Rumusan masalah Batasan masalah

teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam. Selama beberapa tahun terakhir pemasangan kapasitas angin meningkat melebihi 30. Hal tersebut membuat target untuk menjadikan tenaga angin mampu memenuhi kebutuhan energi dunia hingga 12 persen pada tahun 2020 menjadi realistis. Di saat bersamaan hal tersebut juga akan membuka kesempatan terbukanya lapangan pekerjaan hingga dua juta dan mengurangi emisi CO 2 hingga 10.700 juta ton. Sumber angin dunia sangat besar dan menyebar dengan baik di semua kawasan dan negara. Menggunakan teknologi saat ini, tenaga angin diperkirakan dapat menyediakan 53.000 terawattjam setiap tahunnya. Yang berarti dua kali lebih besar dari proyeksi permintaan energi pada tahun 2020, meninggalkan tempat yang penting untuk tumbuhnya industri bahkan dalam 1 dekade kedepan. Amerika Serikat sendiri mempunyai potensi angin yang cukup untuk menyediakan pasokan kebutuhan energinya bahkan tiga kali lebih besar daripada kebutuhannya. Sumber : Green Peace Indonesia, 2013.

2.2 Kincir Angin

Kincir angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk dirubah menjadi kekuatan mekanik. Dari proses itu memberikan kemudahan berbagai kegiatan manusia yang memerlukan tenaga yang besar seperti memompa air untuk mengairi sawah atau menggiling biji-bijian. Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik, disebut juga dengan turbin angin. Berdasarkan posisi porosnya, kincir angin dibedakan menjadi dua yaitu kincir dengan poros vertikal dan kincir angin dengan poros horizontal. Dalam penelitian ini akan dikembangkan kincir angin dengan poros horisontal.

2.2.1 Kincir Angin Poros Horisontal

Kincir angin poros horisontal adalah kincir angin yang memiliki poros sejajar dengan tanah dan searah dengan arah datangnya angin. Gambar 2.1 Jenis-jenis kincir angin berporos horisontal Sumber : http:pixshark.comhorizontal-wind-turbine-design.htm , diakses tanggal 7 Mei 2015.