LATAR BELAKANG PERMASALAH BATASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Beton adalah suatu material yang menyerupai batu yang diperoleh dengan membuat suatu campuran yang mempunyai proporsi tertentu dari semen, pasir dan koral atau agregat lainnya, dan air untuk membuat campuran tersebut menjadi keras dalam cetakan sesuai dengan bentuk dan dimensi struktur yang diinginkan. George Winter, 1993. Beton merupakan bahan bangunan yang sangat popular digunakan dalam dunia jasa konstruksi. Banyak penelitian tentang beton yang sudah dilaksanakan dan akan terus berlanjut sebagai upaya untuk menjawab tuntutan perkembangan zaman dan kondisi lingkungan. Diketahui bahwa kekuatan beton banyak dipengaruhi oleh bahan pembentuknya air, semen dan agregat sehingga kontrol kualitas dari bahan-bahan tersebut harus diperhatikan dengan seksama agar diperoleh beton sesuai dengan yang diinginkan. Semen adalah suatu bahan yang memiliki sifat adhesive dan kohesif yang memungkinkan melekatnya fragmen-fragmen mineral menjadi suatu massa yang padat.Chu-Kia Wang, 1993. Yang umum digunakan untuk membuat beton adalah semen portland tipe I. Semen jenis ini dipakai untuk bangunan-bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, seperti panas atau waktu hidrasi serta kondisi lingkungan agresif SNI 15-2049- 2004. Dengan perkembangan teknologi dan juga usaha yang dilakukan untuk menghemat biaya dan energi produksi semen portland pozzolan yang merupakan campuran dari klinker semen portland dengan bahan yang mempunyai sifat pozzolan SNI 15-0302-2004. I Made Alit Karyawan Salain, 2009. Universitas Sumatera Utara

1.2 PERMASALAH

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh waktu perendaman terhadap sifat fisik beton yang menggunakan semen portland pozzolan dan semen portland tipe I.

1.3 BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Menerangkan secara terperinci pembuatan beton yang menggunakan semen portland pozzolan dan semen portland tipe I. b. Melakukan pengujian fisik pada beton tersebut yaitu meliputi; a. Pengujian kuat tekan. b. Pengujian penyerapan air. c. Pengujian porositas.

1.4 TUJUAN PENELITIAN