Pengembangan Website Pada Radio Komunitas Pass 107.8 FM Katapang Bandung

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

PRIMA SEPTIAN WIJAYA

10106833

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

PENGEMBANGAN WEBSITE

PADA RADIO KOMUNITAS PASS 107.8 FM KATAPANG

BANDUNG

Oleh

PRIMA SEPTIAN WIJAYA 10106833

Radio Komunitas Pass adalah radio milik warga Kec.Katapang yang

beralamat di Jl. Katapang-Andir No 45 Kab.Bandung. Frekuensi yang digunakan

Radio Komunitas Pass adalah 107.8 FM dengan jangkauan kurang lebih 5 KM dari titik pemancar. Masalah yang timbul ialah dibatasinya jarak jangkau pemancar oleh pemerintah, akibatnya jangkauan Radio Komunitas Pass menjadi terhambat. Padahal banyak warga diluar jangkauan yang ingin mendengarkan radio dan berkomunikasi secara langsung dengan penyiar. Akhirnya pendengar

ingin dibuatkan audio streaming dan video streaming namun dari pihak radio

belum mampu menyediakan fasilitas tersebut. Untuk menghadapi masalah ini

disarankan mengganti website yang semula menggunakan wordpress diganti

dengan website yang baru sebagai solusi.

Dalam proses pembangunan website Radio Komunitas Pass menggunakan

model waterfall, untuk teknik analisis dalam pembuatan perangkat lunak

menggunakan metode analisis terstuktur, untuk menggambarkan model data

menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan untuk model fungsional

menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang

digunakan dalam penelitian ini adalah PHP dengan database server MySQL.

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, website tersebut dapat

memfasilitasi pendengar diluar jangkauan frekuensi melalui audio streaming dan

video streaming. Sehingga masyarakat dapat berinteraktif dengan penyiar.


(6)

ii

ON PASS COMMUNITY RADIO 107.8 FM KATAPANG

BANDUNG

By

PRIMA SEPTIAN WIJAYA 10106833

Pass Community Radio is a radio owned by Katapang sub-district which is located at Katapang-Andir street No. 45 Bandung regency. Pass Community Radio is using 107.8 FM for its frequence with maximal range of approximately 5 KM from the transmitter. The problems is the restriction of transmitter by the government. It causes the limitation of radio coverage. Whereas beyond the reach of many residents who want to listen the radio and communicate directly with the announcer. Finally listeners want to be made audio streaming and video streaming from the radio but this radio itself have not been able to provide these facilities. To encounter these problems, it is advisable to replace the original website which is used wordpress with a new website.

In process of development the websites from pass community radio using waterfall model, techniques of analysis which was used for the development of this software is structured analysis method, to describe the data model using ERD (Entity Relationship Diagram) and for functional model using DFD (Data Flow Diagram).While programming language which was used in this research is PHP with MySQL as database server.

Based on the testing that has been done the website could facilitate the listeners outside frequency range through audio streaming and video streaming. So people can interact with the announcer.


(7)

iii

yang tiada bandingan kepada penulis, Marifat dan Cahayamu memberikan semangat setiap langkahku. Pada akhirnya penyusunan skipsi dapat terselesaikan

yang berjudul “Pengembangan Website Pada Radio Komunitas Pass 107.8

FM Katapang Bandung

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, dalam kesempatan bahagia ini penulis ingin berterima kasih kepada :

1. Buya Anom (alm) yang selalu memberikan jalan Marifat yang begitu

berharga dan semoga sepuh ada dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa.

2. Tercinta Ibuku Wiwi Sawiah yang tiada henti mendoakanku dan selalu

mendengar keluh kesah disaat menempuh pendidikanku ini.

3. Tercinta Ayahku Yanto Suprianto yang selalu memberikan dukungan atas

apapun pilihan dalam hidupku baik secara moril dan materil.

4. Sodara sekeluargaku semuanya, Dian Sukma Wijaya, Fingkan Tri Wijaya

dan Ismu Rizal Kalam yang menjadi inspirasi untuk lebih baik lagi dalam kekeluargaan.

5. Bapak Iskandar Ikbal S.T., M.Kom sebagai dosen wali dan reviewer yang

telah membimbing penulis selama beberapa tahun kebelakang dan memberikan bantuan serta kemudahan kepada penulis dalam skripsi ini.


(8)

iv

7. Crew Radio Pass (Kang Pri, Kang Agus dan Kang Irsan) yang telah

berkenan meluangkan waktu untuk berbagi seputar radio.

8. Sahabatku Roikhan dan Aco yang satu seperjuangan menjalani hidup.

9. Teman-teman IF 12 ankatan 2006 (Beny, Deka, Yudhi dan Siska) yang

selalu berkenan memberikan pinjaman laptop kepada penulis, semoga tahun ini wisuda.

10.Teman-teman Kelompok Bimbingan Skripsi Bapak Adam M B S.Kom

yang telah bersama-sama berjuang dan saling mendukung.

11.Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan

laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya penulis hanya dapat menyampaikan doa semoga semua pihak diberikan kesehatan selalu dan dimudahkan jalan yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa. Amin.

Bandung, 1 Agustus 2012


(9)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 6

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 6


(10)

vi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Sejarah Perusahaan ... 10

2.1.1 Logo Intansi... 11

2.1.2 Visi Misi Dan Moto Intansi... 11

2.1.2.1 Visi ... 11

2.1.2.2 Misi ... 12

2.1.2.3 Moto ... 12

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 12

2.2.2 Karakteristik Sistem... 13

2.2.3 Klasifikasi Sistem ... 14

2.2.4 Radio ... 16

2.2.5 Definisi Internet ... 16

2.2.6 Media Streaming ... 17

2.2.7 Media Server ... 19

2.2.8 Audio dan Video Streaming ... 19

2.2.9 Sam Broadcaster ... 20

2.2.10 Shoutcast Server ... 21

2.2.11 Wirecast ... 21

2.2.12 Wowza Media Server... 22

2.2.13 ManyCam ... 22

2.2.14 PHP ... 23


(11)

vii

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.1 Analisis Sistem ... 25

3.1.1 Analisis Masalah ... 25

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 26

3.1.2.1 Prosedur Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat ... 26

3.1.2.2 Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat ... 29

3.1.3 Aturan Bisnis ... 31

3.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangatkat Lunak ... 33

3.1.4.1 Kebutuhan Fungsional ... 33

3.1.4.2 Kebutuhan Non Fungsional ... 34

3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 34

3.1.5.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 35

3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 36

3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir ... 37

3.1.6 Analisis Data ... 38

3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 41

3.1.7.1 Diagram Konteks ... 42

3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 42

3.1.7.2.1 DFD Level 1 ... 43

3.1.7.2.2 DFD Level 2 Proses Pengolahan Petugas ... 45

3.1.7.2.3 DFD Level 2 Proses Pengolahan Jadwal Acara ... 45

3.1.7.2.4 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Topik... 46


(12)

viii

3.1.7.2.6 DFD Level 2 Proses Data Poling... 47

3.1.7.2.7 DFD Level 2 Proses Data Event ... 47

3.1.7.2.8 DFD Level 2 Proses Data Iklan ... 48

3.1.7.2.9 DFD Level 3 Proses 3.1 Data Acara ... 48

3.1.7.2.10 DFD Level 3 Proses 3.2 Data Jadwal ... 49

3.1.7.2.11 DFD Level 3 Proses 5.1 Data Artikel ... 49

3.1.7.2.12 DFD Level 3 Proses 5.2 Data Kategori Artikel ... 50

3.1.7.2.13 DFD Level 3 Proses 6.1 Data Judul Poling ... 50

3.1.7.2.14 DFD Level 3 Proses 6.2 Data Pilihan Poling ... 51

3.1.7.2.15 DFD Level 3 Proses 8.1 Data Iklan Baris ... 51

3.1.7.2.16 DFD Level 3 Proses 8.2 Data Iklan Gambar ... 52

3.1.8 Spesifikasi Proses ... 52

3.1.9 Kamus Data DFD ... 79

3.2 Perancangan Sistem ... 90

3.2.1 Perancangan Data ... 91

3.2.1.1 Skema Relasi ... 91

3.2.1.2 Diagram Relasi... 92

3.2.1.3 Struktur Tabel ... 93

3.2.1.3.1 Tabel petugas ... 93

3.2.1.3.2 Tabel acara ... 93

3.2.1.3.3 Tabel jadwal ... 94

3.2.1.3.4 Tabel topik_siaran ... 95


(13)

