Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

menerimanya”. Menurut Bodnar 2000:1, “Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat” Contoh informasi akuntansi adalah laporan keuangan. Informasi akuntansi dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak ekstern mencakup investor, pemegang saham, pemerintah dan masyarakat. Pihak Intern mencakup manajer perusahaan.

C. Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Jogiyanto 2005:1 defenisi sistem informasi adalah sebagai berikut: Sistem informasi merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen baik manual ataupun berbasis komputer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai pemakai informasi tersebut. Menurut Bodnar 2000:4, “Sistem Informasi merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat ”. Gambar 1: Komponen Sistem Informasi Sumber: Diana 2011: 4 Ada perbedaan antara data dan informasi. Data adalah fakta yang dimasukkan ke dalam, disimpan, dan diproses oleh sebuah system Input Output Proses informasi akuntansi. Informasi adalah data yang telah tersaring, terorganisir, terealisasi, dan saling berhubungan sehingga berguna untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data adalah input bagi sebuah sistem informasi, sedangkan informasi merupakan output.

D. Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi

Menurut Suwardjono 2003 : 23, “Akuntansi merupakan bidang studi perekayasaan penyediaan informasi keuangan dan merupakan seperangkat pengetahuan yang menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis.” Menurut Jusuf 2001: 4, ”Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi .” Menurut Diana 2004: 14, “Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. ” Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi bertujuan menghasilkan informasi yang digunakan oleh pihak-pihak di dalam perusahaan manajemen dan berbagai pihak di luar perusahaan pemegang saham, petugas pajak, investor, kreditor yang mempunyai kepentingan terhadap kegiatan usaha tersebut. Bidang-bidang akuntansi menurut Soemarso 2002: 9, “Akuntansi, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, akuntansi perpajakan, sistem informasi, penganggaran dan akuntansi p emerintahan.”

E. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Diana 2011: 4 , “Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. ” Menurut Bodnar 2000:1, “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan yang di atur untuk mengubah data menjadi informasi. ” Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan proses mengumpulkan, mengolongkan, mengolah data transaksi, lalu menganalisis, dan dikomunikasikan hasilnya dalam bentuk laporan keuangan perusahaan. 2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Menurut Diana 2011: 5, Tujuan sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: 1. Mengamankan harta atau kekayaan perusahaan. 2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan. 3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal. 4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi. 5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit. 6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran perusahaan. 7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.