Landasan Teori

3. Seleksi alternatif yang optimal

Pada bagian ini, ada 2 aktivitas yang dilakukan, yaitu: (Kusumadewi Sri, 2005) Pada bagian ini, ada 2 aktivitas yang dilakukan, yaitu: (Kusumadewi Sri, 2005)

(F) = I ( ) ( ( ) )………………………………………(2.14) Nilai a adalah indeks keoptimisan yang merepresentasikan derajat keoptimisan bagi pengambil keputusan (0d”ad”1). Apabila nilai a semakin besar mengindikasikan bahwa derajat keoptimisannya semakin besar. Apabila ada 2 bilangan fuzzy F i dan F j :

b. Memilih alternatif keputusan dengan prioritas tertinggi sebagai alternatif yang optimal. Semakin besar nilai F j berarti kecocokan terbesar dari alternative

keputusan untuk kriteria keputusan, dan nilai inilah yang akan menjadi tujuannya. Contoh Soal Fuzzy MCDM

Pada pengembangan sistem dengan model Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (FMCDM). Hal yang pertama kali dilakukan adalah menentukan kandidat. Ada 3 kandidat yang akan menjadi alternatif, yaitu: S 1 = Agus Purnomo, S 2 = Dewangga, dan S 3 = Adriandra. Ada 8 atribut (kriteria) pengambilan keputusan, yaitu : C 1 = Kesetiaan, C 2 = Prestasi Kerja, C 3 =

Tanggung Jawab, C 4 = Ketaatan, C 5 = Kejujuran, C 6 = Kerjasama, C 7 = Prakarsa

dan C 8 = Kepemimpinan. Langkah 1 : Representasi Masalah

a. Tujuan keputusan ini adalah mencari pegawai teladan terbaik berdasarkan kriteria tertentu. Ada 3 alternatif kandidat yang diberikan adalah A= {A 1 ,A 2 ,

A 3 }, dengan A 1 = Agus Purnomo, A 2 = Dewangga, A 3 = Adriandra.

b. Ada 8 kriteria keputusan yang diberikan, yaitu: C= {C 1 ,C 2 ,C 3 ,C 4 ,C 5 ,C 6 ,C 7,

C 8 }.

c. Struktur hirarki masalah tersebut seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Memilih Pegawai Teladan

Kesetiaan Prestasi

Prakarsa Kepemimpinan Kerja

gambar 2. 8 Struktur Hirarki

Langkah 2 : Evaluasi himpunan fuzzy dari alternatif - alternatif keputusan.

a. Variabel – variabel linguistik yang mempresentasikan bobot kepentingan untuk setiap kriteria, adalah : T = (kepentingan) W={SR,R,C,T,ST} dengan SR= Sangat Rendah, R= Rendah, C= Cukup, T= Tinggi, ST= Sangat Tinggi, yang a. Variabel – variabel linguistik yang mempresentasikan bobot kepentingan untuk setiap kriteria, adalah : T = (kepentingan) W={SR,R,C,T,ST} dengan SR= Sangat Rendah, R= Rendah, C= Cukup, T= Tinggi, ST= Sangat Tinggi, yang

C = (0.25, 0.5, 0.75) T = (0.5, 0.75, 1) ST = (0.75, 1, 1)

b. Derajat kecocokan alternatif – alternatif dengan kriteria keputusan adalah : T (kecocokan) S = {SK, K, C, B, SB}, dengan SK = Sangat Kurang, K = Kurang,

C = Cukup, B = Baik, dan SB = Sangat Baik, yang masing-masing direpresentasikan dengan bilangan fuzzy segitiga sebagai berikut : SK = (0, 0, 0.25) K = (0, 0.25, 0.5)

C = (0.25, 0.5, 0.75)

B = (0.5, 0.75, 1) SB = (0.75, 1, 1)

c. Rating untuk setiap kriteria keputusan seperti terlihat pada tabel 2.1 sedangkan derajat kecocokan kriteria keputusan dan alternatif seperti terlihat pada tabel

Tabel 2. 1 Rating kepentingan untuk setiap kriteria

kriteria

Rating Kepentingan

ST T C R

T ST C R

Tabel 2. 2 Rating kecocokan setiap alternatif terhadap setiap criteria

Rating Kecocokan

d. Dengan mensubstitusikan bilangan fuzzy segitiga ke setiap variabel linguistik ke dalam persamaan 2.8 sampai persamaan 2.13, diperoleh nilai kecocokan fuzzy pada tabel dengan detil perhitungannya sebagaai berikut:

Pada alternatif A 1 :

Y 1 = (0,75 x 0) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,75) + (0,5 x 0,25) + (0,75 x

0) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,5)

Q 1 = (1 x 0) + (0,75 x 0,25) + (0,5 x 1) + (0,25 x 1) + (0,75 x 0,5) + (1 x 0) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,75)

Z 1 = (1 x 0,25 ) + (1 x 0,5) + (0,25 x 1) + (0,5 x 1) + (1 x 0,75) + (1 x 0,25) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 2 :

Y 2 = (0,75 x 0,5 ) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0) + (0 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,75 x 0) + (0,5 x 0,5) + (0 x 0,5)

Q 2 = (1 x 0,75 ) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (1 x 0,25) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,5)

Z 2 = (1 x 1 ) + (1 x 1) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 1) + (1x 1) + (1 x 0,5) + (0,75 x

1) + (0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 3 : Y 3 = (0,75 x 0,75 ) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,25) + (0 x 0,5) + (0,5 x 0) + (0,75

x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,75)

Q 3 = (1 x 1 ) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0,75 x 0) + (1 x

0,75) + (0,5 x 1) + (0,25 x 1)

Z 3 = (1 x 1 ) + (1 x 1) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 1) + (1 x 0,25) + (1 x 1) + (0,75

x 1) + (0,5 x 1)

Tabel 2. 3 Indeks kecocokan untuk setiap alternatif

Alternatif

Rating Kecocokan

Indeks Kecocokan Fuzzy

B C 0,1562; 0,3906; 0,6875

A 3 SB B C B SK B SB SB 0,1718; 0,4375; 0,6953

Langkah 3: Menyeleksi alternatif yang optimal

a. Dengan mendistribusikan indeks kecocokan fuzzy pada Tabel 2.3, dan dengan mengambil derajat keoptimisan ( )= 0 (tidak optimis), = 0,5 dan

= 1 (sangat optimis), maka akan diperoleh nilai total integral untuk setiap = 1 (sangat optimis), maka akan diperoleh nilai total integral untuk setiap

I = ( ) ((0,5)(0,4687) + (0,25) + (1-0,5)(0,0625)) = 0,2577

( ) ((0,5)(0,6875) + (0,3906) + (1-0,5)(0,1562)) = 0,4062

( ) ((0,5)(0,6953) + (0,4375) + (1-0,5)(0,1718)) = 0,4355

Tabel 2.4 Nilai total integral setiap alternatif

Nilai Total Integral

b. Dari tabel 2.4, terlihat bahwa A 3 memiliki nilai total integral terbesar berapapun derajat keoptimisannya, sehingga pegawai yang bernama adriandra akan terpilih sebagai pegawai teladan di instansi tersebut.

2.3 Kerangka Pemikiran PROBLEM

Bagaimana membuat aplikasi sistem penunjang keputusan sekolah menengah atas

APPROACH

Metode Fuzzy FMCDM SPK

SOFTWARE DEVELOPMENT

Specification & Design: UML

Coding: Action script 2.0

Testing: Whitebox and Blackbox Testing

SOFTWARE IMPLEMENTATION

Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Banjarbaru

SOFTWARE MEASUREMENT

Precision Recall & F1

RESULT

Aplikasi sistem penunjang keputusan pemilihan sekolah menengah atas dapat mempermudah dan membantu calon siswa dan para orang tua dalam memilih sekolah menengah atas yang sesuai dengan

keinginannya dan memperkecil kemungkinan kesalahan dalam pemilihan sekolah

Gambar 2. 9 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

Hipotesis yang dirumuskan adalah ”Jika Proses Pemilihan Sekolah Menengah Atas di Banjarbaru Kalimantan Selatan menggunakan metode sistem penunjang keputusan dengan menggunakan aplikasi sistem penunjang keputusan dalam pengambilan keputusan, maka dimungkinkan pemilihan Sekolah Menengah atas akan lebih baik dibandingkan dengan pemilihan yang dilakukan oleh siswa sebelumnya".

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Analisa Kebutuhan

Pemilihan sekolah merupakan hal yang sangat membingungkan siswa SMP yang baru lulus dan para orang tua, dimana mereka harus segera menentukan pilihan kemanakah mereka akan melanjutkan pendidikan nya. Memang banyak SMA yang ada, dengan segala kelebihan dan kekurangan nya. Namun walaupun banyak SMA yang ada khususnya di daerah Banjarbaru yang menurut Dinas Pendidikan Banjarbaru berjumlah 30 SMA baik itu SMU, SMK, dan MA, hal ini malah menambah bingung siswa dan para orang tua karena dihadapkan dengan banyaknya pilihan SMA yang ada.

Secara umum, sistem penunjang keputusan ini bertugas membantu para siswa dan orang tua dalam menentukan pilihan SMA di banjarbaru yang akan dipilih sebagai Lembaga untuk meneruskan pendidikan nya agar dapat masuk sebuah Universitas. suatu keputusan yang diambil, khususnya dalam pengambilan keputusan pemilihan sekolah berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan. Keputusan yang diberikan berupa daftar Sekolah Menengah Atas sebagai bahan pertimbangan / saran kepada siswa dan orang tua dalam memilih sekolah menengah atas berdasarkan kriteria tersebut.

Dalam prosesnya, sistem ini menerapkan konsep pengambilan keputusan menggunakan Metode Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (FMCDM) sehingga Dalam prosesnya, sistem ini menerapkan konsep pengambilan keputusan menggunakan Metode Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (FMCDM) sehingga

Sebagai tahap awal dalam pengembangan sistem, diperlukan adanya identifikasi dan analisis kebutuhan sistem oleh pemakai. Hal ini sangat diperlukan agar sistem yang akan dibuat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemakai yaitu para orang tua dan siswa. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pemakai adalah sebagai berikut:

1. Melakukan wawancara terhadap responden (SMA-SMA yang ada di Banjarbaru). Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui SMA manakah yang paling banyak menyerap para siswa. Selain itu juga untuk mengetahui hal apakah yang membuat sekolah tersebut menjadi pilihan para siswa dan orang tua apakah dari fasilitas nya, ekskul yang ditawarkan, biaya pendaftaran atau prestasi yang sudah diraih sekolah tersebut dan bagaimana para siswa dan orang tua mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Hasilnya mendapatkan data tentang metode yang sering digunakan oleh siswa dan para orang tua masih menggunakan metode mendatangi sekolah satu persatu dan berdasarkan kabar burung / gosip dari teman atau koleganya. Sehingga dengan cara seperti itu pemilihan sekolah akan kurang kompeten.

2. Melakukan analisis dari data dan dokumen yang ada. Dokumen yang dianalisis adalah hasil dari penyebaran kuisioner di SMA Se-Banjarbaru. Dari hasil kuisioner tersebut diperoleh data di daerah banjarbaru terdapat 30 sekolah menengah atas.

Hasil dari analisa tentang pemilihan sekolah ini di dapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa atau orang tua dalam memilih sekolah. Faktor-faktor nya adalah :

1. Jurusan yang ditawarkan oleh sekolah tersebut

2. Prestasi yang sudah dicapai sekolah tersebut

3. Ekstra Kurikuler yang ditawarkan sekolah terseut

4. Akreditasi yang sudah diperoleh sekolah tersebut

5. Fasilitas yang di sediakan oleh sekolah.

6. Biaya Pendaftaran

3.1.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Observasi Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap data sekolah yang berkaitan dengan obyek penelitian. Pengamatan dilakukan langsung secara observasi ke Dinas pendidikan dan SMA-SMA yang ada di Banjarbaru.

b. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dokumen-dokumen, literatur, jurnal, dan buku-buku yang berhubungan dengan obyek penelitian. Guna mendapatkan teori/konsep/generalisasi yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dan untuk mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan b. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dokumen-dokumen, literatur, jurnal, dan buku-buku yang berhubungan dengan obyek penelitian. Guna mendapatkan teori/konsep/generalisasi yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dan untuk mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan

3.1.2. Jenis Data

Jenis data yang dipergunakan dalam pengumpulan data untuk pembuatan laporan penelitian ini antara lain :

a. Data Primer Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari dokumentasi, literatur, buku, jurnal dan informasi lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti

b. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber yaitu dari SMA-SMA yang ada di Banjarbaru dan Dinas Pendidikan

Data sekolah menengah atas yang ada di banjarbaru dapat dilihat pada data yang diperoleh dibawah ini :

1. SMAN 1 BANJARBARU

Alamat

: Jl. Keruing 3 Banjarbaru

Jumlah Siswa masuk

: 498 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab. Bahasa - Lab. IPA

- Lab. Fisika - Ruang PMR - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Toilet

- Aula

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR - Paskibraka - Mading - Majelis Ta‟lim - Basket - Sepakbola - Futsal - Taekwondo - Teater

- Paduan Suara

Jurusan Yang ditawarkan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi Sekolah

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Ujian Nasional  Tingkat Provinsi

- Bola Basket

- Debat Bahasa Inggris - Debat UUD 1945 - Tari Kreasi - Menyanyi Solo - Paskibraka - Tenis Meja Putra dan Putri

 Tingkat Nasional

2. SMAN 2 BANJARBARU

Alamat

: Jl. Perhutani Mentaos Banjarbaru

Jumlah Siswa masuk

: 284 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab. Bahasa - Lab. IPA

- Lab. Fisika - Ruang PMR - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Lab Kimia - Lab. Biologi - Lapangan Sepak bola

- Aula

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR - Paskibraka - Mading - Majelis Ta‟lim - Basket - Sepakbola - Futsal - PKS - Teater - Bulu Tangkis - Pecinta Alam - Bola Voli - Karate

- Seni Musik Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - Bahasa

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara 1 Dance - Juara 2 Atletik (Lompat Jauh) - Juara 1 Lomba Dance - Juara 3 Olimpiade Siswa Nasional - Juara 3 Gerak jalan Hardiknas - Juara 2 Lompat Jauh Putra - Juara 2 Lompat Jauh Putri - Juara 3 Lompat Jauh Putri - Juara 2 Lompat Tinggi Putra - Juara 1 Lompat Tinggi Putri - Juara 2 Bulutangkis Putra - Juara 1 Bulutangkis Putri - Juara 2 Bulutangkis Putri - Juara 2 Karate Putri - Juara 1 Karate (komite +53 kg Putri) - Juara 1 Karate (Komite -53 kg Putri) - Juara 1 Karate (Komite -61 kg Putra) - Juara 1 Pencaksilat Kelas F Putra

 Tingkat Provinsi

- Juara 1 Jinggle Dare Indomie 2011 - Juara 2 Membuat Roket Air

- Juara1 Membaca Puisi O2SN - Juara 3 Tari Tradisional - Juara 2 Baca Puisi Bahasa Banjar - Juara 2 Lomba Srakle - Juara 2 Lomba pbb - Juara 2 Lomba Pidato

