28.2 Analisis Kualitas Air di Hutan Wisata Sungai Dumai sebagai Kajian untuk Kegiatan Pengelolaan Wisata Alam Bunga Tujuh

20.4 28.2

29.6 5 10 15 20 25 30 35 Lokasi B O D m g L Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3 dalam air dan keadaan menjadi anaerobik, jadi nilai yang sesuai untuk perairan alami sesuai dengan PP No. 82 tahun 2001 adalah 3 mgL. Kawasan wisata alam Bunga Tujuh untuk parameter BOD didapat nilai yang melebihi dari baku mutu. Untuk melihat perbedaan nilai BOD dari ketiga lokasi, dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Grafik Nilai Parameter BOD Hasil penelitian nilai BOD memiliki nilai yang cukup tinggi yaitu untuk lokasi 3 memiliki nilai yang paling tinggi daripada lokasi 1 dan lokasi 2 yaitu 29,6 mgL, nilai BOD yang tinggi ini menunjukkan indikasi bahwa sudah terjadi pemakaian oksigen untuk proses biologis yang berlebihan, diantaranya untuk proses pembusukan sampah-sampah organik yang ada dalam sungai, dimana menurut Bapedalda 2006 sungai Dumai secara keseluruhan memiliki nilai BOD yang cukup tinggi diakibatkan tidak terkontrolnya masukan materi ke sungai, seperti bawaan erosi dari bahan organik dari daratan. Nilai BOD perairan dipengaruhi oleh suhu, densitas plankton, keberadaan mikroba, serta jenis kandungan bahan organik. Pada perairan alami, yang berperan Universitas Sumatera Utara sebagai sumber bahan organik adalah pembusukan tanaman. Perairan alami memiliki nilai BOD antara 0,5-7,0 mgL Jeffries dan Mills, 1996 dalam Effendi, 2003. Hasil BOD yang didapat dari penelitian lebih dari range tersebut yaitu 20 mgL, menurut Effendi 2003 jika perairan yang memiliki BOD lebih dari 10 mgL dianggap telah mengalami pencemaran, dapat dikatakan untuk parameter BOD kawasan wisata alam Bunga Tujuh ini kualitas airnya telah tercemar. Chemical Oxygen Demand COD Chemical Oxygen Demand COD menggambarkan jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi, baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun sulit secara biologis menjadi CO 2 dan H 2 O. Pengukuran COD didasarkan pada kenyataan bahwa hampir semua bahan organik dapat dioksidasi menjadi karbondioksida dan air dengan bantuan oksidator kuat kalium dikromatK 2 Cr 2 O 7 dalam suasana asam. Dengan menggunakan dikromat sebagai oksidator, diperkirakan sekitar 95-100 bahan organik dapat dioksidasi Effendi,2003. Hasil dari sampel air untuk parameter COD dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Parameter COD Parameter Satuan Lokasi Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3 COD MgL 76,55 105,26 110,04 Hasil penelitian didapat nilai sampel air untuk parameter COD memiliki nilai yang berbeda tiap lokasinya, dimana lokasi 3 yang memiliki nilai yang Universitas Sumatera Utara

76.55 105.26