Status Daerah I rigasi

Status Daerah I rigasi

berwawasan lingkungan hidup, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Pengembangan dan

Yang Menjadi Wew enang Dan Tanggung Jaw ab Pemerintah Kota

pengelolaan sistem irigasi dilaksanakan di seluruh daerah irigasi.

Penyediaan air irigasi ditujukan untuk mendukung produktivitas lahan dalam rangka Luasan (Ha)

No

Nam a Daerah Irigasi

1 D.I Pram bat an

meningkatkan produksi pertanian yang maksimal. Dalam hal tertentu, penyediaan air irigasi

2 D.I Gedang Klut uk

diberikan dalam batas tertentu untuk pemenuhan kebutuhan lainnya. Penyediaan air irigasi

3 D.I Sarem

direncanakan berdasarkan pada prakiraan ketersediaan air pada sumbernya dan digunakan sebagai

4 D.I Sbr. Kalisusuh

5 D.I Sbr. Beji

dasar penyusunan rencana tata tanam.

6 D.I Sbr. Jeding

Dalam penyediaan air irigasi pemerintah kota mengupayakan:

7 D.I Sbr. Jurang Rejo

a. optimalisasi pemanfaatan air irigasi pada daerah irigasi atau antardaerah irigasi.

8 D.I Sbr. Sejalur

b.

61 keandalan ketersediaan air irigasi serta pengendalian dan perbaikan mutu air irigasi dalam

9 D.I Sbr. Gem ulo

10 D.I Sbr.Torong Dadap

rangka penyediaan air irigasi.

11 D.I Sbr. Torong Sisir

Jaringan irigasi yang terdapat di wilayah Kota Batu yakni jaringan irigasi non teknis, ½

12 D.I Sbr. Dom pyong

teknis, dan teknis, dimanfaatkan seluruhnya untuk kepentingan pengairan lahan-lahan pertanian.

13 D.I Sbr. Kungkuk

14 D.I Sbr. Blet ok

Lahan pertanian hortikultura dan tanaman pangan sangat bergantung terhadap sistem pengairan

15 D.I Sbr. Pret eng

lahan pertanian yang baik. Kota Batu yang merupakan penghasil tanaman pertanian, perlu di

16 D.I Sbr. Sum beran

kembangkan sistem irigasi yang baik pada lahan produktif pertanian yang tetap dipertahankan.

17 D.I Sbr. Grinsing

No

Nam a Daerah Irigasi

Luasan (Ha)

 Pembangunan dan perbaikan pintu-pintu air.

18 D.I Sbr. Wat u Gudik

D. Sistem jaringan air baku untuk air bersih

19 D.I Sbr. Torong Belok

Pengembangan kebutuhan air bersih untuk kegiatan konsumsi di Kota Batu sampai tahun

20 D.I Sbr. Kasinan

21 D.I Sbr. Tenggulun

29 2030 perlu dilakukan rencana pengembangan sebagai upaya pemerataan pelayanan kebutuhan air

22 D.I Sbr. Genengan

27 bersih dan penyehatan kehidupan masyarakat. Beberapa lokasi instalasi pengolahan air minum yang

23 D.I Sbr. Torong Rejo

26 berada di Kota Batu perlu meningkatkan kapasitas produksinya, perluasan jaringan-jaringan yang

24 D.I Sbr. Ngukir M eranak

ada sehingga dapat menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan air bersih, memaksimalkan

25 D.I Sbr. M ojorejo

26 D.I Sbr. Ngandat

14 sumber-sumber mata air yang ada dan memiliki debit air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air

27 D.I Sbr. Beji A

24 bersih khususnya di daerah rawan air bersih, mengoptimalkan keberadaan sumur gali/ bor sebagai

28 D.I Sbr. Dok

satu-satunya fasilitas penyediaan air bersih di desa-desa rawan air bersih.

