Komponen Karkas dan Sifat Fisik Daging Sapi PO dan Kerbau Rawa yang Digemukkan Menggunakan Ransum yang Disuplementasi Campuran Garam Karboksilat Kering

RINGKASAN
SEPTINA LUSIAWATI. D14080228. 2012. Komponen Karkas dan Sifat Fisik
Daging Sapi PO dan Kerbau Rawa yang Digemukkan Menggunakan Ransum
yang Disuplementasi Campuran Garam Karboksilat Kering. Skripsi.
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota

: Dr. Ir. Rudy Priyanto
: Ir. Yurleni, M. Si.

Ternak kerbau adalah ternak ruminansia besar yang potensial untuk
dikembangkan di Indonesia. Ternak ini mempunyai kontribusi yang penting dalam
memenuhi kebutuhan daging nasional. Ternak kerbau memiliki peranan yang sama
dengan ternak sapi yaitu sebagai ternak penghasil daging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen karkas dan kualitas fisik
dari daging kerbau dan sapi yang digemukkan secara feedlot dengan ransum yang
disuplementasi minyak ikan lemuru yang terproteksi dalam bentuk campuran garam
karboksilat kering (CGKK). Sampel ternak yang digunakan sebanyak enam ekor
kerbau rawa dan delapan ekor sapi PO. Rancangan percobaan yang digunakan adalah

rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 2 dengan faktor pertama yaitu
perlakuan pakan (CGKK dan non CGKK) dan faktor yang kedua adalah spesies (sapi
dan kerbau). Peubah yang diamati adalah komponen karkas yang meliputi daging,
tulang, dan lemak serta kualitas fisik daging yaitu pH, Daya Mengikat Air (DMA),
keempukan, susut masak, warna daging, dan warna lemak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara spesies dan
perlakuan pakan terhadap komponen karkas dan sifat fisik daging. Perlakuan pakan
tidak mempengaruhi komponen karkas dan sifat fisik daging, namun spesies ternak
(sapi dan kerbau) memberikan pengaruh yang nyata (P