasi
KepulauanSeribu)
DisusunOleh:
WahyuMuzammil C24061750 2006
MishbahuddinD. C14060580 2006
AdrianDamora C24061992 2006
DwiEviLestianaP. C24062447 2006 AugustSuryakomara C24070060 2007
INSTITUTPERTANIANBOGOR BOGOR
2010
2
(2)
LAPORANAKHIRPROGRAMKREATIVITASMAHASISWA
1. JudulKegiatan : ProgramSeaFarmingsebagaiModelPengelolaan KolaboratifSumberdayaPulau-PulauKecil(Studi KasusPerairanGosongSemakDaun,Kabupaten AdministrasiKepulauanSeribu)
2. BidangKegiatan : 3. BidangIlmu :
( )PKMP ( )PKMK ( )PKMT (√)PKMM
( )Kesehatan (√)Pertanian
( )MIPA ( )TeknologidanRekayasa
( )SosialEkonomi ( )Humaniora
( )Pendidikan
4. KetuaPelaksanaKegiatan
a. NamaLengkap :WahyuMuzammil
b. NIM :C24061750
c. Jurusan :ManajemenSumberdayaPerairan d. Institut :InstitutPertanianBogor
e. AlamatRumahdanNo.HP :PondokD’QakaJalanBabakanLio No.28BalumbangJaya,Bogor 16680/08561829078
f. Alamatemail :wahyu.muzammil@gmail.com 5. AnggotaPelaksanaKegiatan :4orang
6. DosenPendamping
a. NamaLengkapdanGelar :Dr.Ir.LukyAdrianto,M.Sc
b. NIP :196910131995121001
7. AlamatRumahdanNo.HP :JalanKenangaE4BTNSindangsari Ciampea,Bogor/081314288865 8. BiayaKegiatanTotal(Dikti) :Rp.7.000.000,00
9. JangkaWaktuPelaksanaan :5bulan
Bogor,7Juni2010 Menyetujui,
Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
Dr.
Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc NIP.196607281991031002
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS NIP.195812281985031003
KetuaPelaksanaKegiatan
Wahyu Muzammil NIM.C24061750 DosenPendamping
Dr.
Ir. Luky Adrianto, M.Sc NIP.196910131995121001
3
ABSTRAK
Seafarming merupakan kegiatan budidaya perikanan laut yang bertujuan untuk meningkatkan stok sumberdaya ikan (fish resources enhancement) bagi keberlanjutan perikanan tangkap dan aktivitas berbasis kelautan lainnya seperti
(3)
ekowisata bahari. Pengelolaan yang diterapkan berupa sea farming di kawasan PerairanGosongSemakDaun.Dalampengupayaankelangsunganseafarmingdi wilayah tersebut perlu dilakukan pendampingan dan evaluasi kepada beberapa kelompok sea farming yang belum mandiri. Pelaksanaan program ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kelompok-kelompok sea farming di wilayah Perairan Gosong Semak Daun Kepulauan Seribu melalui model pengelolaan kolaboratif agar tercipta kemandirian sosial-ekonomi masyarakat. Program ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2010, bertempat di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta Perairan Gosong Semak Daun dan Karang Congkak, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Programdilaksanakandalamduatahap,yaitutahappendahuluandantahaputama. Tahappendahuluandilaksanakanpadatanggal11dan12Februari2010dantahap utama dilaksanakan pada 13-14 Maret 2010 serta 3-4 April 2010. Pemahaman pesertaterhadapsosial-ekonomiperikanandankelanjutanbaik,dibuktikandengan presentase peningkatan pemahaman sebesar 72%. Selain itu, untuk pemahaman terhadap kelestarian ekosistem perairan dikatakan baik, dibuktikan dengan peningkatanpemahamansebesar84%.
Katakunci:SeaFarming,PengelolaanKolaboratif,SemakDaun
4
KATAPENGANTAR
PujisyukurkamipanjatkankehadiranAllahSWTyangtelahmelimpahkan nikmatdankarunia-NyasehinggakamidapatmenyelesaikanlaporanakhirPKMini dengan baik. PKM kami ini berjudul "Program Sea Farming sebagai Model PengelolaanKolaboratifSumberdayaPulau-PulauKecil(StudiKasusPerairan GosongSemakDaun,KabupatenAdministrasiKepulauanSeribu)".
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepadaDIKTIatasprogramnyayangsangatmemacudanbermanfaat,dan BapakDr.Ir.LukyAdrianto,M.ScselakudosenpembimbingPKMMkami,serta berbagaipihakyangtelahmembantukamidalammenyelesaikanprograminidengan baik.
