Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Pada PT. Igoki Anugrah Rejeki

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

Sucandra Mexly Secondboy 1.05.07.029

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

i

recruitment – labour placement & consultant management, menyalurkan dan mengelola tenaga kerja yang handal, jujur dan disiplin. Saat ini, PT Igoki Anugrah Rejeki belum memiliki sistem yang dapat digunakan untuk membantu proses kualifikasi dalam pemilihan rekruitmen karyawan baru, sehingga proses kualifikasi harus dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Keadaan tersebut sangat tidak efektif, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengatasi permasalahan tersebut. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi tersebut, seiring dengan pertambahan jumlah yang akan direkrut dan makin besarnya jumlah data yang ditangani, maka dibuatlah suatu Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru di PT Igoki Anugrah Rejeki yang berbasis komputerisasi. Sehingga diharapkan perangkat lunak ini akan meningkatkan kinerja dari tiap bagian, dan informasi yang dibutuhkan masing-masing bagian dihasilkan secara tepat, cepat dan akurat. Sehingga bisa menunjang kelancaran kegiatan Rekruitmen Karyawan Baru di PT Igoki Anugrah Rejeki.

Dalam pengembangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru pada PT Igoki Anugrah Rejeki penulis menggunakan metode prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara. Untuk metode pendekatan sistem mengunakan metode terstruktur dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan sitem informasi rekruitmen karyawan baru adalah Visual Basic 6.0 dan database yang digunakan adalah SQL Server 2000.

Sistem ini akan melakukan kualifikasi terhadap pelamar berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, kemudian kriteria-kriteria tersebut akan diproses dengan data-data pelamar yang tersimpan di dalam database. Output dari proses tersebut adalah beberapa solusi alternatif pelamar yang akan diterima ataupun direkomendasikan pada bagian lain. Hasil output memberikan nilai rekomendasi yang digunakan sebagai urutan prioritas pilihan.


(4)

ii

placement & labor management consultant, distribute and manage the workforce that are reliable, honest and disciplined. Currently, PT. Igoki Anugrah Rejeki not have a system that can be used to assist the process of qualification in the selection of recruitment of new employees, so the qualification process must be done manually and takes a long time. The situation is not very effective, so it needed a system capable of addressing the issue. To overcome the obstacles faced, along with increasing the amount to be recruited and the increasingly large amount of data being handled, there was made a New Employee Recruitment Information System in PT. Igoki Anugrah Rejeki based computerized fortune to know and understand the system is running in the enterprise. So expect this software will improve the performance of each section, and information needs of each part is produced precisely, quickly and accurately. So that it can support the smooth operation of the New Employee Recruitment PT. Igoki Anugrah Rejeki.

In the development of information systems recruitment of new employees at PT. Igoki Anugrah Rejeki fortune which the writer uses prototype method of data collection techniques are used, among others, observation and interviews. For the method using the method of structured systems approach with several tools and working techniques such as flow map, context diagrams, and data flow diagrams. The programming language used in designing and implementing information system recruitment of new employees is a Visual Basic 6.0 and database used is SQL Server 2000.

This system will do the qualifications of applicants based on criteria that have been determined, then these criteria will be processed by the applicant data stored in the database. The output of this process are some alternative solutions that applicants will be accepted or recommended in other sections. The results of the output gives the value of recommendations that are used as the order of priority options.


(5)

iii

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan Akademik pada jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia dengan judul :

“Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Pada PT. Igoki Anugrah Rejeki”.

Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do’a, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Sebagai rasa hormat, cinta dan kasih sayang, penulis persembahkan Skripsi ini untuk Ayahanda (Pak De) dan Ibunda (Ma De) tercinta yang tak henti-hentinya memberikan banyak Do’a dan semangat untuk penulis. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof.Dr.H.Denny Kurniadie,.Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak H. Dadang Munandar, S.E., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.


(6)

iv

berharga demi selesainya penyusunan skripsi ini.

5. Para Dosen Manajemen Informatika UNIKOM Bandung yang telah memberikan pengajaran dengan Ikhlas dan Sabar.

6. Ibu Limayer Suwi Bintari S.sos Selaku HRD Manager di PT. Igoki Anugrah Rejeki yang telah mengijinkan penulis untuk penelitian di tempat tersebut, yang senantiasa memberikan informasi dan penjelasannya.

7. Keluarga Besar Sucandra Mexly Secondboy, terimakasih.

8. Keluarga Besar MI-1, Ryan Septiana Mohandas (Doyok), Happy Restu Nugraha (Happy), Pradhika Tritathityo (Brader), RD. Fahmi Iskandar Zulkarnaen, Taufik Rahmansah (Opik), Annisa Dwi Anggesti (Aniez), Nyimas Ratnaningsih (Na), Neza Mahesa Perdata (Za), Dedy Wibowo Ramdhani (Omju), Linda Dewi Natilova (Ndot), Vera Rahayuningsih Supriyadin (Vhe Muthz), Riki Purnama (Cukray), Nurmansyah (Omen), dan teman-teman di Keluarga Besar MI-1 Angkatan 2007 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas doa dan dukungannya.

9. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih telah memberikan motivasi, inspirasi, semangat dan do’a dengan tulus.


(7)

v

dapat menambah sumbangan pemikiran, khususnya yang berhubungan dengan tugas akhir ini.

Bandung, 06 Februari 2012


(8)

vi

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA EPNGANTAR... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ...3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ...4

1.4. Kegunaan Penelitian ...5

1.4.1. Kegunaan Praktis ...5

1.4.2. Kegunaan Akademis ...5

1.5. Batasan Masalah ...6

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ...8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ...9

2.1.1 Karakteristik Sistem ...9


(9)

vii

2.2.3 Test Kebutuhan Informasi ...14

2.2.4 Siklus Informasi ...14

2.3 Pengertian Sistem Informasi ...15

2.4 Perancangan Sistem Informasi ...16

2.5 Manajemen Sumber Daya Manusia ...17

2.5.1 Rekrutmen dan Seleksi ...18

2.5.1.1 Pengertian Rekrutmen ...18

2.5.1.2 Pengertian Seleksi ...18

2.5.2 Tujuan Rekrutmen ...18

2.5.3 Tahap -Tahap Perekrutan ...19

2.5.4 Sistem Rekruitmen ...21

2.6 Perangkat Lunak Pendukung ...22

2.6.1 Visul Basic 6.0 ...22

2.6.2 Microsoft SQL Server 2000 ...25

2.7 Pengertian Jaringan Komputer ...25

2.7.1 Jenis – Jenis Jaringan Komputer ...25

2.8 Topologi Jaringan ...26

2.8.1 Manfaat Jaringan Komputer ...31

2.8.1.1 Jaringan untuk Perusahaan atau Organisasi ...31


(10)

viii

3.1 Objek Penelitian ...33

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...33

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ...34

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ...34

3.1.4 Deskripsi Tugas ...35

3.2 Metode Penelitian ...39

3.2.1 Desain Penelitian ...39

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...39

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Observasi dan Wawancara)...39

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)...40

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...41

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ...41

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ...42

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...43

3.2.4 Pengujian Software ...49

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ...50

4.1.1 Analisis Dokumen ...50


(11)

ix

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ...59

4.2 Perancangan Sistem ...61

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ...61

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ...62

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ...62

4.2.3.1 Flow Map yang Diusulkan ...64

4.2.3.2 Diagram Kontek yang Diusulkan ...65

4.2.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan ...65

4.2.3.4 Kamus Data ...66

4.2.4 Perancangan Basis Data ...69

4.2.4.1 Normalisasi ...69

4.2.4.2 Relasi Tabel ...75

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ...76

4.2.4.4 Struktur File ...77

4.2.4.5 Kodifikasi ...83

4.2.5 Perancangan Antar Muka ...85

4.2.5.1 Struktur Menu ...85

4.2.5.2 Perancangan Input ...86

4.2.5.3 Perancangan Output ...92


(12)

x

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ...100

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ...100

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ...101

5.1.5 Implementasi Antar Muka ...103

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ...103

5.1.7 Penggunaan Program ...110

5.1.7.1 Form Login ...110

5.1.7.2 Form Menu Utama ...111

5.1.7.3 Form Data Pribadi Pelamar ...112

5.1.7.4 Form Data Klien ...114

5.1.7.5 Form Data Bagian / Posisi...115

5.1.7.6 Form Data Permintaan aryawan ...116

5.1.7.7 Form Seleksi Pelamar ...117

5.1.7.8 Form Data Rekrutmen Karyawan ...120

5.1.7.9 Form Data Panggilan Kerja ...121

5.1.7.10 Laporan - Laporan ...123

5.1.7.11 Help Program ...125

5.2 Pengujian ...126

5.2.1 Rencana Pengujian ...126


(13)

xi

6.1 Kesimpulan ...144 6.2 Saran ...144


(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi pada sekarang ini manusia cenderung akan membutuhkan informasi yang tepat, akurat dan terpercaya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka kebutuhan pada suatu alat bantu dalam menyelesaikan permasalahan pun semakin diperlukan, alat bantu itu disebut dengan komputer yang fungsinya sebagai pengolah data yang diinputkan melalui alat input yang akan diproses sehingga menjadi sebuah informasi yang akan diperlukan bagi manusia.