29 D.I Sbr. Lodengkol

30 D.I Sbr. Dandang

Sampai saat ini di wilayah Kota Batu telah diinventarisasi sebanyak 83 sumber mata air yang

31 D.I Sbr. Bendo

11 produktif dan selama ini telah digunakan oleh PDAM Unit Batu, PDAM Kabupaten Malang, PDAM Kota

32 D.I Kekep

17 Malang maupun digunakan oleh swasta dan masyarakat untuk berbagai keperluan. Mata air yang

33 D.I Wat u Gedek

ada di Kota Batu dan beberapa potensi sumber mata air tersebut dimanfaatkan untuk PDAM, dimana

34 D.I Orooro Om bo

35 D.I Tlekung

31 masing-masing mata air tersebut melayani desa/ kelurahan tertentu dengan sistem gravitasi, antara

36 D.I Gangsiran

15 lain :

37 D.I Sbr. Kem bang

a. Mata air Darmi melayani Desa Oro – oro Ombo, Ngaglik dan Temas

38 D.I Kokopan

21 b. Mata Air Banyuning melayani Desa Beji, Ngaglik, Sisir dan Temas

39 D.I Kaliam po

40 D.I Dadaprejo

29 c. Mata air Gemulo melayani 3 desa Desa Sidomulyo, Desa Pandanrejo dan Desa Torongrejo serta

41 D.I Arengareng

38 melayani sebagian Desa Beji dan Desa Mojorejo

42 D.I Karang M loko

d. Mata air Torong Belok melayani Desa Songgokerto dan Pesanggrahan

Luasan Tot al

Sumber : Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 390 tahun 2007

e. Sumber Cemoro Kandang melayani Panderman Hill

f. Mata air Ngesong 1 dan 2 melayani Desa Sumberejo, Sabtean dan Jl.Panglima Sudirman Total luasan daerah irigasi yang terdapat di Kota Batu yang berstatus kewenangan

g. Mata air Kasinan melayani Desa Pesanggrahan.

pemerintah provinsi dan pemerintah kota adalah 2.613 Ha. Rencana pengembangan sistem jaringan sumber daya air terdiri dari jaringan air bersih untuk Penyediaan air irigasi yang dikembangkan meliputi kawasan pertanian hortikultura yang ada

kegiatan konsumsi dan sistem jaringan irigasi untuk kegiatan pertanian tanaman pangan. di BWK I I I dan tanaman pangan yang terdapat di BWK I .

Rencana pengembangan sistem jaringan air bersih yang terdapat di Kota Batu meliputi Desa Sistem irigasi yang dikembangkan untuk lahan pertanian hortikultura, pertanian tanaman

Tlengkung, Desa Junrejo, Desa Pendem, Desa Dadaprejo, Desa Giripurno, Desa Gunungsari, Desa pangan, dan perkebunan sebagai lahan pertanian abadi, dikembangkan sistem irigasi teknis dan

Punten, Desa Bulukerto, Sumbergondo, Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas. Rencana tidak bercampur dengan sistem drainase rumah tangga.

pengembangan sumber mata air dengan menggunakan jaringan PDAM dikembangkan dengan Upaya pengembangan pelayanan pengairan dilakukan dengan cara :

sistem grativitasi.

 Melakukan perlindungan terhadap sumber-sumber mata air dan aliran sungai;

 Melakukan perlindungan terhadap daerah aliran air, baik itu saluran irigasi, serta daerah

aliran sungai;  Mencegah terjadinya pendangkalan terhadap saluran irigasi;

Pengembangan air bersih untuk kebutuhan kegiatan komersil seperti kegiatan perhotelan

Gambar 3.8

dapat dikembangkan tetapi perlu perijinan dari pemerintah Kota Batu dan dibatasi kegiatan

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil badan usaha milik daerah terhadap pendapatan asli daerah Kota Tangerang (2003-2009)

19 136 149

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Sistem Informasi Absensi Karyawan Di Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung

38 158 129