are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended September 30, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Imbalan kerja karyawan m. Employees’ service entitlements
Grup telah menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja” untuk mengakui
kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003
tanggal 25 Maret 2003. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan untuk mengakui
seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal,
peraturan
perundang-undangan atau
peraturan industri, yang mencakup imbalan kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka
panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja
dan imbalan
berbasis ekuitas.
Perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang
ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan
atau
kerugian aktuarial
diakui sebagai
pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini
kewajiban
imbalan pasti
pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata
sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. The Group has applied PSAK No. 24 Revised
2004, “Employees’ Benefits” to recognize employees’ benefits liabilities in accordance
with Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003 the Law. This statement requires the
Company to provide all employee benefits under
formal and
informal plans
or agreements, under legislative requirements or
through industry arrangements, including post- employment benefits, short-term and other
long-term employees’ benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
The calculation of liability of employees’ benefits based on the Law is determined using
the “Projected Unit Credit” actuarial method. Actuarial gains or losses are recognized as
income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the
end of the previous reporting year exceeded 10 of the present value defined benefit
obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over
the expected average remaining working lives of the employees.
Selanjutnya, biaya jasa lalu karena penerapan program imbalan pasti atau perubahan pada
kewajiban imbalan dari program yang telah ada diamortisasi selama periode sampai
imbalan yang bersangkutan menjadi hak pekerja vested.
Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the
period until the benefits concerned become vested.
n. Modal saham yang dibeli kembali n. Treasury stock