6. Peristiwa Bom
PERNYATAAN PEMERINTAH DAN KADIN MENGENAI LANGKAH- LANGKAH TERPADU ATASI DAMPAK PEMBOMAN TERORIS
Jakarta, 22 Juli 2009 - Pada hari ini Pemerintah yang diwakili oleh Menko PerekonomianMenteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan,
Menteri Perindustrian dan Menteri Negara BUMN bersama-sama Ketua Umum dan pimpinan Kadin serta wakil-wakil dari Foreign Chambers mengadakan dialog
membahas langkah-langkah bersama menyikapi dampak pemboman teroris yang terjadi pada tanggal 17 Juli 2009.
Kami menyampaikan belasungkawa yang dalam terhadap para korban meninggal yang tidak berdosa dan simpati terhadap keluarga mereka yang ditinggalkan, serta
mendoakan kesembuhan bagi korban yang masih dirawat. Kedua pihak menyambut baik rasionalistas dalam masyarakat menghadapi gangguan
bom ini sehingga tidak terlalu mengganggu kegiatan bisnis dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Pihak Kadin menyambut baik langkah-langkah cepat yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dalam mengembalikan ketenangan dan kepercayaan pelaku ekonomi
dengan menjamin kelancaran seluruh aktifitas perekonomian. Pemerintah akan memberi jaminan kepada masyarakat mengenai kelancaran arus
barang dengan meningkatkan kewaspadaan di airport dan seaport dan segera merespons dan mengantisipasi jika ada gangguan yang sama.
Pemerintah menghargai prakarsa Kadin menyelenggarakan pertemuan ini yang sangat penting dalam meningkatkan saling-pengertian di antara kedua pihak dalam
menghadapi potensi dampak pemboman tersebut. Pemerintah juga menghargai kerjasama dan dukungan Kadin serta Foreign Chambers terhadap kemampuan
Pemerintah memulihkan kondisi keamanan. Kedua pihak mencatat bahwa perkembangan berbagai indikator ekonomi beberapa hari
sejak pemboman itu menunjukkan kondisi yang relatif normal. Kepercayaan para pelaku ekonomi tersebut terus ditingkatkan melalui kerjasama dan dialog di antara
kedua pihak. Pada pertemuan ini Foreign Chambers antara lain diwakili oleh Bapak James Castle,
yang sedang dalam proses pemulihan kesehatan sebagai salah satu korban pemboman di Hotel JW Mariott. Secara umum Foreign Chambers sepakat dengan pandangan
Kadin bahwa kondisi perekonomian Indonesia akan cukup tangguh dalam menghadapi dampak pemboman ini, maupun dalam menghadapi krisis perekonomian.
14
Kedua pihak sepakat untuk terus menunjukkan sikap tegar melawan tindakan biadab teroris ini dengan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal
itu pada gilirannya akan membuktikan kuatnya daya tahan perekonomian Indonesia mengahdapi dampak pemboman tersebut.
Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan semangat positif dalam menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh
perekonomian Indonesia ke depan.
15
7. Penyusunan Road Map Pembangunan Ekonomi