AKUNTABILITAS KINERJA

C. KEGIATAN PENUNJANG

Dalam rangka menunjang pencapaian indikatorkinerja kegiatan Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga diperlukan kegiatan penunjang lainnya selain kegiatan pendukung indikator kinerja pada tabel 16

Tabel 16. Kegiatan Penunjang Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Tahun 2016

REALISASI ANGGARAN NO

ALOKASI

TW 3 TW 4 Kegiatan Penunjang Lainnya

NAMA KEGIATAN

5.623.614.000 5.331.299.000 285.789.182 1.099.468.151 2.304.159.751 4.995.908.251 Koordinasi Lintas Sektor Penilaian Alkes dan 1 PKRT

0 41.146.000 57.315.900 219.221.050 Pengadaan Pencetakan di Direktorat Penilaian 2 Alkes dan PKRT

0 426.068.500 Evaluasi Pelaksanaan Program Direktorat 3 Penilaian Alkes dan PKRT

0 25.650.000 79.930.000 221.265.900 Dukungan Pelaksanaan Program Direktorat 4 Penilaian Alkes dan PKRT

0 0 150.730.300 237.880.300 5 Penyusunan Dokumen Perencanaan

0 70.691.700 178.164.700 580.075.700 6 Analisa dan Evaluasi Indikator Kinerja

0 0 117.607.000 176.402.950 Penyusunan Laporan Keuangan, PNBP dan 7 BMN

0 214.105.100 365.405.100 388.145.100 8 Penyusunan Analisa Beban Kerja

37.101.500 103.817.900 172.440.900 9 Penyusunan Laporan Tahunan (Laporan Kinerja)

0 0 0 130.640.500 Pengembangan Sistem e-penatausahaan 10 anggaran

0 0 0 479.060.000 11 Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Kegiatan penunjang antara lain:

Peningkatan Kemampuan SDM dalam Rangka Pemberian Pelayanan Publik

Kegiatan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Rangka Pemberian Pelayanan Publik merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatan kemampuan SDM Pusat sehingga menghasilkan SDM yang berintegritas dan mampu memberikan pelayanan yang prima. Pelayanan publik yang prima merupakan tanggung jawab utama dalam pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sadar akan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan publik yang prima, Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT menempuh upaya-upaya dalam rangka melakukan peningkatan sumber daya manusianya agar menjadi lebih baik dengan melaksanakan kegiatan capacity building.

Capacity building adalah suatu proses untuk melakukan sesuatu, atau serangkaian gerakan, perubahan multi level di dalam individu, kelompok- kelompok, organisasi-organisasi dan sistem-sistem dalam rangka untuk memperkuat kemampuan penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap terhadap perubahan lingkungan yang ada. Sedangkan dalam konteks pembangunan dewasa ini, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menciptakan tata kepemerintahan yang baik atau yang lebih dikenal dengan istilah good governance.

Gambar 8. Peningkatan Kemampuan SDM dalam Rangka Pemberian

Pelayanan Publik Tahun 2016

D. KINERJA LAINNYA

Beberapa prestasi dan penghargaan yang diperoleh Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT selama tahun 2016, sebagai berikut :

1. Penghargaan Anugerah Cinta Karya Bangsa Kementerian Kesehatan mendapatkan Peringkat Pertama untuk Anugerah Cinta Karya Bangsa kategori Kementerian/LPNK, sebagai apresiasi dalam melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Penilaian tersebut didasarkan pada aspek komitmen, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pada pengadaan barang/jasa dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Dalam hal ini Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT berperan aktif dalam mendorong peningkatan pengembangan produk dalam negeri dan sosialisasi peningkatan penggunaan alat kesehatan dalam negeri.

Gambar 9. Piala penghargaan peringkat I, Anugerah Cinta Karya Bangsa,

tahun 2016

2. Sertifikat ISO 9001: 2015

Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT mempunyai komitmen untuk melakukan sertifikasi ulang (re-sertifikasi) ISO 9001:2008 serta mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 sebagai bentuk peningkatan (upgrading) dari SMM ISO 9001:2008. Re- sertifikasi ISO 9001:2015 bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur, system birokrasi yang lebih efektif dan efisien dalam pelayanan publik terkait perizinan alat kesehatan dan PKRT serta surat keterangan alat kesehatan dan PKRT pada Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT.

Gambar 10. Sertifikat ISO 9001: 2015, tahun 2016

3. Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia Periode Mei-Agustus 2016 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendapatkan penghargaan dari Ombudsman kategori Kementerian dan Lembaga mengenai Hasil Kepatuhan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Tahun 2016. Adapun dari 12 produk layanan, dimana salah satu produk layanan Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT yaitu Izin Edar Alat Kesehatan mendapatkan nilai kepatuhan 105.50 masuk kedalam zona hijau (tingkat kepatuhan tinggi).