 Tingkat Nasional

- Harapan 2 Penulisan Cerpen Remaja - Juara 3 Karate

3. SMAN 3 BANJARBARU

Alamat : Jl. Aneka Tambang Cempaka Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

: 282 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Lab. IPA - Lab. Fisika - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala

- Tempat Parkir Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR - Paskibraka - Mading

- Basket

- Pecinta Alam - Sepakbola - Futsal - PKS - Teater

Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara 1 Lomba Upacara Bendera - Juara 1 Lomba Perpustakaan - Juara 1 Cipta Lagu - Juara 1 Lomba PBB Banjar Cup - Juara 1 Lomba Sekolah Sehat - Juara 2 DAN 3 Olimpiade Olahraga - Juara 2 Giat Keterampilan Penegak HUT Pramuka

 Tingkat Provinsi

- Juara 1 PBB HUT SMKN 3 Banjarmasin - Terbaik 2 Lomba Seni Musik Daerah - Juara 2 “AXIS” Festival Band Sekolah - Juara 1 Lomba Sekolah Sehat

 Tingkat Nasional - Peserta Lomba Sekolah Sehat - Peserta Lomba Paskibraka di Jakarta - Peserta Kegiatan Pramuka (Jambore) Nasional

4. SMAN 4 BANJARBARU

Alamat

: Jl. Sriwijaya Landasan Ulin

Jumlah Siswa masuk

: 525 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab. Bahasa - Lab. IPA

- Lab. Fisika - Lapangan Volly - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala

- Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR - Paskibraka - Mading - Karate - Basket - Sepakbola - Futsal - Bulu Tangkis - Pecinta Alam - Bola Voli - Silat

Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara II Lomba PMR - Juara I Lomba Sekolah Sehat - Juara II Lomba Mading

- Juara I Lomba Karya Ilmiah  Tingkat Provinsi - Juara II Lomba UKS - Juara I Lomba Tinju - JUara I Lomba Volly

 Tingkat Nasional - Harapan II Lomba Volly

5. SMA PGRI 1

Alamat

: Jl. Al Djaperi Banjarbaru

Jumlah Siswa masuk

: 86 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab. Bahasa - Lab. IPA - Perpustakaan - UKS - Ruang Pramuka - Ruang PMR

- Lapangan Basket - Mushala - Tempat Parkir - Lapangan Volly - Lap. Sepakbola - Aula

- Ruang Kesenian

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Futsal - Paskibraka - Mading - PMR - Basket

- Seni

Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan - Popda Tingkat Ganda - Paskibraka - Lari 100 M  Tingkat Kabupaten / Kota

- Pramuka - PMR - Basket

 Tingkat Provinsi - Paskibraka  Tingkat Nasional

6. SMA PGRI 2

Alamat : Jl. Kebun Karet Loktabat Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

:35 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab. Bahasa - Lab. IPA

- Perpustakaan - UKS - Tempat Parkir - Lapangan Basket

- Mushala

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Futsal - Paskibraka - Mading - PMR - Basket

- Majelis Ta‟lim

Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan - PMR - Paskibraka - Pencak Silat

 Tingkat Kabupaten / Kota - Mading - Puisi

 Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

7. SMA BETHEL BANJARBARU

Alamat

: Jl. Sumber Rejo Banjarbaru

Jumlah Siswa masuk

: 43 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab. Bahasa - Lab. IPA

- Perpustakaan - UKS - Tempat Parkir - Lapangan Volly

- Lapangan Sepakbola

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Futsal - Paskibraka - Mading - Sepakbola - Bulu Tangkis

Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara 2 Pencak Silat Tahun 2009 - Juara 1 Tenis Meja Putri Tahun 2009 - Juara 3 Volley Ball Putra Tahun 2009

 Tingkat Provinsi

- Juara 3 Pencak Silat Tahun 2010 - Juara II Volley Ball Putra Tahun 2011

 Tingkat Nasional -

8. SMA AL ISLAMI NURUL MAAD

Alamat

: Jl. Lapangan Golf Landasan Ulin

Jumlah Siswa masuk

: 32 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Lapangan Sepakbola

- Lab. Bahasa - Lab. IPA

- Perpustakaan - UKS - Mushala - Lapangan Futsal

- Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Futsal

- Majelis Ta‟lim - Menjahit - Hadrah

Jurusan Yang ditawarkan : Bahasa Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- POP SMA - Olimpiade Olahraga - Olimpiade Sains - Lomba Mengarang

 Tingkat Provinsi - Lomba Puisi Perjuangan  Tingkat Nasional -

9. SMA ISLAM TERPADU QARDHAN HASANA

Alamat : Jl. Rahayu Komp. Qardhan Hasana

Jumlah Siswa masuk

: 32 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Lab. IPA - Lapangan Sepakbola - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Lab. Bahasa

Ekstra Kurikuler

: - Paskibraka

- Futsal

- Basket

Jurusan Yang ditawarkan :- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Prestasi

 Tingkat Kecamatan - Juara 3 Mata Pelajaran Astronomi - Juara 3 Olimpiade Sains - Juara 1 Lomba Cerdas Cermat  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara 3 Lomba Da‟I dan Da‟wah  Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional - Paskibraka Nasional - Duta Siswa ke Jepang

10. SMALB

Alamat : Jl. A. Yani Km. 20 Landasan Ulin Jumlah Siswa masuk

: Tidak tentu

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Tempat Parkir - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

Jurusan Yang ditawarkan :- Tuna Rungu (B)

- Tuna Grahita (C)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

-  Tingkat Provinsi - Juara 1 Lomba Lukis Th. 2003 - Juara 1 Lomba Bidang IPA Th. 2004 - Juara 1 Lomba Bidang IPA Th. 2005 - Juara 1 Lomba Lari 100m Th. 2002 - Juara 1 Lomba Lari 100 Meter Th. 2004 - Juara 1 Lomba Lari 400 Meter Th. 2004 - Juara 1 Lomba Lari 100 Meter Th. 2006

- Juara 1 Lomba Balap Kursi Roda 100m Th. 2008  Tingkat Nasional

- Harapan II Lomba Bidang IPA Th. 2004 - Harapan III Lomba Bidang IPA Th. 2005 - Juara 1 Lomba Lari 100m Th. 2002 - Juara 1 Lomba Lari 100 Meter Th. 2004 - Juara 1 Lomba Lari 400 Meter Th. 2004 - Juara 1 Lomba Lari 100 Meter Th. 2006

11. SMKN 1 BANJARBARU

Alamat : Jl. A. Yani Km. 33 Loktabat Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

: 250 siswa dan siswi

Akreditasi

: - DP. Kria Kayu (A)

- DP. Kria Logam (A) - DP. Kria Tekstil (A) - DP. Kria Keramik (B)

Biaya

: Rp. 400.000,-

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Lab Bahasa - Perpustakaan Digtal - Lab Multimedia - Perpustakaan Konvensional - Aula Serbaguna - Koperasi Sekolah

- Lapangan Basket - UKS - Mushala - Ruang Pameran - Studio Musik - Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR

- Teater

Jurusan Yang ditawarkan :- DPK. Kayu

- DPK. Tekstil - DPK. Logam - DPK. Keramik - Desain Komunikasi Visual - Administrasi Perkantoran - Akomodasi Perhotelan - Jasa Boga

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Terbaik 2 Lomba Sekolah Sehat SMU/SMK se Banjarbaru th. 2001

- Terbaik 1 Lomba Perpustakaan SMK Tingkat Banjarbaru th. 2005 - NEM Tertinggi SMK Tingkat Banjarbaru th. 2005 - Juara 1 dan 3 Lomba Desain Cendramata th. 2006

 Tingkat Provinsi

- Juara 1 Lomba Desain Grafis se KalSel Th. 2010 dan 2011

 Tingkat Nasional

- Juara 1 LKS Tingkat Nasional Kria Kayu Th. 2006

- Juara Harapan 1 LKS Tingkat Nasional Untuk Kria Tekstil Th. 2006 - Juara 3 LKS Tingkat Nasional Untk Kria Logam Th. 2007 - Juara 2 LKS Kria Keramik Tingkat Nasional Th. 2010

12. SMKN 2 BANJARBARU

Alamat : Jl. Nusantara No. 1 Loktabat Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

: 180 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Aula - Lab IPA - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Lapangan Volly

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR - Futsal - Sepakbola - Karate - Basket

Jurusan Yang ditawarkan :- Teknik Kendaraan Ringan

- Teknik Gambar Bangunan - Teknik Instalasi Tenaga Listrik - Teknik Konstruksi Batu dan Beton - Teknik Komputer dan Jaringan

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara 3 XLENT HEROES BAND 2011 - Juara 3 Futsal Suzuki 2011 - Juara 2 Volly Putra O2SN 2010 - Juara 2 Basket Putra O2SN SMK Kotabaru - Juara 3 LKS Cabinet Making KalSel - Juara 1 Auto Cadd KalSel - Juara 2 Festival Kreasi Musik ke 10 antar Pelajar Hut Korpri - Juara 2 LKS Inst Listrik - Juara 2 LKS Otomotif Tk. KalSel - Juara 2 Debat Bahasa Inggris Kota Banjarbaru

 Tingkat Provinsi

- Juara 1 Wall dan Float Tilling LKS Provinsi KalSel

- Juara 2 Brick Laying LKS SMK Provinsi KalSel  Tingkat Nasional -

13. SMKN 3 BANJARBARU

Alamat : Jl. Aneka Tambang Cempaka Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

: 202 siswa dan siswi

Akreditasi : - Program Studi Kecantikan Kulit (A) - Program Studi Busana Butik (A) Biaya

: Rp. 0,-

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Lapangan Futsal

- Lab Bahasa - Lab IPA

- Perpustakaan - Lapangan Volly

- UKS

- Mushala

- Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Bulu tangkis - Paskibraka - Mading - Bola Volly - Futsal

Jurusan Yang ditawarkan :- Kecantikan Kulit

- Busana Butik - Rekayasa Perangkat Lunak - Akuntansi - Usaha Perjalanan Wisata

- Akomodasi Perhotelan

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara 3 Olahraga Batungkau dalam Rangka Haornas ke 26

- Juara 1 Ca. Vollt Putri O2SN SMK Tk. Kota Banjarbaru 2010 - Juara 2 Lomba SEKAT UKS Tk. SMA/MA/SMK Kota Banjarbaru - Juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris Siswa SMK Se Kota Banjarbaru 2010

- Juara 1 Lomba Menyanyi Solo dalam Rangka Hardiknas Tk. Kota Banjarbaru 2009 - Juara 2 Lomba Pidaro Bahasa Inggris Tk. Kota Banjarbaru 2009 - Juara 1 Lomba Melukis Kaligrafi Tk. SMA/Sederajat Sekota Banjarbaru 2010 - Juara 2 Lomba Prestasi Seni Penegak Kemah Bakti Pramuka 2009 - Juara 2 Lomba Penulisan Artikel Ganas Tk. Kota Banjarbaru 2009 - Juara 4 Turnamen Volly Putra SMANTRA ONE CUP 2010 Kab. Banjar – Banjarbaru SMAN 2 Mataraman - The Most Favorit Lomba SSDC (Smaven Street Dance Competition) The Culture 2010

 Tingkat Provinsi

- Juara 1 Lomba Web Design Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK Tk. Provinsi KalSel 2009

- Juara 2 Lomba Menulis Tentang Museum 2010  Tingkat Nasional

- Mewakili KalSel Pada Ajang Elite Model Indonesia di Jakarta Tahun 2006

14. SMK SABUMI

Alamat : Jl. Pandawa Gg Arjuna No. 1 RT. 35 Guntung Paikat Jumlah Siswa masuk

: 49 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer

- UKS - Perpustakaan - Lab. Batuan

- Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Paskibraka

- Basket

Jurusan Yang ditawarkan :- Geologi Tambang

- Rekayasa Perangkat Lunak

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

-  Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional

15. SMK TELKOM SANDHY PUTRA

Alamat : Jl. Pangeran Suriansyah Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

: 174 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab Bahasa - Lab IPA

- Lab Fisika - Lab. Jaringan Kabel (JarKab) - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala

- Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - English Debate

-Teater - Band - Bulu Tangkis

Jurusan Yang ditawarkan :- Jaringan Akses

- Teknik Komputer dan Jaringan

 Prestasi

: Tingkat Kabupaten / Kota

- Peringkat 1 Debat Bahasa Inggris Tingkat Kota Banjarbaru – September 2010 - Juara 3 Music Parade HUT SMAGA Banjarbaru - Juara 2 The Best Vocalis dan The Best Guitar HUT SMAGA Banjarbaru - Juara 2 Music Parade HUT SMPN 4 Banjarbaru

- Juara 1 “Kejuaraan Bola Basket Merdeka Cup” Kota Banjarbaru - Juara 2 STIE Cup Banjarmasin 2009 - Juara 2 HUT Kota Banjarbaru 2010 - Juara 1 O2SN Putra Kota Banjarbaru 1-2 Oktober 2010 - Juara 1 O2SN Putri Kota Banjarbaru 1-2 Oktober 2010

 Tingkat Provinsi

- Juara1 Lomba Daur Ulang Sampah Green Force Tingkat SMA Se KalSel Tahun 2010 - Juara Harapan Pertama Jinggle Dare “Indomie” – Samarinda - Juara 1 Touch In Batik se KalSel - Juara 3 Smart Model Look se Kalsel - Juara 1 Casual se KalSel - Juara 1 O2SN Putra Tingkat Provinsi Kalsel 2009 - Juara 1 O2SN Putri Tingkat Provinsi Kalsel 2009 - Juara 1 O2SN Putra Tingkat Provinsi Kalsel 7-8 Oktober 2010 - Juara 1 O2SN Putri Tingkat Provinsi Kalsel 7-8 Oktober 2010

 Tingkat Nasional

- The Best Speaker 1 English Debate Tingkat Nasional November 2010 – Bandung

- The Best Speaker 4 English Debate Tingkat Nasional November 2010 – Bandung - The Best Speaker 8 English Debate Tingkat Nasional November 2010 – Bandung - English Competencies Of Product Based – Oktober 2010 - SMK Terbaik Se KalSel 2010-2011 untuk UAN - Nomor Urut 1 Seleksi Debat Bahasa Inggris TVRI KalSel – Oktober 2010 - Delegasi Indonesia Ke Jepang – Program Jenesys Indonesia Batch 3 Juli 2010 - Perwakilan KalSel – Cerdas Cermat Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tingkat SLTA Se Indonesia di KalSel - Perwakilan KalSel – Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) Tingkat SMK – Semarang November 2010 - Perwakilan KalSel LKS Bidang Web Design - Perwakilan KalSel LKS Bidang Fiber Obtik – Telkom Distribution Technology - Perwakilan KalSel – DBL Camp Surabaya 2010 - Juara 4 O2SN Putra Tingkat Nasional Kalsel 2009

- Juara 5 O2SN Putri Tingkat Nasional Kalsel 2009 - Juara 8 O2SN Putra Tingkat Provinsi Kalsel 18-22 Oktober 2010

16. SMK YPK

Alamat : Jl. Sukarelawan no.1 Mentaos Kec. Banjarbaru Utara Jumlah Siswa masuk

: 125 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Perpustakaan - Lapangan Basket - Aula - Lapangan sepakbola

