Motivasi Memasuki Dunia Kerja

2.3 Motivasi Memasuki Dunia Kerja

2.3.1 Pengertian Motivasi Memasuki Dunia Kerja

  Motivasi menurut Mc. Donald yang dikutip Sardiman (2012:73) adalah

  perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya “ feeling ” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Djaali (2007:101)

  mengemukakan bahwa motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan (kebutuhan).

  Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakan seseorang bertingkah laku (Uno, 2011:1). Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.

  Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang menggerakkan atau memberikan dorongan individu untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini memberikan dorongan siswa dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

  Motivasi memasuki dunia kerja merupakan suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia yang berkaitan dengan minat, konsep diri, sikap, dan sebagainya (Hamalik, 2008:170). Sedangkan Anoraga (2009: 35) mengemukakan bahwa motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja.

  Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi memasuki dunia kerja adalah suatu proses yang memberikan dorongan atau semangat peserta didik untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan yaitu memasuki dunia kerja.

2.3.2 Fungsi Motivasi Memasuki Dunia Kerja

  Motivasi memasuki dunia kerja akan memberikan fungsi bagi siswa dalam meningkatkan keterampilan bidang kompetensi disekolah guna mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, adanya motivasi memasuki dunia kerja siswa akan semakin matang untuk bekerja, dan siap melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang kompetensi.

  Menurut Hamalik (2008:176), fungsi motivasi memasuki dunia kerja yaitu:

  1) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul kegiatan untuk mencari pekerjaan atau bekerja.

  2) Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.

  3) Sebagai penggerak, diibaratkan ia sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya orang tersebut mencari pekerjaan atau bekerja.

  Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (2007:70), fungsi dari motivasi adalah: 1) motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak; 2) motif itu menentukan arah perbuatan, yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita;

  3) motif itu menyeleksi perbuatan kita.

  Berdasarkan beberapa teori diatas, motivasi akan memberikan fungsi sebagai doronganpenggerak kepada siswa dalam menentukan arah untuk mencapai tujuan yaitu untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan kompetensinya.

2.3.3 Proses Motivasi Memasuki Dunia Kerja

  Menurut Sukmadinata (2005:62), proses motivasi meliputi tiga langkah, yaitu sebagai berikut:

  1) Adanya suatu kondisi yang terbentuk dari tenaga-tenaga pendorong (desakan,

  motif, kebutuhan, dan keinginan) yang menimbulkan suatu ketegangan atau tension.

  2) Berlangsungnya kegiatan atau tingkah laku yang diarahkan kepada pencapaian

  suatu tujuan yang akan mengendurkan atau menghilangkan ketegangan.

  3) Pencapaian tujuan dan berkurangnya atau hilangnya ketegangan.

  Jadi, proses motivasi merupakan gabungan dari komponen kegiatan atau perilaku individu yang saling berkaitan dan membentuk suatu sistem.

2.3.4 Hal-Hal yang Menimbulkan Motivasi Memasuki Dunia Kerja

  Uno (2011:10) mengungkapkan bahwa motivasi timbul karena adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, adanya harapan dan cita-cita, penghargaan dan penghormatan atas diri, adanya lingkungan yang baik dan adanya kegiatan yang menarik.”

  Menurut Sukmadinata (2005 :61), “Motivasi memasuki dunia kerja terbentuk oleh tenaga-tenaga yang bersumber dari dalam dan luar diri individu.” Tenaga-tenaga tersebut dapat berupa:

  1) Desakan drive, adalah seseorang akan termotivasi untuk melakukan kegiatan

  karena melihat desakan dari lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat.

  2) Motif motive, adalah seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan karena

  ia memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik dan berusaha menanggapi cita-cita sesuai dengan yang diimpikan.

  3) Kebutuhan need, merupakan seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan

  karena terdorong untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya sendiri secara mandiri tanpa harus menggantungkan kepada orang lain.

  4) Keinginan wish, adalah seseorang akan termotivasi untuk melakukan suatu

  kegiatan karena adanya keinginan untuk bekerja sesuai dengan hasrat kemauan dan kemampuan yang dimiliki.

  Seseorang akan bekerja lebih efektif dan berusaha meningkatkan usahanya apabila mereka mempunyai motivasi memasuki dunia kerja yang memadai. Sebaliknya seseorang yang mempunyai motivasi memasuki duia kerja yang rendah, maka mereka akan menampakkan keengganan, cepat bosan dan berusaha menghindari pekerjaan tersebut.

2.3.5 Indikator Motivasi Memasuki Dunia Kerja

  Peneliti akan menggunakan indikator motivasi memasuki dunia kerja menurut Sukmadinata (2005:61) yaitu sebagai berikut:

  1) Desakan drive, adalah seseorang akan termotivasi untuk melakukan kegiatan

  karena melihat desakan dari lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat.

  2) Motif motive, adalah seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan karena

  ia memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik dan berusaha menanggapi cita-cita sesuai dengan yang diimpikan.

  3) Kebutuhan need, merupakan seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan

  karena terdorong untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya sendiri secara mandiri tanpa harus menggantungkan kepada orang lain.

  4) Keinginan wish, adalah seseorang akan termotivasi untuk melakukan suatu

  kegiatan karena adanya keinginan untuk bekerja sesuai dengan hasrat kemauan dan kemampuan yang dimiliki.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45