Gambar 11a. Piagam Penghargaan dari Ombudsman : pelayanan publik dengan tingkat kepatuhan tinggi, tahun 2016

Gambar 11b. Rincian Penilaian dari Ombudsman : pelayanan publik dengan

tingkat kepatuhan tinggi, tahun 2016

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia adalah salah satu asset organisasi yang mempengaruhi efisiensi dan efektifitas kinerja dalam rangka mencapai tujuan. Kondisi Pengawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga sampai dengan akhir tahun 2016 berjumlah 43 orang terdiri dari Jabatan Struktrual sebanyak 14 orang dan Jabatan Fungsional Umum/staff 29 orang dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 17. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Tahun 2016

NO.

STRUKTURAL FUNGSIONAL UMUM/ STAFF JUMLAH 1 Direktur

UNIT KERJA

1 1 2 Subdit Penilaian Alat Kesehatan A & B

3 6 9 3 Subdit Penilaian Alat Kesehatan C & D

3 4 7 4 Subdit Penilaian Produk IVD dan Alkes Khusus

3 7 10 5 Subdit Penilaian PKRT dan Produk Mandiri

3 7 10 6 Subbag TU

Jumlah

Tabel 18. Distribusi PNS di Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Kelompok Umur Tahun 2016

2 41-50 tahun

3 31-40 tahun

Grafik 3. Distribusi PNS di Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Kelompok Umur Tahun

Tabel 19. Distribusi PNS Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Tahun 2016

NO

JENIS KELAMIN JUMLAH PNS Menurut Jenis

2 Kelamin Tahun 2016 Perempuan 33 Jumlah

1 Laki-laki

Laki-laki Perempuan

Grafik 4.Distribusi PNS Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT

menurut jenis kelamin Tahun 2016

Tabel 20. Distribusi PNS Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Jenjang Pendidikan Tahun

NO. PENDIDIKAN

PNS

PNS Menurut Jenjang

1 S2

24 Pendidikan Tahun 2016

2 Apoteker / Profesi

S2 Apoteker / Profesi S1 D3 SLTA

Grafik 5. Distribusi PNS Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Jenjang Pendidikan Tahun

Tabel 21. Distribusi PNS Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Golongan Tahun 2016

NO. GOLONGAN

JUMLAH

8 PNS Menurut Golongan

1 Golongan IV

34 Tahun 2016

2 Golongan III

3 Golongan II

Jumlah

Golongan IV Golongan III

Grafik 6. Distribusi PNS Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menurut Golongan Tahun 2016

F. SUMBER DAYA BARANG MILIK NEGARA

Data Sumber Daya Barang Milik Negara (BMN) dapat dilihat pada lampiran 7.

G. SUMBER DAYA ANGGARAN

Alokasi anggaran belanja Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga tahun 2016 sesuai dengan surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan tahun anggaran 2016 nomor SP DIPA-024.07.1.401738/2016 tanggal 7 Desember 2015 adalah Rp. 29.739.780.000,- dimana telah dilakukan 6 (enam) kali revisi sehingga terdapat pemotongan anggaran senilai Rp. 371.731.000,-, sehingga menjadi Rp. 29.368.049.000,-. Untuk rincian anggaran belanja dapat dilihat pada tabel 23.

Tabel 22. Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2016

Realisasi Anggaran Per 31

Persentase

Sumber Dana Anggaran Semula Anggaran Setelah Revisi Terakhir

Pengembalian Belanja Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2016 (Netto) RM

Desember 2016 (Bruto)

Grafik 4. Realisasi Anggaran DIPA Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Tahun 2016

Estimasi anggaran pendapatan sesuai dengan surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan tahun anggaran 2016 nomor SP DIPA-024.07.1.401738/2016 tanggal 7 Desember 2015 adalah Rp. 21.106.770.000,- , dari estimasi tersebut yang dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan sebesar 51,27% sehingga diperoleh alokasi anggaran belanja bersumber PNBP sebesar Rp. 10.821.441.000,-. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di punggut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2013 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku di Kementerian Kesehatan. Realisasi anggaran pendapatan PNBP Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga per 31 Desember 2016 adalah Rp. 28.120.399.000,- dengan rincian PNBP fungsional yang berasal dari perizinan sebesar Rp. 28.047.000.000,- dan PNBP umum yang berasal dari pemindah tanganan BMN sebesar : Rp. 73.399.000,-.