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Workshop Tek. Kendaraan

Ringan

- Workshop Las Patri - Workshop Listrik Ekstra Kurikuler

: - Sepakbola

- Pramuka - Futsal - Mading - Basket - PMR

Jurusan Yang ditawarkan :- Teknik mekanik otomotif

- Teknik permesinan - Teknik pemanfaatan tenaga listrik

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -

 Tingkat Kabupaten / Kota -  Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

17. SMK BHAKTI BANGSA

Alamat : Jl. Karang Rejo RT. 002/001 Kel. Gt Manggis (Palam) Jumlah Siswa masuk

: 165 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Workshop Tek. Kendaraan

Ringan

- Workshop Las Patri - Workshop Sepeda Motor Ekstra Kurikuler

: - Teater

- Karate - Futsal - Mading

- Bulu Tangkis

Jurusan Yang ditawarkan :- Teknik Kendaraan Ringan (Roda 4)

- Teknik Alat Berat - Teknik Sepeda Motor

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara I Lomba Lagu Islami yang diadakan Dinas Pariwisata - Juara I Bola Volly Putra - Juara Harapan I Cerdas Cermat Lalu Lintas Polresta Banjarbaru

 Tingkat Provinsi

- Juara I dan II Mekanik Honda Tingkat Pelajar - Juara III LKS Lomba Kerja Siswa (Jurusan Otomotif) - Termasuk SMK Aliansi / Binaan SMK SBI (SMK Model SMTNS Banjarmasin)

 Tingkat Nasional

- Satu-satunya SMK yang Kerjasama denganAstra Hondra Motor

18. SMK FARMASI

Alamat : Jl. Gemini Raya No. 2 RT. 31 Komplek Bumi Cahaya

Bintang

Jumlah Siswa masuk

: 108 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Lab. Kimia

- Lab Biologi - Lab IPA

- Perpustakaan - Lapangan Futsal

- UKS

- Lab. Ilmu Resep - Tempat Parkir - Lapangan Volly

Ekstra Kurikuler

: - Silat

- PMR - Futsal - Basket

Jurusan Yang ditawarkan :- Farmasi

- Analisis Kesehatan

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- PMR Tahun 2009 - PMR Tahun 2010 - Basket Ball Putri 2010

 Tingkat Provinsi

- Anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Tahun 2009  Tingkat Nasional -

19. SMK KOMPUTER MANDIRI

Alamat

: STMIK Loktabat Banjarbaru

Jumlah Siswa masuk

: 63 siswa dan siswi

Akreditasi

Biaya

: Rp. 50.000,-

Fasilitas yang disediakan : - Lab Komputer - Perpustakaan - Tempat Parkir - Ruang Osis - UKS ` - Benkel TKJ

Ekstra Kurikuler

- Paduan Suara

Jurusan Yang ditawarkan :- Teknik Komputer Jaringan (TKJ) - Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) - Akuntansi

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- PASKIBRA (Peserta) - Juara III Cabang Basket Putri O2SN SMK - Juara III Cabang Volly Putri 02SN SMK

 Tingkat Provinsi - PASKIBRA - The Best Ruang Peserta - The Best Cleanest Room - The Best Costum

- Juara III Lomba Teknik Komputer Jaringan Lomba Keterampilan Siwa (LKS)

- Juara Harapan III Paskibra Tingkat SMA Sederajat FKBB V 2010

 Tingkat Nasional -

20. SMK CAHAYA INSANI

Alamat

: Jl. Bumi Berkat V

Jumlah Siswa masuk

: 23 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lapangan Sepakbola - Lapangan Futsal

- Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Futsal

Jurusan Yang ditawarkan :- Teknik Plambing dan Sanitasi (AMDAL) - Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) - Keperawatan Kesehatan

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

-  Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

21. SMK PP NEGERI BANJARBARU

22. SMTK MALINGGANG

23. MA AL FALAH PUTRA

Alamat : Jl. A. Yani Km. 32 Landasan Ulin Jumlah Siswa masuk

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang Osis

- Perpustakaan - Lab IPA - Lapangan Basket - Lapangan Sepakbola

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Ruang PMR

- Asrama

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Majelis Ta‟lim - Paskibraka - Mading - Basket - Sepak Bola - Futsal - Bulu Tangkis

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

-  Tingkat Provinsi -

 Tingkat Nasional -

24. MA AL FALAH PUTRI

Alamat : Jl. A. Yani Km. 32 Landasan Ulin Jumlah Siswa masuk

: 298 siswi

Akreditasi

: Di akui

Biaya

: Rp. 15.000,-

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis

- Lab Bahasa - Lab IPA - Ruang Pramuka - Lab Fisika - Perpustakaan - Lapangan Basket

- UKS

- Mushala - Tempat Parkir - Ruang PMR - Lapangan Volly - Asrama

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- PMR - Paskibraka - Mading - Majelis Ta‟lim - Basket - Tahfizh - Latihan Berbahasa Asing

- Bulu Tangkis

Jurusan Yang ditawarkan :- Pondok Pasantren

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -

 Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara Harapan II Lomba PBB dan Kreasi SMAN 1 Banjarbaru - Juara II Lomba Pawai Budaya Islam kategori Umum Tahun Baru Islam 1427 H Tahun 2006 - Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab YPI Sabilal Muhtadin - Juara II Lomba Debat MHTI OPD II HTI Banjarbaru

 Tingkat Provinsi

- Juara I Rebana Tingkat Aliyah Pekan Madrasah

VIII Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tapin Rantau - Juara I Lomba Ceramah Pekan Rajabiah - Terbaik I Putri MQK IV Tingkat Provinsi Kalsel Bidang Fiqih Marhalah ULA 2011 - Terbaik I Putri MQK IV Tingkat Provinsi Kalsel Bidang Tafsir Marhalah Wustha 2011 - Terbaik III Putri MQK IV Tingkat Provinsi Kalsel Bidang Debat Bahasa Inggris 2011

 Tingkat Nasional - Juara I Musabaqah Qira‟at Al-Kutub (MQK)

Nasional III Tahun 2008

25. MA NURUL HIKMAH

Alamat : Jl. Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Jumlah Siswa masuk

: 29 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Ruang osis - Lab Bahasa - Ruang PMR - Ruang Pramuka - Lapangan Sepakbola - Perpustakaan - Tempat Parkir

- UKS

- Mushala

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Bulu Tangkis - Futsal - Mading - Majelis Ta‟lim - Sepakbola

Jurusan Yang ditawarkan : - Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara I Hasta Karya - Juara I Pildaja - Juara II Pildaja Puteri - Juara III Lomba Cerdas Cermat - Juara III Lomba Muharram - Terbaik II Lomba Budaya Islami

 Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

26. MA MIFTAHUL KHAIRIYAH

Alamat

: Jl. H. Mistal Cokrokusumo

Jumlah Siswa masuk

: 50 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Futsal - Ruang osis

- Lab Bahasa - Mushala

- Perpustakaan - Tempat Parkir Ekstra Kurikuler

: - Futsal

- Mading - Bulu Tangkis - Sepakbola

Jurusan Yang ditawarkan : - Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara III Vokal Grup Islami  Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

27. MA DARUL ILMI

Alamat : Jl. A. Yani Km. 19 Simpang Tiga Jumlah Siswa masuk

: 50 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer - Perpustakaan

- Mushala

- UKS - Tempat Parkir - Asrama

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Futsal - Majelis Ta‟lim - Karate

Jurusan Yang ditawarkan : - Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Prestasi

:  Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara II Pramuka Tingkat Kota - Juara I Lomba Kemah Pramuka - Uara III Kebersihan Kemah Pramuka - Juara III Lomba Pidato Bahasa Inggris - Juara II Lomba Bahasa Arab

 Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

28. MA MISBAHUL MUNIR

Alamat : Jl. Golf Rt.4 Rw. V Kel. Landasan Ulin Utara Jumlah Siswa masuk

: 24 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer

- UKS - Perpustakaan - Tempat Parkir - Ruang Osis - Ruang PMR

- Asrama

Ekstra Kurikuler

: - Mading

- Majelis Ta‟lim - Maulid - Sepakbola

Jurusan Yang ditawarkan : - Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota -  Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

29. MA PLUS ZAMZAM DJAILANI

Alamat : Jl. Sintuk Ujung No. 12 Banjarbaru Jumlah Siswa masuk

: 9 siswa dan siswi

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Bahasa

- UKS - Perpustakaan - Tempat Parkir

Ekstra Kurikuler

: - Pramuka

- Futsal - Paskibraka - Sepakbola - Majelis Ta‟lim - Bulu Tangkis

Jurusan Yang ditawarkan : - Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Harapan I Vocal Grup - Harapan I Karnaval Islami

 Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

30. MAN 1 BANJARBARU

Alamat : Jl. Mistar Cokrokusumo 43 Bangkal Jumlah Siswa masuk

: 62 siswi

Akreditasi

:C

Biaya

: Rp. 25.000,-

Fasilitas yang disediakan : - Lab. Komputer

- UKS

- Perpustakaan - Lab IPA

- Tempat Parkir Ekstra Kurikuler

- Mushala

: - Pramuka

- PMR - Paskibraka - KIR

Jurusan Yang ditawarkan : - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Prestasi

 Tingkat Kecamatan -  Tingkat Kabupaten / Kota

- Juara II Penjipahan Sastra - Juara III Pidato - Juara II Seni Drama - Juara III Kesenian Islam

 Tingkat Provinsi -  Tingkat Nasional -

3.2. Perancanga n Penelitian

1. Tahapan Masalah ( Problem ) Pada tahapan ini akan membahas tentang permasalahan yang ada pada penelitian, permasalahan yang ada adalah bagaimana membuat Aplikasi Sistem Penunjang

Keputusan Pemilihan Sekolah menengah atas untuk mempermudah para siswa dan para orang tua dalam menentukan pilihan nya.

2. Tahapan Pendekatan ( Approach ) Pada tahapan ini akan membahas tentang pendekatan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi, yaitu dengan menggunakan sebuah metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) . Selain itu Sistem penunjang keputusan juga digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem penunjang keputusan pemilihan sekolah menengah atas yang diputuskan berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ada.

3. Tahapan Pengembangan ( Software Development ) Pada tahapan ini akan membahas tentang pengembangan aplikasi, yaitu meliputi proses perancangan Storyboard dan Unified Modeling Language ( UML ). Setelah proses perancangan selesai, maka dilanjutkan dengan proses coding untuk pembuatan game, proses coding yang ada dalam membuat aplikasi game ini yaitu dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Dan setelah itu dilanjutkan dengan proses pengujian atau proses testing pada aplikasi game tersebut dengan menggunakan Whitebox dan Blackbox. Dengan menggunakan metode pengujian Whitebox, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang dapat memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali. Dan pengujian Blackbox merupakan pengujian interface oleh pengguna setelah sistem selesai dibuat dan diujicoba kepada pengguna. Metode pengujian ini didasarkan pada spesifikasi sistem , dalam sistem ini pengujian dilakukan dengan mengujikan semua navigasi yang ada, pengujian ini 3. Tahapan Pengembangan ( Software Development ) Pada tahapan ini akan membahas tentang pengembangan aplikasi, yaitu meliputi proses perancangan Storyboard dan Unified Modeling Language ( UML ). Setelah proses perancangan selesai, maka dilanjutkan dengan proses coding untuk pembuatan game, proses coding yang ada dalam membuat aplikasi game ini yaitu dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Dan setelah itu dilanjutkan dengan proses pengujian atau proses testing pada aplikasi game tersebut dengan menggunakan Whitebox dan Blackbox. Dengan menggunakan metode pengujian Whitebox, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang dapat memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali. Dan pengujian Blackbox merupakan pengujian interface oleh pengguna setelah sistem selesai dibuat dan diujicoba kepada pengguna. Metode pengujian ini didasarkan pada spesifikasi sistem , dalam sistem ini pengujian dilakukan dengan mengujikan semua navigasi yang ada, pengujian ini

4. Tahapan Penerapan ( Software Implementasi ) Pada tahapan ini akan membahas tentang implementasi, sistem penunjang keputusan ini akan diterapkan pada Dinas Pendidikan Banjarbaru yang akan menerapkannya pada sekolah menengah atas sederajat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Aplikasi diimplementasikan untuk mendapatkan data Precission Recall &

F1 yang mana data tersebut adalah data tentang kecocokan (antara permintaan informasi dengan jawaban terhadap permintaan itu.

5. Tahapan Hasil ( Result ) Pada tahapan ini akan membahas tentang hasil yang merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai, yaitu terciptanya Aplkasi Sistem penunjang keputusan dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making yang terbukti dapat meningkatkan keakuratan pemilihan sekolah dan meminimalkan kesalahan dalam pemilihan sekolah menengah atas untuk daerah Banjarbaru Kalimantan Selatan.

3.2.1. Konteks Diagram

Diagram Diagram konteks adalah diagram yang menyajikan aliran data dalam sistem yang akan dibuat. Dengan diagram ini diharapkan akan mempermudah pemahaman terhadap hasil analisa, sehingga apabila terjadi kesalahan dapat diketahui sedini mungkin.

Pada diagram konteks digambarkan proses umum yang terjadi di dalam sistem. Terdapat dua komponen utama yaitu user dan sistem penunjang keputusan. User dapat meminta kepada sistem untuk memberikan penentuan keputusan Pada diagram konteks digambarkan proses umum yang terjadi di dalam sistem. Terdapat dua komponen utama yaitu user dan sistem penunjang keputusan. User dapat meminta kepada sistem untuk memberikan penentuan keputusan

- Input Kriteria sekolah

Pengguna - Data Untuk Login Sebagai siswa

(siswa / orang tua)

Sistem Penunjang

- Data Untuk Login Sebagai Administrator

Keputusan pemilihan - Data Kriteria sekolah

Sekolah menengah

Tampilan Hasil Keputusan pemilihan

atas

sekolah

Pengguna (Administrator)

Gambar 3. 1 Konteks Diagram

3.2.2. Use Case Diagram

Diagram use case digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Berikut diagram use case untuk software yang dibuat:

uc Primary Use Cases Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Sekolah

input data sekolah

admin

melihat data sekolah

user

SPK Pemilihan Sekolah

Gambar 3. 2 Use Case Diagram game pembelajaran.