Dalam pengolahan data menjadi informasi tersebut maka dapat dijelaskan bahwa komputer mempunyai peranan yang sangat penting dalam perusahaan khususnya dalam pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak, dan juga dalam peranannya menghasilkan data yang cepat dan akurat. Kebutuhan akan sistem informasi yang tepat dan cepat ini pun dirasakan oleh PT. Igoki Anugrah Rejeki sebagai perusahaan yang bergerak dibidang recruitment-labour placement & consultant management.

PT. Igoki Anugrah Rejeki adalah perusahaan jasa tenaga kerja yang merekrut, menyalurkan dan mengelola tenaga kerja yang handal, jujur dan disiplin dalam berbagai jenis usaha. PT. Igoki Anugrah Rejeki dituntut untuk memiliki sebuah sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam rangka peningkatan


(15)

kinerja perusahaanya. Sebagai bagian dari PT. Igoki Anugrah Rejeki, Human Resource Departement (HRD) pun dituntut untuk memiliki sistem informasi yang baik. Human Resource Departement (HRD) merupakan bagian yang memiliki peranan yang cukup penting dalam perusahaan. Bagian ini memiliki tugas-tugas yang berhubungan secara langsung dengan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Salah satu tugas dari Human Resources Departement (HRD) khususnya bagian Recruitment adalah menangani proses penyaluran rekrutmen karyawan baru berdasarkan permintaan dari perusahaan. Bagian Recruitment dituntut untuk dapat menyeleksi dan menyediakan sumber daya manusia yang benar - benar potensial dan berkualitas. Proses ini memiliki peranan yang sangat penting karena dapat menentukan kinerja perusahaan, yang tentunya jika memiliki Sumber Daya Manusia yang profesional, handal dan potensial, maka kinerja perusahaan juga akan ikut meningkat.

Dengan pertimbangan bahwa pentingnya hal-hal diatas, maka dukungan sistem informasi yang cepat dan akurat pun sangat diperlukan. Sistem informasi ini harus benar-benar bisa menangani permasalahan akan informasi dan data karyawan baru secara khusus, baik bagi Human Resource Departement (HRD) sendiri maupun bagi bagian perusahaan yang lainnya. Selain itu, sistem informasi tersebut juga harus bisa berbasis jaringan dengan arsitektur client server. Hal ini dikarenakan dalam proses pengolahan data karyawan baru melibatkan beberapa bagian dari perusahaan, sehingga sistem informasi yang ada juga harus bisa menangani masalah-masalah sharing data dan access datasecara cepat, baik dan relevan. Akan tetapi sistem yang sedang berjalan sekarang ini bahwa sistem


(16)

tersebut belum terkomputerlisasi. Dan pada saat rekruitmen karyawan baru tersebut melibatkan beberapa bagian dari perusahaan, yang tentu saja dapat menimbulkan tumpang-tindihnya sistem rekrutmen karyawan baru, yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakoptimalan dalam kinerja perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun mengusulkan untuk membuat tugas akhir dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Pada PT. Igoki Anugrah Rejeki ”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Pada PT. Igoki Anugrah Rejeki, yaitu:

1. Sistem informasi rekrutmen karyawan baru di PT. Igoki Anugrah Rejeki, khususnya di Bagian Recruitment tersebut belum sepenuhnya terkomputerlisasi, sistem yang ada masih menggunakan Microsoft Office (Word dan Excel) sebagai pengolahan data dan pembuatan laporan. Jika terjadi pengolahan data lintas workstation, maka hanya dilakukan sharing data biasa saja, yang tentu saja hal ini dirasakan kurang efektif dan optimal.

2. Adanya tumpang-tindih antara bagian Human Resources Department (HRD) khususnya di Bagian Recruitment dengan bagian perusahaan yang memerlukan karyawan baru dalam rekrutmen calon karyawan baru, yang dapat menurunkan kinerja perusahaan.


(17)

3. Pengaturan arsip-arsip dan file-file tentang karyawan masih belum tersimpan dengan baik, sehingga pada saat proses pembuatan laporan harus mengumpulkan dulu data dari arsip-arsip yang ada. Masalah ini menyebabkan terhambatnya proses pembuatan laporan.

Adapun permasalahan yang timbul sehingga perlu adanya pengembangan sistem adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi rekrutmen karyawan baru yang sedang berjalan pada PT. Igoki Anugrah Rejeki, khususnya di Bagian Recruitment.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru pada PT. Igoki Anugrah Rejeki.

3. Bagaimana implemantasi sistem informasi rekrutmen karyawan baru pada PT. Igoki Anugrah Rejeki.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari diadakannya penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi rekrutmen karyawan baru di PT. Igoki Anugrah Rejeki dengan aristektur client server dan memenuhi salah satu syarat kelulusan program S-I (Strata - I) pada Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).


(18)

a. Membuat perancangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru dengan aplikasi yang khusus untuk menangani pengolahan data rekrutmen karyawan baru sehingga pengolahan data lebih terintegrasi. b. Memberikan kemudahan dalam proses pembuatan laporan rekrutmen

karyawan baru. Sehingga informasi yang dibutuhkan oleh bagian HRD Manager dalam menentukan kebijakan lebih cepat dihasilkan. c. Mengimplemantasikan perancangan sistem informasi rekrutmen

karyawan baru dalam sebuah aplikasi perangkat lunak.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya perancangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru yang terkomputerisasi dapat membantu PT. Igoki Anugrah Rejeki dalam mengelola data rekrutmen karyawan baru dan dapat berjalan dengan baik.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis bagi penelitian sebagai berikut : a. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas terutama dalam pembuatan rancangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru.


(19)

b. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang perancangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru.

c. Bagi Pengembangan Ilmu Manajemen

Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek), sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu manajemen yang sudah ada untuk diterapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

1.5. Batasan Masalah

Sistem rekrutmen karyawan baru di PT. Igoki Anugrah Rejeki suatu sistem yang dapat mencatat, mengolah, dan menghasilkan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh sintitas perusahaan. Mengingat Perusahaan PT. Igoki Anugrah Rejeki ini memiliki ruang lingkup kegiatan bisnis yang cukup luas dalam perusahaan jasa tenaga kerja yang merekrut, menyalurkan dan mengelola tenaga kerja yang handal, jujur dan disiplin dalam berbagai jenis usaha maka dalam pembuatan sistem ini pembahasan dari skripsi yang dibuat agar penyusunan skripsi memiliki arah dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Pembuatan dititik-beratkan hanya pada rancangan sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang dibuat hanya meliputi pengolahan data :


(20)

permintaan karyawan baru, pelamar, seleksi, dan pembuatan laporan yang mendukung dalam proses rekrutmen karyawan baru. Yang mana tidak membahas tentang masa pengenalan (orientasi) dan perpanjangan kontrak. 2. Proses rekruitmen karyawan baru hanya berpendidikan mulai dari jenjang

SMP, SMA, D3 dan S-I (Strata – I) yang hanya ditujukan bagi calon karyawan yang tidak memiliki ikatan kerja sama dengan perusahaan sebelumnya, bukan merupakan perpanjangan kontrak atau promosi ataupun mutasi.

