3
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
1.2.1 Permasalahan
Pada zaman modern saat ini, generasi muda khususnya remaja banyak yang belum mengetahui dan mengenal makanan ringan tradisional Sunda.
Selain itu mereka juga belum banyak yang mengetahui tentang cara pembuatan dan manfaatnya.
Jalan keluar dari masalah tersebut adalah dengan perancangan game. Jenis game yang dipilih adalah board game dipilih karena board game dapat
menimbulkan interaksi positif antar pemain. Berbeda dengan game modern lainnya seperti game konsol atau game komputer yang berasal dari budaya lain
dan dapat berdampak buruk bagi perkembangan mental bagi remaja. Hal tersebut bisa diakibatkan karena banyak munculnya berbagai jenis game
elektronik yang mempunyai genre untuk dewasa dan kekerasan yang dijual bebas di pasaran.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi permasalahan utama dalam topik ini:
1. Bagaimana membuat perancangan desain board game yang tepat agar
generasi muda khususnya remaja lebih mengenal kuliner tradisional? 2.
Bagaimana caranya untuk memberikan pengertian kepada remaja agar mengetahui cara pembuatan dan jenis-jenis makanan tradisional
Sunda? 3.
Bagaimana cara agar meningkatkan minat dan apresiasi remaja agar peduli dengan budaya tradisional, dengan cara bermain dan
bersosialisasi dengan board game?
1.2.2 Ruang Lingkup
Hal-hal yang akan dikerjakan adalah pembuatan dan pendesainan sebuah permainan board game mengenai kuliner tradisi sunda khususnya
mengenai makanan ringan Sunda atau yang disebut sebagai jajanan pasar.
4
Perancangan board game tersebut meliputi sebuah papan permainan, token, kartu permainan, aturan main, buku panduan, dan unsur-unsur lainnya
sebagai pendukung board game bertemakan makanan ringan Sunda. Dasar dari permainannya adalah dengan menyusun strategi bagaimana proses pembuatan
makanan tradisional Sunda dari bahan-bahan baku yang mentah sampai makanan matang. Untuk promosi dari board game tersebut, yang akan dibuat
adalah banner, poster, iklan baris di website komunitas board game, flyer, dan merchandise kecil agar lebih menarik minat remaja.
Berikut adalah ruang lingkup lebih lanjut: a.
Waktu yang ditempuh dalam pembuatan Tugas Akhir ini dimulai dari Agustus 2010 sampai dengan Desember 2010.
b. Untuk area, target utama adalah yang berdomisili di kota Bandung
dan sekitarnya. c.
Pada segmentasi ditujukan kepada remaja yang bersekolah di SMP yang berusia sekitar 11 sampai 15 tahun, berjenis kelamin pria dan
wanita. d.
Target market utamanya adalah remaja karena mereka akan mulai belajar dan membentuk pola pikir agar dapat mengenal dan peduli
akan makanan tradisional di daerahnya sendiri.
1.3 Tujuan Perancangan