3.2.3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas waktu dan objek-objek terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas waktu dan objek-objek terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari

sd Interaction

validasi id()

konfirmasi()

konfirmasi()

input data sekolah()

input data sekolah()

menyimpan()

Gambar 3. 3 Sequence Diagram Input Data Sekolah

sd Interaction

user

database login()

validasi id()

konfirmasi()

konfirmasi()

pilih form lihat data sekolah() memanggil form()

meminta data sekolah() memberikan data sekolah()

menampilkan form()

menampilkan form()

Gambar 3. 4 Sequence Diagram Lihat Data Sekolah Gambar 3. 4 Sequence Diagram Lihat Data Sekolah

user login()

konfirmasi() validasi id()

konfirmasi() memasukkan kriteria sekolah()

input data()

proses fuzzy()

menampilkan keputusan pemilihan

hasil()

sekolah()

menampilkan hasil keputusan pemilihan sekolah()

Gambar 3. 5 Sequence Diagram SPK Pemilihan Sekolah

3.2.4. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

act Activ ity

m ul ai

login input batasan kriteria

sekolah

simpan

sel esai

Gambar 3. 6 Activity Diagram Input Data Gambar 3. 6 Activity Diagram Input Data

mulai

login

lihat data sekolah

selesai

Gambar 3. 7 Activitiy Diagram Lihat Data

menentukan kriteria

sekolah

proses fuzzy

hasil keputusan pemilihan sekolah

selesai

Gambar 3. 8 Activity Diagram SPK Pemilihan Sekolah

3.3. Teknik Analisis Data

Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (FMCDM) adalah salah satu metode yang bisa membantu pengambil keputusan dalam melakukan pengambilan keputusan terhadap beberapa alternatif keputusan yang harus diambil dengan beberapa kriteria dan derajat kecocokan setiap alternatif terhadap setiap kriteria dan derajat kecocokan setiap alternatif terhadap kriteria mengandung ketidakpastian. Biasanya penilaian yang diberikan oleh pengambil keputusan dilakukan secara kualitatif dan direpresentasikan secara linguistik. Maka nilai y,q,z dihitung dengan persamaan:

Y 1 = ( ∑( ) )…………………………………………………………(3.1)

Q i = ( ∑( ) )………………………………………………………….(3.2)

Z i = ( ∑( ) )…………………………………………………………..(3.3)

I = 1,2,…n……………...………………………………………………….. (3.4) Pada pengembangan sistem dengan model Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (FMCDM). Hal yang pertama kali dilakukan adalah menentukan kandidat. Ada 30 kandidat yang akan menjadi alternatif, yaitu: S 1 = SMA Negeri 1, S 2 = SMA Negeri 2, S 3 = SMA Negeri 3, S 4 = SMA Negeri 4, S 5

= SMA PGRI 1, S 6 = SMA PGRI 2, S 7 = SMA Bethel, S 8 = SMA Al Islami Nurul Maad, S 9 = SMA Islam Terpadu Qardhan Hasana, S 10 = SMALB, S 11 = SMK Negeri 1, S 12 = SMK Negeri 2, S 13 = SMK Negeri 3, S 14 = SMK Sabumi, S 15 = SMK Telkom Sandhy Putra, S 16 = SMK YPK, S 17 = SMK Bhakti Bangsa, S 18 = SMK Farmasi, S 19 = SMK Komputer Mandiri, S 20 = SMK Cahaya Insani,

S 21 = SMK PP Negeri Banjarbaru, S 22 = SMTK Malinggang, S 23 = MA Al Falah

Putra, S 24 = MA Al Falah Puteri, S 25 = MA Nurul Hikmah, S 26 = MA Mif. Khairiayah, S 27 = MA Darul Ilmi, S 28 = MA Misbahul Munir, S 29 = MA Plus

Zamzam Djailani dan S 30 = MAN 1. Ada 6 atribut (kriteria) pengambilan keputusan, yaitu : C 1 = Fasilitas, C 2 = Prestasi, C 3 = Akreditas, C 4 = Jurusan, C 5 =

Eksta Kurikuler, C 6 = Biaya.

Langkah 1 : Representasi Masalah

a. Tujuan keputusan ini adalah mencari sekolah yang diinginkan user berdasarkan kriteria tertentu. Ada 30 alternatif sekolah yang diberikan adalah A= {A 1 ,A 2 ,A 3 s/d A 30 } dengan A 1 = SMA Negeri 1, A 2 = SMA Negeri 2, A 3

= SMA Negeri 3, A 4 = SMA Negeri 4, A 5 = SMA PGRI 1, A 6 = SMA PGRI

2, A 7 = SMA Bethel, A 8 = SMA Al Islami Nurul Maad, A 9 = SMA Islam Terpadu Qardhan Hasana, A 10 = SMALB, A 11 = SMK Negeri 1, A 12 = SMK Negeri 2, A 13 = SMK Negeri 3, A 14 = SMK Sabumi, A 15 = SMK Telkom Sandhy Putra, A 16 = SMK YPK, A 17 = SMK Bhakti Bangsa, A 18 = SMK Farmasi, A 19 = SMK Komputer Mandiri, A 20 = SMK Cahaya Insani, A 21 = SMK PP Negeri Banjarbaru, A 22 = SMTK Malinggang, A 23 = MA Al Falah Putra, A 24 = MA Al Falah Puteri, A 25 = MA Nurul Hikmah, A 26 = MA Mif. Khairiayah, A 27 = MA Darul Ilmi, A 28 = MA Misbahul Munir, A 29 = MA Plus

Zamzam Djailani dan A 30 = MAN 1.

b. Ada 6 kriteria keputusan yang diberikan, yaitu: C= {C 1 ,C 2 ,C 3 ,C 4 ,C 5 ,C 6 , }.

c. Struktur hirarki masalah tersebut seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3. 9 Struktur Hirarki

Langkah 2 : Evaluasi himpunan fuzzy dari alternatif - alternatif keputusan.

a. Variabel – variabel linguistik yang mempresentasikan bobot kepentingan untuk setiap kriteria, adalah : T = (kepentingan) W={SR,R,C,T,ST} dengan SR= Sangat Rendah, R= Rendah, C= Cukup, T= Tinggi, ST= Sangat Tinggi, yang masing-masing direpresentasikan dengan bilangan fuzzy segitiga sebagai berikut :

SR = (0, 0, 0.25) R = ( 0, 0.25, 0.5)

C = (0.25, 0.5, 0.75) T = (0.5, 0.75, 1) ST = (0.75, 1, 1)

b. Derajat kecocokan alternatif – alternatif dengan kriteria keputusan adalah : T (kecocokan) S = {SK, K, C, B, SB}, dengan SK = Sangat Kurang, K =

Kurang, C = Cukup, B = Baik, dan SB = Sangat Baik, yang masing-masing direpresentasikan dengan bilangan fuzzy segitiga sebagai berikut : SK = (0, 0, 0.25) K = (0, 0.25, 0.5)

C = (0.25, 0.5, 0.75)

B = (0.5, 0.75, 1) SB = (0.75, 1, 1) Pemberian bobot untuk setiap sekolah dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini :

1. Prestasi Untuk pemberian bobot prestasi diberikan 4 nilai dari pretasi tersebut berdasarkan tingkat dari prestasi tersebut yaitu : Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten dan kecamatan. Untuk point prestasi per tingkat dapat direpresentasikan dengan nilai sebagai berikut : Nasional = 10 point Provinsi = 5 point Kabupaten = 3 point Kecamatan = 1 point Untuk perubahan ke nilai fuzzy nya adalah nilai total dari keseluruhan prestasi di transformasikan ke variable fuzzy dengan nilai sebagai berikut: ≤ 20 point = SK (Sangat Kurang) > 20 dan point ≤ 30 point = K (Kurang) > 30 dan point ≤ 40 point = C (Cukup)

> 40 dan point ≤ 50 point = B (Baik) > 50 point = SB (Sangat Baik)

2. Fasilitas Untuk pemberian bobot fasilitas diberikan nilai berdasarkan jumlah dari fasilitas yang ada, untuk point fasilitas dapat direpresentasikan dengan nilai sebagai berikut :

SK = < 3 fasilitas K= ≥ 3 fasilitas dan < 6 fasilitas C= ≥ 6 fasilitas dan < 9 fasilitas B= ≥ 9 fasilitas dan < 12 fasilitas SB = ≥ 12 fasilitas

3. Akreditasi Untuk pemberian bobot akreditasi diberikan nilai berdasarkan akreditasi yang dimiliki oleh sekolah tersebut, untuk point akreditasi dapat direpresentasikan dengan nilai sebagai berikut :

SK = akreditasi tidak ada K = akreditasi diakui

C = akreditasi C

B = akreditasi B SB = akreditasi A

4. Jurusan Untuk pemberian bobot jurusan diberikan nilai berdasarkan jumlah dari jurusan yang ada di sekolah tersebut, untuk point jurusan dapat direpresentasikan dengan nilai sebagai berikut :

SK = < 1 jurusan K = 1 jurusan

C = 2 jurusan

B = 3 jurusan SB = > 3 jurusan

5. Ekstra Kurikuler Untuk pemberian bobot ekstrakurikuler diberikan nilai berdasarkan jumlah dari ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut, untuk point ekstrakurikuler dapat direpresentasikan dengan nilai sebagai berikut :

SK = < 3 ekstrakurikuler K= ≥ 3 ekstrakurikuler dan < 6 ekstrakurikuler C= ≥ 6 ekstrakurikuler dan < 9 ekstrakurikuler B= ≥ 9 ekstrakurikuler dan < 12 ekstrakurikuler SB = ≥ 12 ekstrakurikuler

6. Biaya Untuk pemberian bobot biaya diberikan nilai berdasarkan jumlah SPP yang harus dibayar siswa pada sekolah tersebut, untuk point biaya dapat direpresentasikan dengan nilai sebagai berikut :

SK = > 400.000 K = 301.000 s/d 400.000

C = 201.000 s/d 300.000

B = 101.000 s/d 200.000 SB = < 101.000

Perhitungan bobot Kriteria untuk tiap sekolah :

1. Tingkat SMA

a. SMAN 1 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 0 , point = 0 Tingkat Provinsi = 7, point = 7 x 5 = 35 Tingkat Kabupaten = 1, point = 3 x 1 = 3 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 35 + 3 + 0 = 38 Bobot prestasi = cukup (C)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 13 Bobot fasilitas = sangat baik (SB)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 11 Bobot Ekstrakurikuler = baik (B)

 Biaya SPP perbulan = 150.000 Bobot biaya = baik (B)

b. SMAN 2 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 2 , point = 2 x 10 = 20 Tingkat Provinsi = 8, point = 8 x 5 = 40 Tingkat Kabupaten = 18, point = 18 x 3 = 54 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 20 + 40 + 54 + 0 = 114 Bobot prestasi = sangat baik (SB)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 15 Bobot fasilitas = sangat baik (SB)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 3 jurusan Bobot jurusan = baik (B)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 15 Bobot Ekstrakurikuler = sangat baik (SB)

 Biaya SPP perbulan = 100.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

c. SMAN 3 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 3, point = 3 x 10 = 30 Tingkat Provinsi = 4, point = 4 x 5 = 20 Tingkat Kabupaten = 18, point = 7 x 3 = 21 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 30 + 20 + 21 + 0 = 71 Bobot prestasi = sangat baik (SB)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 9 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 10 Bobot Ekstrakurikuler = baik (B)

 Biaya SPP perbulan = 100.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

d. SMAN 4 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 1, point = 1 x 10 = 10 Tingkat Provinsi = 3, point = 3 x 5 = 15 Tingkat Kabupaten = 4, point = 4 x 3 = 12 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 10 + 15 + 12 + 0 = 37 Bobot prestasi = cukup (C)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 11 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 12 Bobot Ekstrakurikuler = sangat baik (SB)

 Biaya SPP perbulan = 65.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

e. SMA PGRI 1 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 1, point = 1 x 5 = 5 Tingkat Kabupaten = 3, point = 3 x 3 = 9 Tingkat Kecamatan = 3, point = 3 x 1 = 3 Bobot = 0 + 5 + 9 + 3 = 17 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 15 Bobot fasilitas = sangat baik (SB)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 7 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 145.000 Bobot biaya = baik (B)

f. SMA PGRI 2 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 2, point = 2 x 3 = 6 Tingkat Kecamatan = 3, point = 3 x 1 = 3 Bobot = 0 + 0 + 6 + 3 = 9 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 9 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 7 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 145.000 Bobot biaya = baik (B)

g. SMA Bethel  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 2, point = 2 x 5 = 10 Tingkat Kabupaten = 3, point = 3 x 3 = 9 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 10 + 9 + 0 = 19 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 9 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = - Bobot akreditasi = sangat kurang (SK)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 6 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 75.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

h. SMA Al Islami Nurul Maad  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 1, point = 1 x 5 = 5 Tingkat Kabupaten = 4, point = 4 x 3 = 12 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 5 + 12 + 0 = 17 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 9 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = - Bobot akreditasi = sangat kurang (SK)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 4 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 100.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

i. SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana  Prestasi

Tingkat Nasional = 2, point = 2 x 10 = 20 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 1, point = 1 x 3 = 3 Tingkat Kecamatan = 3, point = 3 x 1 = 3 Bobot = 20 + 0 + 3 + 3 = 26 Bobot prestasi = kurang (K)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 10 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 3 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 475.000 Bobot biaya = sangat kurang (SK)

j. SMALB  Prestasi Tingkat Nasional = 6, point = 60 Tingkat Provinsi = 8, point = 8 x 5 = 40 Tingkat Kabupaten = 0, point = 0 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 60 + 40 + 0 + 0 = 100 Bobot prestasi = sangat baik (SB)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 5 Bobot fasilitas = kurang (K)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 1 Bobot Ekstrakurikuler = sangat kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 150.000 Bobot biaya = baik (B)

2. Tingkat SMK

a. SMK Negeri 1 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 4, point = 4 x 10 = 40 Tingkat Provinsi = 1, point = 1 x 5 = 5 Tingkat Kabupaten = 4, point = 4 x 3 = 12 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 40 + 5 + 12 + 0 = 57 Bobot prestasi = sangat baik (SB)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 14 Bobot fasilitas = sangat baik (SB)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 8 jurusan Bobot jurusan = sangat baik (SB)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 3 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 75.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

b. SMK Negeri 2 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 2, point = 2 x 5 = 10 Tingkat Kabupaten = 10, point = 10 x 3 = 30 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 10 + 30 + 0 = 40 Bobot prestasi = cukup (C)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 10 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 5 jurusan Bobot jurusan = sangat baik (SB)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 6 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 165.000 Bobot biaya = baik (B)

c. SMK Negeri 3 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 1, point = 1 x 10 = 10 Tingkat Provinsi = 2, point = 2 x 5 = 10 Tingkat Kabupaten = 11, point = 11 x 3 = 33 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 10 + 10 + 33 + 0 = 53 Bobot prestasi = sangat baik (SB)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 9 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 6 jurusan Bobot jurusan = sangat baik (SB)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 6 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 75.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

d. SMK Sabumi  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 0, point = 0 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 3 Bobot = 0 + 0 + 0 + 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 5 Bobot fasilitas = kurang (K)

 Akreditasi Akreditasi = C Bobot akreditasi = cukup (C)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 2 Bobot Ekstrakurikuler = sangat kurang (SK)

 Biaya SPP perbulan = 225.000 Bobot biaya = cukup (C)

e. SMK Telkom Shandi Putra  Prestasi

Tingkat Nasional = 15, point = 150 Tingkat Provinsi = 9, point = 9 x 5 = 45 Tingkat Kabupaten = 9, point = 9 x 3 = 27 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 150 + 45 + 27 + 0 = 222 Bobot prestasi = sangat baik (SB)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 11 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = A Bobot akreditasi = sangat baik (SB)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 4 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 145.000 Bobot biaya = baik (B)

f. SMK YPK  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 0, point = 0 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 0 + 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 12 Bobot fasilitas = sangat baik (SB)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 3 jurusan Bobot jurusan = baik (B)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 6 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 175.000 Bobot biaya = baik (B)

g. SMK Bhakti Bangsa  Prestasi

Tingkat Nasional = 1, point = 1 x 10 = 10 Tingkat Provinsi = 3, point = 3 x 5 = 15 Tingkat Kabupaten = 3, point = 3 x 3 = 9 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 10 + 15 + 9 + 0 = 34 Bobot prestasi = cukup (C)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 10 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 3 jurusan Bobot jurusan = baik (B)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 5 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 300.000 Bobot biaya = cukup (C)

h. SMK Farmasi  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 1, point = 1 x 5 = 5 Tingkat Kabupaten = 3, point = 3 x 3 = 9 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 5 + 9 + 0 = 14 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 10 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 4 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 300.000 Bobot biaya = cukup (C)

i. SMK Komputer Mandiri  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 5, point = 5 x 5 = 25 Tingkat Kabupaten = 3, point = 3 x 3 = 9 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 25 + 9 + 03 = 34 Bobot prestasi = cukup (C)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 6 Bobot fasilitas = cukup (C)