3. Khusus laporan pendapatan, sistem informasi ini hanya membahas sebatas laporan pendapatan dari rekrutmen karyawan baru (outsourching) dengan ketentuan fee managemen = gaji pokok*5%. Dimana, gaji pokok sudah ditetapkan oleh perusahaan dengan ketentuan pendidikan SLTP & SMA gaji pokok (1.376.470), D3 gaji pokok (1.450.000) dan pendidikan SI gaji pokok (2.000.000). khusus pendidikan SI gaji pokok bersifat dinamis dari gaji yang sudah ditetapkan.

4. Proses rekrutmen karyawan hanya se-jabodetabek (internal) khusus klien yang bekerjasama dengan PT. Igoki Anugrah Rejeki.

5. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan software Visual Basic 6.0. Alasan pemilihan Visual Basic 6.0 adalah karena memiliki kelebihan yaitu aplikasi bisa dikembangkan pada berbagai macam sistem operasi, serta aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan lebih cepat. Untuk menangani database dari sistem informasi yang akan dikembangkan, maka digunakanlah Software SQL Server 2000. Software ini dapat menangani


(21)

database dalam skala yang besar dan dapat mendukung dengan baik aplikasi - aplikasi untuk arsitektur client-server.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai perancangan sistem informasi ini dilakukan di PT. Igoki Anugrah Rejeki yang bertempat di jalan Beruang Raya Blok C1 No. 91 Jababeka II Cikarang Baru – Bekasi 17550.

Waktu penelitian di laksanakan kurang lebih dua bulan yaitu dari bulan Agustus sampai dengan September 2011. Sedangkan estimasi waktu yang direncanakan oleh penulis adalah sebagai berikut :


(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:2) dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi menyatakan ada dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur di definisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Gerald. J., 1991). Penganut pendekatan elemen adalah Davis (1985) yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroprasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran pengolahan dan sasaran atau tujuan.

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang


(23)

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian haru dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


(24)

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:6) dalam buku Analis dan Desain Sistem Informasi sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu


(25)

komponen dengan komponen lainnya. Sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang seperti berikut ini :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstrack system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.

b. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem Tertentu (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

c. Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Dengan kata lain, sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.

d. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia.


(26)

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:8-13) dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi.

2.2.1. Data Versus Informasi

Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (the description of things and events that we face). Sementara data bisnis (business data) didefinisikan sebagai deskripsi organisasi tentang suatu (resources) dan kejadian yang terjadi. Definisi data yang lain adalah data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Informasi harus akurat, dapat mendukung pihak manajemen dalam mengambil informasi.

b. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

c. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

2.2.2. Pengolahan Data

Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.


(27)

2.2.3. Test Kebutuhan Informasi

Terdapat empat test untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi, yaitu :

a. Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan. b. Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan.

c. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah.

d. Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan.

2.2.4. Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

Gambar 2.1. Siklus Informasi


(28)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2002:10-11) dalam buku pengenalan system informasi sesungguhnya yang dimaksud dengan system informasi tidak harus melibatkan komputer. System informasi yang menggunakan komputer biasa disebut system informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System atau CBIS).

Tabel 2.1

Definisi Sistem Informasi

Sumber Defenisi

Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Bodnar dan Hopwood (1993) Sistem informasi adalah kumpulan

perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah

rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi untuk tujuan yang spesifik.

Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.


(29)

Sebagaimana tercantum pada tabel 2.1, diatas ada beragam definisi informasi. Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.4. Perancangan Sistem Informasi

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

Pengertian perancangan system menurut Jogiyanto. HM, (1991), dalam bukunya Analisis Dan Desain Sistem dari (http://bowol.blogspot.com/2010/03/ pengertian-dan-langkah-langkah.html/11September 2011), Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

5. Yang dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras dari suatu sistem.


(30)

Adapun langkah-langkah dalam perancangan sistem meliputi :

1. Physical System

Physical system berupa bagan alir sistem (System Flowchart) ataupun bagan alir dokumen (Document Flowchart).

2. Logical Model

Logical Model dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus data atau (DFD). DFD digunakan untuk menggunakan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.

2.5. Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A (2003:1) dalam buku manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik. Manajemn sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Karena sumber daya manusia (SDM) dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “ Manajemen” mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia.


(31)

2.5.1. Recruitment dan Seleksi 2.5.1.1.Pengertian Recruitment

Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran-lamaran mereka diserahkan atau dikumpulkan. Hasilnya adalah merupakan sekumpulan pelamar calon karyawan baru untuk diseleksi dan dipilih. Selain itu rekrutmen juga dapat dikatakan sebagai proses untuk mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu peusahaan.

2.5.1.2.Pengertian Seleksi

Proses seleksi merupakan rangkaian tahapan-tahapan khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Meskipun penerimaan akhir dilakukan oleh departemen SDM sebagai hasil dari evaluasi para pelamar mengenal kesesuaian potensi mereka melalui penggunaan prosedur-prosedur yang valid.

Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan.

2.5.2. Tujuan Rekrutmen

Tujuam rekrutmen menurut Henry Simamora (1997:214) dari Dari berbagai sumber sebagai berikut : (


(32)

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/11/rekrutmen-recruitment karyawandefinisi.html/ 11

September 2011). Proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain:

 Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.

 Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.

 Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover effects) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan.

2.5.3. Tahap-Tahap Perekrutan

Pada dasarnya menurut Sukamti. Umi, (1989 : 161 – 164) dalam proses perekrutan karyawan terdapat beberapa tahap perekrutan karyawan yang terdiri antara lain mengenai tahap-tahap yaitu :

a. Interview kuatifikasi Pelamar

Pada tahap interview ini yang yang diikuti adalah tingkat pengadaan penggolongan, pekerjaan kantor lama waktu kerja dalam pekerjaan yang


(33)

ada hubungannya dengan pekerjaan seseorang. tujuan dari langkah ini adalah menghilangkan calon – calon yang tidak memenuhi syarat minimum.

b. Melaksanakan Interview Pendahuluan

Dalam perusahaan besar biasanya di lakukan oleh menejer personalia yang memerlukan waktu 5 menit untuk pekerjaan yang tingkatnya rendah dan 30 sampai 45 menit untuk pekerjaan yang lebih tinggi tingkatnya.

c. Melaksanakan Interview untuk seleksi

Pelamar melakukan interview oleh orang-orang pegawai baru akan bekerja misalnya pergerakan langsung tes tingkat rendah interview hanya dilakukan oleh supervisior langsung. Sedangkan pekerjaan untuk tingkat lebih tinggi beberapa anggota bagian melakukan cara pelamar dalam jangka waktu sehari atau 2 hari.

e. Melihat Referensi

Hal ini dilakukan untuk melihat kebenaran dari daftar riwayat hidup. singkat atau latar belakang pendidikanya kepada berkas masukan pelamar. f. Melakukan Penawaran Kerja

Menejemen personalia membantu dalam interprestasi dari skor tes dan interview dan membuat rekomendasi, akan tetapi yang menentukan dalam Keputusan terakhir adalah manajemen line. penawaran kerja kepada yang lulus tes ini biasanya berbentuk tertulis dengan macam–macam kondisi seperti tanggal dimulainya kerja, gaji bulanan, dan jaminan kesejahteraan.


(34)

2.5.4. Sistem Rekruitmen

Menurut Simamora (1997:246) untuk menciptakan suatu sistem rekrutmen yang efektif para manajer dan manajer sumber daya manusia, seyogyanya menerapkan beberapa hal, antara lain:

1. Mendiagnosis seefektif mungkin (berdasarkan kendala waktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff pelaksana yang ada) faktor-faktor lingkungan dan organisasional yang mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktivitas rekrutmen.

2. Membuat deskripsi, spesifikasi, dan standart kinerja yang rinci.

3. Menentukan tipe individu-individu yang sering dikaryakan oleh organisasi dalam posisi yang sama.

4. Menentukan kriteria-kriteria rekrutmen.

5. Mengevaluasi berbagai saluran dan sumber rekrutmen

6. Menyeleksi sumber rekrutmen yang kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling sesuai pada biaya yang serendah mungkin.