Kamiberusahauntukmelakukanyangterbaikdalampelaporanakhirprogram ini,tetapikamijugamenyadarimasihbanyakkekuranganyangterdapatdidalamnya dikarenakanketerbatasanpengetahuandarikamisendiri.Olehkarenaitu,kritikdan saranyangmembangunsangatdiperlukanagarlebihbaiklagidikemudianhari. Semogalaporanakhirinidapatbermanfaatsebagaimanamestinya.
(4)
Bogor,Juni2010
Penulis
5
DAFTARISI
Halaman
LEMBARIDENTITASDANPENGESAHAN...i
ABSTRAK...ii
KATAPENGANTAR...iii
I.PENDAHULUAN ...1
1.1. LatarBelakangMasalah...1
1.2. PerumusanMasalah...1
1.3. TujuanProgram...1
1.4. LuaranyangDiharapkan...1
1.5. ManfaatProgram...1
II.GAMBARANUMUMMASYARAKATSASARAN...2
III.METODEPENDEKATAN...2
IV.PELAKSANAANPROGRAM...2
IV.1.WaktudanTempatPelaksanaan ...2
IV.2.TahapanPelaksanaan...3
IV.3.InstrumenPelaksanaan ...3
IV.4.RancangandanRealisasiBiaya...3
V.HASILDANPEMBAHASAN...3
V.1.TahapUtama...3
VI.KESIMPULANDANSARAN...5
VI.1.Kesimpulan...5
VI.2.Saran...5
LAMPIRAN...6
6
I.PENDAHULUAN
I.1.LatarBelakangMasalah
Pulau Semak Daun termasuk di gugusan sebelah utara dari Kepulauan Seribu.Perairaninimemilikicirikhasperairanpulaukecil,yakniperairangosong. PerairangosongPulauSemakDaunmemilikilautdangkalterlindung(karanglebar) seluas315ha. Kawasaninimemilikipotensisebagailokasipengembangankegiatan marikultur(budidayaperikananlaut).
(5)
Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat perairan Gosong Semak Daun melakukansuatuusahapengelolaankolaboratifyangmampumeningkatkanjumlah stokikanuntukmenanggulangikondisioverexpliotedyangberwawasanlingkungan untuk menjamin pemanfaatan sumberdaya berkelanjutan. Pengelolaan yang diterapkan berupa sea farming di kawasan tersebut. Dalam pengupayaan kelangsunganseafarmingdiwilayahtersebutperludilakukanpendampingandan evaluasikepadabeberapakelompokseafarmingyangbelummandiri.
I.2.PerumusanMasalah
Perumusanmasalahdariprograminiadalahsebagaiberikut:
1. PenurunanjumlahstokikandiPerairanGosongSemakDaunyangdiakibatkan upaya tangkap lebih telah mengakibatkan kondisi over exploited sehingga diperlukanupayapenanggulangandarisektorbudidayalaut(marikultur)untuk memenuhikebutuhanmasyarakatakansumberdayaikan.
2. Rendahnya wawasan masyarakat Perairan Gosong Semak Daun tentang pengelolaan perairan berwawasan lingkungan mengakibatkan perlunya diadakansebuahupayapengelolaankolaboratif.
3. Kemandirian yang belum tercapai pada kelompok-kelompok sea farming sehingga dibutuhkan pendampingan oleh pihak akademisi untuk mendukung jalannyaprogramtersebut.
I.3.TujuanProgram
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kelompok-kelompok sea farming di wilayah Perairan Gosong Semak Daun KepulauanSeribumelaluimodelpengelolaankolaboratifagarterciptakemandirian sosial-ekonomimasyarakat.
I.4.LuaranyangDiharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah mampu membangunkemandiriansosial-ekonomimasyarakatseafarmingKepulauanSeribu melaluimodelkolaboratifdanmampumembangunparadigmamasyarakatterhadap pengelolaan sumberdaya pesisir berwawasan lingkungan untuk kelestarian ekosistemperairan.Untukparameterkemandiriansosial-ekonomimasyarakatsea
farming diukur dari peningkatan pemahaman terhadap pengelolaan perikanan
berkelanjutan, sedangkan untuk parameter paradigma masyarakat terhadap pengelolaan sumberdaya pesisir berwawasan lingkungan diukur dari peningkatan pemahamanterhadapkonservasisumberdayadanlingkunganlaut.
I.5.ManfaatProgram
Adapun kegunaan dari program ini adalah dapat dijadikan acuan dalam pengembanganwilayahpulau-pulaukecilyangmengalamidegradasisumberdaya danlingkunganperairansehinggadapatditerapkanpadawilayah-wilayahlainyang mengalamikondisiyangsama.
