Abstrak Analisis Genre Abstrak Skripsi Bahasa Mandarin Mahasiswa Universitas Bina Nusantara

22 Cara kerja metode ESPEAP dalam menganilisa teks, yaitu dengan melihat move internal topik yang digambarkan oleh argument dan dalam setiap move merujuk pada pengembangan tahapan tiap-tiap topik Kay Dudley-Evans, 1998: 309. Swales mengembangkan model tiga moves untuk melakukan penelitian, yakni establishing territory move 1, establishing nieche move 2 dan occupying nieche move 3. Kemudian pada masing-masing move akan didentifikasi komponen setahap demi setahap: tahap 1 adalah claiming centrality, tahap 2 adalah making topic generalization dan tahap 3 adalah reviewing items of previous research.

2.1.2 Abstrak

Abstrak abstract adalah salah satu bagian yang wajib dimiliki pada format tulisan akademis, seperti: artikel ilmiah, jurnal, skripsi, tesis dan disertasi. Secara umum, abstrak adalah penyajian singkat dari dokumen atau karya ilmiah. Menurut Cleveland 1983:104, abstrak merupakan ringkasan tentang muatan- muatan penting pada suatu rekaman pengetahuan tertentu dan merupakan suatu pengganti dari sebuah dokumen. Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian gagasan utama yang ditempatkan pada halaman awal dari suatu penulisan karya ilmiah. Abstrak dianggap sebagai miniatur dalam penulisan karya ilmiah. Abstrak juga didefinisikan sebagai informasi singkat karena ia menjadi “jembatan” untuk memahami uraian yang akan disajikan terutama untuk memahami ide-ide per- masalahannya. Abstrak merupakan bagian pertama yang dibaca oleh pembaca Paltridge dan Stairfield, 2007:155. Artinya, sebagian besar penulispeneliti terlebih dahulu 23 akan membaca abstrak dari sebuah karya tulis. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap. Bila suatu abstrak mempunyai daya tarik, maka pembaca akan menelusuri tulisan tersebut. Abstrak yang dipersiapkan dengan baik akan memberi penilaian kepada penulis apakah mereka perlu membaca dokumen tersebut secara menyeluruh atau tidak. Jika pada skripsi, abstrak sebagai alat untuk menolong para penguji untuk mendapatkan gambaran awal mengenai karya tulis yang dihasilkan. Dalam menulis abstrak, penulis seringkali dihadapkan dengan masalah penyeimbangan antara pemaparan singkat tapi terperinci, dan antara pemaparan informatif tapi bersifat deskriptif. Oleh karena itu, dalam penulisan abstrak, penulis harus menyajikan rangkuman singkat yang berupa bagian penting dalam karya tulis ilmiah. Evans and Gruba 2002, lihat juga Hyland, 2000 menegaskan, abstrak wajib memiliki tiga komponen utama, yaitu: 1. Mengapa penelitian dilakukan dan apa yang hendak dicapai; 2. Metode penelitian apa yang dipakai dan apa hasilnya; 3. Apa kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian. Secara garis besar abstrak laporan penelitian wajib memiliki lima hal penting, yaitu latar belakang, tujuan, method, hasil dan simpulan Weisberg dan Buker 1990. Menurut American Psychological Association APA 2009:26, abstrak wajib memenuhi syarat: 1 Accurate: Abstrak hendaknya dapat merefleksikan tujuan dan isi artikelteks yang benar. Informasi yang tidak terkait, tidak perlu disajikan dalam abstrak. Jika penelitian yang dilakukan berupa 24 penelitian lanjut atau replikasi dari penelitian terdahulu, maka harus diuraikan dalam abstrak. 2 Nonevaluative: Fungsi abstrak ialah melaporkan, bukan mengevaluasi. Tidak perlu ada tambahan atau komentar terhadap isi abstrak. 3 Coherent and readable: Bahasa yang jelas serta maknanya tegas, tidak samar- samar. 4 Concise: Penulisan kalimat yang ringkas dan informatif.

2.1.3 Skripsi Skripsi merupakan suatu istilah yang digunakan di Indonesia untuk