6. Pengendalian tanggung jawab; artinya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
harus selalu diawasi dan dikendalikan agar sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
2. Tujuan Anggaran
Tujuan disusunnya anggaran menurut Nafarin 2004:15 adalah sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan semua faktor produksi yang mengarah pada
pencapaian tujuan secara umum. 2.
Sebagai suatu alat untuk mengestimasikan semua estimasi yang mendasari disusunnya suatu anggaran sebagai titik pangkal
disusunnya suatu kebijaksanaan keuangan dimasa yang akan datang. 3.
Sebagai alat untuk melakukan penilaian prestasi, sehingga membangkitkan motivasi para pelaksananya agar dapat mengoreksi
kekurangan yang terjadi. 4.
Sebagai alat komunikasi semua fungsi dalam perusahaan sehingga kebijaksanaan dan metode yang dipilih dapat dimengerti dan
didukung oleh semua bagian, untuk tercapainya tujuan perusahaan.
3. Jenis-jenis Anggaran
Jenis-jenis anggaran secara umum menurut Nafarin 2007:31 anggaran terbagi atas :
1. Anggaran Operasional.
Anggaran operasional digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan pemerintahan. Dimana pengeluaran
Universitas Sumatera Utara
pemerintah yang dapat dikatakan dalam anggaran operasional adalah ”belanja rutin”. Belanja rutin yang dimaksudkan adalah pengeluaran
yang manfaatnya hanya untuk satu tahun anggaran dan tidak dapat menambah aset atau kekayaan bagi pemerintah. Dikatakan ”rutin”
karena sifat pengeluaran tersebut berulang-ulang pada setiap tahun. 2.
Anggaran Modal Investasi. Anggaran modal menunjukkan rencana jangka panjang dan
pembelanjaan atas aktiva tetap seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabot dan lain sebagainya. Belanja investasi modal adalah
pengeluaran yang manfaatnya cenderung melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah anggaran rutin untuk biaya operasional dan
pemeliharaan. 3.
Anggaran Kas. Anggaran Kas merupakan suatu anggaran yang memprediksikan
pendapatan, biaya dan pengeluaran modal capital expenditure. Anggaran ini biasanya menjadi informasi tentang tingkat arus dana
yang masuk-keluar perusahaan serta mencerminkan pola penerimaan dan penarikan uang tunai.
4. Anggaran Laporan Keuangan.
Anggaran laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang hal- hal ang menyangkut aset, kewajiban dan pos laba-rugi. Analisis
laporan keuangan di masa lalu dan sekarang dapat menunjukkan arah perubahan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan ruang lingkup, anggaran dapat dibedakan atas : 1.
Anggaran Parsial. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun dengan ruang lingkup
yang terbatas yang hanya mencakup sebagian dari kegiatan perusahaan.
2. Anggaran Komprehensif.
Anggaran komprehensif adalah anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang menyeluruh yang mencakup seluruh
aktivitas perusahaan.
Berdasarkan fleksibilitasnya, anggaran dibagi atas : 1.
Anggaran fixed. Anggaran fixed adalah anggaran yang disusun untuk periode waktu
tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses, serta tidak
diadakan secara periodik. 2.
Anggaran Kontinyu. Anggaran kontinyu adalah anggaran yang disusun untuk periode waktu
tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, expenses tetapi diadakan revisi
secara periodik dan ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jangka waktu, anggaran terbagi atas : 1.
Anggaran Jangka Pendek. Anggaran jangka pendek adalah anggaran operasional yang
menunjukkan rencana operasi atau kegiatan untuk satu periode akuntansi yang akan datang.
2. Anggaran Jangka Panjang.
Anggaran jangka panjang adalah anggaran yang menunjukkan rencana investasi dalam tahun anggaran dengan waktu lebih dari satu tahun.
4. Keuntungan dan Kelemahan Anggaran a. Keuntungan Anggaran