7
II.GAMBARANUMUMMASYARAKATSASARAN
Penduduk yang bermukim di wilayah ini umumnya adalah pelaut yang berasaldaribeberapaetnisdiSulawesi,yangpalingdominanadalahetnisBugis, sehinggabudayayangberkembangdimasyarakatsaatinimencerminkanetnis-etnis tersebut. Mata pencaharian penduduk umumnya sebagai nelayan (70,99%), perikanantangkap,ataubudidayasebagaipetanirumputlautmusiman,sedangkan sisanyabekerjadisektorjasaperdagangandansektorlainnya.
Komposisitingkatpendidikanmasyarakatdiwilayahini39,21%tidaktamat SD, 43,01% tamat SD, 9,59% tamat SLTP, 7,19% tamat SLTA, 1,17% tamat Akademi/Diploma,dan0,51%tamatsarjana.Porsiterbesarmasyarakatwilayahini, yaitu 82,22% berpendidikan SD dan tidak tamat SD. Kehidupan sehari-hari masyarakattidaklepasdarikeberadaandanfungsilaut.Anak-anakbiasadengan kegiatanbersendaguraudanberenangdipantaiselainkegiatanmerekamenuntut ilmu di bangku sekolah. Kegiatan rutin orang tua sebagian besar adalah melaut untukmencariikan.Tetapikegiatantersebuttidakmerekalakukanpadasetiaphari Jum’at.Apabilatidakmelaut,hari-harimerekadiisidenganmemperbaiki/membuat
(6)
jaringataupunmemperbaiki/membuatkapal.Kehidupansepertiinisudahrutindan bisadinikmatisetiapsaat.
III.METODEPENDEKATAN
Program ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2010, bertempat di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta Perairan Gosong Semak Daun dan Karang Congkak, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Programinidilaksanakanmelaluitigatahap,yaknitahappendahuluan,tahap utama,dantahapakhirprogram.Tahappendahuluandiisidenganmengidentifikasi isu,masalah,danstakeholderyangterkaitdariprogram seafarming.Tahapini melakukanidentifikasilapangdandiskusidenganstakeholderprogramseafarming. Tahappendahuluaninidilaksanakanpadatanggal11-12Februari2010.
Tahap utama terdiri dari berbagai kegiatan pendampingan dengan meningkatkankapasitasmasyarakatseafarmingyangditargetkanuntukpemudadan anak-anakdarikelompokmasyarakat seafarming.Padatahapinidilakukandua lingkup kegiatan, yakni membangun pemahaman sosial-ekonomi kelompok masyarakatseafarmingsertamembangunpemahamankelestariansumberdayadan lingkungan. Kegiatan membangun pemahaman sosial-ekonomi masyarakat sea farming diisi dengan pelatihan pencatatan ikan dan pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk anggota karang taruna. Sedangkan, kegiatan membangun pemahaman kelestarian sumberdaya dan lingkungan diisi dengan penyuluhan konservasi, pemutaran film tentang lautan, lomba mewarnai dan menyanyi bertemakan laut, dan pengenalanbiota-biotalaut melalui poster, yangsemuanya ditujukanuntuksiswaSD.Tahaputamainidilaksanakanpadatanggal13-14Maret 2010dan3-4April2010.
IV.PELAKSANAANPROGRAM IV.1.WaktudanTempatPelaksanaan
Program ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2010, bertempat di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta Perairan Gosong Semak Daun dan Karang Congkak, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
8
IV.2.TahapanPelaksanaan
Programdilaksanakandalamduatahap,yaitutahappendahuluandantahap utama. Tahap pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Februari 2010 dimaksudkanuntukmengidentifikasiisu,mengidentifikasimasalah,danstakeholder yangterkaitdariprogramseafarming.Selanjutnyatahaputamadilaksanakanpada 13dan14Maret2010serta3dan4April2010dilakukankegiatanpendampingan
seafarming (pemuda dan anak-anak), membangun pemahaman sosial-ekonomi
(pelatihanpencatatanikandanpengelolaanberkelanjutan)untukkarangtaruna,dan membangun pemahaman kelestarian sumberdaya dan lingkungan (penyuluhan konservasi, pemutaran film tentang kelautan, lomba bernyanyi dan mewarnai bertemakanlaut,danpengenalanbiota-biotalautmelaluiposteruntuksiswasekolah dasar.
IV.3.InstrumenPelaksanaan
Padatahappendahuluandilakukandiskusidenganstakeholderyangterkait dalam program ini untuk mengidentifikasi isu dan mengidentifikasi masalah. Selanjutnya pada tahap utama dilakukan pelatihan dan pencatatan ikan dan pengelolaanberkelanjutandengandibantualatperagasertaalattulisyangdiberikan kepada peserta. Penyuluhan konservasi, pemutaran film tentang kelautan, lomba bernyanyi dan mewarnai bertemakan laut, dan pengenalanbiota-biotalaut untuk siswa sekolah dasar digunakan instrumen poster, LCD, layar background putih, pengerassuara,laptop,microphone,alatmenggambardanmewarnai,danhadiah untukpemenangsertadoorprize.