7. Mengidentifikasikan saluran-saluran rekrutmen untuk membuka sumber-sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjadwalkan program rekrutmen.

8. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya.

9. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktivitas dan daftar untuk menerapkannya.


(35)

2.6. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem dari mulai koding sampai implementasinya.

2.6.1. Visul Basic 6.0

Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran Basic lebih dari sekedar itu saja.

Banyak programer andal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari Basic. Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT. Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh programmer.


(36)

Di dalam lingkungan Visual Basic, terdapat berbagai macam komponen, yaitu:

1. Control Menu

Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini anda dapat mengubah ukuran, memindahkannya, atau menutup jendela.

2. Menu

Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya.

3. Toolbar

Toolbar adalah tombol-tombol (shortcut) yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic.

4. Form Window

Form Window atau jendela formadalah daerah kerja utama tempat membuat program-program aplikasi Visual Basic.

5. Toolbox

Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua objek atau ‘kontrol’ yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi penghubung antara program aplikasi dan user-nya, dan yang kesemuanya harus diletakkan di dalam jendela form.


(37)

6. Project Explorer

Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (proyek), misalnya form, modul, class, dan sebagainya.

7. Jendela Properties

Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya.

8. Form Layout Window

Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layer monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan petunjuk tempat aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan.

9. Jendela Code

Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di dalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic yang dibuat.


(38)

2.6.2. Microsoft SQL Server 2000

SQL Server adalah mendukung konsep Client/S aplikasi mulai dari aplikasi Kelebihan menggunakan mengolah database dalam pengguna secara simul memungkinkan para

fungsi-fungsi kedalam database tersebut.

2.7. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Andri sekelompok komputer lainnya menggunakan

dapat saling berbagi informasi,

Microsoft SQL Server 2000

Server adalah produk aplikasi pengolah database konsep Client/Server. SQL Server dapat digunakan pada

dari aplikasi kecil sampai dengan aplikasi yang besar menggunakan database SQL Server adalah SQL Server database dalam jumlah besar serta mampu menangani pengguna secara simultan. SQL Server memiliki sistem berarsitektur terbuka

para pengembang program memperluas dan si kedalam database tersebut.

Gambar 2.2 SQL Server Service Manager

Pengertian Jaringan Komputer

Andri Kristanto [AK03], jaringan komputer komputer otonom yang saling berhubungan antara menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi

berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama

database yang sudah digunakan pada pembuatan yang besar sekalipun. SQL Server mampu menangani beberapa em berarsitektur terbuka yang dan menambahkan

SQL Server Service Manager

komputer merupakan antara satu dengan komunikasi sehingga penggunaan bersama perangkat


(39)

keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

2.7.1. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Dari sisi luas area network cakupan yang dimiliki, jaringan computer dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Local Area Network

Menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologi jaringan.

2. MAN ( Metropolitan Area Network)

Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.

3. WAN (Wide Area Network)

Mencakup daerah geografis yang luas, sering kali mencakup negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini


(40)

disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching.

2.8. Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

1. Topologi Bus

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.


(41)

Sumber :

2. Topologi Star

Topologi bintang konvergensi dari jaringan bintang

Kelebihan :  Kerusakan

saluran terse

 Tingkat keamanan termasuk tinggi.

 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan  Jika node

terhenti.

Gambar 2.3 Topologi BUS

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus Tanggal Download : 11 September 2011

Topologi Star / Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.

bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya

Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi saluran tersebut dan station yang terpaut.

Tingkat keamanan termasuk tinggi.

Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

:

node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh Topologi_bus

jaringan yang berupa pengguna. Topologi dengan biaya menengah.

mempengaruhi jaringan pada

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.


(42)

Sumber :

3. Topologi Ring

Topologi cincin ke dua titik lainnya, topologi cincin, gangguan. Jaringan data searah jarum bersamaan.

Sumber :

Gambar 2.4 Topologi Star/Bintang

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang Tanggal Download : 11 September 2011

Topologi Ring / Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu ti gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan

searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum

Gambar 2.5 Topologi Ring/Cincin

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin Tanggal Download : 11 September 2011

Topologi_bintang

setiap titik terkoneksi membentuk cincin. Pada jika satu titik mengalami ini dengan mengirim arah jarum jam secara


(43)

4. Topologi Mesh

Topologi jaringan penuh. Jumlah

adalah jumlah kerumitan jaringan terpasang. Dengan

mahal dalam pengoperasiannya.

Sumber :

5. Topologi Tree

Topologi Jaringan sebagai topologi

untuk interkoneksi antar yang lebih rendah

Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk

jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis mahal dalam pengoperasiannya.

Gambar 2.6 Topologi Mesh

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh Tanggal Download : 11 September 2011

Topologi Tree

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah

antar sentral secara membentuk jaringan Mesh jumlah sentral). Tingkat meningkatnya jumlah sentral yang ekonomis juga relatif

Topologi_mesh

jaringan ini disebut juga biasanya digunakan ng berbeda. Untuk hirarki rendah dan semakin


(44)

keatas mempunyai

cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Sumber :

2.8.1. Manfaat Jaringan Komputer

2.8.1.1.Jaringan untuk Perusahaan atau Organisasi

Dalam membangun berapa keuntungan ya

reliabilitas tinggi, lebih ekonomis Resource sharing

data dapat digunakan oleh oleh setiap orang yang

dan pemakai. Yang dimaksud

mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Gambar 2.7 Topologi Tree

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh Tanggal Download : 11 September 2011

Manfaat Jaringan Komputer

Jaringan untuk Perusahaan atau Organisasi

membangun jaringan komputer di perusahaan atau keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.

sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa

orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruhi oleh Yang dimaksud sklabilitas yaitu kemampuan untuk

Topologi jaringan jenis ini

Topologi_mesh

perusahaan atau organisasi, ada resource sharing, , dan media komunikasi.

peralatan, khususnya jaringan tanpa terpengaruh terpengaruhi oleh lokal resource untuk meningkatkan


(45)

kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor.

2.9. Pengertian Client / Server

Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yang mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

2.9.1. Fungsi Client Server

Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai workstation tempat menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, memeriksa sintaks dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan pesan ke server, menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan hasil ke client.


(46)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan data serta informasi yang terkait. Kegiatan ini menggambarkan suatu sistem pada model yang dapat mengidentifikasi seluruh aspek yang terlibat dalam sistem tersebut.

Tujuan dari analisis sistem yang sedang berjalan adalah :

1. Menelusuri bagaimana sistem berjalan, dengan memperhatikan proses, aliran data atau informasi, dan pelaku sistem (dalam flow map sistem yang sedang berjalan).

2. Mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja perangkat lunak yang akan dikembangkan.

3. Mendapatkan kemungkinan pengembangan sistem baru yaitu proses, dan subproses yang dapat dimodifikasi ke arah yang lebih baik. Analisa sistem terdiri dari analisis prosedur dan dokumen sistem, dan analisis pengguna (user).

4.1.1. Analisis Dokumen

Tujuan dilakukan analisis dokumen adalah untuk mengetahui macam-macam dokumen yang digunakan serta membantu dalam perancangan sistem yang


(47)

telah ada. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem yang berjalan di PT. Igoki Anugrah Rejeki adalaha sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Lembar Permintaan Karyawan

Sumber : Site Manager

Rangkap : 1

Fungsi : Sebagai lembar surat permintaan karyawan baru Bentuk Dokumen : Surat Permintaan Karyawan Baru

2. Nama Dokumen : Surat Lamaran Kerja

Sumber : Pelamar

Rangkap : 1

Fungsi : Sebagai persyaratan yang dilakukan oleh pelamar Bentuk Dokumen : Surat Lamaran

3. Nama Dokumen : Data Pelamar

Sumber : Human Resource Departement

Rangkap : 1

Fungsi : Daftar pelamar yang lulus seleksi dalam persyaratan lamaran kerja.

Bentuk Dokumen : Berkas Lamaran

4. Nama Dokumen : Lembar Formulir Data Pribadi Pelamar Sumber : Human Resource Departement


(48)

Rangkap : 1

Fungsi : Sebagai dokumen data pelamar Bentuk Dokumen : Formulir Data Pribadi Pelamar

5. Nama Dokumen : Surat Pernyataan

Sumber : Human Resource Departement

Rangkap : 1

Fungsi : Sebagai calon karyawan yang akan ditempatkan dan diseleksi diperusahaan tersebut.

