3. Hasil reviu BPKP pada 11 sebelas KL yang pada TA 2014 mendapat
alokasi dana Bansos. Hasil reviu yang dilaksanakan ditemukan, pengelolaan Bansos yang:
a.Tidak Tepat Sasaran
Anggaran yang direncanakan untuk membiayai kegiatan yang penerimanya tidak memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PMK 81PMK.052012
tentang Belanja Bantuan Sosial
b.Tumpang Tindih
Anggaran yang direncanakan untuk membiayai kegiatan yang memiliki kesamaan baik substansi maupun penerimanya diantara Eselon I pada KL
dalam satu KL yang bersangkutan atau diantara KL yang direviu antar KL
c.Tidak Transparan Dan Akuntabel.
Anggaran yang direncanakan untuk membiayai kegiatan : 1.Rencana pelaksanaannya tidak didukung dengan Pedoman Penyaluran
yang jelas; 2.Program, Kegiatan dan Pedoman-nya tidak dipublikasikan secara luas;
3.Daftar penerima dan jumlahnya tidak ditetapkan secara jelas dan
diumumkan secara terbuka
3 4
4 Hasil Kajian Tim Kerja Bansos Kementerian Keuangan
KementerianLembaga dalam mengalokasikan kegiatan dalam jenis belanja Bantuan Sosial belum sepenuhnya sesuai dengan kriteria Belanja Bantuan Sosial yang diatur
dalam ketentuan tentang Belanja Bantuan Sosial. Hal ini kemungkinan disebabkan karena :
a. Belum memahami ketentuan yang mengatur mengenai Belanja Bantuan Sosial
sehingga kurang tepat dalam menentukan jenis belanja;
b. Lebih mengedepankan kemudahan dan pertanggungjawabannya hanya bukti
transfer dana sehingga memilih mengalokasikan dalam jenis belanja Bantuan Sosial mengingat Belanja Bantuan Sosial memungkinkan kegiatan yang
dilaksanakan berupa transfer uang;
c. Kegiatan yang dilaksanakan sifatbentuk kegiatannya tidak memungkinkan untuk
dialokasikan dalam Belanja Barang maupun Belanja Modal sehingga KementerianLembaga mengalokasikan dalam Belanja Bantuan Sosial
PERLU DILAKUKAN PENYEMPURNAAN TERHADAP TATA KELOLA BANTUAN SOSIAL YANG DIATUR DALAM PMK NOMOR 81PMK.052012
REKOMENDASI BPKP
4 4
LHP BPK LHP BPK
SURAT KPK SURAT KPK
KAJIAN BPKP
KAJIAN BPKP
KAJIAN TIM KERJA
BANSOS KEMENKEU
KAJIAN TIM KERJA
BANSOS KEMENKEU
BANSOS
PMK No.81PMK.052012
PMK NO.168PMK.052015 3 September 2015
KL
PMK N O.168
PMK .0520
15 3 Septe
mber 2 015
BANTUAN
PEMERINTAH
Belanja Tidak Bersifat Lumpsum
Pemisahan Kewenangan Yang Jelas
KL dan BUN
Belanja Berdasarkan Prestasi Kerja
Bantuan Pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang, dalam hal terdapat sisa dana hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
Perjanjian Kerja samakontrak, maka sisa dana dimaksud disetor ke Kas Negara
Bantuan Pemerintah bukan merupakan bantuan yang bersifat grant, pemberian berdasarkan prestasi kerja misalkan penghargaan,
beasiswa atau TPG dan Tunjangan Lainnya. Untuk Bantuan Pemerintah selain itu, pencairan dilakukan per tahap dimana Tahap II dan
selanjutnya berdasarkan progres kemajuan pekerjaan.
Dalam rangka pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah, KL menyusun Pedoman Umum dan Pedoman Teknis yang merupakan
guideline bagi pemberi bantuan dan penerima bantuan. Kewenangan Menkeu selaku BUN hanya mengatur tata kelola keuangan ,
pertanggungjawaban, dan pelaporan.
Akuntabilitas dan Transparansi Pelaksanaan
Pengalihan Tanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan
Penyusunan PMK Yang Paripurna
Penerima Bantuan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, penggunaan dana, serah terima pekerjaan yang ditandatangani 2 dua
saksi, foto dokumentasi. Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan muncul di Neraca sebagai Persediaan.
Penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana berdasarkan Perjanjian Kerja Sama PKS yang mengikat
2 dua belah pihak. Khusus untuk Bantuan Pemerintah untuk RehabPembangunan
GedungBangunan dibentuk semacam lembaga trust fund.
Kerangka pengaturan dalam RPMK mengatur mengenai pengalokasian, jenis bantuan, penetapan penerima bantuan, pelaksanaan penyaluran,
pelaporan dan pertanggunggjawaban sampai dengan monitoring dan evaluasi
Bantuan Pemerintah : Bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah
kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah non pemerintah .
Ketentuan dalam Peraturan Menteri ini mengatur mengenai pengalokasian, pencairan, penyaluran dan pertanggungjawaban Anggaran Bantuan Pemerintah yang tidak termasuk
dalam kriteria Bantuan Sosial pada Kementerian Negara Lembaga yang bersumber dari APBN .
Jenis Bantuan Pemerintah: a. Pemberian penghargaan;
b. Beasiswa; c. Tunjangan profesi guru dan tunjangan lainnya;
d. Bantuan operasional; e. Bantuan sarana prasarana;