(7)
IV.4.RancangandanRealisasiBiaya
PadaawalnyakelompokkamimengajukananggaransebesarRp.10.000.000, namun realisasi dana yang diterima sebesar Rp. 7.000.000. Setelah berdiskusi dengan pembimbing dibuatlah rancangan operasional anggaran yang baru sesuai denganrealisasidana.Keseluruhanpenggunaanbiayaterlampir.
V.HASILDANPEMBAHASAN
Dariidentifikasilapangdandiskusidenganstakeholderprogramseafarming yang telah dilakukan, didapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang dirasakanolehkelompokmasyarakatseafarming.Permasalahantersebutantaralain, pemahaman masyarakat tentang kelestarian sumberdaya dan lingkungan perairan yangmasihminim,pemahamantentangteknisbudidayayangbelummemadai,dan penyediaanbenihyangdisebabkanolehkemampuandanaanggotakelompoksea farming.
V.1TahapUtama
Padatahaputamasesiyangpertamatelahdilakukankegiatanmembangun pemahaman sosial-ekonomi kelompok masyarakat sea farming melalui pelatihan pencatatan ikan dan pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk anggota karang tarunakelompokmasyarakatseafarming.Kegiataninidiikutioleh26pesertadari 30 orang yang ditargetkan. Saat pelatihan berlangsung, peserta antusias dalam menerimamateridansimulasiyangdiberikanpemateri(anggotakelompokPKM). Diskusi yangdiadakan cukupinteraktifdanbanyakpertanyaan yangdilontarkan terkaitdenganpencatatanikandanpengelolaanperikanberkelanjutan.
9
Dari kuisioner yang disebarkan, 72 % peserta merasa pelatihan ini telah meningkatkanpemahamanpesertaterkaitdenganpencatatanikandanpengelolaan perikananberkelanjutan,23%merasapemahamannyatidakmeningkat,dan5% lainnyatidakmenjawab.
Pada tahap utama sesi yang kedua telah dilakukan kegiatan membangun pemahamankelestariansumberdayadanlingkunganmelaluipenyuluhankonservasi, pemutaranfilmtentanglautan,lombamewarnaidanmenyanyibertemakanlaut,dan pengenalanbiota-biotalautmelaluiposter,yangsemuanyaditujukanuntuksiswa SD.Kegiatan ini mendapat sambutan yangbaik daripihaksekolahdan peserta. Kegiataninidiawalidenganpenyuluhankonservasilautmelaluipemutaranfilmdan pengenalanbiotalautyangdiikutiolehsiswakelas1sampaidengankelas6yang berjumlahkuranglebih100orang.Setelahitudilaksanakanlombamewarnaidan menyanyi secarabersamaan. Lombamewarnai diikutiolehsiswakelas2dan3, sedangkanlomabmenyanyidiikutiolehsiswakelas3,4,dan5.Darikedualomba terbut, dipilih juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing lomba. Saat berlangsung perlombaan,suasanasangatceriakarenaacaradibuatsemenarikmungkin.
(8)
Darikuisioneryangdisebarkanuntukkelas4,5,dan6,93%pesertamerasasenang dengankegiatan yangdiadakan,5%tidakmerasasenangdengankegiatanyang diadakan,dan2%lainnyatidakmenjawab.
Untukpemahamantentangkonservasilaut,84%merasapemahamannyameningkat, 13%merasatidakmeningkatpemahamannya,dan3%tidakmenjawab.
10
VI.KESIMPULANDANSARAN VI.1.Kesimpulan
Pemahamanpesertaterhadapsosial-ekonomiperikanandankelanjutanbaik, dibuktikan dengan presentase peningkatan pemahaman sebesar 72%. Selain itu, untuk pemahaman terhadap kelestarian ekosistem perairan dikatakan baik, dibuktikandenganpeningkatanpemahamansebesar84%.
VI.2.Saran
Sebaiknya masyarakat pesisir dan pulau yang notabene sebagian besar merupakan nelayan perlu dilibatkan secaraaktifdalam kebijakan yang berkaitan dengansumberdayapesisirdankelautanagarpengelolaankolaboratifyangintensif dapatterlaksanadenganbaik.