 Akreditasi Akreditasi = - Bobot akreditasi = sangat kurang (SK)

 Jurusan Jurusan = 3 jurusan Bobot jurusan = baik (B)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 5 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 125.000 Bobot biaya = baik (B)

j. SMK Cahaya Insani  Prestasi Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0

Tingkat Kabupaten = 0, point = 0 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 0 + 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 3 Bobot fasilitas = kurang (K)

 Akreditasi Akreditasi = - Bobot akreditasi = sangat kurang (SK)

 Jurusan Jurusan = 3 jurusan Bobot jurusan = baik (B)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 1 Bobot Ekstrakurikuler = sangat kurang (SK)

 Biaya SPP perbulan = 250.000 Bobot biaya = cukup (C)

k. SMK PP Negeri Banjarbaru l. SMTK Malinggang

3. Tingkat MA

a. MA Al-Falah Putra  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 0, point = 0 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 0 + 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 11 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 0 jurusan Bobot jurusan = sangat kurang (SK)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 8 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 375.000 Bobot biaya = kurang (K)

b. MA Al-Falah Putri  Prestasi

Tingkat Nasional = 1, point = 1 x 10 = 10 Tingkat Provinsi = 5, point = 5 x 5 = 25 Tingkat Kabupaten = 4, point = 4 x 3 = 12 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 10 + 25 + 12 + 0 = 47 Bobot prestasi = baik (B)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 14 Bobot fasilitas = sangat baik (SB)

 Akreditasi Akreditasi = diakui Bobot akreditasi = kurang (K)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 9 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 375.000 Bobot biaya = kurang (K)

c. MA Nurul Hikmah  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 6, point = 6 x 3 = 18 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 18 + 0 = 18 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 10 Bobot fasilitas = baik (B)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 6 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 25.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

d. MA Miftahul Khairiyah  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 1, point = 1 x 3 = 3 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 3+ 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 6 Bobot fasilitas = cukup (C)

 Akreditasi Akreditasi = C Bobot akreditasi = cukup (C)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 4 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 45.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

e. MA Darul Ilmi  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 5, point = 5 x 3 = 15 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 15 + 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 6 Bobot fasilitas = cukup (C)

 Akreditasi Akreditasi = C Bobot akreditasi = cukup (C)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 4 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 40.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

f. MA Misbahul Munir  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 0, point = 0 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 0 + 0 = 0 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 7 Bobot fasilitas = cukup (C)

 Akreditasi Akreditasi = - Bobot akreditasi = sangat kurang (SK)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 5 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 630.000 Bobot biaya = sangat kurang (SK)

g. MA Plus Zamzam Djailani  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 2, point = 2 x 3 = 6 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 6 + 0 = 6 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 4 Bobot fasilitas = kurang (K)

 Akreditasi Akreditasi = B Bobot akreditasi = baik (B)

 Jurusan Jurusan = 1 jurusan Bobot jurusan = kurang (K)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 6 Bobot Ekstrakurikuler = cukup (C)

 Biaya SPP perbulan = 100.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

h. MA Negeri 1 Banjarbaru  Prestasi

Tingkat Nasional = 0, point = 0 Tingkat Provinsi = 0, point = 0 Tingkat Kabupaten = 4, point = 4 x 3 = 12 Tingkat Kecamatan = 0, point = 0 Bobot = 0 + 0 + 12 + 0 = 12 Bobot prestasi = sangat kurang (SK)

 Fasilitas Jumlah fasilitas yang ada = 6 Bobot fasilitas = cukup (C)

 Akreditasi Akreditasi = C Bobot akreditasi = cukup (C)

 Jurusan Jurusan = 2 jurusan Bobot jurusan = cukup (C)

 Ekstra kurikuler Ekstrakurikuler = 4 Bobot Ekstrakurikuler = kurang (K)

 Biaya SPP perbulan = 40.000 Bobot biaya = sangat baik (SB)

c. Rating untuk setiap kriteria keputusan seperti terlihat pada tabel 3.2 sedangkan derajat kecocokan kriteria keputusan dan alternatif seperti terlihat pada tabel 3.3.

Tabel 3. 1 Rating kepentingan untuk kriteria

kriteria

Rating Kepentingan

ST T

RR

Tabel 3. 2 Rating kecocokan setiap alternatif terhadap setiap kriteria

Alternatif

Rating Kecocokan

A 1 SB

B SB

C B SB

A 2 SB

B SB

B B SB

A 3 B B SB

A 4 B B SB

A 5 B C SB

A 8 C C SK

A 9 B B SB

A 10 C B SB

C SK SB

A 11 SB

B SB

SB

A 12 B B SB

B C SB

A 13 B B SB

B C SB

A 14 C SK

A 15 SB

SB

SB

A 16 B C B C C C

A 17 B B B B B SB

A 18 B C B C C C

A 19 B C SK

A 20 K

SK

SK

A 21 B C B B B C

A 22 B C B K

A 23 B C B K

A 24 SB

A 25 B C B K

A 26 C K

A 27 B C C K

A 28 B SK

SK

A 29 B C B K

A 30 C C C C C B A 30 C C C C C B

Pada alternatif A 1 :

Y 1 = (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0,5) + (0 x 0,75)

Q 1 = (1 x 1) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 1)

Z 1 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 2 :

Y 2 = (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5) + (0 x 0,75)

Q 2 = (1 x 1) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 1) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 1)

Z 2 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 3 :

Y 3 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0)

Q 3 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) +

(0,25 x 0,25)

Z 3 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,5)

Pada alternatif A 4 :

Y 4 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0,75) + (0 x 0,25)

Q 4 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,75) +

(0,25 x 0,5)

Z 4 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 5 : Y 5 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) +

(0 x 0,25)

Q 5 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) +

(0,25 x 0,5)

Z 5 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x

Pada alternatif A 6 :

Y 6 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0,5)

Q 6 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) +

(0,25 x 0,75)

Z 6 = (1 x 0,75) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 7 :

Y 7 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0,5)

Q 7 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) +

(0,25 x 0,75)

Z 7 = (1 x 0,75) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 8 :

Y 8 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0) + (0 x 0) + (0 x 0) + (0 x 0,25)

Q 8 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,25) +

(0,25 x 0,5)

Z 8 = (1 x 0,75) + (1 x 0,75) + (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 0,5) +

(0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 9 :

Y 9 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0) + (0 x 0) + (0 x 0,25)

Q 9 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x1) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,25) +

(0,25 x 0,5)

Z 9 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 10 :

Y 10 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0) + (0 x 0,75)

Q 10 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0) + (0,25 x 1)

Z 10 = (1 x 0.75) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,25) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 11 :

Y 11 = (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0)

Q 11 = (1 x 1) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x1) + (0,25 x 1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,25)

Z 11 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,5)

Pada alternatif A 12 :

Y 12 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,5) + (0 x 0,25) + (0 x 0,75)

Q 12 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x1) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 1)

Z 12 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 13 :

Y 13 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,5) + (0 x 0,25) + (0 x 0,75)

Q 13 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x1) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 1)

Z 13 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 14 :

Y 14 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0) + (0 x 0,5)

Q 14 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0) + (0,5 x0,5) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,25) +

(0,25 x 0,75)

Z 14 = (1 x 0,75) + (1 x 0,25) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,5) +

(0,5 x 1)

Pada alternatif A 15 :

Y 15 = (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0,5)

Q 15 = (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,75)

Z 15 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 16 : Y 16 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) +

(0 x 0,25)

Q 16 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5)

Z 16 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 17 :

Y 17 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5) + (0 x 0,75)

Q 17 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 1)

Z 17 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 18 : Y 18 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) +

(0 x 0,25)

Q 18 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5)

Z 18 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 19 :

Y 19 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5)

Q 19 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75)

Z 19 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 0,25) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 20 : Y 20 = (0,75 x 0) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0) + (0 x 0,5) + (0 x 0) + (0 x 0,5)

Q 20 = (1 x 0,25) + (0,75 x 0) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,25) +

(0,25 x 0,75)

Z 20 = (1 x 0,5) + (1 x 0,25) + (0,75 x 0,25) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,25) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 21 :

Y 21 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5) + (0 x 0,25)

Q 21 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,5)

Z 21 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,75)

Pada alternatif A 22 :

Y 22 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25)

Q 22 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5)

Z 22 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x

Pada alternatif A 23 :

Y 23 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5)

Q 23 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75)

Z 23 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 24 : Y 24 = (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) +

(0 x 0,5)

Q 24 = (1 x 1) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) +

(0,25 x 0,75)

Z 24 = (1 x 1) + (1 x 1) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 25 :

Y 25 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0) + (0 x 0,5) + (0 x 0,5)

Q 25 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,75)

Z 25 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 1) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 26 :

Y 26 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,25) + (0 x 0) + (0 x 0,25) + (0 x 0,5)

Q 26 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,75)

Z 26 = (1 x 0,75) + (1 x 0,5) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 27 : Y 27 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,25) + (0 x 0) + (0 x 0,25) +

(0 x 0,5)

Q 27 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,75)

Z 27 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Pada alternatif A 28 : Y 28 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0) + (0 x 0) + (0 x 0,5) + (0 x 0)

Q 28 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0) + (0,5 x 0) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,75) +

(0,25 x 0,25)

Z 28 = (1 x 1) + (1 x 0,25) + (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,5)

Pada alternatif A 29 :

Y 29 = (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,5) + (0 x 0) + (0 x 0,5) + (0 x 0)

Q 29 = (1 x 0,75) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,75) + (0,25 x 0,25) + (0,25 x 0,75) + (0,25 x 0,25)

Z 29 = (1 x 1) + (1 x 0,75) + (0,75 x 1) + (0,5 x 0,5) + (0,5 x 1) + (0,5 x 0,5)

Pada alternatif A 30 :

Y 30 = (0,75 x 0,25) + (0,5 x 0,25) + (0,25 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0,25) + (0 x 0,5)

Q 30 = (1 x 0,5) + (0,75 x 0,5) + (0,5 x 0,5) + (0,25 x 0,5) + (0,25 x 0,5) +

(0,25 x 0,75)

Z 30 = (1 x 0,75) + (1 x 0,75) + (0,75 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 0,75) + (0,5 x 1)

Tabel 3. 3 Indeks kecocokan untuk setiap alternatif

Alternatif

Rating Kecocokan

Indeks Kecocokan Fuzzy

A 1 SB B SB C B SB 0,1667; 0,4375; 0,6875

A 2 SB B SB B B SB 0,1667; 0,4479; 0,7084

A 3 B B SB C C K 0,1354; 0,354; 0,625

A 4 B B SB C B C 0,1354; 0,575; 0,6667

A 5 B C SB C C C 0,114; 0,0556; 0,604

A 6 C C B C C C 0,0729; 0,270 0,583

A 7 C C B C C B 0,0729; 0,281; 0,583

A 10 C B SB C SK SB 0,104; 0,322; 0,583

A 11 SB B SB SB C K 0,166; 0,416; 0,645

A 12 B B SB B C SB 0,1354; 0,395; 0,6875

A 13 B B SB B C SB 0,1354; 0,3541; 0,6875

A 14 C SK C C K

B 0,0416; 0,1875; 0,4479

A 15 SB SB SB C C B 0,1875; 0,4479; 0,6667

A 16 B C B C C C 0,1041; 0,3125; 0,6041

A 17 B B B B B SB 0,125; 0,3854; 0,7083

A 18 B C B C C C 0,1041; 0,3125; 0,6041

A 19 B C SK B B B 0,0833; 0,2812; 0,5729

A 20 K SK SK B K

B 0; 0,1145; 0,3437

A 21 B C B B B C 0,1041; 0,3334; 0,6458

A 22 B C B K

C C 0,1041; 0,3020; 0,5834

A 23 B C B K

B B 0,1041; 0,3225; 0,625

A 24 SB B C C B B 0,1458; 0,375; 0,6354

A 25 B C B K

B B 0,1041; 0,3229; 0,625

A 26 C K

C B 0,0416; 0,2187; 0,4895

A 27 B C C K

C B 0,0937; 0,2916; 0,5729

A 28 B SK SK K

B K 0,0625; 0,1770; 0,4062

A 29 B C B K

B K 0,1041; 0,3020; 0,5416

A 30 C C C C C B 0,0625; 0,2604; 0,5520

Langkah 3 : Menyeleksi alternatif yang optimal

a. Dengan mendistribusikan indeks kecocokan fuzzy pada Tabel 3.3, dan dengan mengambil derajat keoptimisan ( )= 0 (tidak optimis), = 0,5 dan

= 1 (sangat optimis), maka akan diperoleh nilai total integral untuk setiap alternatif seperti terlihat pada Tabel 3.4. sebagai contoh perhitungan untuk nilai = 0,5 dengan menggunakan 3 kandidat teratas yaitu A 1 , A 2 dan A 3 adalah :

( ) ((0,5)( 0,6875) + (0,4375) + (1-0,5)( 0,1667)) = 0,4323

( ) ((0,5)( 0,7084) + (0,4479) + (1-0,5)( 0,1667)) = 0,4427

( ) ((0,5)( 0,625) + (0,354) + (1-0,5)( 0,1354)) = 0,3332 untuk nilai =0

I = ( ) ((0)( 0,6875) + (0,4375) + (1-0)( 0,1667)) = 0,3021

I = ( ) ((0)( 0,7084) + (0,4479) + (1-0)( 0,1667)) = 0,3073

I = ( ) ((0)( 0,625) + (0,354) + (1-0)( 0,1354)) = 0,2447 I = ( ) ((0)( 0,625) + (0,354) + (1-0)( 0,1354)) = 0,2447

( ) ((1)( 0,6875) + (0,4375) + (1-1)( 0,1667)) = 0,5625

( ) ((1)( 0,7084) + (0,4479) + (1-1)( 0,1667)) = 0,5781

I = ( ) ((1)( 0,625) + (0,354) + (1-1)( 0,1354)) = 0,4895

Tabel 3. 4 Nilai total integral setiap alternatif untuk SMA

Nilai Total Integral

Tabel 3. 5 Nilai total integral setiap alternatif untuk SMK

Nilai Total Integral

Alternatif

A 15 0.291

A 11 0.2652

A 12 0.24475

A 13 0.11455

A 21 0.3177

A 17 0.2083

A 16 0.21875

A 22 0.19265

Tabel 3. 6 Nilai total integral setiap alternatif untuk MA

Nilai Total Integral

b. Dari tabel 3.4, 3.5 dan 3.6 terlihat bahwa A 2 memiliki nilai total integral terbesar berapapun derajat keoptimisannya untuk tingakt SMA, sedangkan untuk SMK, SMK Telkom Sandhy putra memiliki nilai total integral terbesar dan untuk MA, MA Al Falah Putri memiliki nilai total integral terbesar. sehingga Sekolah yang terpilih adalah SMA Negeri 2 Banjarbaru pada tingkat SMA, SMK Telkom Sandhy putra untuk tngkat SMK dan MA Al Falah Putri untuk tingkat MA.