ix

3.2.1.3.6 Tabel artikel... 96

3.2.1.3.7 Tabel kategori_artikel ... 96

3.2.1.3.8 Tabel komentarartikel ... 97

3.2.1.3.9 Tabel poling... 97

3.2.1.3.10 Tabel pilihanpoling ... 98

3.2.1.3.11 Tabel event ... 98

3.2.1.3.12 Tabel iklanbaris ... 99

3.2.1.3.13 Tabel iklangambar ... 100

3.2.2 Perancangan Arsitektural Perangkat Lunak ... 100

3.2.3 Perancangan Struktur Menu ... 101

3.2.3.1 Struktur Menu Admin ... 101

3.2.3.2 Struktur Menu Penyiar ... 101

3.2.3.3 Struktur Menu Pengunjung ... 102

3.2.4 Perancangan Antar Muka Perangkat Lunak ... 102

3.2.4.1 Perancangan antar muka Admin ... 102

3.2.4.2 Perancangan antar muka Penyiar ... 117

3.2.4.3 Perancangan antar muka Pengunjung ... 120

3.2.5 Perancangan Pesan ... 122

3.2.6 Jaringan Semantik... 126

3.2.7 Perancangan Prosedural ... 128

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 131

4.1 Implementasi Sistem ... 131


(14)

x

4.1.2 Implementasi Antar muka ... 136

4.2 Pengujian Sistem ... 140

4.2.1 Rencana Pengujian ... 140

4.2.2 Pengujian Black Box ... 143

4.2.2.1 Equivalence Partitioning ... 144

4.2.2.2 Cause Effect Testing ... 170

4.2.2.3 Performance Testing ... 190

4.2.2.3.1 Pengujian Audio Streaming dan Video Streaming ... 192

4.2.2.3.2 Data Pengujian ... 193

4.2.3 Pengujian Beta ... 194

4.2.3.1 Pengujian Beta di Lingkungan Petugas Admin ... 195

4.2.3.2 Pengujian di Lingkungan Penyiar ... 197

4.2.3.3 Pengujian Beta di Lingkungan Pendengar ... 199

4.2.4 Kesimpulan Pengujian ... 202

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 203

5.1 Kesimpulan... 203

5.2 Saran ... 204


(15)

1

1.1 Latar Belakang

Radio Komunitas Pass adalah sebuah radio milik warga masyarakat Kecamatan Katapang beralamat Jalan Katapang Andir No 45 Kabupaten Bandung. Frekuensi yang digunakan Radio Komunitas Pass adalah 107.8 FM yang telah diberi izin layak oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa barat (KPID – Jawa Barat). Acara ini menyiarkan informasi seputar Bandung khususnya warga Katapang dan Soreang.

Radio Komunitas Pass mempunyai kekuatan pemancar 200 Watt jarak jangkau kurang lebih 5 KM dari titik pemancar. Masalah yang timbul di Radio Komunitas Pass ialah dibatasinya jarak jangkau pemancar oleh Peraturan undang-undang No,32 Tahun 2002 tentang penyiaran, akibatnya jangkauan Radio Komunitas Pass menjadi terhambat. Padahal warga yang lain banyak yang antusias yang ingin mendengarkan, berdasarkan wawancara dengan pihak Radio komunitas Pass, warga kebanyakan mendapat informasi tentang Radio Komunitas

Pass dari mulut-kemulut, jejaring sosial Facebook dan Wordpress.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, khususnya teknologi internet. Tidak sedikit dari para pendengar yang biasa mengakses internet ingin berkomunikasi secara langsung dengan penyiar namun sayangnya untuk saat ini pihak radio belum menyediakan fasilitas tersebut.

Selain itu ada keinginan dari para pendengar dan pihak radio untuk


(16)

suara penyiar, para pendengar juga bisa mengobati rasa penasaran dengan melihat secara langsung penyiar yang sedang siaran. Hal ini dikarenakan keterbatasan dan tidak diperbolehkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke ruang studio.

Radio Komunitas Pass berkembang melalui swadaya dan dukungan iklan layanan masyarakat yang promosinya terbatas melalui jaringan radio konvensional. Keterbatasan ini bisa mematikan radio, mengingat banyak dari radio lain yang punya jarak jangkau lebih luas dibandingkan Radio Komunitas Pass sendiri.

Setelah wawancara antara pihak Radio Komunitas Pass dengan peneliti mengungkapkan ingin memfasilitasi pendengar diluar jangkauan supaya dapat mendengarkan dan melihat penyiar yang sedang siaran melalui jaringan internet. Pengembangan website ini diharapkan pendengar dapat berinteraksi secara langsung dengan penyiar Radio Komunitas Pass. Selain menggunakan konsep

radio internet (e-radio) masalah ini bisa teratasi dan menjadi daya tarik untuk

iklan layanan masyarakat.

Berdasarkan permasalahan di Radio Komunitas Pass disarankan untuk

mengembangkan website yang semula menggunakan wordpress menjadi website

profesional. Dimana wordpress lama diganti dan dibangun dari awal

menggunakan bahasa pemrograman. Website tersebut nantinya dilengkapi Audio

Streaming dan Video Streaming, sehingga masyarakat dapat mendengar dan


(17)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang menjadi acuan perancangan suatu sistem ialah sebagai berikut :

1. Radio Komunitas Pass mempunyai jarak jangkau kurang lebih 5 KM

dari titik pemancar, sehingga masyarakat yang ingin mendengarkan belum bisa terfasilitasi.

2. Sistem yang ada pada Radio Komunitas Pass belum mempunyai

interaksi antara pendengar dengan penyiar melalui media internet.

3. Tidak adanya fasilitas video streaming untuk pendengar, sehingga

pendengar masih penasaran ingin melihat penyiar ketika siaran.

4. Radio Komunitas Pass mempunyai jangakauan rendah, sehingga

masyarakat atau perusahaan lebih memilih radio yang memiliki jangkauan luas.

Berdasarkan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan yaitu, belum adanya website Radio Komunitas Pass dibangun secara professional dengan

menerapkan siaran langsung di studio berbasis Audio Streaming dan Video

Streaming.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari pembuatan skripsi adalah untuk mengembangkan website

Radio Komunitas Pass menjadi website berbasis Audio Streaming dan Video


(18)

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memperluas pendengar di luar jangkauan frekuensi supaya tetap

mendengarkan siaran Radio Komunitas Pass.

2. Menyediakan layanan interaksi langsung antara penyiar dengan

pendengar melalui jaringan internet.

3. Memfasilitasi layanan audio streaming dan video streaming untuk

pendengar.

4. Memberikan daya tarik kepada masyarakat atau perusahaan yang ingin

memasang iklan melalui media Online.

1.4 Batasan Masalah

Agar perancangan website tidak meluas dan lebih terarah, maka batasan

masalah yang diambil adalah adalah:

1. Analisis proses manual yang diambil pada radio komunitas pass ialah

Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat dan Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat.

2. Data yang diolah adalah data petugas, data acara, data jadwal, data

topik siaran, data artikel, data kegiatan, data poling, data iklan, data

audio streaming dan data video streaming.

3. Proses yang terdapat dalam website ini adalah pengolahan data

petugas, pengolahan data acara, pengolahan data jadwal, pengolahan data topik siran, pengolahan data artikel, pengolahan data kegiatan,


(19)

pengolahan data poling, pengolahan data iklan, pengolahan audio streaming dan pengolahan video streaming.

4. Hasil pengolahan pada website ini berupa informasi profil penyiar

yang sedang siaran, jadwal acara siaran, topik siaran, artikel, kegiatan,

poling, iklan gambar, iklan baris, audio streaming dan video

streaming.

5. Aplikasi website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.

6. Pengolahan Audio Streaming menggunakan Software Sam Broadcaster

versi 4.9.1, DBMS menggunakan Mysql dan server audio streaming

menggunakan Shoutcast Server.

7. Pengolahan Video Streaming mengunakan Software Wirecast versi 4,

server video streaming menggunakan Wowza media server dan

pengeditan Video menggunakan software ManyCam.

8. Camera yang digunakan video streaming menggunakan satu resolusi

video dengan spesifikasi minimal 640x480 dan hasil encode video

berukuran 320x240.

9. Pendekatan metode analisis pembangunan perangkat lunak yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis terstruktur.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode Penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah logis, memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis


(20)

deskriptif. Analisis deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan yaitu:

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pihak bagian koor sub siaran dan ketua harian Radio Komunitas Pass.

c. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan apa saja yang ada di Radio Komunitas Pass.

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan cara


(21)

a. Requirement Definition

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

b. System and Software Design

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

c. Implementation and Unit Testing

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

d. Integration and System Testing

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).

e. Operation and Maintenance

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan

pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi


(22)

Gambar 1.1 Model Waterfall [1]

1.6 Sistematika Penulisan

Perancangan analisis penulisan skripsi ini berisi gambaran singkat tentang penelitian yang dijalankan. Secara garis besar materi skripsi yaitu:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini secara umum berisikan tentang keadaan dan kondisi Radio Komunitas Pass dan secara spesifik bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini peneliti menguraikan profil / sejarah Radio Komunitas Pass, landasan-landasan teori dan konsep-konsep dasar yang mendukung dalam membantu memecahkan masalah yang dibahas oleh penulis dan sebagai dasar pendukung tahap selanjutnya yang nantinya digunakan sebagai landasan berfikir dalam menjawab permasalahan yang muncul.


(23)

BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan, analisis sistem, analisis masalah, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional dan analisis kebutuhan fungsional. Hasil dari analisis tersebut kemudian digunakan untuk melakukan perancangan perangkat lunak yang dibangun.

BAB 4 Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini berisikan implementasi yang di dalamnya mencakup batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi rancangan pengujian, rencana pengujian, kasus dan hasil pengujian dan kesimpulan hasil pengujian.

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi hasil akhir pembahasan yang diperoleh dari hasil

pembangunan sistem serta analisis dan memberikan masukan atau saran bagi perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan sistem.


(24)

10

2.1 Sejarah Perusahaan

Radio Komunitas Pass dirintis pada pertengahan tahun 2002 atas prakarsa Ir. NS Adiyuwono, Supriatna dan Saryana. Mereka adalah warga Perum Gading Junti Asri Desa Sangkanhurip, yang semula bertujuan untuk membuat jalur komunikasi antar warga di Perum Gading Junti Asri.

Lahirnya nama Pass berasal dari kata BY-PASS yang artinya jalan lintas, dengan maksud Radio Komunitas ini akan menjadi suatu jalan lintas bagi arus informasi warga Katapang. Pass juga mempunyai arti singkatan dari Positif, Akomodatif, Selektif dan Suadaya. Pada tanggal 8 Agustus 2003 Radio Komunitas Pass mulai bergabung dengan JRK (Jaringan Radio Komunitas).

Radio Komunitas Pass berbadan hukum Perkumpulan sesuai dengan Akta Notaris Tita Eka Citaresmi, SH No 7 Tahun 2005 yang disahkan tanggal 22 Januari 2005. Tanggal 5 Februari 2005 Radio Komunitas Pass membentuk Dewan Penyiaran Komunitas (DPK) atas dengar pendapat dengan elemen masyarakat dan dihadiri Kepala Desa sekecamatan Katapang.

Radio Komunitas Pass beralamat di Jalan Katapang–Andir No 45 Kabupaten Bandung dengan frekuensi 107.8 FM dan pada Tanggal 5 Oktober 2005 Radio Komunitas Pass dinyatakan layak. Setelah melalui verifikasi Administrasi dan Faktual serta evaluasi dengar pendapat oleh KPID Jawa Barat dan berhak untuk di proses lebih lanjut di KPID Pusat.


(25)

2.1.1 Logo Intansi

Logo instansi adalah sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan, seperti logo Radio Komunitas Pass berikut.

Gambar 2.1 Logo Radio Komunitas Pass

2.1.2 Visi Misi Dan Moto Intansi 2.1.2.1Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, seperti Visi Radio Komunitas Pass sebagai berikut “Meningkatkan kepedulian masyarakat melalui media Radio Komunitas PASS menuju masyarakat madani”.


(26)

2.1.2.2Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, seperti Misi Radio Komunitas Pass sebagai berikut:

1) Sebagai sarana komunikasi, aspirasi dan silaturahmi serta pemersatu

dalam membantu peningkatan qualitas SDM masyarakat.

2) Menggalang kekuatan sinergis masyarakat Kec. Katapang sebagai

penyanggah Ibu Kota Kabupaten Bandung.

3) Menciptakan kestabilan I-POL-EK-SOS-BUD-HAN-KAM.

2.1.2.3Moto

Moto adalah suatu tujuan jangka panjang yang akan dicapai berdasarkan operasional perusahaan, seperti Moto Radio Komunitas Pass sebagai berikut.

“Radio Komunitas PASS bikin warga makin cerdas”

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini [2] :


(27)

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini [2] :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik yang tertentu yaitu :

1. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem adalah apapun diluar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem.


(28)

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan susbsistem lainnya sehingga memungkinkan sumber-sumber daya mengalir antara subsistem yang satu dengan yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan jadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objectives)

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :


(29)

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan

sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan

sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah

sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran bumi dan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya


(30)

2.2.4 Radio

Radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan Radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditranmisikan

melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui Modulasi Amplitude (AM)

maupun Modulasi Frekuensi (FM) metode pengiriman sinyal ini disebut Analog.

Sekarang Radio banyak bentuknya termasuk jaringan tampa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis dan juga penyiaran radio. Seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet dan sinyal digital yang mengubah cara transmisi sinyal radio [3].

2.2.5 Definisi Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.

Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth :

“Internet is : large interconnected network of network computer linking people and computer all over the world, via phone line, satellites and other telecommunication systems”.

Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan


(31)

protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.

Penemuan internet mulai mengubah radio konvensional yang semula menggunakan transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional.

Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio)

bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip

kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short

wave), yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang

kontinyu. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet untuk mengobati rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet dikolaborasikan dengan sistem radio analog oleh stasiun radio teresterial untuk memperluas jangkauan siarannya [2].

2.2.6 Media Streaming

Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan

distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet.

Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan

data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari


(32)

aplikasi pada komputer klien Streaming suara sering juga disebut sebagai

streaming media. Komponen dalam streaming media adalah media source.

Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi MPEG (Moving Picture Experts Group) yang diakui oleh ISO (International Standard

Organization). Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding.

Proses coding dilakukan pada sisi server (coder) sedangkan proses decoding

dilakukan oleh klien (decoder). Proses coding dilakukan server untuk

mengkompresi data sebelum dikirimkan ke klien melalui Internet, dan decoding

dilakukan oleh klien untuk ditampilkan data tanpa kompresi. Proses kompresi dan

dekompresi oleh coder dan decoder ini sering disingkat menjadi codec. Proses

codec bisa dilakukan menggunakan algoritma standar MPEG. Ada tiga jenis

format streaming yang banyak digunakan dalam situs-situs Internet:

1) Format Real Media (.rm/.ra/.ram)

2) Windows Media (.asf/.wmf/.asx)

3) QuickTime (.mov).

Kendala-kendala yang terjadi dalam melakukan streaming yaitu [4]:

1) Bandwidth : Bandwidth sangat berpengaruh terhadap kualitas presentasi suatu data stream. Di samping kondisi jaringan juga

mempengaruhi bandwidth, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran

data stream harus sesuai dengan kapasitas bandwidth jaringan. Untuk

mengatasinya digunakan kompresi data dan penggunaan buffer.

2) Sinkronisasi dan delay : Agar media yang berbeda sampai dan


(33)

tersinkronisasikan sesuai dengan timeline presentasi tersebut dan delay

seminimal mungkin. Adanya kerugian sinkronisasi dan delay dapat

disebabkan oleh kondisi jaringan yang buruk, sehingga mengakibatkan

timeline presentasi menjadi kacau.

2.2.7 Media Server

Media server digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast

suatu konten ke klien. bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas

streaming, yang nantinya digunakan untuk billing dan statistik [5]. Player, dibutuhkan untuk menampilkan atau mempresentasikan konten multimedia (data stream) yang diterima dari media server. File-file khusus yang disebut metafile

digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi

keterangan dari konten multimedia. Browser web menunduh dan meneruskan ke

player yang tepat untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga berfungsi untuk melakukan dekompresi.

2.2.8 Audio dan Video Streaming

Audio Streaming merupakan suatu layanan yang memungkinkan suatu server untuk membroadcast suatu audio yang bisa diakses oleh klienya. Layanan

audio streaming memungkinkan penggunanya untuk mengakses audionya secara

realtime ataupun sudah direkam sebelumnya.

Video Streaming merupakan suatu layanan yang memungkinkan suatu server untuk membroadcast suatu video yang bisa diakses oleh klienya. Layanan


(34)

video streaming memungkinkan penggunanya untuk mengakses videonya secara

realtime ataupun sudah direkam sebelumnya [6]. Isi dari video ini dapat dikirimkan dengan tiga cara dibawah ini :

1) Live Video – Server dilengkapi dengan Web Camera yang memungkinkan untuk memperlihatkan suatu kejadian secara langsung.

Walaupun hal ini dikaitkan dengan “Broadcast” video, video ini

sebenarnya ditransmisikan menggunakan protokol IP multicast.

2) Scheduled VideoVideo yang sudah direkam sebelumnya dikirimkan dari suatu server pada waktu yang sudah ditentukan. Scheduled Video

ini juga menggunakan protocol IP multicast.

3) Video-On-Demand – Pengguna yang sudah di authorisasi bisa mengakses video yang sudah direkam sebelumnya dari server kapan saja mereka mau melihatnya.

2.2.9 Sam Broadcaster

Sam Broadcaster adalah aplikasi penyiaran radio online dari perangkat

lunak terkemuka Special Audio Solution. Mempunyai fitur fungsi mixing, real

time statistik pendengar dan dapat melakukan streaming audio ke server

streaming yang popular. Hal ini memungkinkan request secara langsung dari


(35)

2.2.10 Shoutcast Server

SHOUTcast adalah suatu teknologi streaming yang menggunakan Sam

Broadcaster/Winamp sebagai player dan shoutcast sendiri sebagai servernya,

sedangkan pada client untuk mendengarkan hanya di perlukan Winamp atau

media yang support pada streaming. SHOUTcast bisa digunakan di berbagai

macam sistem operasi, baik unix maupun windows [8]. Shoutcast Sangat mudah

instalasinya, tentunya dengan beberapa keterbatasan yang ada, salah satunya

adalah delay time dari sumber ke hasil streaming. Panjang pendek delay time

diantaranya dipengaruhi oleh nilai encoding (xxkbps, xx.xxxkHz, Mono), kinerja

komputer source dan tentunya kualitas koneksi internet antara sumber suara

sampai ke pendengar. Semakin besar nilai encoding akan semakin pendek nilai

delay time, tapi akan memerlukan bandwidth internet yang extra besar pula.

2.2.11 Wirecast

Wirecast adalah sebuah software yang digunakan untuk menyiarkan

sebuah video pertunjukkan secara langsung [9]. Dalam dunia pendidikan, software

ini bisa kita manfaatkan untuk menyampaikan bahan ajar kita dari jarak jauh

melalui video streaming dengan bantuan koneksi internet tentunya dengan koneksi

yang baik. Dengan wirecast, streaming kamera dapat menampilkan media seperti

film, gambar, suara dan bahan buat mengajar seperti powerpoint. Hasil dari video ini juga bisa kita simpan sebagai dokumentasi.

Karena pembuatan media ini dilakukan secara live (tanpa pengeditan),


(36)

matang, supaya tidak ada bagian yang tidak penting yang terekam. Oleh sebab itu tampilan harus diperhatikan supaya pendengar merasa nyaman melihatnya.

Software Wirecast ini bisa download secara gratis versi trial di

http://www.telestream.net/ dan Jika menjalankan Versi Demo Wirecast logo

Wirecast akan muncul di layar monitor serta diikuti dengan audio Wirecast. Sedangkan peralatan yang diperlukan untuk pembuatan media ini dibutuhkan

sebuah kamera video, headphone, microphone, blue/grenn screen dan kabel

pendukung lainya.

2.2.12 Wowza Media Server

Wowza Media Server ialah sebuah software sebagai media server video

streaming yang mempunyai fitur unggulan yang dapat di putar berbagai Gadget mobile, seperti apple ios, iPhone, iPad, iPod, Microsoft, Silverlight, apple QuickTime, Android, Blackberry dan masih banyak yang lainya. Wowza media

server dapat di unduh secara gratis ataupun berbayar di http://www.wowza.com.

Selain banyak fitur unggulan Wowza media server dapat di instal berbagai

Sistem Operasi seperti Linux, Microsoft dan Mac OS [10].

2.2.13 ManyCam

ManyCam adalah sebuah software gratis untuk mengatur sebuah webcam

dalam bersamaan, baik dengan wirecast maupun dengan program video chat


(37)

menggunakan aspek latar belakang, latar depan memasang mata atas wajah yang ada di webcam dan masih banyak lagi fitur yang di berikan ManyCam [11].

2.2.14 PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa scripting yang

terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Halaman website biasanya tersusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file yang berekstensi .html atau .htm. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan.

Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode-kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasa disebut dengan tanda untuk

escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus

diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php5.

PHP merupakan bahasa web yang bersifat server-side scripting =


(38)

server. Maksudnya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server

Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan

library tambahan seperti pada PHP5. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

2.2.15 Mysql

MySQL adalah database server relasional gratis dibawah lisensi General

Public License (GNU). Dengan sifatnya yang Open Source, memungkinkan juga

user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi

kebutuhan spesifk mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi-user dan multi-threaded yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan, MySQL menjadi database pilihan untuk banyak pengguna PHP [12].


(39)

25

3.1 Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Pada tahap analisis sistem ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Analisis Masalah

2. Analisis Sistem yang sedang berjalan

3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

4. Analisis Kebutuhan Fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah di Radio Komunitas Pass 107,8 FM Bandung hampir sama dengan radio pada umumnya, stasiun radio memancarkan siaran dengan menggunakan pemancar dan masyarakat mendengarkan radio dengan menggunakan pesawat radio atau alat elektronik yang mempunyai pesawat radio. Namun masalah pada Radio Komunitas Pass, radio ini mempunyai keterbatasan jangkauan frekuensi maksimal Lima KM dari titik pemancar, akibatnya pendengar merasa kesulitan untuk mendapatkan sinyal radio di kala berada diluar jarak jangkau frekuensi dan hal ini tentu akan membuat permasalahan baru, di antaranya adalah :


(40)

1. Masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang sosialisasi pemerintah di Radio Komunitas Pass ini.

2. Iklan layanan masyarakat sulit didapatkan oleh Radio Komunitas Pass

manakala jangkauan frekuensi hanya didengarkan sebagian daerah.

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan menjelaskan tentang bagaimana terjadinya proses bisnis dan kegiatan sistem yang sedang berjalan di Radio Komunitas Pass. Analisis sistem ini mencakup analisis prosedur dan dokumen sistem, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat.

2. Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat.

3.1.2.1 Prosedur Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat

Prosedur Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat Radio Komunitas Pass dilakukan sebagai berikut:

a. Bagian Koor Bidang Off-Air mengirimkan company profile dan

Formulir Iklan Layanan Masyarakat (ILM) kepada Klien, jika Klien ingin melakukan pembuatan iklan layanan masyarakat maka mengisi

Formulir Iklan Layanan Masyarakat yang ada di Company Profile.

b. Klien sudah mengisi Formulir Iklan Layanan Masyarakat maka

formulir tersebut diberikan kebagian Koor Bidang Off-Air dan


(41)

c. Setelah menerima Formulir Iklan Layanan Masyarakat dari klien petugas bagian Koor Bidang Off-Air membuat Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat (SPKILM) sebanyak 2 lembar, berdasarkan Formulir yang telah diisi dari Klien dan Formulir Iklan Layanan Masyarakat tersebut di arsipkan oleh bagian Koor Bidang Off-Air.

d. Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat (SPKILM)

diserahkan oleh Koor Bidang Off-Air kepada Ketua Harian untuk

pelajari. Jika hasilnya ada kesalahan dalam kontrak maka tidak disetujui dan harus dilakukan pembuatan ulang oleh bagian Koor Bidang Off-Air.

e. Jika hasilnya sudah benar Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan

Masyarakat (SKPILM) disetujui, Surat 2 lembar tersebut

ditandatangani dan dicap, kemudian diberikan kepada klien untuk ditandatangani.

f. Setelah klien menandatangani SPKPILM 2 lebar, maka SPKPILM

diberikan satu untuk Klien dan satu lagi diberikan kepada Ketua Harian untuk di arsipkan.

Untuk mengetahui prosedur Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan


(42)

Klien Koor Bid Off-Air Ketua Harian Formulir ILM sesudah di proses Proses Penandatanganan mengisi formulir ILM yang ada di company profile SPKPSIR Pembuatan SPKPILM berdasakan Formulir Company Profile Company Profile Formulir ILM sudah di isi

Tidak Formulir ILM

sudah di isi

Proses penandatanganan dan Cap Ya Apakah disetujui SPKPILM? Pengecekan SPKPILM SPKPSIR Disetujui SPKPILM SPKPSIR 2 SPKPILM 1 1 SPKPSIR1 2 1 1 SPKPSIR SPKPILM Sudah ditandatangani dan cap 1 2 SPKPSIR SPKPILM Disetujui dua belah Pihak A3 SPKPILM Disetujui dua belah Pihak 1 2 A4 A2 1 2 SPKPILM Disetujui SPKPILM Tidak Disetujui 1 2 1 2 SPKPILM Tidak Disetujui 1 2 Keterangan :

A1: Arsip Company Profile untuk Klien

A2: Arsip data Formulir Iklan Layanan Masyarakat untuk Koor Bid Off-Air. A2: Arsip Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat untuk Klien A3: Arsip Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat untuk Ketua Harian

Formulir ILM Formulir ILM

Company Profile sudah

dipelajari

A1

SPKPILM Sudah ditandatangani

dan cap


(43)

3.1.2.2 Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat

Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat Radio Komunitas Pass dilakukan sebagai berikut:

a. Setelah menerima Arsip Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan

Masyarakat (SPKPILM) Ketua Harian memberikan SPKPILM ke bagian Koor Bidang On-Air.

b. Sebagai surat pengantar untuk membuat Jadwal Tayang Iklan Layanan

Masyarakat, Koor Bidang On-Air membuat Jadwal Tayang Iklan dan SPKPILM di arsipkan.

c. Jadwal Tayang Iklan yang sudah dibuat tesebut diserahkan kepada

Penyiar untuk diisi oleh penyiar sesuai Jadwal Tayang Iklan.

d. Setelah mengisi Jadwal Tayang Iklan Penyiar menyerakan kepada

bagian Koor Bidang On-Air untuk diperiksa. Jika hasilnya tidak diisi maka dikembalikan kepada penyiar untuk diisi sesuai jadwal.

e. Jadwal Iklan yang sudah disetujui akan diproses pembuatan laporan

Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat oleh Koor Bidang On-Air dan Jadwal Iklan yang sudah diisi penyiar di arsipkan.

f. Laporan Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat di cetak 2 lembar,

ditandatangani dan Cap oleh Koor Bidang On-Air.

g. Setelah ditandatangani oleh Koor Bidang On-Air bukti siar diarsipkan

1 lembar dan sisanya diberikan 1 lembar untuk klien.

Untuk mengetahui prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat


(44)

(45)

3.1.3 Aturan Bisnis

Tahapan ini ialah meliputi aturan yang berlaku pada sistem yang akan dibangun pada Radio Komunitas Pass, seperti berikut.

1. Data Petugas mempunyai 2 tingkatan terdiri dari Admin dan Penyiar.

a. Admin mendapat akses penuh dalam pengelolaan website ini.

b. Pendaftaran akun penyiar hanya dapat dilakukan oleh admin.

c. Penyiar mempunyai akses masing-masing terdiri dari perubahan

data penyiar, membuat topik siaran menurut jadwal masing-masing penyiar dan dapat mengontrol komentar pada masing-masing topik yang dibuat.

2. Data Acara dapat dibuat oleh admin dan tidak boleh memiliki acara

yang sama.

3. Data Jadwal Siaran dibuat terdiri dari data penyiar dan data acara.

a. Penyiar dapat memiliki lebih dari satu acara.

b. Penyiar dapat diganti jika berhalangan siaran.

c. Dalam acara dapat dimiliki lebih dari satu penyiar.

d. Jadwal acara akan muncul pada website disesuaikan waktu pada

Greenwich Mean Time atau GMT + 7.

4. Data Topik Siaran dapat diakses terdiri dari admin dan penyiar.

a. Admin dapat mengisi topik siaran dari sesuai jadwal yang

diinginkan.


(46)

c. Penyiar dapat membuat topik sesuai jadwal dan jika tidak ada jadwal penyiar tidak bisa membuat topik siaran.

d. Topik Siaran yang akan muncul di website adalah topik yang

terbaru dan jika tidak ada topik siaran pada jadwal acara akan di

alihkan menjadi request lagu.

5. Data Artikel dapat diisi oleh admin dan hanya dapat memasukan satu

kategori disetiap membuat artikel dan satu kategori dapat dimasukan lebih dari satu artikel.

6. Data Poling terdiri dari judul poling dan pilihan poling.

a. Satu judul poling dapat diisi banyak pilihan poling.

b. Satu pilihan poling hanya dapat dimasukan satu judul poling.

7. Data Event dapat diakses oleh admin, admin dapat menentukan waktu

sesuai kegiatan yang akan dilaksanakan, pada tampilan website data

event akan muncul 5 tampilan kegiatan di halaman secara berurutan dan jika ingin menambahkan kegiatan maka posisi yang kegiatan yang sudah lama tidak akan muncul.

8. Iklan Gambar memiliki 4 iklan yang tampil di halaman utama secara

acak selama 10 detik, sehingga jika ingin memasang iklan gambar

akan tampil secara bergantian atau default sesuai hari tayang posting

dan format gambar yang mendukung ialah .jpg .png .bmp dan gif.

9. Iklan Baris yang akan tampil diatur secara acak dan dapat diisi sesuai


(47)

10.Penggunaan Audio Streaming dibatasi 32Listener,Upload 48 kbps dan

untuk mendengarkan Audio StreamingDownload minimal 48kbps.

11.Penggunaan Video Streaming dibatasi 100 Listener, upload 116 kbps

dan untuk melihat Video Steaming Download minimal 116 kbps.

3.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangatkat Lunak

Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak yang akan dibangun Radio Komunitas Pass terbagi menjadi dua, seperti berikut.

1. Kebutuhan Fungsional

2. Kebutuhan Non Fungsional

3.1.4.1 Kebutuhan Fungsional

Spesifikasi Kebutuhan Fungsional pada Perangkat lunak yang akan dibangun Radio Komunitas Pass, seperti tabel berikut.

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional

KODE SPESIFIKASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL

SKPL-F-001 Sistem ini dapat menampilkan Informasi seputar Radio KPASS seperti Profil Penyiar, Jadwal Siaran, Tema Siaran,Komentar, Pesan Lagu, Iklan Gambar dan Iklan Baris.

SKPL-F-002 Sistem ini dapat menampilkan Audio Streaming dan Video Streaming sehingga pendengar Radio Komunitas Pass dapat mengunakanya.


(48)

penyampaian topik siaran.

3.1.4.2 Kebutuhan Non Fungsional

Spesifikasi Kebutuhan Non Fungsional pada Perangkat lunak yang akan dibangun Radio Komunitas Pass, seperti tabel berikut.

Tabel 3.2 Kebutuhan Non Fungsional

KODE SPESIFIKASI KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

SKPL-NF-001 Sistem ini menggunakan Audio Streaming dengan format mp3,

mode stereo, bitrate 48 kbps, sample rate 44.100 kHz, minimal

upload 48 kbps dan maksimal pengguna 32 listener

SKPL-NF-002 Sistem ini menggunakan Video Streaming dengan webcam 5 px,

format video flash hasil encode 320x240, frame rate 25 fps,

average bit rate 100 kbits, key frame every 240 frames, buffer size 5 seconds, format audio mode stereo, bitrate 32 kbps, sample rate 8.000 kHz, minimal upload 116 kbps maksimal

pengguna 50 listener

3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Tahap ini meliputi identifikasi berdasarkan tiga kebutuhan Non Fungsional berupa:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


(49)

3.1.5.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. Radio Komunitas Pass saat ini mengunakan komputer Penyiar dengan spesifikasi Tabel 3.3 sebagai berikut :

Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Keras

NO PERANGKAT KERAS SPESIFIKASI

1 Prosesor 2.6 GHz

2 Memori 1024 MB

3 VGA On-Board 256 MB

4 Harddisk 350 GB

5 Layar Monitor 17 Inch

6 Keyboard/Mouse Standar

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki spesifikasi Tabel 3.4 sebagai berikut :

Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Keras Minimal

NO PERANGKAT KERAS SPESIFIKASI

1 Prosesor 2.24 GHz

2 Memori 1024 MB

3 VGA On-Board 256 MB

4 Harddisk 10 GB


(50)

6 Layar Monitor 17 Inch

7 Camera Webcam 2 px

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di Radio Komunitas Pass ternyata telah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun. hanya ada tambahan untuk

video streaming dibutuhkan sebuah Kamera minimal Webcam 2 px.

3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan di Radio Komunitas Pass saat ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Window XP Professional Service Pack II

2. Microsoft Office 2007

3. Mozila Firefox 8

4. Winamp Versi 5

5. Pemutar Audio Alcatech BPM Studio Pro 4.91

6. Cool Edit Pro 2.0

7. Mobile Patner

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website di Radio Komunitas Pass ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Window 7


(51)

3. Adobe Dreamweaver CS3

4. Sam Broadcaster 4.91

5. Web Server Xampp 1.6.4

6. Shoutcast DNA V 1.9.8

7. Wirecast 4

8. ManyCam

Dari hasil perbandingan antara hasil analisis dan kebutuhan non fungsional maka pihak radio hanya tinggal membutuhkan Sam Broadcast, Wirecast dan ManyCam.

3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir

Analisis kebutuhan Perangkat Pikir merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pengguna aplikasi. Berdasarkan hasil analisis, Radio Komunitas Pass memiliki tiga pengguna, seperti dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut:

Tabel 3.5 Karakteristik Pengguna

PENGGUNA TANGGUNG JAWAB KEAHLIAN

Penyiar Menyiarkan Acara Keahlian dalam teknik siaran

Bidang Produksi Pembuatan Jingle dan Spot Iklan Keahlian dalam pembuatan iklan

Teknisi IT Kerusakan Komputer Keahlian dalam komputer

Perangkat lunak yang dibangun ini akan digunakan oleh tiga jenis pengguna, yaitu Administrator, Penyiar dan Pengunjung.


(52)

Tabel 3.6 Karakteristik Pengguna Minimal

PENGGUNA TANGGUNG JAWAB HAK AKSES KEMAMPUAN

Administrator Mengawasi Penyiar Semua olah data pada

aplikasi yang di buat

Mengerti jaringan Komputer dan internet

Penyiar Mengisi topik siaran Mengolah data penyiar

dan topik siaran

Bisa menggunakan aplikasi multimedia di Komputer dan internet

Pengunjung - Mengisi komentar topik,

komentar artikel dan Pemilihan Poling

Bisa menggunakan Internet

3.1.6 Analisis Data

Dari Hasil data yang ada di dalam Sistem ini menggunakan alat bantu

yaitu Entity Relationship Diagram (ERD). Entity Relationship Diagram (ERD)

digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau

hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari dua komponen utama yaitu

entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut–atribut atau properti. Seperti yang terjadi pada Gambar berikut :


(53)

(54)

Tabel 3.7 Struktur Tabel ERD

No Entitas Atribut

1 Petugas 1. id_petugas

2. nama 3. username 4. password 5. jabatan 6. foto 7. profil 8. diaktifkan

2 Acara 1. id_acara

2. namaacara

3. keterangan

3 Jadwal 1. id_jadwal

2. hari 3. jam_awal 4. jam_akhir 5. id_petugas 6. id_petugas_cadangan 7. id_acara 8. keterangan

4 Topik Siaran 1. id_topik_siaran

2. id_petugas

3. id_acara

4. tanggal

5. waktu

6. topikacara

5 Komentar Topik 1. id_komentartopik

2. id_topik_siaran

3. waktu

4. nama

5. email

6. isi

6 Artikel 1. id_artikel

2. id_kategori_artikel

3. tanggal

4. judul

5. isi

6. gambar

7 Kategori Artikel 1. id_kategori_artikel

2. nama_kategori

8 Komentar Artikel 1. id_komentarartikel

2. id_artikel

3. waktu


(55)

5. email

6. isi

9 Poling 1. id_poling

2. id_petugas

3. judulpoling

10 Pilihan Poling 1. id_pilihanpoling

2. id_poling

3. pilihan

4. jumlah

11 Event 1. id_event

2. judul

3. waktu

4. tempat

5. isi

6. foto

12 Iklan Baris 1. id_iklanbaris

2. tanggal

3. judul

4. isi

5. url_tujuan

6. jumlah_hari

7. tayang terakhir

13 Iklan Gambar 1. id_iklangambar

2. tanggal 3. judul 4. gambar 5. url_tujuan 6. jumlah_hari 7. tayang_terakhir

3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan fungsional digambarkan dalam analisis terstruktur yang akan digambarkan pada subbab berikutnya.


(56)

3.1.7.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Adapun diagram konteks untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.4 :

Gambar 3.4 Diagram Konteks

3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. DFD pada pembangunan website Radio Komunitas Pass yang diusulkan terdiri dari


(57)

3.1.7.2.1 DFD Level 1

Diagram alir data level satu dari sistem pembangunan website Radio Komunitas Pass dapat dilihat pada gambar 3.5 sebagai berikut.


(58)

(59)

3.1.7.2.2 DFD Level 2 Proses Pengolahan Petugas

Diagram alir data pada level 2 proses 1 Data Pengolahan Petugas dapat dilihat pada Gambar 3.6 :

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 Pengolahan Data Petugas 3.1.7.2.3 DFD Level 2 Proses Pengolahan Jadwal Acara

Diagram alir data pada level 2 proses 3 Pengolahan Jadwal Acara dapat dilihat pada Gambar 3.7 :


(60)

3.1.7.2.4 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Topik

Diagram alir data pada level 2 proses 4 Pengolahan Data Topik dapat dilihat pada Gambar 3.8 :

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Acara 3.1.7.2.5 DFD Level 2 Proses Data Artikel

Diagram alir data pada level 2 proses 5 Pengolahan Data Artikel dapat dilihat pada Gambar 3.9 :


(61)

3.1.7.2.6 DFD Level 2 Proses Data Poling

Diagram alir data pada level 2 proses 6 Pengolahan Data Poling dapat dilihat pada Gambar 3.10 :

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Poling 3.1.7.2.7 DFD Level 2 Proses Data Event

Diagram alir data pada level 2 proses 7 Pengolahan Data Poling dapat dilihat pada Gambar 3.11 :


(62)

3.1.7.2.8 DFD Level 2 Proses Data Iklan

Diagram alir data pada level 2 proses 8 Pengolahan Data Iklan dapat dilihat pada Gambar 3.12 :

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 8 Data Iklan 3.1.7.2.9 DFD Level 3 Proses 3.1 Data Acara

Diagram alir data pada level 3 proses 3.1 Pengolahan Data Acara dapat dilihat pada Gambar 3.13 :


(63)

3.1.7.2.10DFD Level 3 Proses 3.2 Data Jadwal

Diagram alir data pada level 3 proses 3.2 Pengolahan Data Jadwal dapat dilihat pada Gambar 3.14 :

Admin

3.2.1

Tambah Jadwal Jadwal

Data Jadwal Data Jadwal

Data Jadwal Invalid 3.2.2 Ubah Jadwal 3.2.3 Hapus Jadwal 3.2.4 Cari Jadwal Data Jadwal Valid Valid Data Jadwal Data jadwal Acara Petugas Data Acara Data Petugas Data Acara Data Petugas Data Jadwal

Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Data Pengolahan Jadwal 3.1.7.2.11DFD Level 3 Proses 5.1 Data Artikel

Diagram alir data pada level 3 proses 5.1 Pengolahan Data Artikel dapat dilihat pada Gambar 3.15 :


(64)

3.1.7.2.12DFD Level 3 Proses 5.2 Data Kategori Artikel

Diagram alir data pada level 3 proses 5.2 Pengolahan Data Artikel dapat dilihat pada Gambar 3.16 :

Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 5.2 Data Pengolahan Kategori Artikel 3.1.7.2.13DFD Level 3 Proses 6.1 Data Judul Poling

Diagram alir data pada level 3 proses 6.1 Pengolahan Data Judul Poling dapat dilihat pada Gambar 3.17 :


(65)

3.1.7.2.14DFD Level 3 Proses 6.2 Data Pilihan Poling

Diagram alir data pada level 3 proses 6.2 Pengolahan Data Pilihan Poling dapat dilihat pada Gambar 3.18 :

Admin

6.2.1 Tambah Pilihan

Poling

Pilihan Poling

Data Pilihan Poling Data Pilihan Poling

Pilihan Poling Invalid 6.2.2 Ubah Pilihan Poling 6.2.3 Hapus Pilihan Poling 6.2.4 Cari Poling

Data Pilihan Poling

Valid

Valid

Data Pilihan Poling

Data Pilihan Poling

Poling Data Judul Poling

Data Judul Poling

Data Pilihan Poling

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 6.2 Data Pilihan Poling 3.1.7.2.15DFD Level 3 Proses 8.1 Data Iklan Baris

Diagram alir data pada level 3 proses 8.1 Pengolahan Data Iklan Baris dapat dilihat pada Gambar 3.19:


(66)

3.1.7.2.16DFD Level 3 Proses 8.2 Data Iklan Gambar

Diagram alir data pada level 3 proses 8.2 Pengolahan Data Iklan Gambar dapat dilihat pada Gambar 3.20 :

Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 8.2 Data Iklan Gambar

3.1.8 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran

yang terdapat pada Data Flow Diagram (DFD). Spesifikasi proses pada diagram

alir data sistem Pembangunan Website Radio Komunitasdapat dilihat pada Tabel

3.8 :

Tabel 3.8 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 No.Proses 1.1

Nama Proses Tambah User


(67)

Input Data Petugas, Login Valid

Output Informasi Petugas

Destination Data Store Petugas

Logika Proses 1. Admin masuk ke halaman data petugas

2. memilih menu tambah user pada form data

petugas

3. Admin mengisi data petugas baru

a. Apabila ada data yang tidak valid, admin

harus mengisi kembali data yang tidak valid.

b. Jika sudah mengisi data petugas sistem akan

menyimpan data tersebut kedalam database petugas.

2 No.Proses 1.2

Nama Proses Ubah User

Source Admin, Penyiar

Input Data Petugas

Output Informasi Petugas

Destination Data Store Petugas

Logika Proses 1. Admin, Penyiar memilih ubah user

2. Admin, Penyiar mengisi data profil yang ingin

diubah kemudian klik tombol simpan

a. Apabila tidak ada data yang diubah dan ada


(68)

b. Apabila ada data yang diubah dan semua data tidak ada yang kosong maka sistem akan menyimpan perubahan ke database petugas

3 No.Proses 1.3

Nama Proses Hapus User

Source Admin

Input Data Petugas

Output Informasi Petugas

Destination Data Store Petugas

Logika Proses 1. Admin memilih data petugas yang ingin dihapus

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

petugas

4 No.Proses 2

Nama Proses Login

Source Admin, Penyiar

Input Data login admin, data login penyiar

Output Invalid login admin, invalid login penyiar

Destination Data Store Petugas

Logika Proses 1. Pengguna memasukan data login kedalam sistem

2. Sistem mengecek data login kedalam database.


(69)

database, maka sistem akan menampilkan pesan login invalid

b. Apabila akun admin dan penyiar benar maka

login invalid, akan menuju ke halaman utama kontrol panel

5 No.Proses 3.1.1

Nama Proses Tambah Acara

Source Admin

Input Data Acara

Output Informasi Acara

Destination Data Store Acara

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah acara dan mengisi

data acara

a. Apabila data tidak diisi dan langsung

disimpan maka akan muncul invalid

b. Apabila data diisi maka data acara baru akan

disimpan didalam database acara

6 No.Proses 3.1.2

Nama Proses Ubah Acara

Source Admin

Input Data Acara

Output Informasi Acara


(70)

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah acara untuk memunculkan form ubah acara

2. Admin mengisi form ubah acara

a. Apabila tidak ada yang diubah dan ada data

yang kosong maka data gagal diubah

b. Apabila data diisi maka data acara baru akan

disimpan didalam database acara

7 No.Proses 3.1.3

Nama Proses Hapus Acara

Source Admin

Input Data Acara

Output Informasi Acara

Destination Data Store Acara

Logika Proses 1. Admin mencari data yang akan dihapus

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

acara

8 No.Proses 3.2.1

Nama Proses Tambah Jadwal

Source Admin

Input Data Jadwal, Data Acara, Data Petugas

Output Informasi Jadwal


(71)

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah jadwal untuk memunculkan form tambah jadwal

2. Admin mengisi Form tambah jadwal kemudian

klik tombol simpan

a. Apabila data sudah terisi maka data jadwal

akan disimpan di dalam database

b. Apabila data ada yang tidak diisi maka data

jadwal akan ada informasi data tidak boleh kosong dan admin harus mengisi data yang kosong tersebut

9 No.Proses 3.2.2

Nama Proses Ubah Jadwal

Source Admin

Input Data Jadwal

Output Informasi Jadwal

Destination Data Store Jadwal

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah jadwal pada data

yang akan diubah

2. Admin mengisi Form Ubah jadwal kemudian

klik simpan

a. Apabila ada data yang diubah dan semua

data tidak ada yang kosong maka data jadwal akan disimpan didalam database acara


(72)

b. Apabila tidak ada yang diubah dan ada data yang kosong maka data gagal diubah

10 No.Proses 3.3.3

Nama Proses Hapus Jadwal

Source Admin

Input Data Jadwal

Output Informasi Jadwal

Destination Data Store Jadwal

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada

data jadwal

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

Jadwal

11 No.Proses 3.3.4

Nama Proses Cari Jadwal

Source Admin

Input Data Jadwal

Output Informasi Jadwal

Destination Data Store Jadwal

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci jadwal pada form

pencarian jadwal kemudian klik cari

a. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka


(73)

b. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka data jadwal tidak akan muncul

12 No.Proses 4.1

Nama Proses Tambah Topik

Source Penyiar

Input Data Topik

Output Informasi Topik

Destination Data Store Topik

Logika Proses 1. Penyiar memilih menu tambah topik untuk

memunculkan form tambah topik

2. Penyiar mengisi topik pada form tambah topik

kemudian klik tombol simpan

a. Apabila data sudah terisi maka data topik

akan disimpan di dalam database

b. Apabila data topik tidak diisi maka data

topik akan ada informasi data tidak boleh kosong dan penyiar harus mengisi data yang kosong tersebut

13 No.Proses 4.2

Nama Proses Ubah Topik

Source Penyiar

Input Data Topik


(74)

Destination Data Store Topik

Logika Proses 1. Penyiar memilih menu ubah topik pada data

yang akan diubah

2. Penyiar mengisi form ubah topik kemudian klik

simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data jadwal

akan disimpan didalam database topik

14 No.Proses 4.3

Nama Proses Hapus Topik

Source Penyiar

Input Data Topik

Output Informasi Topik

Destination Data Store Topik

Logika Proses 1. Penyiar Memilih data yang akan dihapus pada

data Topik

2. Penyiar kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

Topik

15 No.Proses 4.4

Nama Proses Cari Topik

Source Penyiar

Input Data Topik


(75)

Destination Data Store Topik

Logika Proses 1. Penyiar mengisi kata kunci topik yang akan

dicari pada form pencarian topik kemudian klik cari

a. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul data jadwal yang dicari

b. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka

data topik tidak akan muncul

16 No.Proses 5.1.1

Nama Proses Tambah Artikel

Source Admin

Input Data Artikel

Output Informasi Artikel

Destination Data Store Artikel

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah artikel untuk

memunculkan form tambah artikel

2. Admin mengisi artikel pada form tambah artikel

kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data artikel akan

disimpan di dalam database

17 No.Proses 5.1.2

Nama Proses Ubah Artikel


(76)

Input Data Artikel

Output Informasi Artikel

Destination Data Store Artikel

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah artikel pada data

yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah artikel kemudian klik

simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data artikel

akan disimpan didalam database artikel

18 No.Proses 5.1.3

Nama Proses Hapus Artikel

Source Admin

Input Data Artikel

Output Informasi Artikel

Destination Data Store Artikel

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada

data artikel

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

Artikel

19 No.Proses 5.1.4

Nama Proses Cari Artikel


(77)

Input Data Artikel

Output Informasi Artikel

Destination Data Store Artikel

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci artikel yang akan

dicari pada form pencarian artikel kemudian klik cari

a. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul data jadwal yang dicari

b. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka

data artikel tidak akan muncul

20 No.Proses 5.2.1

Nama Proses Tambah Kategori Artikel

Source Admin

Input Data Kategori Artikel

Output Informasi Kategori Artikel

Destination Data Store kategori Artikel

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah kategori untuk

memunculkan form tambah kategori artikel

2. Admin mengisi kategori artikel pada form

tambah kategori artikel kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data kategori


(78)

21 No.Proses 5.2.2

Nama Proses Ubah Kategori Artikel

Source Admin

Input Data Kategori Artikel

Output Informasi Kategori Artikel

Destination Data Store Kategori Artikel

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah kategori artikel pada

data yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah kategori artikel

kemudian simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data

kategori artikel akan disimpan didalam database kategori artikel

22 No.Proses 5.2.3

Nama Proses Hapus Kategori Artikel

Source Admin

Input Data Kategori Artikel

Output Informasi Kategori Artikel

Destination Data Store Kategori Artikel

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada

data kategori artikel

2. Admin kemudian memilih hapus


(79)

Kategori Artikel

23 No.Proses 5.2.4

Nama Proses Cari Kategori Artikel

Source Admin

Input Data Kategori Artikel

Output Informasi Kategori Artikel

Destination Data Store Kategori Artikel

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci kategori artikel yang

akan dicari pada form pencarian kategori artikel kemudian klik cari

a. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul data jadwal yang dicari

b. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka

data kategori artikel tidak akan muncul

24 Output 6.1.1

Destination Tambah Judul Poling

Logika Proses Admin

Input Data Judul Poling

Output Informasi Judul Poling

Destination Data Store Poling

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah judul poling untuk

memunculkan form tambah judul poling


(80)

kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data judul poling

akan disimpan di dalam database

25 No.Proses 6.1.2

Nama Proses Ubah Judul Poling

Source Admin

Input Data Judul Poling

Output Informasi Judul Poling

Destination Data Store Poling

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah judul poling pada

data yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah judul poling

kemudian klik simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data judul

poling akan disimpan didalam database poling

26 No.Proses 6.1.3

Nama Proses Hapus Judul Poling

Source Admin

Input Data Judul Poling

Output Informasi Judul Poling

Destination Data Store Poling

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada


(81)

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

poling

27 No.Proses 6.1.4

Nama Proses Cari Judul Poling

Source Admin

Input Data Judul Poling

Output Informasi Judul Poling

Destination Data Store Poling

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci judul poling yang

akan dicari pada form pencarian judul poling kemudian klik cari

2. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul judul poling yang dicari

3. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka data

judul poling tidak akan muncul

28 No.Proses 6.2.1

Nama Proses Tambah Pilihan Poling

Source Admin

Input Data Pilihan Poling

Output Informasi Pilihan Poling

Destination Data Store Pilihan Poling


(82)

untuk memunculkan form tambah pilihan poling

2. Admin mengisi pada form tambah pilihan poling

kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data pilihan

poling akan disimpan di dalam database

29 No.Proses 6.2.2

Nama Proses Ubah Pilihan Poling

Source Admin

Input Data Pilihan Poling

Output Informasi pilihan Poling

Destination Data Store PilihanPoling

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah pilihan poling pada

data yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah pilihan poling

kemudian klik simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data pilihan

poling akan disimpan didalam database pilihan poling

30 No.Proses 6.2.3

Nama Proses Hapus Pilihan Poling

Source Admin

Input Data Pilihan Poling


(83)

Destination Data Store Pilihan Poling

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada

data pilihan poling

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

pilihan poling

31 No.Proses 6.2.4

Nama Proses Cari Pilihan Poling

Source Admin

Input Data Pilihan Poling

Output Informasi Pilihan Poling

Destination Data Store Pilihan Poling

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci pilihan poling yang

akan dicari pada form pencarian pilihan kemudian klik cari

2. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul pilihan poling yang dicari

3. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka data

pilihan poling tidak akan muncul

32 No.Proses 7.1

Nama Proses Tambah Event

Source Admin


(84)

Output Informasi Event

Destination Data Store Event

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah event untuk

memunculkan form tambah event

2. Admin mengisi pada form tambah event

kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data event akan

disimpan di dalam database

33 No.Proses 7.2

Nama Proses Ubah Event

Source Admin

Input Data Event

Output Informasi Event

Destination Data Store Event

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah event pada data

yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah event kemudian klik

simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data event

akan disimpan didalam database event

34 No.Proses 7.3

Nama Proses Hapus Event


(85)

Input Data Event

Output Informasi Event

Destination Data Store Event

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada

data event

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

event

35 No.Proses 7.4

Nama Proses Cari Event

Source Admin

Input Data Event

Output Informasi Event

Destination Data Store Event

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci event yang akan

dicari pada form pencarian even kemudian klik cari

2. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul event yang dicari

3. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka data

event tidak akan muncul

36 No.Proses 8.1.1


(86)

Source Admin

Input Data Iklan Baris

Output Informasi Iklan Baris

Destination Data Store Iklan Baris

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah iklan baris untuk

memunculkan form tambah iklan baris

2. Admin mengisi pada form tambah iklan baris

kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data iklan baris

akan disimpan di dalam database

37 No.Proses 8.1.2

Nama Proses Ubah Iklan Baris

Source Admin

Input Data Iklan Baris

Output Informasi Iklan Baris

Destination Data Store Iklan Baris

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah iklan baris pada data

yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah iklan baris kemudian

klik simpan

3. Apabila ada data yang diubah maka data iklan

baris akan disimpan didalam database iklan baris


(87)

Nama Proses Hapus Iklan Baris

Source Admin

Input Data Iklan Baris

Output Informasi Iklan Baris

Destination Data Store Iklan Baris

Logika Proses 1. Admin memilih data yang akan dihapus pada

data iklan baris

2. Admin kemudian memilih hapus

3. Maka sistem akan menghapus pada database

iklan baris

39 No.Proses 8.1.4

Nama Proses Cari Iklan Baris

Source Admin

Input Data Iklan Baris

Output Informasi Iklan Baris

Destination Data Store Iklan Baris

Logika Proses 1. Admin mengisi kata kunci iklan baris yang akan

dicari pada form pencarian iklan baris kemudian klik cari

2. Apabila data yang dicari sudah ketemu maka

muncul iklan baris yang dicari

3. Apabila data yang dicari tidak ketemu maka data


(88)

40 No.Proses 8.2.1

Nama Proses Tambah Iklan Gambar

Source Admin

Input Data Iklan Gambar

Output Informasi Iklan Gambar

Destination Data Store Iklan Gambar

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah iklan gambar

untuk memunculkan form tambah iklan gambar

2. Admin mengisi pada form tambah iklan gambar

kemudian klik tombol simpan

3. Apabila data sudah terisi maka data iklan

gambar akan disimpan di dalam database

41 No.Proses 8.2.2

Nama Proses Ubah Iklan gambar

Source Admin

Input Data Iklan Gambar

Output Informasi Gambar

Destination Data Store Iklan Gambar

Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah iklan gambar pada

data yang akan diubah

2. Admin mengisi form ubah iklan gambar

kemudian klik simpan


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)