11
LAMPIRAN RealisasiBiaya
Tanggal Keterangan Pengeluaran Saldo
20/1 PenurunandanaPKMtahap1 - 1000000
20/1 Penggantipembuatanproposal 50000 950000
21/1 Komunikasi 11000 939000
25/1 TransportasikePKSPL 13500 925500
25/1 Konsumsiperjalanan 33000 892500
25/1 Printtimeschedule 1000 891500
30/1 Printsurat-surat 5000 886500
30/1 Map 5000 881500
11/2 Transportasisurvey 286000 595500
11/2 Konsumsisurvey 147000 448500
12/2 Administrasi 22200 426300
18/2 PenurunandanaPKMtahap2 - 4326300
25/2 TransportasikeSukuDinasKelautandanPertanian 62000 4264300
25/2 Konsumsiperjalanan 20000 4244300
26/2 TransportasikeKKPPusatdanCoremapTebet 71000 4173300
26/2 Konsumsiperjalanan 42000 4131300
09/3 Plakat3buah 150000 3981300
11/3 Styrofoam,penggaris,jarumpentul 28800 3952500
11/3 Kertas,pulpen 23200 3929300
11/3 Bensindanparker 17000 3912300
12/3 Obat-obatanP3K 37300 3875000
12/3 Snack 40000 3835000
12/3 Baterai 20200 3814800
12/3 KonsultasidanmakanbarengIbuRomlah 72000 3742800
13/3 Transportasipelaksanaanprogram 596500 3146300
14/3 Konsumsipeserta 160000 2986300
14/3 Konsumsipanitia 250000 2736300
14/3 Sewaruangan 100000 2636300
20/3 Kertas,pulpen,pinsilwarna,bukumewarnai,film 482700 2153600
20/3 Bensindanparker 17000 2136600
20/3 Konsumsiperjalanan 40000 2096600
21/3 Hadiah-hadiah 132000 1964600
21/3 Komunikasi 250000 1714600
21/3 Bensindanparker 17000 1697600
03/4 Transportasipelaksanaanprogram 596500 1101100
04/4 Konsumsipeserta 230000 871100
04/4 Konsumsipanitia 250000 621100
04/4 BayarpenjagamessSudinKelautandanPertanian 100000 521100
25/4 PenurunandanaPKMtahap3 - 2621100
(9)
12
LokasiPelaksanaanProgram
LokasiSeaFarming
PelaksanaanProgram
03/5 Pembeliankostumpresentasi 500000 2028600
03/5 Pembeliankenang-kenangandosenpembimbing 300000 1728600
03/5 Rencanapembuatanlaporanakhir 100000 1628600
03/5 Rencanapembuatanposter 500000 1128600
03/5 Rencanapembuatandisplay 350000 778600
01/2 Sewakameradigital 200000 578600
03/5 Rencanapembelianpointer 100000 478600
03/5 RencanabiayaselamaPimnas 478600 0
(1)
Bogor,Juni2010
Penulis
5
DAFTARISI
Halaman
LEMBARIDENTITASDANPENGESAHAN...i
ABSTRAK...ii
KATAPENGANTAR...iii
I.PENDAHULUAN ...1
1.1. LatarBelakangMasalah...1
1.2. PerumusanMasalah...1
1.3. TujuanProgram...1
1.4. LuaranyangDiharapkan...1
1.5. ManfaatProgram...1
II.GAMBARANUMUMMASYARAKATSASARAN...2
III.METODEPENDEKATAN...2
IV.PELAKSANAANPROGRAM...2
IV.1.WaktudanTempatPelaksanaan ...2
IV.2.TahapanPelaksanaan...3
IV.3.InstrumenPelaksanaan ...3
IV.4.RancangandanRealisasiBiaya...3
V.HASILDANPEMBAHASAN...3
V.1.TahapUtama...3
VI.KESIMPULANDANSARAN...5
VI.1.Kesimpulan...5
VI.2.Saran...5
LAMPIRAN...6
6
I.PENDAHULUAN
I.1.LatarBelakangMasalah
Pulau Semak Daun termasuk di gugusan sebelah utara dari Kepulauan
Seribu.Perairaninimemilikicirikhasperairanpulaukecil,yakniperairangosong. PerairangosongPulauSemakDaunmemilikilautdangkalterlindung(karanglebar) seluas315ha. Kawasaninimemilikipotensisebagailokasipengembangankegiatan
(2)
Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat perairan Gosong Semak Daun
melakukansuatuusahapengelolaankolaboratifyangmampumeningkatkanjumlah stokikanuntukmenanggulangikondisioverexpliotedyangberwawasanlingkungan
untuk menjamin pemanfaatan sumberdaya berkelanjutan. Pengelolaan yang
diterapkan berupa sea farming di kawasan tersebut. Dalam pengupayaan
kelangsunganseafarmingdiwilayahtersebutperludilakukanpendampingandan
evaluasikepadabeberapakelompokseafarmingyangbelummandiri.
I.2.PerumusanMasalah
Perumusanmasalahdariprograminiadalahsebagaiberikut:
1. PenurunanjumlahstokikandiPerairanGosongSemakDaunyangdiakibatkan upaya tangkap lebih telah mengakibatkan kondisi over exploited sehingga
diperlukanupayapenanggulangandarisektorbudidayalaut(marikultur)untuk memenuhikebutuhanmasyarakatakansumberdayaikan.
