Lebar Saluran Pencatu W Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dimensi Patch Segi Empat Antena Mikrostrip `

Pada Gambar 3.2 tampak bahwa sketsa antena mikrostrip menggunakan model saluran transmisi sederhana diganti dengan besaran-besaran admitansi dan konstanta karakteristik saluran transmisi. Besaran-besaran admitansi dan konstanta karakteristik saluran transmisi dijelaskan terlebih dahulu.

3.2.1 Lebar Saluran Pencatu W Antena Mikrostrip Patch Segi Empat

Pada dasarnya, saluran transmisi antena mikrostrip patch segi empat memiliki impedansi pencatu. Impedansi pencatu [8] dapat dihitung dengan menganggap bahwa medan EM pada saluran merupakan quasi transverse-EM TEM, konduktivitas yang sempurna, bahan dielektrik tipis dan lebar trace yang relatif kecil. Untuk mengetahui impedansi antena mikrostrip patch segi empat, terlebih dahulu dihitung lebar saluran pencatu yang dirumuskan pada Persamaan 3.1 � = � ℎ � � √� � ��� � � ℎ � √� � � − 1� 3.1 Untuk rumus � �,��� dapat dituliskan pada Persamaan 3.2 sebagai berikut [9] : � �,��� = � � +1 2 + � � −1 2 �1 + 10 � � −�.� ; � = � ℎ 3.2 dengan a dan b dapat dirumuskan : � = 1 + 1 49 �� � � 4 +� � 52 � 2 � 4 +0,432 � + 1 18,7 �� �1 + � � 18,1 � 3 � � = 0,564 � � � −0,9 � � +3 � 0,053 Untuk 1 u 15, a ≈ 1. Untuk � � 1, b ≈ 0,54 sehingga wilayah yang diberikan dirumuskan pada Persamaan 3.3 [8] : � �,��� = � � +1 2 + � � −1 2 �1 + 10 � � −0,54 3.3 di mana: h = Ketebalan bahan dielektrik mm, w = Lebar strip konduktor mm, ε r ε = Konstanta bahan dielektrik, eff = Konstanta efektif bahan dielektrik

3.2.2 Dimensi Patch Segi Empat Antena Mikrostrip `

Antena mikrostrip segi empat akan diumpan feed dengan mikrostrip penghubung ini. Dimensi dari antena mikrostrip segi empat ini adalah L p x W p � � = � 2� � � 2 � �,��� +1 3.4 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2, lebar dari patch bisa dihitung pada Persamaan 3.4 dan panjang efektif patch pada Persamaan 3.5 [8] : � ���,� = � 2� � �� �,��� 3.5 Di ujng awal dan ujung patch diasumsikan saluran transmisi yang dalam kondisi terbuka open yaitu pada posisi x = 0 dan x = L p Di sini pengaruh kapasitansi diganti dengan perpanjangan patch secara fiktif sebesar ΔL medan listrik akan melebar keluar fringe yang secara elektromagnetis bisa dimodelkan dengan kapasitansi Gambar 3.2. Dengan digunakannya panjang efektif ini, medan listrik di kedua ujung saluran transmisi yang terbuka open bisa dianggap lurus tidak melengkung dari patch ke ground atau kebalikannya. p yang dirumuskan pada Persamaan 3.6 dengan u’ = Wp h [8]: ∆�� = 0,412ℎ . � �,��� +0,3 � �,��� −0,258 . �′ +0,262 � ′ +0,813 3.6 Sehingga total panjang efektif patch yang dirumuskan dari Persamaan 3.6 pada Persamaan 3.7 menjadi : �� = � ���,� − 2∆�� 3.7

3.3 Admitansi Karakteristik Saluran Y