Metode Analisis Definisi Operasional

8

5. Peubah atau Variabel : 1 Peubah Untuk Profil Koperasi Nasional

1. Jumlah Koperasi Wanita 2. Jenis usaha koperasi 3. Penyelenggaraan RAT 4. Modal Koperasi Wanita 5. Volume Usaha 6. Sisa Hasil Usaha SHU 7. Umur koperasi Wanita 8. Jumlah Manajer 9. Jumlah karyawan 10. KeuanganSolvabilitas 2 Peubah Profil Koperasi Berhasil 1. Kemampuan Pengurus Mengelola Organisasi 2. Kemampuan PengurusManajer Mengelola Usaha 3. Kemampuan Koperasi Bekerjasama dengan Pihak lain 4. Dampak Koperasi Lerhadap Lingkungan

6. Metode Analisis

Data sekunder yang berhasil diinventarisir dikelompokkan sesuai pengelompokkan tabulasi data, untuk kemudian diolah dengan menggunakan statistik. Setelah data diolah kemudian dianalisis dengan dua metode, kuantitatif dan kualitatif. Pada analisa kuantitatif data diolah dengan batuan software Microsoft Access dan Microsoft Excel . Data primer di analisis secara kualitatif untuk melihat profil koperasi wanita yang berhasil.

7. Definisi Operasional

1 Koperasi yang dimaksud dalam studi ini adalah koperasi berdasarkan UU Koperasi No 25 Tahun 1992 yaitu sebagai organisasi ekonomi rakyat yang 9 berwatak sosial beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas-asas kekeluargaan. 2 Koperasi wanita adalah koperasi primer maupun sekunder 2 dan berbadan hukum yang pengurus atau anggotanya adalah wanita dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan atau dikembangkan berdasar pada kebutuhan dan persoalan perempuan. Berdasarkan jenis koperasi, dibagi dalam 5 lima 1. Koperasi konsumsi 2. Koperasi kredit koperasi simpan pinjam 3. Koperasi produksi 4. Koperasi jasa 5. Koperasi serba usaha 3 Koperasi aktif dan Koperasi tidak aktif; Koperasi dimana kepengurusan, keanggotaan maupun kegiatannya berjalan secara rutin. 1. Melaksanakan RAT 3 tahun berturut-turut. 2. Melayani kebutuhan anggota sesuai jenis koperasi penyediaan modal untuk anggota, penyediaan bahan baku produksi, kebutuhan harian, dll. 4 Jenis Koperasi: berdasarkan kondisi emperis di Indonesia,jenis koperasi di kelompokkan menjadi 4 empat yaitu: 1. Koperasi Produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barangjasa.Contoh koperasi susu. 2. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya konsumen akhir atau pemakai barang jasa. Contoh koperasi waserda. 3. Koperasi jasa adalah koperasi yang anggotanya pemakai jasa yang diberikan oleh koperasi; dan 4. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha. 10 5 Koperasi Primer adalah koperasi yang anggotanya orang-orang yang memiliki kesamaan kepentingan ekonomi dan melakukan kegiatan usaha yang langsung melayani langsung para anggotanya. 6 Koperasi Sekunder adalah yang beranggotkan badan-badan hukum koperasi karena kesamaan kepentingan ekonomi mereka berfederasi bergabung untuk tujuan efisiensi dan kelayakan ekonomi dalam rangka melayani para anggotanya. 7 Volume usaha adalah total nilai penjualanpendapatan barang dan jasa pada tahun buku yang bersangkutan. 8 Sisa Hasil Usaha SHU adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku bersangkutan. 9 Modal Koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. 1. Modal sendiri adalah modal yang menanggung resiko modal equity atau merupakan kumulatif dari simpanan pokok,simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. 2. Modal pinjaman adalah modal yang dipinjam koperasi berasal dari anggota, koperasi lainnya, banklembaga, penerbitan obligasisurat berharga dan sumber-sumber lainnya. 10 Kemitraan koperasi adalah kerjasama usaha koperasi dengan sesama koperasi dan atau badan usaha lainnya: 1. Kemitraan horizontal adalah kerjasama usaha dalam jenjang wilayah kerja yang sama. 2. Kemitraam vertikal adalah kerjasama usaha dalam jenjang wilayah kerja yang lebih tinggi. 11 Partisipasi anggota adalah keterlibatan anggota dalam kegiatan koperasi yang dapat berbentuk: 1. melakukan transaksi dengan koperasi membeli barangjasa dari koperasi. 2. ikut serta dalam pengambilan keputusan hadir dalam RAT. 3. ikut serta dalam pemupukan modal simpanan pokok, wajib dan sukarela 4. ikut serta dalam pengawasan; dan 5. ikut serta dalam menanggulangi risiko. 11 12 Aset koperasi adalah semua harta yang dimiliki secara sah oleh koperasi yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap. 13 Tenaga kerja koperasi adalah orang yang bekerja secara penuh waktu untuk koperasi dan mendapatkan imbalan tetap berupa gaji atau honor. 14 Pengurus koperasi terdiri dari ketua,sekertaris,bendahara dan pengawas yang diangkat berdasarkan rapat anggota. 15 Pendidikan Pengurus adalah latar belakang tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh pengurus koperasi mulai dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Pertama SLP, Sekolah Lanjutan Atas SLA dan Perguruan Tinggi. 16 Masalah Koperasi adalah disparitas antara kondisi yang diharapkan untuk koperasi dengan kondisi yang nyata yang memberikan pengaruh negatif internal maupun eksternal. 12 IV. HASIL KAJIAN DAN ANALISIS Hasil kajian dan analisis sesuai dengan tujuan dijelaskan sebagai berikut:

1. Profil Koperasi Wanita Secara Nasional