2. Rendahnya wawasan masyarakat Perairan Gosong Semak Daun tentang
pengelolaan perairan berwawasan lingkungan mengakibatkan perlunya diadakansebuahupayapengelolaankolaboratif.
3. Kemandirian yang belum tercapai pada kelompok-kelompok sea farming
sehingga dibutuhkan pendampingan oleh pihak akademisi untuk mendukung
jalannyaprogramtersebut.
I.3.TujuanProgram
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk melakukan pendampingan
kelompok-kelompok sea farming di wilayah Perairan Gosong Semak Daun
KepulauanSeribumelaluimodelpengelolaankolaboratifagarterciptakemandirian sosial-ekonomimasyarakat.
I.4.LuaranyangDiharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah mampu
membangunkemandiriansosial-ekonomimasyarakatseafarmingKepulauanSeribu
melaluimodelkolaboratifdanmampumembangunparadigmamasyarakatterhadap pengelolaan sumberdaya pesisir berwawasan lingkungan untuk kelestarian
ekosistemperairan.Untukparameterkemandiriansosial-ekonomimasyarakatsea
farming diukur dari peningkatan pemahaman terhadap pengelolaan perikanan
berkelanjutan, sedangkan untuk parameter paradigma masyarakat terhadap
pengelolaan sumberdaya pesisir berwawasan lingkungan diukur dari peningkatan pemahamanterhadapkonservasisumberdayadanlingkunganlaut.
I.5.ManfaatProgram
Adapun kegunaan dari program ini adalah dapat dijadikan acuan dalam
pengembanganwilayahpulau-pulaukecilyangmengalamidegradasisumberdaya danlingkunganperairansehinggadapatditerapkanpadawilayah-wilayahlainyang mengalamikondisiyangsama.
7
II.GAMBARANUMUMMASYARAKATSASARAN
Penduduk yang bermukim di wilayah ini umumnya adalah pelaut yang
berasaldaribeberapaetnisdiSulawesi,yangpalingdominanadalahetnisBugis, sehinggabudayayangberkembangdimasyarakatsaatinimencerminkanetnis-etnis tersebut. Mata pencaharian penduduk umumnya sebagai nelayan (70,99%),
perikanantangkap,ataubudidayasebagaipetanirumputlautmusiman,sedangkan sisanyabekerjadisektorjasaperdagangandansektorlainnya.
Komposisitingkatpendidikanmasyarakatdiwilayahini39,21%tidaktamat SD, 43,01% tamat SD, 9,59% tamat SLTP, 7,19% tamat SLTA, 1,17% tamat
Akademi/Diploma,dan0,51%tamatsarjana.Porsiterbesarmasyarakatwilayahini, yaitu 82,22% berpendidikan SD dan tidak tamat SD. Kehidupan sehari-hari
masyarakattidaklepasdarikeberadaandanfungsilaut.Anak-anakbiasadengan kegiatanbersendaguraudanberenangdipantaiselainkegiatanmerekamenuntut ilmu di bangku sekolah. Kegiatan rutin orang tua sebagian besar adalah melaut
untukmencariikan.Tetapikegiatantersebuttidakmerekalakukanpadasetiaphari Jum’at.Apabilatidakmelaut,hari-harimerekadiisidenganmemperbaiki/membuat
(3)
jaringataupunmemperbaiki/membuatkapal.Kehidupansepertiinisudahrutindan bisadinikmatisetiapsaat.
III.METODEPENDEKATAN
Program ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2010, bertempat di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta Perairan Gosong Semak Daun dan Karang Congkak, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Programinidilaksanakanmelaluitigatahap,yaknitahappendahuluan,tahap utama,dantahapakhirprogram.Tahappendahuluandiisidenganmengidentifikasi isu,masalah,danstakeholderyangterkaitdariprogram seafarming.Tahapini
melakukanidentifikasilapangdandiskusidenganstakeholderprogramseafarming.
Tahappendahuluaninidilaksanakanpadatanggal11-12Februari2010.
Tahap utama terdiri dari berbagai kegiatan pendampingan dengan
meningkatkankapasitasmasyarakatseafarmingyangditargetkanuntukpemudadan
anak-anakdarikelompokmasyarakat seafarming.Padatahapinidilakukandua
lingkup kegiatan, yakni membangun pemahaman sosial-ekonomi kelompok
masyarakatseafarmingsertamembangunpemahamankelestariansumberdayadan
lingkungan. Kegiatan membangun pemahaman sosial-ekonomi masyarakat sea
farming diisi dengan pelatihan pencatatan ikan dan pengelolaan perikanan
berkelanjutan untuk anggota karang taruna. Sedangkan, kegiatan membangun
pemahaman kelestarian sumberdaya dan lingkungan diisi dengan penyuluhan
konservasi, pemutaran film tentang lautan, lomba mewarnai dan menyanyi bertemakan laut, dan pengenalanbiota-biotalaut melalui poster, yangsemuanya
ditujukanuntuksiswaSD.Tahaputamainidilaksanakanpadatanggal13-14Maret 2010dan3-4April2010.