Bentuk Dokumen : Surat Pernyataan SPCK

6. Nama Dokumen : Surat Jalan (SJ)

Sumber : Human Resource Departement

Rangkap : 2

Fungsi : Sebagai daftar calon karyawan Bentuk Dokumen : Surat Jalan (SJ)

7. Nama Dokumen : Hasil Seleksi dan Penempatan Kerja Sumber : Site Manager

Rangkap : 1

Fungsi : Daftar karyawan yang lulus seleksi dan akan ditempatkan diperusahaan tersebut


(49)

8. Nama Dokumen : Surat Pengantar Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Sumber : Human Resource Departement

Rangkap : 3

Fungsi : Sebagai perjanjian kerja bersama karyawan baru pada PT. Igoki Anugrah Rejeki

Bentuk Dokumen : Lembar Surat PKWT.

9. Nama Dokumen : Data Karyawan Baru

Sumber : Human Resource Departement

Rangkap : 1

Fungsi : Sebagai data karyawan baru Bentuk Dokumen : Lap. Data Karyawan Baru

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur adalah tahapan untuk menganalisis prosedur-prosedur pada sistem rekruitmen, yang digunakan sebagai dasar untuk membuat rancangan sistem yang akan diusulkan. Berdasarkan hasil penilitian, masih terdapat permasalahan dalam pengolahan data rekruitmen. Masalah timbul berawal dari sistem pengolahan data rekruitmen yang masih bersifat Stand Alone. Hanya menggunakan Microsoft Office (Word dan Excel), seperti kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat, serta pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari


(50)

sistem yang ada menjadi lambat. Adapun analisis prosedur rekruitmen karyawan baru yang berjalan di PT. Igoki Anugrah Rejeki adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan akan mengajukan permintaan karyawan pada HRD Manager yang dibutuhkan oleh bagian tersebut.

2. Pelamar mengajukan surat lamaran kerja ke bagian HRD khususnya bagian Recruitment.

3. Bagian HRD akan menampung semua surat lamaran kerja yang diajukan oleh pelamar kerja sampai jangka waktu penutupan penawaran kerja, dan menyeleksi setiap surat lamaran kerja yang masuk.

4. Untuk surat lamaran yang telah memenuhi syarat, selanjutnya bagian HRD akan menghubungi pelamar untuk konfirmasi panggilan seleksi calon karyawan.

5. Bagian HRD akan membuat formulir data pribadi pelamar, untuk selanjutnya diisi sesuai dengan ketentuan.

6. Selanjutnya bagian HRD akan membuat surat Pernyataan Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Baru untuk karyawan yang akan ditempatkan sesuai dengan yang diminta oleh Perusahaan.

7. Bagian HRD akan membuat surat jalan sebanyak 2 rangkap untuk daftar calon karyawan. Rangkap 1 diberikan ke Perusahaan, rangkap 2 arsip HRD.

8. Selanjutnya, bagian HRD menerima surat hasil seleksi dari perusahaan dan HRD akan mencek formulir bagi calon karyawan yang lulus seleksi,


(51)

selanjutnya formulir data pribadi pelamar terisi yang lolos seleksi akan di tandatangan oleh bagian HRD Manager dan Direktur.

9. Bagian HRD akan membuat surat pengantar kesepakatan kerja waktu tertentu (PKWT) dalam rangkap 3 untuk calon karyawan yang lulus seleksi yang sudah di tandatangan oleh pihak pertama yaitu pelamar dan pihak kedua yaitu direktur. Rangkap 1 diberikan ke pelamar, rangkap 2 diberikan ke Perusahaan, dan rangkap 3 arsip buat HRD Manager.

4.1.2.1.Flow Map

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari dokumen dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Dari analisis di atas, maka terdapat beberapa prosedur yang berjalan di PT. Igoki Anugrah Rejeki saat ini. Prosedur tersebut merupakan aturan-aturan yang digunakan dalam mengelola dan mengolah data yang ada di PT. Igoki Anugrah Rejeki. Adapun prosedurnya, yaitu prosedur rekruitmen karyawan baru. Untuk lebih jelasnya aliran dokumen tersebut dapat terlihat pada flow map.


(52)

Gambar 4.1. Flow map Perancangan Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru yang Sedang berjalan.


(53)

4.1.2.2.Diagram kontek

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar sistem. Berikut ini adalah ruang lingkup sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang berjalan dan digambarkan secara global melalui diagram konteks di bawah ini:

Gambar 4.2. Diagram Konteks Perancangan Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru yang Sedang Berjalan

4.1.2.3.Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model grafis dari sebuah system yang menunjukkan aliran data dalam sistem. Adapun aliran data yang ada pada sistem informasi rekruitmen karyawan baru di PT.Igoki Anugrah Rejeki dapat dilihat pada level-level DFD di bawah ini:


(54)

Gambar 4.3. Data Flow Diagram Level 0 Perancangan Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru yang Sedang Berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Evaluasi sistem dilakukan untuk membangun sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang mampu terintegrasi secara utuh sebagai usaha untuk mengembangkan sistem yang telah ada. Evaluasi sistem ini didasari oleh adanya permasalahan yang timbul pada sistem yang lama, berupa setiap modul kerja masih dikerjakan dengan menggunakan Microsoft Office (Word dan Excel), dengan terpisah atau belum terintegrasi.


(55)

Maka berdasarkan analisis sistem yang telah dikemukakan diatas, berikut adalah permasalah dan solusi yang diharapkan.

Tabel.4.1. Tabel Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Permasalahan yang muncul Solusi yang diharapkan

1. Pencatatan data rekruitmen karyawan baru yang masih harus dicatat kedalam lembar surat dan lembar formulir serta harus dibuatkan laporannya berupa laporan data karyawan baru oleh HRD sehingga pencatatan yang dilakukan secara berulang kedalam format yang telah ditentukan.

1. Pencatatan data rekruitmen karyawan baru yang disimpan kedalam database yang sudah terintegrasi sehingga diharapkan pencatatan yang dilakukan secara berulang tidak diperlukan lagi.

2. Sering ditemukannya duplikasi data rekruitmen karyawan baru dalam proses pengolahan data rekruitmen karyawan baru.

2. Tidak akan terjadi duplikasi data didalam proses pengolahan data karena menggunakan primary key.

3. Memerlukan waktu yang cukup lama didalam pencarian data rekruitmen karyawan baru karena disimpan kedalam bentuk dokumen atau arsip yang

membutuhkan ruang

penyimpanan yang besar.

3. Dalam proses pencarian data rekruitmen karyawan baru hanya memakan waktu singkat dengan hanya menginputkan kata kunci.


(56)

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan mengunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem. Dari tahap perancangan sistem ini menghasilkan suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktifitas dengan baik sehingga hasil yang diinginkan sesuai dengan pemanfaatan teknologi dan fasilitas yang tersedia.

Pada tahap perancangan sistem dilakukan antara lain perancangan untuk format masukan layar input, rancangan hasil atau keluaran dari program yang biasa disebut dengan perancangan output, perancangan basis data yang sesuai dengan file dan atribut yang ada pada analisis penyimpanan data, perancangan menu program yang menjelaskan menu atau dialog yang akan kita gunakan untuk membangun perangkat lunak dan rancangan struktur program yang berisi mengenai alur proses program yang dimulai dari masukan sistem menjadi keluaran.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah menjelaskan secara rinci tentang komponen-komponen yang dibutuhkan untuk sistem informasi rekruitmen karyawan baru secara keseluruhan. Memodelkan perancangan sistem informasi rekruitmen karyawan baru secara logika atau secara algoritmis. Menggambarkan aliran data serta transformasi yang dialami data tersebut dalam sistem, termasuk Flow Map, Context Diagram, Data Flow Diagram, Data Dictionary, perancangan basis data, perancangan antarmuka serta perancangan arsitektur jaringan.


