25 3.
Kecemasan dan kelelahan yang disebabkan ketegangan dari satu peran dapat mempersulit untuk peran yang lainnya.
4. Perilaku yang efektif dan tepat dalam satu peran tetapi tidak efektif dan tidak
tepat saat dipindahkan ke peran yang lainnya.
2.4. Kinerja
Handoko 2003: 205 mengistilahkan kinerja performance dengan prestasi kerja yaitu proses dimana organisasi mengevaluasi atau
menilai prestasi kerja karyawan. Sedangkan kinerja karyawan menurut Flippo 2002:177
adalah hasil kerja karyawan yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai peranannya dalam organisasi.
Deskripsi dari kinerja menyangkut tiga komponen penting yaitu: 1.
Tujuan Tujuan ini akan memberikan arah dan mempengaruhi
bagaimana seharusnya perilaku kerja yang diharapkan organisasi terhadap setiap personel.
2. Ukuran
Ukuran dibutuhkan untuk mengetahui apakah seorang personel telah mencapai kinerja yang diharapkan, untuk itu kuantitatif dan
kualitatif standar kinerja untuk setiap tugas dan jabatan personal.
Universitas Sumatera Utara
26 3.
Penilaian Penilaian kinerja reguler yang dikaitkan dengan proses pencapaian
tujuan kinerja setiap personel. Tindakan ini akan membuat personel untuk senantiasa berorientasi terhadap tujuan dan
berperilaku kerja sesuai dan searah dengan tujuan yang hendak dicapai.
Adapun indikator kinerja karyawan menurut Guritno dan Waridin 2005: 96 adalah sebagai berikut:
1. Mampu meningkatkan target pekerjaan 2. Mampu menyelesaikan pekerjaantepat waktu
3. Mampu menciptakan inovasi dalam menyelesaikan pekerjaan 4. Mampu menciptakan kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan
5. Mampu meminimalkan kesalahan pekerjaan
2.5. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatusi sitem yang digunakan untuk menilai apakah seseorang telah melaksanakan pekerjaan
masing-masing secara keseluruhan. Penilaian kinerja merupakan upaya membandingkan prestasi aktual seseorang dengan prestasi
yang diharapkan. Handoko 2003:210 menyatakan bahwa untuk dapat
menilai kinerja seseorang digunakan dua buah konsepsi utama, yaitu efisiensi dan efektivitas.
Universitas Sumatera Utara
27 Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu
pekerjaan dengan benar. Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat, untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Evaluasi kerja adalah kegiatan penentuan sampai pada tingkat dimana seseorang melakukan tugasnya secara efektif.
Pengukuran kinerja juga dapat dilakukan melalui beberapa penilaian Flippo, 2002:179, antara lain:
1. Kualitas kerja.
Merupakan tingkat dimana hasil akhir yang dicapai mendekati sempurna dalam arti memenuhi tujuan yang diharapkan oleh
perusahaanorganisasi. 2.
Kuantitas kerja. Merupakan jumlah yang dihasilkan yang dinyatakan dalam istilah
sejumlah unit kerja atau aktivitas yang dihasilkan. 3.
Ketepatan waktu. Merupakan tingkat aktivitas diselesaikannya pekerjaan tersebut
pada waktu awal yang di inginkan. 4.
Sikap. Merupakan
hal-hal yang
berkaitan dengan
sikap yang
menunjukkan seberapa jauh tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan, serta tingkat kemampuan seseorang
untuk bekerjasama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas.
Universitas Sumatera Utara
28 5.
Efektifitas. Ttingkat pengetahuan sumber daya organisasi dimana dengan
maksud menaikkan keuangan perusahaan.
Kinerja karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja karyawan
selama periode
tertentu. Pemikiran
tersebut dibandingkan dengan targetsasaran yang telah disepakati
bersama. Tentunya dalam penilaian tetap mempertimbangkan berbagai keadaan dan perkembangan yang mempengaruhi kinerja
tersebut. Handoko 2003: 212 menyebutkan bahwa penilaian kinerja
terdiri dari tiga kriteria, yaitu: 1.
Penilaian berdasarkan hasil yaitu penilaian yang didasarkan adanya target-target dan ukurannya spesifik serta dapat diukur.
2. Penilaian berdasarkan perilaku yaitu penilaian perilaku- perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan.
3. Penilaian berdasarkan judgement yaitu penilaian yang berdasarkan kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, koordinasi, pengetahuan
pekerjaan dan
ketrampilan,kreativitas,semangat kerja,
kepribadian, keramahan, intregitas pribadi serta kesadaran dan dapat dipercaya dalam menyelesaikan tugas.
Universitas Sumatera Utara
29
2.6. Dampak Konflik terhadap Kinerja