BAB III ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT DENGAN
MODEL SALURAN TRANSMISI SEDERHANA
3.1 Umum
Antena Mikrostrip Patch Segi Empat merupakan salah satu dari jenis- jenis antena mikrostrip dengan berbagai macam bentuk dan ukuran patch. Karena
bentuk patch segi empat, maka diharapkan parameter-parameter antena mikrostrip yang digunakan menghasilkan nilai maksimum[8]. Hal inilah yang
menjadi dasar penggunaan model saluran transmisi sederhana sebagai sebuah model yang dapat memperkirakan kinerja antena mikrostrip patch segi empat
yang diharapkan akan menghasilkan nilai maksimum dari parameter-parameter yang di analisis. Gambar 3.1 menunjukkan Struktur Lengkap Antena Mikrostrip
Patch Segi Empat
W L
Lp Wp
Ls Ws
tg = Ketebalan Konduktansi Groundplane
Ketebalan Substrat = h Konduktansi
Path Substrat
Dielektrik Konduktansi Groundplane
ε
r
Lp = Panjang Path L = Panjang Feedline
Wp = Lebar Path W = Lebar Feedline
ε
r
=
Permitivitas Relatif Substrat
Gambar 3.1. Stuktur Antena Mikrostrip Patch Segi Empat
Saluran transmisi antena mikrostrip patch mempunyai karakteristik sendiri yang mempengaruhinya, seperti lebar patch, impedansi saluran pencatu,
impedansi patch, koefisien refleksi tegangan, dan VSWR yang dibahas pada bab ini.
3.2 Model Saluran Transmisi Sederhana Antena Mikrostrip Patch Segi
Empat
Untuk menggunakan Model Saluran Transmisi Sederhana Antena Mikrostrip Patch Segi Empat, terlebih dahulu akan ditunjukkan Gambar 3.2
antena mikrostrip patch segi empat dengan rangkaian pengganti yaitu saluran transmisi sederhana[8].
W L
Lp Wp
Y
s
Y
s
Y γ
Y
in
Y
p
Gambar 3.2 Sketsa Antena Mikrostrip Dengan Model
Saluran Transmisi Sederhana
Pada Gambar 3.2 tampak bahwa sketsa antena mikrostrip menggunakan model saluran transmisi sederhana diganti dengan besaran-besaran admitansi dan
konstanta karakteristik saluran transmisi. Besaran-besaran admitansi dan konstanta karakteristik saluran transmisi dijelaskan terlebih dahulu.
3.2.1 Lebar Saluran Pencatu W Antena Mikrostrip Patch Segi Empat
Pada dasarnya, saluran transmisi antena mikrostrip patch segi empat memiliki impedansi pencatu. Impedansi pencatu [8] dapat dihitung dengan
menganggap bahwa medan EM pada saluran merupakan quasi transverse-EM TEM, konduktivitas yang sempurna, bahan dielektrik tipis dan lebar trace yang
relatif kecil. Untuk mengetahui impedansi antena mikrostrip patch segi empat, terlebih
dahulu dihitung lebar saluran pencatu yang dirumuskan pada Persamaan 3.1
� = �
ℎ � � √�
�
��� �
� ℎ � √�
�
� − 1�
3.1
Untuk rumus �
�,���
dapat dituliskan pada Persamaan 3.2 sebagai berikut [9] :
�
�,���
=
�
�
+1 2
+
�
�
−1 2
�1 +
10 �
�
−�.�
;
� =
� ℎ
3.2 dengan a dan b dapat dirumuskan :
� = 1 +
1 49
�� �
�
4
+�
� 52
�
2
�
4
+0,432
� +
1 18,7
�� �1 + �
� 18,1
�
3
�
� = 0,564 �
�
�
−0,9 �
�
+3
�
0,053
Untuk 1 u 15, a ≈ 1. Untuk �
�
1, b ≈ 0,54 sehingga wilayah yang
diberikan dirumuskan pada Persamaan 3.3 [8] :
�
�,���
=
�
�
+1 2
+
�
�
−1 2
�1 +
10 �
�
−0,54
3.3
di mana: h
= Ketebalan bahan dielektrik mm, w = Lebar strip konduktor mm,
ε
r
ε = Konstanta bahan dielektrik,
eff
= Konstanta efektif bahan dielektrik
3.2.2 Dimensi Patch Segi Empat Antena Mikrostrip `
Antena mikrostrip segi empat akan diumpan feed dengan mikrostrip penghubung ini. Dimensi dari antena mikrostrip segi empat ini adalah L
p
x W
p
�
�
=
� 2�
�
�
2 �
�,���
+1
3.4 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2, lebar dari patch bisa dihitung pada
Persamaan 3.4 dan panjang efektif patch pada Persamaan 3.5 [8] :
�
���,�
=
� 2�
�
��
�,���
3.5 Di ujng awal dan ujung patch diasumsikan saluran transmisi yang dalam
kondisi terbuka open yaitu pada posisi x = 0 dan x = L
p
Di sini pengaruh kapasitansi diganti dengan perpanjangan patch secara fiktif sebesar
ΔL medan listrik akan
melebar keluar fringe yang secara elektromagnetis bisa dimodelkan dengan kapasitansi Gambar 3.2. Dengan digunakannya panjang efektif ini, medan
listrik di kedua ujung saluran transmisi yang terbuka open bisa dianggap lurus tidak melengkung dari patch ke ground atau kebalikannya.