(57)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum sistem yang diusulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang terkomputerisasi. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang belum menggunakan database menjadi sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang terkomputerisasi dengan menggunakan database.

Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap, diagram konteks, dan diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan prosedur yang sedang berjalan. Diharapkan dengan adanya perancangan prosedur yang diusulkan proses kerja akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Adapun prosedur yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan akan mengajukan permintaan karyawan pada HRD Manager yang dibutuhkan oleh bagian tersebut.

2. Pelamar mengajukan surat lamaran kerja ke bagian HRD khususnya bagian Recruitment.

3. Bagian HRD akan menampung semua surat lamaran kerja yang diajukan oleh pelamar kerja sampai jangka waktu penutupan penawaran kerja, dan menyeleksi setiap surat lamaran kerja yang masuk. Untuk surat lamaran


(58)

yang telah memenuhi syarat, selanjutnya bagian HRD akan menghubungi pelamar untuk konfirmasi panggilan seleksi calon karyawan dan input data pelamar.

4. Bagian HRD akan membuat formulir data pribadi pelamar dan surat Pernyataan Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Baru untuk karyawan yang akan ditempatkan sesuai dengan yang diminta oleh Perusahaan, setelah itu bagian HRD akan membuat surat jalan sebanyak 2 rangkap untuk daftar calon karyawan. Rangkap 1 diberikan ke perusahaan, rangkap 2 dijadikan arsip HRD.

5. Bagian HRD akan membuat surat pengantar kesepakatan kerja waktu tertentu (PKWT) dalam rangkap 3 untuk calon karyawan yang lulus seleksi yang sudah di tandatangan oleh pihak pertama yaitu pelamar dan pihak kedua yaitu direktur. Rangkap 1 diberikan ke pelamar, rangkap 2 diberikan ke perusahaan, rangkap 3 arsip untuk HRD.

4.2.3.1.Flow Map

Adapun flow map dari rancangan sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang penulis buat adalah sebagai berikut :


(59)

Pelamar Human Resource Departement Manager Perusahaan Lembar Permintaan Karyawan Konfirmasi Panggilan A3 Lembar Permintaan Karyawan Surat Lamaran Kerja

Surat Jalan (SJ) Surat Jalan (SJ) Hasil Seleksi dan penempatan kerja Hasil Seleksi dan

penempatan kerja

1 2

Keterangan :

A1 = Lembar Formulir data Pribadi pelamar Acc Direktur dan HRD

L1

A3 = Surat Jalan (SJ)

A4

Lap. Data Karyawan Baru Buat Surat Jalan

(SJ) Buat lembar Surat

Pernyataan Cetak Surat PKWT Surat Pernyataan Data Base 2 Surat Pernyataan Cetak Surat Pernyataan

Cetak Surat Jalan (SJ)

Buat Surat PKWT

Surat PKWT 1 3 2

Surat PKWT Acc

Surat PKWT Acc2

1

A4 = Surat PKWT Acc

Data Pelamar

Surat PKWT 1 3 2

Surat PKWT Acc 1 3

2 Surat PKWT Acc 1

3 2 Cetak Lap. Data

Karyawan Baru Cetak Formulir data Pribadi pelamar Lembar Formulir data Pribadi pelamar Direktur Surat PKWT Valid Surat PKWT Acc 1

3 2 Surat PKWT Acc 3

Lembar Formulir data Pribadi pelamar Lembar Formulir data Pribadi pelamar Acc

L1 = Lap. Data Karyawan Baru

Surat Pernyataan Acc Surat Pernyataan

Acc

A2

A2 = Surat Pernyataan Acc

Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru Pada PT. Igoki Anugrah Rejeki

Input Data Pelamar Lembar Formulir data Pribadi pelamar Acc A1

Input hasil seleksi dan penempatan

kerja Input Permintaan

Karyawan

Buat Formulir data Pribadi pelamar Konfirmasi

Panggilan Surat Lamaran Kerja

Lembar Formulir data Pribadi pelamar Acc HRD

Direktur Acc Lembar Formulir data

Pribadi pelamar Valid Lembar Formulir data

Pribadi pelamar Acc Direktur dan HRD

1 HRD Acc Lembar Formulir data Pribadi pelamar Lembar Formulir data Pribadi pelamar Acc HRD

1

Lembar Formulir data Pribadi pelamar Acc Direktur dan HRD

2 2 Menampung, Seleksi SLK Input Data Karyawan Baru

Gambar 4.4. Flow Map Perancangan Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru yang Usulan


(60)

4.2.3.2. Diagram kontek

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar sistem. Berikut ini adalah ruang lingkup sistem informasi rekruitmen karyawan baru yang usulan dan digambarkan secara global melalui diagram konteks di bawah ini:

Gambar 4.5. Diagram Kontek Perancangan Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru yang Usulan

4.2.3.3.Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logical. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah untuk lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diagram (DFD)


(61)

merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi data secara manual. Adapun DFD sitem yang diusulkan sebagai berikut :

Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 1 Perancangan Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Baru yang Usulan


(62)

4.2.3.4.Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. Kamus data merupakan catalog (tempat penyimpanan) dari elemen-elemen yang berada dalam sistem informasi rekrutmen karyawan baru.

1. Nama Arus Data : Permintaan Karyawan

Alias :

-Aliran Data : Entitas Perusahaan – Proses 1.0, Proses 9.0 Entitas

Direktur

Struktur Data : Nomor_Surat, Tanggal_Surat, Nama_Perusahaan,

Bagian,Jumlah_Karyawan_Wanita,Jumlha_Karyawa

n_Pria,Batas_Umur,Pendidikan, Pengalaman_Kerja,

Alasan_Permohonan.

2. Nama Arus Data : Data Pelamar

Alias :

-Aliran Data : Proses 2.0 – F.Data Pelamar, F.Data Pelamar –

Proses 3.0, F.Data Pelamar – Proses 4.0, F.Data

Pelamar – Proses 6.0, F.Data Pelamar – Proses 8.0,

F.Data Pelamar – Proses 10.0, F.Data Pelamar –

Proses 11.0.

Struktur Data :


(63)

Nama_Lengkap, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,

Jenis_Kelamin, Tinggi_Badan, Berat_Badan,

Agama, Status_Perkawinan, Pendidikan_Terakhir,

Kota, Kode_Pos, Nomor_Telepon,

Status_tempat_Tinggal, Alamat, Nomor_Kursus,

Jenis_Kursus, Nama_Lembaga, Sertifikat,

Nomor_Pengalaman, Nama_Perusahaan, Bagian,

Start, Finish, Nomor_kk, Nama_Keluarga,

Hub_Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan, Umur,

Alamat.

3. Nama Arus Data : Hasil Seleksi dan Penempatan Kerja

Alias :

-Aliran Data : Entitas Perusahaan – Proses 5.0, Proses 5.0, F.

Hasil Seleksi dan Penempatan kerja dan update data

pelamarEntitas Perusahaan, . Hasil Seleksi dan

Penempatan kerja dan update data pelamarEntitas

Perusahaan – F. Data Pelamar.

Struktur Data : Nomor_Surat, Tanggal_Surat, Nama_Perusahaan,

Alamat_Perusahaan, Telepon, Bagian,

Nama_Pelamar, Tanggal_Masuk.

4. Nama Arus Data : Panggilan Kerja


(64)

-Aliran Data : F. Data Pelamar – Proses 6.0, F. Panggilan –

Proses 7.0, Proses 7.0 – Entitas Pelamar.

Struktur Data : Nomor_SPK, Tanggal_SPK, Tanggal, Jam, Tempat, Nama_Lengkap, Nama_Bagian

4.2.4. Perancangan Basis Data

Basis data adalah kumpulan file yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya dimana model data relational atau hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relational key) yang merupakan kunci primer dari masing-masing file. Basis data tersimpan pada simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Pada perancangan basis data ini akan diuraikan mengenai Normalisasi, Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel dan Struktur File, Kodifikasi dari Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru yang diusulkan.