IV.PELAKSANAANPROGRAM
IV.1.WaktudanTempatPelaksanaan
Program ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2010, bertempat di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta Perairan Gosong Semak Daun dan Karang Congkak, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
8
IV.2.TahapanPelaksanaan
Programdilaksanakandalamduatahap,yaitutahappendahuluandantahap utama. Tahap pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Februari 2010
dimaksudkanuntukmengidentifikasiisu,mengidentifikasimasalah,danstakeholder
yangterkaitdariprogramseafarming.Selanjutnyatahaputamadilaksanakanpada
13dan14Maret2010serta3dan4April2010dilakukankegiatanpendampingan
seafarming (pemuda dan anak-anak), membangun pemahaman sosial-ekonomi
(pelatihanpencatatanikandanpengelolaanberkelanjutan)untukkarangtaruna,dan membangun pemahaman kelestarian sumberdaya dan lingkungan (penyuluhan konservasi, pemutaran film tentang kelautan, lomba bernyanyi dan mewarnai
bertemakanlaut,danpengenalanbiota-biotalautmelaluiposteruntuksiswasekolah dasar.
IV.3.InstrumenPelaksanaan
Padatahappendahuluandilakukandiskusidenganstakeholderyangterkait
dalam program ini untuk mengidentifikasi isu dan mengidentifikasi masalah.
Selanjutnya pada tahap utama dilakukan pelatihan dan pencatatan ikan dan pengelolaanberkelanjutandengandibantualatperagasertaalattulisyangdiberikan kepada peserta. Penyuluhan konservasi, pemutaran film tentang kelautan, lomba
bernyanyi dan mewarnai bertemakan laut, dan pengenalanbiota-biotalaut untuk siswa sekolah dasar digunakan instrumen poster, LCD, layar background putih,
pengerassuara,laptop,microphone,alatmenggambardanmewarnai,danhadiah
(4)
IV.4.RancangandanRealisasiBiaya
PadaawalnyakelompokkamimengajukananggaransebesarRp.10.000.000, namun realisasi dana yang diterima sebesar Rp. 7.000.000. Setelah berdiskusi dengan pembimbing dibuatlah rancangan operasional anggaran yang baru sesuai
denganrealisasidana.Keseluruhanpenggunaanbiayaterlampir.
V.HASILDANPEMBAHASAN
Dariidentifikasilapangdandiskusidenganstakeholderprogramseafarming
yang telah dilakukan, didapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang
dirasakanolehkelompokmasyarakatseafarming.Permasalahantersebutantaralain,
pemahaman masyarakat tentang kelestarian sumberdaya dan lingkungan perairan
yangmasihminim,pemahamantentangteknisbudidayayangbelummemadai,dan penyediaanbenihyangdisebabkanolehkemampuandanaanggotakelompoksea
farming.
V.1TahapUtama
Padatahaputamasesiyangpertamatelahdilakukankegiatanmembangun pemahaman sosial-ekonomi kelompok masyarakat sea farming melalui pelatihan
pencatatan ikan dan pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk anggota karang
tarunakelompokmasyarakatseafarming.Kegiataninidiikutioleh26pesertadari
30 orang yang ditargetkan. Saat pelatihan berlangsung, peserta antusias dalam
menerimamateridansimulasiyangdiberikanpemateri(anggotakelompokPKM). Diskusi yangdiadakan cukupinteraktifdanbanyakpertanyaan yangdilontarkan
terkaitdenganpencatatanikandanpengelolaanperikanberkelanjutan.
9
Dari kuisioner yang disebarkan, 72 % peserta merasa pelatihan ini telah meningkatkanpemahamanpesertaterkaitdenganpencatatanikandanpengelolaan perikananberkelanjutan,23%merasapemahamannyatidakmeningkat,dan5% lainnyatidakmenjawab.
Pada tahap utama sesi yang kedua telah dilakukan kegiatan membangun pemahamankelestariansumberdayadanlingkunganmelaluipenyuluhankonservasi, pemutaranfilmtentanglautan,lombamewarnaidanmenyanyibertemakanlaut,dan pengenalanbiota-biotalautmelaluiposter,yangsemuanyaditujukanuntuksiswa SD.Kegiatan ini mendapat sambutan yangbaik daripihaksekolahdan peserta.