3.4. Desain Form

a. Form Login FORM LOGIN

Jenis Login :

Gambar 3. 10 Form login

Keterangan : Jenis login terdiri dari dua login yaitu user dan admin. Untuk login user tidak diperlukan password untuk login, sedangkan admin diperlukan password untuk login

b. Form menu utama MENU UTAMA

SPK PEMILIHAN SEKOLAH MENENGAH ATAS SEDERAJAT SE-BANJARBARU

Input Data SMA

Input Data SMK

Lihat Data

SPK Keluar

Gambar 3. 11 Menu utama

Keterangan : Pada Menu ini Setiap tombol akan memanggil form sesuai dengan nama tombol,

kecuali untuk tombol keluar yang berfungsi untuk menutup program .

c. Form input data SMA

Gambar 3. 12 Input Data SMA

Keterangan : Untuk fasilitas, prestasi, jurusan, akreditasi, ekstra kurikuler dan biaya menggunakan

combo box yang terdiri dari : sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Ketika combo box tersebut dipilih maka label disampingnya akan menampilkan nilai dari bobot combo yang dipilih. untuk tombol hitung ketika di clik akan mengalikan bobot yang ada dengan bobot yang di inputkan melalui combobox dengan logika fuzzy mcdm.

d. Form input data SMK

Gambar 3. 13 Input Data SMK

Untuk Form input Data SMK, sistemnya hampir sama dengan Form Input SMA, namun untuk input Jurusan dan Akreditasi digabung dalam 1 tombol.

d. Form Lihat Data LIHAT DATA

Nama sekolah

Ekstra kurikuler

KELUAR

Gambar 3. 14 Lihat Data

Keterangan :

Nama Sekolah adalah combo box, dimana jika sekolah dipilih maka secara otomatis akan menampilkan data sekolah yang dipilih Nama Sekolah adalah combo box, dimana jika sekolah dipilih maka secara otomatis akan menampilkan data sekolah yang dipilih

SPK PEMILIHAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

SEDERAJAT

UNTUK DAERAH BANJARBARU Pilih Kriteria Kriteria

CARI

KELUAR

Gambar 3. 15 Form pemilihan sekolah

Keterangan : Ketika tombol cari di klik maka pada grid akan tampil sekolah yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan oleh user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Implementasi sistem pengambilan keputusan menggunakan logika fuzzy untuk penentuan pemilihan sekolah sesuai dengan kriteria pengguna. Implementasi sistem tersebut menggunakan spesifikasi perangkat komputer sebagai berikut:

1. Perangkat Keras: - AMD Athlon (tm)XP 2500+ 1.83 GHz - RAM 512 MB - Hard Disk 80 GB - CD-ROM 52 X

2. Perangkat Lunak: - Sistem Operasi Windows 98 dan Windows XP - Borland Delphi 7.0 - Microsoft Access 2003

Implementasi sistem dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1. Implementasi tampilan awal dan menu utama

2. Implementasi Input data

3. Implementasi Lihat Sekolah

4. Implementasi SPK Pemilihan sekolah menengah atas

4.1.1 Implementasi Tampilan Awal dan menu utama

Bentuk implementasi tampilan awal/login dan menu utama program pada sistem adalah sebagaimana yang terdapat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2

Gambar 4. 1 Form login

Gambar 4. 2 Form menu utama

Pada form menu utama program terdapat 4 tombol pilihan yang masing-masing mempunya fungsi, yaitu:

1. Input data : yaitu tombol yang berfungsi untuk memanggil form input data

2. Lihat data : yaitu tombol berfungsi untuk memanggil form lihat data sekolah

3. SPK : yaitu tombol yang berfungsi untuk memanggil form SPK

4. Keluar

: yaitu tombol yang berfungsi untuk menutup program.

4.1.2 Implementasi Input Data SMA

Bentuk implementasi Input data adalah sebagaimana yang terdapat pada Gambar 4.3

Gambar 4. 3 Form input data SMA

Pada form ini merupakan form yang berfungsi untuk memasukan data sekolah dan melakukan proses pembobotan. Form ini Cuma bisa di akses oleh admin yang bertujuan untuk menjaga data yang diinput tidak sembarang. Pada form ini selain menginputkan data, data yang ada langsung di beri bobot dengan perhitungan Metode Fuzzy multi criteria decision making

Adapun perhitungan bobot tersebut dideklarasikan dengan bentuk : procedure TFormInput.Button1Click(Sender: TObject);

var c11,c12,c13,c21,c22,c23,c31,c32,c33,c41,c42,c43,c51,c52,c53,c61,c62,c63:double; k11,k12,k13,k21,k22,k23,k31,k32,k33,k41,k42,k43,k51,k52,k53,k61,k62,k63:double; y,q,z,alpha0,alpha05,alpha1:double;

begin c11:=strtofloat(label4.Caption);c12:=strtofloat(label5.Caption); c13:=strtofloat(label6.Caption); c21:=strtofloat(label7.Caption);c22:=strtofloat(label8.Caption); c23:=strtofloat(label9.Caption); c31:=strtofloat(label10.Caption);c32:=strtofloat(label11.Caption); c33:=strtofloat(label12.Caption); c41:=strtofloat(label13.Caption);c42:=strtofloat(label14.Caption); c43:=strtofloat(label15.Caption); c51:=strtofloat(label16.Caption);c52:=strtofloat(label17.Caption); c53:=strtofloat(label18.Caption); c61:=strtofloat(label19.Caption);c62:=strtofloat(label20.Caption); c63:=strtofloat(label21.Caption); k11:=strtofloat(label1.Caption);k12:=strtofloat(label2.Caption); k13:=strtofloat(label3.Caption); k21:=strtofloat(label28.Caption);k22:=strtofloat(label29.Caption); k23:=strtofloat(label30.Caption); k31:=strtofloat(label31.Caption);k32:=strtofloat(label32.Caption); k33:=strtofloat(label33.Caption); k41:=strtofloat(label34.Caption);k42:=strtofloat(label35.Caption); k43:=strtofloat(label36.Caption); k51:=strtofloat(label37.Caption);k52:=strtofloat(label38.Caption); k53:=strtofloat(label39.Caption); k61:=strtofloat(label40.Caption);k62:=strtofloat(label41.Caption); k63:=strtofloat(label42.Caption); begin c11:=strtofloat(label4.Caption);c12:=strtofloat(label5.Caption); c13:=strtofloat(label6.Caption); c21:=strtofloat(label7.Caption);c22:=strtofloat(label8.Caption); c23:=strtofloat(label9.Caption); c31:=strtofloat(label10.Caption);c32:=strtofloat(label11.Caption); c33:=strtofloat(label12.Caption); c41:=strtofloat(label13.Caption);c42:=strtofloat(label14.Caption); c43:=strtofloat(label15.Caption); c51:=strtofloat(label16.Caption);c52:=strtofloat(label17.Caption); c53:=strtofloat(label18.Caption); c61:=strtofloat(label19.Caption);c62:=strtofloat(label20.Caption); c63:=strtofloat(label21.Caption); k11:=strtofloat(label1.Caption);k12:=strtofloat(label2.Caption); k13:=strtofloat(label3.Caption); k21:=strtofloat(label28.Caption);k22:=strtofloat(label29.Caption); k23:=strtofloat(label30.Caption); k31:=strtofloat(label31.Caption);k32:=strtofloat(label32.Caption); k33:=strtofloat(label33.Caption); k41:=strtofloat(label34.Caption);k42:=strtofloat(label35.Caption); k43:=strtofloat(label36.Caption); k51:=strtofloat(label37.Caption);k52:=strtofloat(label38.Caption); k53:=strtofloat(label39.Caption); k61:=strtofloat(label40.Caption);k62:=strtofloat(label41.Caption); k63:=strtofloat(label42.Caption);

alpha0:=0.5*(0*z +q + (1-0)*y); label52.Caption:=floattostrf(alpha0,fffixed,8,4); alpha05:=0.5*(0.5*z +q + (1-0.5)*y); label53.Caption:=floattostrf(alpha05,fffixed,8,4); alpha1:=0.5*(1*z +q + (1-1)*y); label54.Caption:=floattostrf(alpha1,fffixed,8,4);

4.1.3 Implementasi Input Data SMK

Gambar 4. 4 Form input data SMK

Untuk Form input Data SMK, sistemnya hampir sama dengan Form Input SMA, namun untuk input Jurusan dan Akreditasi digabung dalam 1 tombol.

4.1.4 Implementasi Lihat Data

Gambar 4. 5 Form Lihat data

Pada form ini merupakan form yang berfungsi untuk meliha data sekolah yang sudah di inputkan oleh admin, user dapat melihat informasi mengenai sekolah yang ingin dicari hanya dengan memilih sekolah yang ingin di lihat informasinya.

4.1.4 Implementasi SPK

Gambar 4. 6 Form spk 1

Ini adalah menu yang keluar ketika menu spk dipilih, pada menu ini kita menentukan berapa banyak kriteria yang akan dipilih dan kriteria apa saja yang akan digunakan, pada menu ini dibatasi maksimal 3 kategori yang dapat dipilih.

Gambar 4. 7 Form spk 2

Setelah memilih kriteria yang akan digunakan maka form yang ada di gambar 4.6 akan keluar dari form tersebut untuk memulai proses rekomendasi harus menentukan jenis sekolah yaitu : SMA, SMK dan MA dan hasil nya dapat dilihat seperti pada gambar 4.7

Gambar 4. 8 Form spk 2

Adapun perhitungan bobot tersebut dideklarasikan dengan bentuk : procedure Tformspk.Button1Click(Sender: TObject);

begin if (combobox1.Text='') or (combobox2.Text='') or (combobox3.Text='') or (combobox4.Text='') or (combobox5.Text='') or (combobox6.Text='') then begin showmessage('Lengkapi Kriteria yang Dicari'); exit; end;

q1.Active:=false; q1.SQL.Text:='select * from ttrans where fasilitas=:par1 and prestasi=:par2 and jurusan=:par3 and

akreditasi=:par4 and ekstrakurikuler=:par5 and biaya=:par6 order by kodesekolah'; q1.Parameters.ParamByName('par1').Value:=combobox1.Text; q1.Parameters.ParamByName('par2').Value:=combobox2.Text; q1.Parameters.ParamByName('par3').Value:=combobox3.Text; q1.Parameters.ParamByName('par4').Value:=combobox4.Text; q1.Parameters.ParamByName('par5').Value:=combobox5.Text; q1.Parameters.ParamByName('par6').Value:=combobox6.Text; q1.Active:=true;

end;

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengujian White Box

Metode pengujian white box adalah suatu metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural (structural testing) untuk memperoleh test case. Pengujian white box mengasumsikan bahwa spesifikasi logika adalah penting dan harus dilakukan pengujian untuk menjamin sistem berfungsi dengan baik, adapun cara pengujian dilakukan dengan memeriksa fungsi dalam

setiap objek dengan cara mengeksekusinya satu persatu dan memeriksa setiap alternatif yang mungkin pada setiap objek. Teknik pengujian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pengujian berbasis jalur (path testing based). Pengujian basis path memungkinkan desainer test case melakukan pencarian ukuran kompleksitas logis dari perancangan prosedural dan menggunakannya untuk mendefinisikan sekumpulan jalur eksekusi dasar. Pada teknik pengujian ini dilakukan dua testing, yakni componen testing dan intergration testing. Componen testing dilakukan dengan dua langkah, yakni unit testing untuk menguji function, procedure, dan subprogram, serta module testing untuk menguji modul yang memadukan beberapa komponen. Integration testing adalah pengujian terhadap integritas antar modul program. Pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program (kompleksitas siklomatis) dari grafik alir dapat diperoleh dengan perhitungan:

Dimana :

E = jumlah edge grafik alir yang ditandakan dengan gambar panah N = Jumlah simpul grafik alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran Dibawah ini adalah pengujian dari perhitungan bobot kriteria sekolah menggunakan metode fuzzy multi criteria decision making

Gambar 4. 9 Grafik alir fungsi pembobotan

Cyclomatic Complexity Direkomendasikan agar jangan sampai kompleksitas tiap unit / komponen terkecil sistem melebihi nilai 10, apabila melebihi disarankan dipecah kembali. Kompleksitas Siklomatis (Cyclomatic Complecity) merupakan ukuran kuantitatif kompleksitas logis suatu program. Dari grafik alir yang ditunjukkan pada gambar 3.14 dapat dihitung kompleksitas siklomatinya sebagai berikut: V(G) = 4 –3+2=3 Basis path yang dihasilkan dari jalur independent secara linier : Path 1 = 1-2-3-4 Hasil test case terhadap basis path sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Basis Path Fungsi Pembobotan

Hasil Uji Path 1 Kriteria sekolah Hitung bobot Bobot kriteria sekolah

Path Input

Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka fungsi registrasi telah memenuhi syarat.

4.2.2 Pengujian Black Box

Metode black box merupakan pengujian user interface oleh pengguna setelah sistem selesai dibuat dan diujicoba kepada pengguna. Metode pengujian ini didasarkan pada spesifikasi sistem. Dalam sistem ini pengujian dilakukan dengan mengujikan semua navigasi yang ada, pengujian ini memastikan apakah proses-proses yang dilakukan menghasilkan output yang sesuai dengan rancangan. Berikut adalah hasil pengujian black box pada beberapa event atau masukan pada Aplikasi SPK Pemilihan sekolah menengah atas.

