Defenisi Pengetahuan Tingkat Pengetahuan

D. Defenisi Bidan

Bidan adalah seorang wanita yang telah secara teratur mengikuti suatu program pendidikan kebidanan yang diakui negara program tersebut diselenggarakan, telah berhasil menyelesaikan serangkaian pendidikan kebidanan yang ditetapkan, dan telah Memperoleh kualifikasi yang diperlukan untuk bisa didaftarkan dan atau secara hukum memperoleh izin untuk melakukan praktek kebidanan. Varney, 2007

E. Pengetahuan

1. Defenisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengideraan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

2. Tingkat Pengetahuan

a. Tahu know Tahu artinya sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengigatkan kemali recall terhadap suatu yang spefik dari seluruh bawah yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “ tahu “ ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu apa yang dipelajari antara lain : menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, Universitas Sumatera Utara menyalakan dan sebagainya contoh : dapat menyebutkan tanda – tanda kekurangan kalori dan protein pada balita. b. Memahami comprehynsion Memahami artinya sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan, contoh menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan makanan yang bergizi. c. Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang dipelajari pada situasi kondisi real sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan rumus statistik dalam perhitungan – perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip prinsip siklus pemecahan masalah problem soluing cycle di dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang diberikan. d. Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen – komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitanya satu sama lain, kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata – kata kerja, dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara e. Sentesis synthesis Sentesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian – bagian suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sentesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan – rumusan yang telah ada. f. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau objek penilaian – penilaian itu berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria – kriteria yang sudah ada. Misalnya dapat membandingkan antara anak – anak yang cukup gizi dengan yang kekurangan gizi, dapat menanggapi terjadinya wabah diare disuatu tempat, dapat menafsirkan sebab ibu – ibu tidak mau ikut KB dan sebagainya Notoatmodjo, 2003. Notoadmodjo, 2003 Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Adapun kerangka konsep dari penelitian yang berjudul pengetahuan bidan tentang manual plasenta Bagaimanakah pengetahuan bidan mengenai manual plasenta di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu tahun 2009.

B. Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala 1 Pengetahuan bidan Kemampuan bidan memahami tentang prosedur pelepasan plasenta dari tempat implemen asinya pada Kuesioner Observasi angket 1. Baik : Jika total skor jawaban responden 76-100 atau dengan interval antara 19-25 Ordinal Pengetahuan bidan Manual Plasenta Universitas Sumatera Utara