Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 110
tahun 2005 menjadi 14.997,76 kgha pada tahun 2006. Peningkatan ini diikuti oleh hampir seluruh komoditas
perkebunan kecuali oleh beberapa komoditas seperti tembakau, wijen, kakao dan tanaman perkebunan lain -lain.
4 Ketahanan Pangan
Pembangunan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur tahun 2006 ditinjau dari aspek : ketersediaan dan kerawanan
pangan, distribusi pangan, konsumsi dan keamanan pangan, serta pengentasan
kemiskinan menunjukkan
hasil yang
baik. Keberhasilan pembangunan ketahanan pangan merupakan upaya
bersama antara masyarakat dan pemerintah, yang secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Ketersediaan pangan strategis tahun 2006 mengalami peningkatan dari tahun 2005, yaitu : beras 1,99 , jagung
1,57 , kacang tanah 7,29 , kacang hijau 0,49 , ubi kayu 1,84 , daging 43,14 dan susu 1,26 ; sedangkan
ketersediaan pangan yang mengalami penurunan yaitu : kedelai 0,47 , ubi jalar 2,08 dan telur 8,23 .
Ketersediaan pangan tahun 2006 dapat mencukupi kebutuhan konsumsi pangan penduduk Jawa Timur, kecuali ketersediaan
kedele yang mengalami kekurangan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 111
Tabel Ketersediaan dan Konsumsi Pangan Strategis di Propinsi Jawa Timur tahun 2005 dan 2006.
TAHUN 2005 TAHUN 2006
NO KOMODITAS
KTRSDIAAN KONSUMSI
PLUSMINUS KTRSDIAAN
KONSUMSI PLUSMINUS
1. Beras
5.228.527 3.478.994
1.749.533 5.332.449
3.478.994 1.853.455
2. Jagung
3.867.698 297.051
3.570.647 3.928.371
297.051 3.631.320
3. Kedelai
305.847 406.491
100.644 304.441
406.491 102.080
4. Ubi kayu
3.420.072 779.479
2.640.593 3.482.900
779.479 2.703.421
5. Ubi jalar
132.496 106.834
25.662 129.738
106.834 22.904
6. Kacang tanah
191.015 29.035
161.980 204.938
29.035 175.903
7. Kacang hijau
86.452 20.101
66.351 86.874
20.101 66.773
8. Daging
178.158 118.374
59.784 255.007
119.677 135.330
9. Telur
238.261 181.692
56.569 218.663
183.655 35.008
10. Susu
202.557 46.531
156.026 205.102
47.043 158.059
11. Ikan
490.966 453.820
16.478
Sumber : Badan Ketahanan Pangan Prop. Jatim
Keterangan : Angka Ramalan II : Beras, Jagung,Kedele,Ubikayu, Ubijalar,Kacang
Tanah,Kacang hijau Angka Sasaran : Daging, telur, susu dan ikan.
Peningkatan ketersediaan pangan strategis tersebut merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat
dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan penduduk Jawa Timur secara terpadu dan berkelanjutan.
Upaya memantapkan
ketersediaan pangan
dilaksanakan melalui pengembangan lumbung pangan, pengembangan pemanfaatan pekarangan.
Dalam upaya menanggulangi kerawanan pangan di kabupaten : Situbondo, Trenggalek, Bondowoso, Pacitan,
Ponorogo, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo dan Ngawi, disalurkan bantuan pangan berupa
beras sebanyak 1.750 kg setiap kabupaten. Disamping itu, untuk memberdayakan kelompok masyarakat di daerah rawan
pangan dialokasikan bantuan modal untuk setiap kelompok sebesar Rp. 25 juta. Berdasarkan kesepakatan kelompok,
bantuan ini dimanfaatkan untuk pembelian bahan pangan dalam rangka pengembangan lumbung pangan di daerahnya.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 112
Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat di pedesaan yang
rawan pangan dan gizi, dilaksanakan kegiatan strategis berupa program Aksi Desa Mandiri Pangan berlokasi di 2 desa pada 2
kecamatan yang berbeda yang tersebar di kabupaten Pacitan, Bojonegoro, Pamekasan dan Bondowoso.
b. Distribusi Pangan