Tabel 4. 2 Hasil pengujin black box terhadap Form Login

Hasil No

Input/event

Proses

Output uji

1 Masuk

if

(combobox1.Text='Admin')

and Masuk Ke Sesuai

(edit2.text='123') then

menu utama

begin formmenu.Button1.Enabled:=true; formmenu.showmodal; end else if combobox1.Text='User' then begin formmenu.Button1.Enabled:=false; formmenu.ShowModal; end else showmessage('Password Anda Salah'); end;

2 Keluar if messagedlg('Apakah Benar Anda Ingin Keluar Sesuai

Keluar?',mtConfirmation,[mbYes,mbNo],0)=

Aplikasi

mrYes Then application.Terminate;

Tabel 4. 3 Hasil Pengujian black box terhadap Form menu utama

No Input/event

Proses

Output Hasil Uji

1 Menu input data forminput.showmodal; Menampilkan sesuai menu input

2 Menu lihat data

formlihat.showmodal;

Menampilkan sesuai menu lihat

3 Menu SPK

formspk.showmodal;

Menampilkan sesuai menu SPK

Menampilkan sesuai konfirmasi

4 Tombol

if messagedlg('Apakah Benar Anda Ingin

Keluar?', mtConfirmation, [mbYes,mbNo]

konfirmasi keluar

,0)=mrYes Then application.Terminate;

(y/n)

Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Black box terhadap Form Input

No Input/event

Proses

Output Hasil Uji

1 Tambah btnbatal.Click; Menambahk sesuai result:='';

an data adoquery2.Active:=false;

adoquery2.SQL.Text:='select * from ttrans order by kodesekolah'; adoquery2.Active:=true; result:='A'+copy('00',1,length('00')- length(IntToStr(adoquery2.RecordCount+1)))+ IntToStr(adoquery2.RecordCount+1); edit1.Text:=result; edit2.Enabled:=true; edit3.Enabled:=true; combobox1.Enabled:=true; combobox2.Enabled:=true; combobox3.Enabled:=true; combobox4.Enabled:=true; combobox5.Enabled:=true; combobox6.Enabled:=true; btntambah.Enabled:=false; btnubah.Enabled:=false; btnhapus.Enabled:=false; kontrol_btn:='tambah'; edit2.SetFocus; button2.Enabled:=true; button3.Enabled:=true; button4.Enabled:=true; button5.Enabled:=true; button6.Enabled:=true; button7.Enabled:=true; btnsimpan.Enabled:=true; btnbatal.Enabled:=true;

2 Ubah kontrol_btn:='ubah'; edit2.Enabled:=true; edit3.Enabled:=true; combobox1.Enabled:=true; combobox2.Enabled:=true; combobox3.Enabled:=true; combobox4.Enabled:=true; combobox5.Enabled:=true; combobox6.Enabled:=true; btntambah.Enabled:=false; btnubah.Enabled:=false; btnhapus.Enabled:=false; btnsimpan.Enabled:=true; btnbatal.Enabled:=true; button2.Enabled:=true; button3.Enabled:=true; button4.Enabled:=true; button5.Enabled:=true; button6.Enabled:=true; button7.Enabled:=true;

Mengubah data yang dipilih

sesuai

3 Simpan if (edit2.Text='') or (edit3.Text='') or (edit4.Text='') or (edit5.Text='') or (edit6.Text='') or (edit7.Text='') or (edit8.Text='') or (edit9.Text='') then begin showmessage('Lengkapi Data'); exit; end;

if kontrol_btn='tambah' then begin try adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='insert into ttrans values(:par1, :par2, :par3, :par4, :par5, :par6, :par7, '+

':par8, :par9, :par10, :par11, :par12, :par13, :par14, :par15)'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par2').Value: =edit2.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par3').Value: =edit3.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par4').Value: =combobox1.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par5').Value: =combobox2.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par6').Value: =combobox3.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par7').Value: =combobox4.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par8').Value: =combobox5.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par9').Value: =combobox6.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par10').Valu e:=label43.Caption; adoquery2.Parameters.ParamByName('par11').Valu

Menyimpan data yang sudah ditambah/ di ubah

Sesuai

e:=label44.Caption; adoquery2.Parameters.ParamByName('par12').Valu e:=label45.Caption; adoquery2.Parameters.ParamByName('par13').Valu e:=label52.Caption; adoquery2.Parameters.ParamByName('par14').Valu e:=label53.Caption; adoquery2.Parameters.ParamByName('par15').Valu e:=label54.Caption; adoquery2.ExecSQL; except showmessage('Penambahan Data Gagal'); end; formshow(sender); end else if kontrol_btn = 'ubah' then begin try adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='update ttrans set namasekolah=:par1, alamatsekolah=:par2, fasilitas=:par3, prestasi=:par4, jurusan=:par5, akreditasi=:par6, ekstrakurikuler=:par7, biaya=:par8 where kodesekolah=:par9'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit2.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par2').Value: =edit3.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par3').Value: =combobox1.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par4').Value: =combobox2.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par5').Value: =combobox3.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par6').Value: =combobox4.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par7').Value: =combobox5.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par8').Value: =combobox6.Text; adoquery2.Parameters.ParamByName('par9').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL; except showmessage('Pengubahan Data Gagal'); end; formshow(sender); end; btnbatal.Click; end;

4 Hapus if MessageDlg('Apakah Data Benar Ingin Dihapus Menghapus Sesuai ?',mtCOnfirmation,[mbYes,mbNo],0)=mrYes then

data yang begin

adoquery2.Active:=false; dipilih adoquery2.SQL.Text:='delete * from ttrans where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.Active:=false; dipilih adoquery2.SQL.Text:='delete * from ttrans where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tfasilitas where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tprestasi where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tjurusan where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tekskul where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

formshow(sender); btnbatal.Click; end;

5 Batal if kontrol_btn='tambah' then Membatal- sesuai begin

kan perintah adoquery2.Active:=false;

adoquery2.SQL.Text:='delete * from tfasilitas yang sedang where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: berjalan =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tprestasi where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tjurusan where kodesekolah =:par1'; adoquery2.Parameters.ParamByName('par1').Value: =edit1.Text; adoquery2.ExecSQL;

adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tekskul where adoquery2.Active:=false; adoquery2.SQL.Text:='delete * from tekskul where

edit1.Text:=''; edit2.Text:=''; edit3.Text:=''; edit4.Text:=''; edit5.Text:=''; edit6.Text:=''; edit7.Text:=''; edit8.Text:=''; edit9.Text:=''; edit1.Enabled:=false; edit2.Enabled:=false; edit3.Enabled:=false; combobox1.Text:=''; combobox2.Text:=''; combobox3.Text:=''; combobox4.Text:=''; combobox5.Text:=''; combobox6.Text:=''; combobox1.Enabled:=false; combobox2.Enabled:=false; combobox3.Enabled:=false; combobox4.Enabled:=false; combobox5.Enabled:=false; combobox6.Enabled:=false; label1.Caption:='0'; label2.Caption:='0'; label3.Caption:='0'; label28.Caption:='0'; label29.Caption:='0'; label30.Caption:='0'; label31.Caption:='0'; label32.Caption:='0'; label33.Caption:='0'; label34.Caption:='0'; label35.Caption:='0'; label36.Caption:='0'; label37.Caption:='0'; label38.Caption:='0'; label39.Caption:='0'; label40.Caption:='0'; label41.Caption:='0'; label42.Caption:='0'; label43.Caption:='0'; label44.Caption:='0'; label45.Caption:='0'; label52.Caption:='0'; label53.Caption:='0'; label54.Caption:='0';

btntambah.Enabled:=true; btnubah.Enabled:=false; btnhapus.enabled:=false; btntambah.Enabled:=true; btnubah.Enabled:=false; btnhapus.enabled:=false;

button2.Enabled:=false; button3.Enabled:=false; button4.Enabled:=false; button5.Enabled:=false; button6.Enabled:=false; button7.Enabled:=false;

end; 6 Hitung

y:=(k11*c11+k21*c21+k31*c31+k41*c41+ Mengerjakan sesuai k51*c51+k61*c61)/6;

perhitungan label43.Caption:=floattostrf(y,fffixed,8,4);

q:=(k12*c12+k22*c22+k32*c32+k42*c42+ fuzzy mcdm k52*c52+k62*c62)/6; label44.Caption:=floattostrf(q,fffixed,8,4); z:=(k13*c13+k23*c23+k33*c33+k43*c43+ k53*c53+k63*c63)/6; label45.Caption:=floattostrf(z,fffixed,8,4);

alpha0:=0.5*(0*z +q + (1-0)*y); label52.Caption:=floattostrf(alpha0,fffixed,8,4); alpha05:=0.5*(0.5*z +q + (1-0.5)*y); label53.Caption:=floattostrf(alpha05,fffixed,8,4); alpha1:=0.5*(1*z +q + (1-1)*y); label54.Caption:=floattostrf(alpha1,fffixed,8,4);

7 Keluar btnbatal.Click; Keluar dari Sesuai close;

menu Input

Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Black box terhadap Form Input

No Input/event

Proses

Output Hasil Uji

1 Combo box 1 q2.Active:=false; Menampilkan sesuai on click

q2.SQL.Text:='select * from ttrans where data sekolah namasekolah=:par1';

q2.Parameters.ParamByName('par1').Value:=edit4. berdasarkan Text;

nama sekolah q2.Active:=true;

label1.Caption:=q2.fieldbyname('kodesekolah').AsS tring; edit1.Text:=q2.fieldbyname('alamatsekolah').AsStri ng; edit2.Text:=q2.fieldbyname('akreditasi').AsString; edit3.Text:=q2.fieldbyname('biaya').AsString;

if edit2.Text='Sangat Baik' then edit2.Text:='A' else if edit2.Text='Baik' then edit2.Text:='B' else if edit2.Text='Cukup' then edit2.Text:='C' else if edit2.Text='Kurang' then edit2.Text:='Diakui' if edit2.Text='Sangat Baik' then edit2.Text:='A' else if edit2.Text='Baik' then edit2.Text:='B' else if edit2.Text='Cukup' then edit2.Text:='C' else if edit2.Text='Kurang' then edit2.Text:='Diakui'

if edit3.Text='Sangat Baik' then edit3.Text:='Gratis' else if edit3.Text='Baik' then edit3.Text:='Rp. 5000 s/d Rp. 50.000' else if edit3.Text='Cukup' then edit3.Text:='Rp. 51.000 s/d Rp. 100.000' else if edit3.Text='Kurang' then edit3.Text:='Rp. 101.000 s/d Rp. 150.000' else if edit3.Text='Sangat Kurang' then edit3.Text:='> Rp. 151.000';

qfa.Active:=false; qfa.SQL.Text:='select * from tfasilitas where kodesekolah=:par1'; qfa.Parameters.ParamByName('par1').Value:=label 1.Caption; qfa.Active:=true;

qju.Active:=false; qju.SQL.Text:='select * from tjurusan where kodesekolah=:par1'; qju.Parameters.ParamByName('par1').Value:=label 1.Caption; qju.Active:=true;

qpr.Active:=false; qpr.SQL.Text:='select * from tprestasi where kodesekolah=:par1'; qpr.Parameters.ParamByName('par1').Value:=label 1.Caption; qpr.Active:=true;

qek.Active:=false; qek.SQL.Text:='select * from tekskul where kodesekolah=:par1'; qek.Parameters.ParamByName('par1').Value:=label 1.Caption; qek.Active:=true;

2 Keluar close; Keluar dari sesuai Fom lihat

Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Black box terhadap Form Input

No Input/event

Proses

Output Hasil Uji

1 Cari if combobox7.Text='- Pilih Kriteria -' then Menampilkan sesuai

begin

sekolah

showmessage('Silahkan Pilih Kriteria Dulu'); end

berdasarkan

else if combobox7.Text='Fasilitas' then

begin

kriteria

if combobox1.text='' then

sekolah sekolah

end; qfasilitas.Active:=false; qfasilitas.SQL.Text:='SELECT

tFasilitas.NamaFasilitas,

tTrans.NamaSekolah,

tTrans.AlamatSekolah,

tTrans.alpha0,

tTrans.alpha05, tTrans.alpha1 '+

'FROM tFasilitas INNER JOIN tTrans

ON tFasilitas.KodeSekolah = tTrans.KodeSekolah '+

'WHERE

(((tFasilitas.NamaFasilitas)=:par1)) '+

'ORDER BY tTrans.alpha05 DESC';

qfasilitas.Parameters.ParamByName('par1').Value:= combobox1.Text;

qfasilitas.Active:=true; gfasilitas.Visible:=true;

end else if combobox7.Text='Prestasi' then begin if combobox2.text='' then begin showmessage('Pilih Prestasi'); exit;

end; qprestasi.Active:=false; qprestasi.SQL.Text:='SELECT

tPrestasi.NamaPrestasi,

tTrans.NamaSekolah,

tTrans.AlamatSekolah,

tTrans.alpha0,

tTrans.alpha05, tTrans.alpha1 '+

tTrans 'FROM

INNER JOIN

tPrestasi

ON

tTrans.KodeSekolah

tPrestasi.KodeSekolah '+

'WHERE

(((tprestasi.Namaprestasi)=:par1)) '+

'ORDER BY tTrans.alpha05 DESC';

qprestasi.Parameters.ParamByName('par1').Value:= combobox2.Text;

qprestasi.Active:=true; gprestasi.Visible:=true; end

else if combobox7.Text='Jurusan' then

begin if combobox3.text='' then begin showmessage('Pilih Jurusan'); exit;

end; qjurusan.Active:=false; qjurusan.SQL.Text:='SELECT

tTrans.NamaSekolah,

tTrans.AlamatSekolah, tTrans.AlamatSekolah,

tTrans.alpha05,

tTrans.alpha1,

tJurusan.NamaJurusan '+

tTrans 'FROM

INNER JOIN

tJurusan

ON

tTrans.KodeSekolah

tJurusan.KodeSekolah '+

'WHERE

(((tjurusan.Namajurusan)=:par1)) '+

'ORDER BY tTrans.alpha05 DESC';

qjurusan.Parameters.ParamByName('par1').Value:= combobox3.Text;

qjurusan.Active:=true; gjurusan.Visible:=true;

end else if combobox7.Text='Akreditasi' then begin if combobox4.text='' then begin showmessage('Pilih Akreditasi'); exit;

end; qtrans.Active:=false; qtrans.SQL.Text:='SELECT

tTrans.NamaSekolah,

tTrans.AlamatSekolah,

tTrans.alpha0, tTrans.alpha05, tTrans.alpha1 '+

(((ttrans.akreditasi)=:par1)) '+

'ORDER BY tTrans.alpha05 DESC';

qtrans.Parameters.ParamByName('par1').Value:=lab el4.Caption;

qtrans.Active:=true; gtrans.Visible:=true; end

else if combobox7.Text='Ekstrakurikuler' then

begin

if combobox5.text='' then begin showmessage('Pilih Ekstrakurikuler'); exit;

end; qekskul.Active:=false; qekskul.SQL.Text:='SELECT

tTrans.NamaSekolah,

tTrans.AlamatSekolah,

tTrans.alpha0,

tTrans.alpha05,

tTrans.alpha1,

tEkskul.NamaEkstrakurikuler '+

'FROM tTrans INNER JOIN tEkskul

ON tTrans.KodeSekolah = tEkskul.KodeSekolah '+

'WHERE

(((tekskul.Namaekstrakurikuler)=:par1)) '+

'ORDER BY tTrans.alpha05 DESC';

qekskul.Parameters.ParamByName('par1').Value:=c ombobox5.Text;

qekskul.Active:=true; gekskul.Visible:=true;

end else if combobox7.Text='SPP' then begin if combobox6.text='' then begin showmessage('Pilih SPP'); exit;

end; qtrans.Active:=false; qtrans.SQL.Text:='SELECT

tTrans.NamaSekolah,

tTrans.AlamatSekolah,

tTrans.alpha0, tTrans.alpha05, tTrans.alpha1 '+

(((ttrans.biaya)=:par1)) '+

'ORDER BY tTrans.alpha05 DESC';

qtrans.Parameters.ParamByName('par1').Value:=lab el4.Caption;

qtrans.Active:=true; gtrans.Visible:=true; end;

2 Keluar close; Keluar dari sesuai Fom SPK

4.3 Implikasi Penelitian

4.3.1 Analisis Precision Recall, F1

Pengukuran hasil penelitian ini menggunakan metode precision, recall dan F1. Data yang digunakan untuk melakukan pengukuran didapatkan dari hasil survey yang berupa data hasil kuesioner yang didapat dari 30 orang responden. Data yang didapat dari hasil kuesioner data jumlah sekolah yang dianggap sesuai (relevan) atau yang tidak sesuai dengan keinginan user (irrelevant), dan sekolah yang sesuai akhirnya dipilih oleh user