p
yang dirumuskan pada Persamaan 3.6 dengan u’ = Wp h [8]:
∆�� = 0,412ℎ .
�
�,���
+0,3 �
�,���
−0,258
.
�′ +0,262 �
′
+0,813
3.6 Sehingga total panjang efektif patch yang dirumuskan dari Persamaan 3.6
pada Persamaan 3.7 menjadi : �� = �
���,�
− 2∆�� 3.7
3.3 Admitansi Karakteristik Saluran Y
Dan Impedansi Karakteristik Saluran Z
Konstanta karakteristik saluran � dan impedansi gelombang Z
� = �� + ���� + ��� atau � = α+jβ 3.8
bisa
dihitung dengan Persamaan 3.8[9]
Untuk memisahkan komponen riil dan imaginernya, Persamaan 3.8 dikuadratkan �
2
− �
2
+ �2�� = �� − �
2
�� + ���� + �� 3.9 komponen riil pada Persamaan 3.9 adalah
�
2
− �
2
+ �2�� = �� − �
2
�� 3.10
dan nilai mutlak dari konstanta karakteristik saluran pada Persamaan 3.8 adalah �
2
+ �
2
= ��
2
+ �
2
�
2
�
2
+ �
2
�
2
3.11 Jika Persamaan 3.10 dan Persamaan 3.11 dijumlahkan maka diperoleh
� = �
1 2
��� − �
2
�� + ��
2
+ �
2
�
2
�
2
+ �
2
�
2
� 3.12 dan hasil pengurangan Persamaan 3.10 dan Persamaan 3.11 maka diperoleh
persamaan untuk menghitung konstanta phasa
� = � 1
2 �−�� + �
2
�� + ��
2
+ �
2
�
2
�
2
+ �
2
�
2
�
Dengan cara lain yaitu definisi sudut kerugian ϑ dan � dengan
tan ϑ =
� ��
dan tan � =
� ��
3.14 Maka
�′ = � + ��� = ��tan ϑ + � =
�� cos ϑ
. �
��
� 2
−ϑ�
dan �′ = � + ��� =
�� cos �
. �
��
� 2
−��
Konstanta karakteristik saluran menjadi
� =
�√�� √cos ϑ cos �
�
��−ϑ−�2
3.15 konstanta atenuasi dan konstanta phasa menjadi
� = �√��
√cos ϑ cos � sin
ϑ + � 2
dan � =
�√�� √cos ϑ cos �
cos ϑ + �
2
Admitansi karakteristik saluran Y dan impedansi karakteristik saluran
Z
� =
�
�′ �′
=
1 �
��−ϑ2
�
� cos ϑ � cos �
dan �
= �
�′ �′
= �
� cos � � cos ϑ
�
��−ϑ2
3.17 menjadi
Untuk frekuensi tinggi �� ≫ � dan
�� ≫ �
maka
� =
�
� �
3.18
Untuk standar saluran transmisi pada antena mikrostrip maka impedansi karakteristik saluran dapat dirumuskan pada Persamaan 3.19[9]
� =
377 √
�
�
�
ℎ �
�
3.19 dengan w h.
3.4 Admitansi Panjang Patch Yp