4.2.4.1.Normalisasi

Normalisasi adalah proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Adapun tahapan normalisasi dalam perancangan basis data ini adalahsebagai berikut:


(65)

Bentuk unnormal merupakan gabungan dari seluruh elemen data yang ada didalam kamus data. Berikut ini adalah atribut-atribut pada bentuk unnormal:

{Nomor_Pelamar, Tanggal_Registrasi, Nomor_KTP, Kode_Pos, Nama_Lengkap, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Bulan_Lahir, Tahun_Lahir, Jenis_Kelamin, Tinggi_Badan, Berat_Badan, Agama, Status_Perkawinan, Pendidikan_Akhir, Telepon, Alamat, Status_Tempat_Tinggal, Kota, Foto, Status, Nomor_Permohonan, Tanggal_Surat_PK,Jumlah_Karyawan_Wanita,Jumlah_Karyawan_ Pria, Batas_Umur, Pendidikan, Pengalaman_Kerja, Alasan_Permohonan, Kode_Perusahaan, Kode_Bagian, .Kode_Bagian, Nama_Bagian, Kode_Perusahaan, Nama_Perusahaan, Alamat_Perusahaan, Telepon_Perusahaan, Jenis_Usaha, Nomor_KK, Nomor_Pelamar, Nama_Lengkap, Nomor_Surat, Nomor_Pelamar, Tanggal_Surat, Tanggal_Masuk, Nomor_Permohonan, Nomor_Pelamar, Nomor_Jenis , Nama_Lengkap, Nomor_Pelamar, Nomor_Jenis, Jenis_Kursus, Nama_Lembaga, Sertifikat, Nomor_Pelamar, Nomor_KK, Nama, Hubungan_Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan, Umur, Alamat_KK, Nomor_Pengalaman, Nomor_Pelamar, Nama_Lengkap Nomor_Pengalaman, Nama_Perusahaan, Bagian, Star, Finish, Nomor_SPK, Tanggal_SPK, Tanggal, Jam, Tempat, Nomor_Pelamar}


(66)

2. Bentuk Normal Satu 1NF

Bentuk normal satu (First Normal Form / 1NF) adalah bentuk tabel yang tidak mengandung atribut yang sama, yakni dengan menuliskan atribut yang sama hanya satu kali. Berikut ini bentuk normal kesatu :

{Nomor_Pelamar, Tanggal_Registrasi, Nomor_KTP, Kode_Pos, Nama_Lengkap, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Bulan_Lahir, Tahun_Lahir, Jenis_Kelamin, Tinggi_Badan, Berat_Badan, Agama, Status_Perkawinan, Pendidikan_Akhir, Telepon, Alamat, Status_Tempat_Tinggal, Kota, Foto, Status, Nomor_Permohonan, Tanggal_Surat_PK,Jumlah_Karyawan_Wanita,Jumlah_Karyawan_ Pria, Batas_Umur, Pendidikan, Pengalaman_Kerja, Alasan_Permohonan,Kode_Bagian,Nama_Bagian,Kode_Perusahaa n, Nama_Perusahaan, Alamat_Perusahaan, Telepon_Perusahaan, Jenis_Usaha, Nomor_Surat, Tanggal_Surat, Tanggal_Masuk, Nomor_Pengalaman, Nama_Perusahaan, Bagian, Star, Finish, Nomor_KK, Nama, Hubungan_Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan, Umur, Alamat_KK, Nomor_Jenis, Jenis_Kursus, Nama_Lembaga, Sertifikat, Nomor_SPK, Tanggal_SPK, Tanggal, Jam, Tempat.}


(67)

Bentuk normal kedua yaitu bila relasi tersebut memenuhi kriteria bentuk normal kesatu dan semua atribut bukan kunci harus bergantung sepenuhnya ke atribut kunci. Berikut ini bentuk normal kedua :

Tabel Pelamar

{Nomor_Pelamar*, Tanggal_Registrasi, Nomor_KTP, Kode_Pos, Nama_Lengkap, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Bulan_Lahir, tahun_Lahir, Jenis_Kelamin, Tinggi_Badan, Berat_Badan, Agama, Status_Perkawinan, Pendidikan_Akhir, Telepon, Alamat, Status_Tempat_Tinggal, Kota, Foto, Status}

Tabel Pengalaman Kerja

{Nomor_Pengalaman*, Nama_Perusahaan, Bagian, Star, Finish, Nomor_Pelamar**}

Tabel Kursus / Pelatihan

{Nomor_Jenis*, Jenis_Kursus, Nama_Lembaga, Sertifikat, Nomor_Pelamar**}

Tabel Keluarga

{Nomor_KK*, Nama, Hubungan_Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan, Umur, Alamat_KK, Nomor_Pelamar**}

Tabel Permintaan Karyawan

{Nomor_Permohonan*,Tanggal_Surat_PK,Jumlah_Karyawan_Wa nita, Jumlah_Karyawan_Pria, Batas_Umur, Pendidikan,


(68)

Pengalaman_Kerja, Alasan_Permohonan, Kode_Perusahaan**, Kode_Bagian**}

Tabel Perusahaan

{Kode_Perusahaan*, Nama_Perusahaan, Alamat_Perusahaan, Telepon_Perusahaan, Jenis_Usaha}

Tabel Bagian

{Kode_Bagian*, Nama_Bagian}

4. Bentuk Normal Ketiga 3NF

Bentuk normal ketiga mempunyai syarat setiap tabel tidak mempunyai field yang bergantung transitif, namun harus bergantung penuh pada kunci utama. Dengan kata lain, setiap atibut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan primary key secara menyeluruh. Berikut ini bentuk normal ketiga :

Tabel Pelamar

{Nomor_Pelamar*, Tanggal_Registrasi, Nomor_KTP, Kode_Pos, Nama_Lengkap, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Bulan_Lahir, tahun_Lahir, Jenis_Kelamin, Tinggi_Badan, Berat_Badan, Agama, Status_Perkawinan, Pendidikan_Akhir, Telepon, Alamat, Status_Tempat_Tinggal, Kota, Foto, Status}

Table Pengalaman Kerja


(69)

Tabel Detail Pengalaman Kerja

{Nomor_Pengalaman**, Nama_Perusahaan, Bagian, Star, Finish,}

Tabel Kursus / Pelatihan

{Nomor_Jenis*, Nomor_Pelamar**}

Tabel Detail Kursus / Pelatihan

{Nomor_Jenis**, Jenis_Kursus, Nama_Lembaga, Sertifikat}

Tabel Keluarga

{Nomor_KK*, Nomor_Pelamar**}

Tabel Detail Keluarga

{Nomor_KK**, Nama, Hubungan_Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan, Umur, Alamat_KK}

Tabel Permintaan Karyawan

{Nomor_Permohonan*,Tanggal_Surat_PK,Jumlah_Karyawan_Wa nita, Jumlah_Karyawan_Pria, Batas_Umur, Pendidikan, Pengalaman_Kerja, Alasan_Permohonan, Kode_Perusahaan**, Kode_Bagian**}

Tabel Perusahaan

{Kode_Perusahaan*, Nama_Perusahaan, Alamat_Perusahaan, Telepon_Perusahaan, Jenis_Usaha}

Tabel Bagian

{Kode_Bagian*, Nama_Bagian}


(70)

* = Primary Key **= Foreign Key

4.2.4.2.Relasi Tabel

Suatu file yang terdiri dari beberapa kelompok elemen yang berulang -ulang perlu diorganisasikan kembali, proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan kelompok elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi tabel. Proses relasi tabel merupakan pengelompokan data menandai tabel-tabel yang menunjang entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database menjadi mudah dimodifikasi.

4.2.4.3.Entity Relationship Diagram

Diagram hubungan entitas merupakan diagram yang berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara entitas dalam suatu sistem, dimana diagram menjelaskan hubungan antara entitas yang ada melalui atribut yang dimiliki oleh entitas tersebut. Pada diagram ini akan digambarkan hubungan antar entitas yang terlibat dengan sistem yang dibangun.

4.2.4.4.Struktur File

Setiap pembuatan program yang dibutuhkan adalah suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk memudahkan kegiatan pengaturan, pencarian data, dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja sistem komputer. Struktur file digunakan dalam perancangan sistem, karena struktur file ini akan menentukan


(71)

struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya. Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang terdaftar pada sebuah record. Berikut perancangan basis data untuk struktur file yang digunakan dalam sistem informasi rekrutmen karyawan baru.