Data yang sudah terkumpul dari hasil kuesioner tersebut kan diolah menggunakan metode precision and recall. Hal ini berguna untuk mencari nilai F1, yaitu nilai

tingkat akurasi dari sistem rekomendasi. Nilai F1 adalah berupa nilai 0-1 (nol-satu), semakin tinggi nilai F1, maka sistem rekomendasi tersebut memiliki nilai akurasi yang tinggi. Precision dapat dihitung dengan menggunakan rumus : P= X

X+Y Sedangkn recall dapat dihitung dengan menggunakan rumus : R= X

X+Y Dimana, P = Precision R = Recall

X = Jumlah rekomendasi relevan yang terpilih Y = Jumlah rekomendasi terpilih yang tidak relevan Z = Jumlah rekomendsi relevan yang tidak terpilih Responden 1:

X = 17, Y = 13, Y = 0 Sehingga F1 dapat dihitung: Precision = X/(X+Y) = 17(17+13) = 0.57 Recal

= X/(X+Z) = 17(17+0) = 1 F1 = 2 PR/ (P+R)\ = (2 x 0.57 x 1) / (0.57 + 1) = 0.72

Dengan nilai F1 = 0,72, maka tingkat akurasi sistem rekomendasi adalah tinggi Responden 2:

X = 12, Y = 14, Y = 4 Sehingga F1 dapat dihitung: Precision = X/(X+Y) = 12(12+14) = 0.46 Recal

= X/(X+Z) = 12(12+4) = 0.75 F1 = 2 PR/ (P+R)\ = (2 x 0.46 x 0.75) / (0.46 + 0.75) = 0.57

Dengan nilai F1 = 0.57, maka tingkat akurasi sistem rekomendasi adalah tinggi Responden 3:

X = 10, Y = 17, Y = 3 Sehingga F1 dapat dihitung: Precision = X/(X+Y) = 10(10+17) = 0.37 Recal

= X/(X+Z) = 10(10+3) = 0.78 F1 = 2 PR/ (P+R)\ = (2 x 0.37x 0.78) / (0.37 + 0.78) = 0.5

Dengan nilai F1 = 0.5, maka tingkat akurasi sistem rekomendasi adalah rendah Responden 4:

X = 16, Y = 14, Y = 0 Sehingga F1 dapat dihitung: Precision = X/(X+Y) = 16(16+14) = 0.53 Recal

= X/(X+Z) = 16 (16+0) = 1

F1 = 2 PR/ (P+R)\ = (2 x 0.53 x 1) / (0.53 + 1) = 0.69

Dengan nilai F1 = 0.69, maka tingkat akurasi sistem rekomendasi adalah tinggi Responden 5:

X = 9, Y = 16, Y = 5 Sehingga F1 dapat dihitung: Precision = X/(X+Y) = 9 (9+16) = 0.36 Recal

= X/(X+Z) = 9 (9+5) = 0.64 F1 = 2 PR/ (P+R)\ = (2 x 0.36 x 0.64) / (0.36 + 0.64) = 0.46

Dengan nilai F1 = 0.46, maka tingkat akurasi sistem rekomendasi adalah rendah

4.3.2 Hasil Pengukuran Sistem Rekomendasi Pemilihan Sekolah

Tabel 4. 7 Hasil pengukuran rekomendasi pemilihan sekolah

RESPONDEN KE -

F1 AKURASI

1 17 13 0 0.566666667

1 0.723404 tinggi

2 12 14 4 0.461538462

0.75 0.571429 tinggi

3 10 17 3 0.37037037

0.769231

0.5 rendah

4 16 14 0 0.533333333

1 0.695652 tinggi 5 9 16 5 0.36 0.642857 0.461538

rendah

6 16 14 0 0.533333333

1 0.695652 tinggi 7 17 12 1 0.586206897 0.944444 0.723404

tinggi 8 17 11 2 0.607142857 0.894737 0.723404

tinggi 9 6 17 7 0.260869565 0.461538 0.333333

rendah 10 14 12 4 0.538461538 0.777778 0.636364

tinggi 11 16 13 1 0.551724138 0.941176 0.695652

tinggi 12 9 17 4 0.346153846 0.692308 0.461538

rendah

13 17 13 0 0.566666667

1 0.723404 tinggi

14 10 17 3 0.37037037

0.769231

0.5 Rendah

15 15 14 1 0.517241379

0.9375

0.666667 tinggi

4.3.3 Implementasi Sistem Rekomendasi Pemilihan sekolah menengah atas

Sistem rekomendasi pemilihan sekolah menengah atas ini akan diimplementasikan di Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Banjarbaru yang akan di distribusikan ke SMA sederajat, dimana ada 30 sekolah yang ada di Banjarbaru Dari hasil survey yang dilakukan pada tahap implementasi diambil data koesioner dari 30 siswa dari salah satu sekolah berupa hasil rekomendasi dari sistem dan data jumlah rekomendasi sekolah yang dianggap sesuai dengan yang mereka inginkan. Kemudian penelitian menggunakan metode precision, recal dan F1. Sehingga dari hasil pengukuran tersebut dapat dilihat apakah sistem rekomendasi tersebut sudah cukup kurat dalam memberikan rekomendasi kepada calom siswa yang menginginkan rekomendasi sekolah menengah atas yang mereka inginkan.

4.3.4 Pengukuran Sistem Rekomendasi Pemilihan sekolah menengah atas

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan analisa hasil koesioner dengan metode precision, recall dan F1. Nilai precision, recall dan F1 ditunjukkan dengan nilai presentase, sistem rekomendasi dianggap akurat jika memiliki F1 yang tinggi.

Semakin tinggi nilai F1 mendekati angka 1 (satu) berarti sistem rekomendasi tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam memberikan rekomendasi pilihan sekolah sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna sistem.

4.3.4 Analisis Tingkat Akurasi Sistem Rekomendasi (F1)

Dari data hasil pengukuran sistem rekomendasi pemilihan sekolah yang telah dilakukan terhadap 30 orang responden yang ada pada tabel 4.3, didapati hasil 24 orang memperoleh rekomendasi dengan akurasi tinggi dan 6 orang mendapat akurasi rendah. Sehingga tingkat akurasi sistem rekomendasi pemilihan sekolah dari hasil survey penelitian yang dilakukan dapat dihitung : Akurasi Tinggi = 24 x 100% = 80%

Akurasi Rendah = 6 x 100% = 20%

Tingkat akurasi sistem rekomendasi Pemilihan sekolah menengah atas dapat dilihat

melalui diagram lingkaran di bawah ini :

Tingkat Akurasi Sistem Rekomendasi

(F1)

Gambar 4. 10 Tingkat akurasi sistem rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian yang telah dilaksanakan yang dimulai dari permasalahan, pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making dan dalam pembuatanya dengan menggunakan Borland Delphi 7, sehingga didalam penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Siswa lebih mudah dalam mendapatkan info sekolah menengah atas yang ada di banjarbaru dengan aplikasi ini.

2. Pemilihan Sekolah menengah atas sederajat Se-Banjarbaru dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Criteri Decision Making memiliki keakurasian yang bagus dimana dengan pengujian menggunakan metode precision recall dan F1 menunjukkan hasil keakuratan yang tinggi yaitu dengan nilai 80 % untuk nilai akurasi tinggi dan 20 % nilai akurasi rendah.

5.2 Saran

Pemilihan sekolah dengan menggunakan sebuah aplikasi sistem penunjang keputusan merupakan suatu model pemilihan yang sangat layak untuk dikembangkan, adapun penelitian serta pengembangan yang dapat dilaksanakan selanjutnya yaitu perlu adanya pengembangan sistem penunjang keputusan untuk tingkat yang lain dan juga pengembangan sistem penunjang keputusan ini dapat dibuat dengan model SPK 3 dimensi dan berbasis web (online).

DAFTAR PUSTAKA

Alam, N. (2011). Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen. Dipetik Februari 27, 2011, dari www.totalinfo.com.

Haniif. (2007). Sistem Pendukung Keputusan . Jatmiko Awang, R. (2006). Analisi pemilihan sekolah menengah atas semarang

berdasarkan efektivitas jarak, sarana, angkutan umum dan tingkat ungulan sekolahdengan menggunakan sistem informasi geografis dan analitycal hierarchy process. Skripsi S1 Teknik Bangunan - Fakultas teknik Universitas Negeri Semarang .

Kadarsah. (2011). Pengambilan Keputusan. Dipetik maret 10, 2011, dari www.wikipedia.com.

Kusumadewi Sri. (2005). Multi-Attribute Decision Making (MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kusumadewi Sri, Idham Gaswaludin. (2005). Fuzzy multi criteria decision making. Artificial intelligence, FMCDM, pemancar televisi , 25-38.

Kusumadewi, Sri. (2005). Analisis desain sistem fuzzy menggunakan toolbox matlab. Jogyakarta: Graha Ilmu.

Maryati, S. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di kota semarang. tesis program pasca sarjana magister teknik pembangunan wilayah dan kota unipersitas diponegoro .

Mulyono. (2010). Diambil kembali dari www.totalinfo.com. Murtia Dhani, Y. (2009). Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap keputusan

pemilihan sekolah (Studi pada siswa Madrasah Aliyah Negeri Genukwatu, Ngoro Jombang). SKRIPSI Jurusan Manajemen - Fakultas Ekonomi UM .

Trisnawarman, D., & Livereja, M. (2006). Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) , 2.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Data Personal NIM

Tempat, Tanggal Lahir

: Martapura, 14 November 1987

Jenis Kelamin

Status Perkawinan

: Kawin

Jenjang

: Strata Satu (S1)

Program Studi

: Sistem Informasi

Alamat Rumah : Jl. Tanjung Rema Darat No 16 RT IV/II Martapura Kabupaten Banjar Kode Pos 70613 Telepon

: (0511 - 4720852) (0878 15 777028) E-mail

: fuadsj@yahoo.co.id

ID Messeger

: fuadsj

Website : http://vhuadz-banjarisland.blogspot.com/

b. Pendidikan Formal Jenjang

Nama Lembaga

Jurusan Tahun Lulus

1999 SMP/MTs

SD/MI

SDN Tanjung rema darat

2002 SMA/MK/MA

MTSN Model Darussalam MTP

SMUN 1 Martapura

Bahasa 2005

Demikianlah dafar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Banjarbaru, 2011 Mahasiswa Ybs.

Fuadillah

Lampiran 2. Ijin Penelitian Dari Dinas Pendidikan

Lampiran 3. Izin Penelitian dari BP2T

Lampiran 4. Daftar sekolah menengah atas sederajat

TELP

NO NAMA

NIP

NAMA SEKOLAH

SEKOLA

RUMAH

HP KEPSEK ALAMAT SEKOLAH

1 Drs. Syahruddin

08125195954 Jl. Keruing 3 Banjarbaru 2 Drs.H.Khairul

19570301 1984031013

SMA Negeri 1

4772126

19591205

Anwar,MPD 1986031015

SMA Negeri 2

4772591

081521690115 Jl. Perhutani Mentaos Banjarbaru

081349518642 Cempaka Banjarbaru 4 Eksan Wasesa, S.Pd

3 Dra. Purwati

Jl. Aneka Tambang 1983032006

19571123

SMA Negeri 3

7402169

Jl. Sriwijaya Landasan Ulin 5 H. Saladeri, SH

19630929 1987031007

SMA Negeri 4

7471242

081349403549 Jl. Al Djaperi Banjarbaru 6 Arifin, S.Pd

SMA PGRI 1

4773217

19551130 1981031008

SMA PGRI 2

4773022

4720145

081351638933 Jl. Kebun Karet Loktabat Banjarbaru

085251941148 Jl. Sumber Rejo 1988031012

19610316

4772469

Banjarbaru 8 Yuniar Handayani,

7 Drs. Marhen

SMA Bethel

4781106

SMA Al Islami

Jl. Lapangan Golf Landasan Ulin

SP

Nurul Maad

SMA Islam

085821326411 Jl. Rahayu Komp. Putro,S.Pd

9 H. Sugino Martono

085821146764 Qardhan Hasana

Hasana

10 Supriyono.M,M.Pd

Jl. A. Yani Km. 20 1985091000

19580916

Landasan Ulin 11 Drs. Firdaus, MM

SMK Negeri 1

7584970

08158331092 Jl. A. Yani Km. 33 Loktabat Banjarbaru

12 Drs. Parjiono, M.Pd

08164554282 Jl. Nusantara No. 1 1994031005

19630630

05117345585 Loktabat Banjarbaru 13 Rosehan Anwar,

SMK Negeri 2

4773452

05117766084 Jl. Aneka Tambang S.Pd

19680819

081250334697 Cempaka Banjarbaru 14 R. Otto

1994121002

SMK Negeri 3

7473145

08165455854 Jl. Pandawa Gg Arjuna Kusumarwoto

05117623676 No. 1 RT. 35 Guntung Paikat 15 Ir. Nur Rachmad,

SMK Sabumi

SMK Telkom

0811503931 Jl. Pangeran Suriansyah Banjarbaru

MT

Sandhy Putra

4772818

05117662738 Banjarbaru Jl. Karang Rejo RT. 17 Setiawan, SE

16 Abdul Gani

Jl. Sukarelawan

7528136

08195465221 002/001 Kel. Gt Manggis (Palam) Jl. Gemini Raya No. 2 18 Drs. A.Yani,M. Si, Apt

SMK Bhakti

SMK Farmasi

6148889

RT. 31 Komplek Bumi Cahaya Bintang

STMIK Loktabat Banjarbaru Drs. H. 20 Noerhaniansyah

19 Supiani, S.Pd

SMK Komputer

Mandiri

Jl. Bumi Berkat V HS,M.AP 21 Ir. Budi

SMK Cahaya

Insani

19591129

SMK PP Negeri

4772317

081316239336 Jl. P. Junjung Buih No. 15 Banjarbaru

Handojo,M.Pd 1987031002

Banjarbaru

4772468

22 Suliadi, S.Th.

SMTK

087816

Jl. Pondok Jeruk Rt. 19/8 Loktabat Utara

Malinggang

291535

Jl. A. Yani Km. 32 Landasan Ulin 24 H. Adenan Nawawi,

23 H. Suhimi, Lc

MA Al Falah

Putra

4705050

MA Al Falah

08125187914 Jl. A. Yani Km. 32 Landasan Ulin

25 Supriyanto, S.Pd

081349504079 Jl. Kelurahan Palam 2005011009

19730423

MA Nurul

Kecamatan Cempaka 26 Ibnu Sholah

Hikmah

4780579

MA Mif.

7488483

Jl. H. Mistar

Cokrokusumo 27 Abdul Wahab

Khairiyah

MA Darul Ilmi

7526293

05116124678 Jl. A. Yani Km. 19 Simpang Tiga

28 Triyadi, S.Pd. S.Ag

MA Misbahul

Munir

7402252

08195298279 Jl. Golf Rt.4 Rw. V Kel. Landasan Ulin Utara

Jl. Sintuk Ujung No. 12 Djailani

29 H. Arida Nur Efendi

MA Plus

Banjarbaru 30 Riduansyah, M.Pd

Jl. Mistar Cokrokusumo 43 Bangkal

Banjarbaru, 2011

Kepala Bidang Dikmen