38
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan melakukan analisa data yang diperoleh dengan cara membandingkan antara penerapan gaji dan upah pada Badan Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan Dan Ketahanan Pangan Labuhan Batu Utara dengan teori yang didapatkan penulis. Perbandingan antara teori yang
didapatkan dengan teori yang diperoleh dilapangan akan dibuat dalam bentuk analisis. Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengawasan
intern gaji dan upah.
A. Pengertian Gaji Dan Upah
Salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja para pegawai adalah dengan memberikan balas jasa dalam bentuk uang maupun barang-barang yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Balas jasa yang diterima oleh pegawai disebut dengan istilah Gaji dan Upah.
Gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai yang mempunyai jenjang jabatan, sedangkan upah umumnya
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai pelaksana honor. Umumnya gaji gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan
berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan
Mulyadi, 2001.
Menurut instansi, gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pimpinan, pengawas, pegawai tata usaha dan sebagainya. Disamping gaji dan
39
upah pegawai dan pegawai pelaksana honor di Badan Pelaksana Penyluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan Dan Ketahanan Pangan Labuhan Batu Utara
mungkin memproleh manfaat – manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan umum, uang lembur, uang
makan, dan lain–lain. Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian tentang gaji
menurut para ahli ekonomi.
Menurut Warren Reeve Fess 2006: 7 “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administratif, atau jasa lain yang
serupa. Tarif gaji biasanya disampaikan dalam satuan bulanan” .
Menurut Mulyadi 2001: 14
Gaji umumnya merupakan pembayaran jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang, jabatan manajer, dan dibayarkan
secara pearceraian bulan, sedangkan upah mearupakan pembyaran atas penyerahan jasa yanga dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh
umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh buruh yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan
produk yang dihasilkan. Upah meliputi upah harian yang dihitung berdasarkan masa sehari dan upah mingguan yang dihitung berdasarkan masa mingguan.
Menurut Robert L. Malthis dan John H Jakson 2002 : 119-378 “Upah adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja,
sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke preode lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja”.
40
Menurut Sugiyurso dan F. Winarni 2005 : 95
Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrasii dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara
bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan banyak maengandalkan
kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.
Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar yang pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang diterima
setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode. Disamping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal – hal seperti
pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak di tetapkan dengan perbandingan langsung terhadap
faktor – faktor tersebut diatas. Dengan kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan.
G. Unsur Gaji Dan Upah