13
2. BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 Umum
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati IPH LIPI. Oleh karena itu, Rencana Implementatif yang dilakukan
merupakan implementasi dari Rencana Koordinatif Renkor yang telah dirumuskan oleh Kedeputian IPH. Roadmap kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019
yang tertuang dalam dokumen Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada Lampiran 4.
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019
Visi: Dalam Renstra 2015-2019, LIPI menetapkan Visi, yaitu
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”.
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mengacu kepada Visi LIPI dengan berupaya menjadi pusat penelitian
terdepan dalam penelitian dan pengembangan biomaterial dan mitra strategis sektor industri dalam menghadapi persaingan global.
Misi: LIPI menetapkan 4 empat misi, yaitu:
1 Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;
2 Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan;
3 Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan 4 Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mengacu kepada Misi LIPI dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan
alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama dengan pihak
pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan.
14 Tujuan:
Tujuan yang merupakan penjabaran visi LIPI, yang juga menjadi acuan tujuan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, adalah sebagai berikut:
1 Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa;
2 Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia; 3 Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu
pengetahuan; 4 Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia;
5 Pelaksanaan dukungan manajemen.
Sasaran: Sasaran Strategis LIPI yang tercantum dalam Renstra LIPI 2015-2019 adalah
sebagai berikut: 1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan
“Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfatannya
dalam mewujudkan daya saing bangsa” adalah:
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian, yang diukur dari: 1 Jumlah hasil penelitian dan HKI yang
dimanfaatkan, 2 Jumlah sitasi atas publikasi LIPI, 3 Jumlah STPTP yang termanfaatkan, 4 Jumlah pengguna jasa LIPI.
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, yang diukur dari: 1 Jumlah lisensi teknologi, 2 Jumlah kerja sama dengan industri.
Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari Jumlah policy
paper rekomendasi kebijakankeputusan yang dimanfaatkan.
Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional, yang diukur dari Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI.
2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan nilai
tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia” adalah:
Meningkatnya nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan, yang diukur dari: 1 Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum, 2 Jumlah
15 jenis koleksi yang dimanfaatkan, 3 Jumlah teknologikonsepmodeljenis produk
bernilai tambah yang dimanfaatkan. 3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan
“Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan” adalah:
Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: 1 Rasio kerja sama
yang terlaksana dibandingkan total Memorandum of Understanding
MoU yang dibuat, 2 Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasipertemuan
nasionalinternasional, 3 Peringkat LIPI di Webometric
. 4. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan
“Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia” adalah:
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, yang diukur dari Jumlah peserta pemasyarakatan iptek.
Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang diukur dari: 1 Jumlah peneliti LIPI terindeks global, 2 Peningkatan jumlah peneliti
nasional. 5. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan
“Pelaksanaan dukungan manajemen” adalah:
Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, yang diukur dari Nilai Reformasi Birokrasi, Nilai Laporan Kinerja, dan Opini atas Laporan Keuangan.
Sasaran tersebut di atas selaras dengan Indikator Kinerja Kegiatan Satker, yaitu: 1. Jumlah sitasi atas publikasi peneliti
2. Jumlah paten terdaftar 3. Jumlah prototipe
4. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional 5. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
6. Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional 7. Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional
8. Jumlah jenis brosurterbitan yang diupload 9. Jumlah pengguna jasa LIPI
10. Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik 11. Jumlah UKM yang terbinaIndustri yang melakukan kerja sama riset
12. Jumlah saran kebijakanrekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan
16 13. Jumlah teknologimetode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
14. Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik 15. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
16. Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 17. Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2
18. Jumlah layanan bimbingan disertasi mahasiswa S3 19. Jumlah Bimbingan PKLMagang
20. Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab 21. Jumlah MOU kerja sama yang dibuat
22. Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan 23. Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
24. Jumlah macam kegiatanorganisasi yang diduduki posisi strategis dalam
komunitas ilmiah Nasional 25. Jumlah pembaruan update isi
website 26. Jumlah akses pengunjung
website 27. Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
28. Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. 29. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan
30. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminarpertemuan nasional 31. Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan
32. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminarpertemuan Internasional 33. Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global
34. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang 35. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
36. Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu PK, Renja, RKT 37. Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan RKA-KL, DIPA, POK
38. Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu Laporan Tahunan, LAKIP 39. Kegiatan monitoring dan evaluasi laporan triwulan
40. Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu 41. Jumlah penerimaan CPNS
42. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursustraining kedinasan, dan
fungsional-fungsional lainnya 43. Sertifikasi ISO 9001:2008 atau 17025:2008
17
2.3 Kebijakan