Kegiataninidiawalidenganpenyuluhankonservasilautmelaluipemutaranfilmdan pengenalanbiotalautyangdiikutiolehsiswakelas1sampaidengankelas6yang berjumlahkuranglebih100orang.Setelahitudilaksanakanlombamewarnaidan menyanyi secarabersamaan. Lombamewarnai diikutiolehsiswakelas2dan3,
sedangkanlomabmenyanyidiikutiolehsiswakelas3,4,dan5.Darikedualomba terbut, dipilih juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing lomba. Saat berlangsung perlombaan,suasanasangatceriakarenaacaradibuatsemenarikmungkin.
(5)
Darikuisioneryangdisebarkanuntukkelas4,5,dan6,93%pesertamerasasenang dengankegiatan yangdiadakan,5%tidakmerasasenangdengankegiatanyang
diadakan,dan2%lainnyatidakmenjawab.
Untukpemahamantentangkonservasilaut,84%merasapemahamannyameningkat, 13%merasatidakmeningkatpemahamannya,dan3%tidakmenjawab.
10
VI.KESIMPULANDANSARAN
VI.1.Kesimpulan
Pemahamanpesertaterhadapsosial-ekonomiperikanandankelanjutanbaik, dibuktikan dengan presentase peningkatan pemahaman sebesar 72%. Selain itu,
untuk pemahaman terhadap kelestarian ekosistem perairan dikatakan baik, dibuktikandenganpeningkatanpemahamansebesar84%.
VI.2.Saran
Sebaiknya masyarakat pesisir dan pulau yang notabene sebagian besar
merupakan nelayan perlu dilibatkan secaraaktifdalam kebijakan yang berkaitan
dengansumberdayapesisirdankelautanagarpengelolaankolaboratifyangintensif dapatterlaksanadenganbaik.
11
LAMPIRAN
RealisasiBiaya
Tanggal Keterangan Pengeluaran Saldo
20/1 PenurunandanaPKMtahap1 - 1000000
20/1 Penggantipembuatanproposal 50000 950000
21/1 Komunikasi 11000 939000
25/1 TransportasikePKSPL 13500 925500
25/1 Konsumsiperjalanan 33000 892500
25/1 Printtimeschedule 1000 891500
30/1 Printsurat-surat 5000 886500
30/1 Map 5000 881500
11/2 Transportasisurvey 286000 595500
11/2 Konsumsisurvey 147000 448500
12/2 Administrasi 22200 426300
18/2 PenurunandanaPKMtahap2 - 4326300
25/2 TransportasikeSukuDinasKelautandanPertanian 62000 4264300
25/2 Konsumsiperjalanan 20000 4244300
26/2 TransportasikeKKPPusatdanCoremapTebet 71000 4173300
26/2 Konsumsiperjalanan 42000 4131300
09/3 Plakat3buah 150000 3981300
11/3 Styrofoam,penggaris,jarumpentul 28800 3952500
11/3 Kertas,pulpen 23200 3929300
11/3 Bensindanparker 17000 3912300
12/3 Obat-obatanP3K 37300 3875000
12/3 Snack 40000 3835000
12/3 Baterai 20200 3814800
12/3 KonsultasidanmakanbarengIbuRomlah 72000 3742800
13/3 Transportasipelaksanaanprogram 596500 3146300
14/3 Konsumsipeserta 160000 2986300
14/3 Konsumsipanitia 250000 2736300
14/3 Sewaruangan 100000 2636300
20/3 Kertas,pulpen,pinsilwarna,bukumewarnai,film 482700 2153600
20/3 Bensindanparker 17000 2136600
20/3 Konsumsiperjalanan 40000 2096600
21/3 Hadiah-hadiah 132000 1964600
21/3 Komunikasi 250000 1714600
21/3 Bensindanparker 17000 1697600
03/4 Transportasipelaksanaanprogram 596500 1101100
04/4 Konsumsipeserta 230000 871100
04/4 Konsumsipanitia 250000 621100
04/4 BayarpenjagamessSudinKelautandanPertanian 100000 521100
25/4 PenurunandanaPKMtahap3 - 2621100
(6)
12
LokasiPelaksanaanProgram
LokasiSeaFarming
PelaksanaanProgram
03/5 Pembeliankostumpresentasi 500000 2028600
03/5 Pembeliankenang-kenangandosenpembimbing 300000 1728600
03/5 Rencanapembuatanlaporanakhir 100000 1628600
03/5 Rencanapembuatanposter 500000 1128600
03/5 Rencanapembuatandisplay 350000 778600
01/2 Sewakameradigital 200000 578600
03/5 Rencanapembelianpointer 100000 478600
03/5 RencanabiayaselamaPimnas 478600 0