34
9. Kepala Sub Bidang dalam menjalankan tugasnya bertangungjawab kepada
kepala bidang dan memberdayakan pegawai negeri sipil yang ada dibawahnya.
10. UPTB dalam melaksanakan tugasnya bertangung jawab langsung kepada
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.
D. Jaringan Usaha Kegiatan
Tugas pokok dan fungsi badan pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan sesuai perda nomor 6 tahun 2011 yaitu
melaksanakan penyusunan dan kebijakan daerah bidang informasi penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
a. Perumusan Kebujakan Teknis di Bidang Ketahanan Pangan.
b. Menyelenggarakan Pengoorganosasian Penyusunan Ketahanan Pangan
dan Informasi Penyuluhan Pertanian. c.
Menyelenggarakan Pembinaan Dan Pelaksanaan Tugas Bidang Ketahanan Pangan dan Informasi Penyuluhan Pertanian.
d. Perumusan Kebijakan Teknis Dibidang Informasi Penyuluhan Pertanian.
e. Melakukan Pembinaan Terhadap Unit Pelaksana Teknis Bidang UPTB
Dibidang Ketahanan Pangan dan Informasi Penyuluhan Pertanian. f.
Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan Tugas dan Fungsinya.
35
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap organisasi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,Kehutanan Dan Ketahanan Pangan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat
terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong
mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Visi BP4K adalah Terwujudnya Kemandirian Petani dan Ketahanan
Pangan Masyarakat. Sedangkan Misinya adalah : • Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pendapatan
Masyarakat Petani-Nelayan untuk Hidup Sejahtera dan Mandiri. • Meningkatkan Keberdayaan dan Kemandirian Masyarakat untuk
terwujudnya Ketahanan Pangan.
Sasaran
1. Tercapainya Suasembada Pangan Yang Berkelanjutan.
2. Terciptanya Desa Mandiri Pangan.
3. Penanganan Daerah Rawan Pangan.
4. Terlaksananya Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan.
5. Pengembangan Kesadaran Keamanan Pangan.
6. Penguatan Kelembagaan Distribusi Pangan Daerah, Terutama di Daerah
Sentra-Sentra Produksi.
36
7. Meningkatkan Efektifitas Koordinasi Lintas SektoralInstansi Terkait
Dibawah Kendali Dewan Ketahanan Pangan.
F. Rencana Kegiatan