1. Struktur File Data Pelamar Nama File : Pelamar Media Penyimpanan : Harddisk

Premiry Key : Nomor_Pelamar

Tabel 4.2 Struktur File Pelamar

No Nama Field Type Length Keterangan

1. Nomor_Pelamar varchar 4 Primary Key

2. Tanggal_Registrasi datetime 8 Atribut penyerta

3. Nomor_KTP varchar 20 Atribut penyerta

4. Kode_Pos varchar 5 Atribut penyerta

5. Nama_Lengkap varchar 45 Atribut penyerta

6. Tempat_Lahir varchar 20 Atribut penyerta

7. Tanggal_Lahir int 4 Atribut penyerta

8. Bulan_Lahir varchar 10 Atribut penyerta

9. Tahun_Lahir int 4 Atribut penyerta

10. Jenis_Kelamin varchar 6 Atribut penyerta

11. Tinggi_Badan int 4 Atribut penyerta

12. Berat_Badan int 4 Atribut penyerta

13. Agama varchar 10 Atribut penyerta

14. Status_Perkawinan varchar 11 Atribut penyerta 15. Pendidikan_Akhir varchar 15 Atribut penyerta

16. Telepon varchar 12 Atribut penyerta

17. Alamat varchar 100 Atribut penyerta

18. Status_Tempat_Tinggal varchar 20 Atribut penyerta

19. Kota varchar 20 Atribut penyerta

20. Foto varchar 100 Atribut penyerta


(72)

2. Struktur File Data Pengalaman Kerja Nama File : Pengalaman_Kerja Media Penyimpanan : Harddisk

Premiry Key : Nomor_Pengalaman

Tabel 4.3 Struktur File Pengalaman Kerja

No Nama Field Type Length Keterangan

1. Nomor_Pengalaman Int 4 Primary Key

2. Nomor_Pelamar varchar 4 Foreign Key

3. Nama_Lengkap varchar 45 Atribut penyerta

3. Struktur File Data Detail Pengalaman Kerja Nama File : Pengalaman_Kerja Media Penyimpanan : Harddisk

Premiry Key : Nomor_Pengalaman

Tabel 4.4 Struktur File Detail Pengalaman Kerja

No Nama Field Type Length Keterangan

1. Nomor_Pengalaman Int 4 Foreign Key

2. Nama_Perusahaan varchar 50 Atribut penyerta

3. Bagian varchar 50 Atribut penyerta

4. Star int 4 Atribut penyerta

5. Finish int 4 Atribut penyerta

4. Struktur File Data Pealatihan / Kursus Nama File : Kursus_Pelatihan Media Penyimpanan : Harddisk


(1)

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tekan menu

Laporan data karyawan

Laporan semua data karyawan akan tampil

Laporan semua data karyawan akan tampil. Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

d. Pengujian Laparan Pendapatan Rekruitmen

Tabel 5.20 Pengujian Laparan Pendapatan Rekruitmen Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih bulan dan

tahun periode pendapatan rekruitmen Laporan pendapatan rekruitmen akan muncul sesuai dengan periode yang dipilih. Menampilkan laporan pendapatan rekruitmen berdasarkan periode bulan dan tahun yang dipilih. Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Pilih bulan dan

tahun periode pendapatan

rekruitmen yang salah

Akan muncul pesan

“Maaf, data pendapatan rekruitmen dengan bulan dan tahun yang dipilih tidak tersedia.

Muncul pesan “Maaf,

pendapatan rekruitmen dengan

Bulan dan tahun yang dipilih tidak tersedia. Sesuai yang diharapkan

[ ] Diterima [ X ] Ditolak

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample atas perangkat lunak diatas yang menggunakan metode Black Box pada tiap tampilan hasil dari pengujian ini dapat dikatakan berhasil atau diterima.


(2)

137

Pengujian dengan metode Black Box ini dapat diterima dikarenakan pada tiap kendali input yang dimasukan user hasil dari outputnya sesuai dengan yang diharapkan, sebagai contohnya dimana ketika user memasukan inputan huruf maka hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, ataupun ketika user memasukan inputan yang salah maka akan tampil form peringatan.

Berdasarkan hasil pengujian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak ini telah sesuai dengan harapan dan kebutuhan user serta bebas error sehingga layak untuk dipergunakan.


(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Setelah penulis menelusuri kegiatan yang dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan baru di PT. Igoki Anugrah Rejeki dan melakukan analisa atas sistem yang sedang berjalan, maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Perancangan sistem informasi rekrutmen karyawan baru di PT. Igoki Anugrah Rejeki yang dibuat akan mampu mengolah data rekrutmen dan mampu menyimpan data ke dalam database, sehingga pihak HRD akan lebih efektif untuk mendapatkan informasi mengenai data-data rekrutmen. 2. Sistem penyeleksian calon karyawan seperti aktivitas pencarian data calon

karyawan dapat menjadi efektif karena telah terkomputerisasi dan terintegrasi dengan database.

3. Tersedianya laporan-laporan mengenai data rekrutmen, laporan-laporan data kebutuhan akan karyawan beradasarkan proyek tertentu maupun laporan bulanan dan tahunan, dan laporan surat pemberitahuan akan kandidat yang lulus seleksi serta laporan pendapatan rekrutmen (outsourching).

6.2. Saran

Agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik, maka penulis mengajukan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat membantu pihak PT.


(4)

145

Igoki Anugrah Rejeki pada masa yang akan datang. Saran-saran tersebut antara lain:

1. Dalam pengembangan lebih lanjut agar Sistem Informasi Rekrutmen ini dibuat berbasis web dinamis yang memiliki relasi terhadap system informasi yang ada di PT. Igoki Anugrah Rejeki, sehingga informasi dapat di akses oleh pihak eksternal di luar organisasi.

2. Dibuatkan sebuah sistem informasi yang lebih luas dari sekedar proses rekrutmen, namun saling terintegrasi dengan sistem informasi ini.

3. Sistem yang penulis bangun hanya proses permintaan, seleksi pelamar pendataan pelamar, klien serta laporan yang mendukung dalam proses penyaluran rekrutmen karyawan baru. Diharapkan kedepanya sistem yang dibangun dapat mencakup keseluruhan sistem rekrutmen, seperti tes tertulis, psikotes, pemeriksaan fisik wawancara, medical check up dan pelatihan. Serta pengontrolan kontrak kerja.

Demikian saran-saran yang penulis ajukan, mudah-mudahan dengan saran tersebut Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru di PT. Igoki Anugrah Rejeki dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.


(5)

Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Drs. Daryanto. 2003. Belajar Komputer VISUAL BASIC . Yrama Widya. Bandung.

Edhy Susanto, S.T. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta. Imam A.W. 2005. SQL Server 2000 : Implementasinya dalam Pemrograman Visual Basic dan Crytal Report. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto. MBA,Ph.D. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto. H.M. 2007. Analisis & Desain sistem. Andi. Yogyakarta. Janner Simarmata. 2007. Perancangan Basis Data. Andi. Yogyakarta.

Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A. 2003. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PERUSAHAAN Dari Teori ke Praktik. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sumber Internet


(6)

Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 07, RT. 03 / RW. 07, Bandung 40134 Telepon : 061-8366123 Ponsel : 0813-21151684

E-mail address:[email protected]

NIM : 1.05.07.029

Nama Lengkap : Sucandra Mexly Secondboy

Jurusan : SistemInformasi

Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 18 Mei 1989

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Status : Belum Menikah

Agama : Kristen Protestan

Hobby : Berenang, Futsal

Alamat Rumah : Jl. Nyiur XI No. 24 Perumnas Simalingkar Medan Sumatera Utara, 20141

Alamat Sekarang : Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 07, RT. 03 / RW 07, Bandung 40134

Nomor Telepon / Ponsel : 061-8366123 / 0813-21151684

Email : [email protected]

Tahun Institusi Kota

1995 - 2001 SD Negeri 068005 Medan

2001 - 2004 SMP Mulia Dan Pencawan Medan

2004 - 2007 SMA Mulia Pratama Medan

2007 - 2012 Universitas Komputer Indonesia Bandung

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI