3. SAINS ILMU PENGETAHUAN ALAM I. PENDAHULUAN
Penyusunan kurikulum Sains pada Sekolah Bertaraf Internasional mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang diperkaya dengan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian dari
salah satu negara anggota OECD dan atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan dan dikembangkan dengan cara mengadaptasi atau mengadopsi.
Pendekatan kurikulum “SBI” di bidang pembelajaran Sains dilakukan secara menyeluruh untuk mempersiapkan suatu struktur pengembangan kemampuan berpikir, tingkah laku dan individu
yang dapat berdiri sendiri serta menciptakan suatu pembelajaran seumur hidup. Sains dengan metode investigasinya memberikan solusi pembelajaran melalui inkuiri rasa ingin
tahu yang dapat memberikan kontribusi kepada pengembangan kemampuan menganalisis dan berpikir kritis.
Sains dalam kurikulum SBI memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan metode ilmiah dalam mempelajari sains dan mengeksplorasi keterlibatan sains dalam
perkembangan dunia. Sains dalam kurikulum SBI berfungsi untuk menciptakan peserta didik yang dapat menghargai keterikatan antara sains dan kehidupan sehari-hari. Sains menekankan pada
pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah yang diaplikasikan ke dalam Standar Kompetensi SK dan
Kompetensi Dasar KD diperkaya dengan mengadaptasi kurikulum bertaraf internasional atau negara maju yang mengembangkan: 1 Pembelajaran yang menyeluruh, 2 Kesadaran lintas
budaya, dan 3 Komunikasi, yang dituangkan lebih lanjut pada ruang lingkup pembelajaran.
Pada bagian berikut akan ditemukan materi kalimat yang diberi tanda garis bawah under lined, yang merupakan bagian yang memperkaya Standar Isi SI dengan cara adopsi atau adaptasi dari
kurikulum negara yang diacu
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
94
II. TUJUAN
Tujuan pengajaran dan pembelajaran sains dalam kurikulum SBI adalah untuk mengembangkan kemampuan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk:
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
Mengembangkan rasa keingintahuan terhadap sains dan alam Mendapatkan pengetahuan, pengertian konsep sains dan keahlian dalam memecahkan
masalah dan membuat keputusan dalam konteks sains Mengembangkan kemampuan inquiri untuk mendesain dan melakukan investigasi sains
dan mengevaluasi bukti-buktihasil-hasil saintifik untuk mencapai suatu kesimpulan Mengkomunikasikan isu-isu saintifik, pendapat, dan hasil-hasil eksperimen secara akurat
dengan berbagai cara Berpikir secara analitik, kritis, dan kreatif dalam memecahkan masalah, menilai suatu
pendapat, dan membuat suatu kesimpulan dalam konteks sains dan cabang ilmu lainnya Menyadari kelebihan dan kekurangan sains dan implikasinya terhadap perkembangan
teknologi Menyadari keterikatan sains terhadap teknologi dan lingkungan sosial
Memperlihatkan sikap dan mengembangkan kejujuran dan saling menghormati sesamanya Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan ketrampilan sains sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya
III.RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kurikulum Sains meliputi ruang lingkup kompetensi dan konsep-konsep dasar yang ada pada standar isi diperkaya dengan pola pendekatan belajar dan ruang lingkup
interaksi yang melekat pada konsep dasar tersebut
1. Konsep-konsep dasar