unsur itu walau masing-masing menawarkan permasalahan yang berbeda dan dapat dibicarakan secara sendiri, pada kenyataannya saling berkaitan dan saling
memengaruhi satu dengan yang lainnya. Unsur latar menjadi penting untuk dianalisis dalam penelitian ini karena
latar menjelaskan dan mengungkapkan bagaimana keadaan dan kondisi masyarakat sesungguhnya yang menjadi latar belakang cerita tersebut.
Nurgiyantoro 2010: 100 menjelaskan bahwa dalam sebuah karya fiksi sering dijumpai peristiwa-peristiwa dan permasalahan yang diceritakan. Karena
kelihaian dan kemampuan imajinasi pengarang, cerita fiksi menjadi tampak kongkret dan seperti benar-benar ada dan terjadi.
Unsur latar dalam
Partikel
merupakan latar-latar yang nyata, walaupun ceritanya fiksi, namun latar yang digunakan adalah latar faktual. Misalnya latar
tempat yang ada di dunia nyata, yaitu Bogor, Tanjung Putting, London, Glastonbury, dll. Beberapa peristiwa juga merupakan peristiwa nyata misalnya
Simposium yang dilaksanakan di Glastonbury pada 2003. Peristiwa itu benar- benar terjadi dan membahas mengenai biokimia dan molekul genetik
https:bmg.med.virginia.edueventspast-simposiabmg-symposium-2003
1.6.1.2.1 Latar Tempat
Latar tempat menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa
tempat-tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas.
Penggunaan latar
tempat dengan
nama-nama tertentu
haruslah mencerminkan, atau paling tidak tak bertentangan dengan sifat dan keadaan
geografis tempat yang bersangkutan. Ketidaksesuaian deskripsi antara keadaan tempat secara realistis dengan yang ada di novel dapat menyebabkan karya yang
bersangkutan kurang meyakinkan jika pembaca mengenalinya. Deskripsi tempat secara teliti dan realistis ini penting untuk mengesani pembaca seolah-olah hal
yang diceritakan sungguh ada dan terjadi. Perlu dikemukakan bahwa latar tempat dalam sebuah novel biasanya
meliputi pelbagai lokasi. Ia akan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain sejalan dengan perkembangan plot dan tokoh. Dari sekian banyak tempat yang
disebut, tentu sajaa tidak semuanya fungional dan sama pentingnya. Jika latar tempat dikemukakan secara terperinci, makan latar tempat tersebut merupakan
latar tempat yang penting.
1.6.1.2.2 Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa- peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah “kapan” tersebut
biasanya dihubungkan dengan waktu faktual, waktu yang ada kaitannya atau dapat dikaitkan dengan peristiwa sejarah. Pengetahuan dan persepsi pembaca terhadap
waktu sejarah itu kemudian dipergunakan untuk mencoba masuk ke dalam suasana cerita. Latar waktu dalam fiksi dapat menjadi dominan dan fungsional
jika digarap dengan teliti, terutama jika dihubungkan dengan waktu sejarah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lama waktu cerita dalam karya fiksi juga sering dihubungkan dengan lamanya waktu yang dipergunakan dalam cerita. Dalam hal ini terdapat variasi
pada pelbagai novel yang ditulis pengarang. Ada novel yang membutuhkan waktu panjang, katakanlah hampir sepanjang hayat tokoh, ada pula yang relatif pendek
misalnya hanya beberapa hari atau bahkan hanya beberpa jam.
1.6.1.2.3 Latar Sosial