dikocok dan dibiarkan selama 10 menit. Diukur absorbansinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 693nm.
c. Persiapan Inokulan
Isolat-isolat yang terpilih masing-masing dipindahkan ke dalam 100 ml media NB dengan jarum ose lalu dibiakkan di atas mesin pengocok selama 3 hari. Pada
hari yang ketiga diukur nilai rapat optis suspensi tersebut dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang
α 620 nm untuk memperoleh jumlah populasi sel per milimeter supensi. Penentuan populasi sel ini gunakan untuk menghitung jumlah
isolat yang akan diinukolasikan.
d. Penanaman dan perlakuan bibit tanaman sawi sendok
Benih sawi sendok ditumbuhkan pada media tumbuh berupa tanah dan pupuk kandang hingga berumur 2 minggu. Kemudian bibit tanaman sawi sendok
dipindahkan ke polybag dengan media yang sama dan diberi perlakuan bakteri dengan kepadatan bakteri 10
7
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan faktor pertama yaitu perlakuan empat isolat bakteri
baik secara tunggal maupun kombinasi sebanyak 16 taraf Tabel 3 dan faktor kedua yaitu perlakuan dosis SP-36 sebanyak 3 taraf 50 kgha; 75 kgha; 100
kgha. Percoban dilakukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 144 satuan unit percobaan.
selml dengan cara menuangkan suspensi dekat dengan rhizosfer tanaman sawi sendok pada saat tanam kemudian diletakkan di
dalam rumah kaca dan diamati pertumbuhannya. Pupuk SP-36 dan KCl diberikan 1 minggu sebelum penanaman. Penyiraman dilakukan setiap hari dengan
mempertahankan kadar air tanah pada keadaan 80 kapasitas lapang. Pertumbuhan tanaman sawi sendok di rumah kaca diamati setiap minggu selama ±
5 minggu.
Kombinasi perlakuan di rumah kaca :
Tabel 3. Kombinasi Perlakuan Bakteri Di Rumah Kaca
Kombinasi Perlakuan
SP36 kgha
P2 J2
PS4 T9
√ -
- -
-
1 √
√ -
- -
2 √
- √
- -
3 √
- -
√ -
4 √
- -
- √
5 √
√ √
- -
6 √
√ -
√ -
7 √
- √
√ -
8 √
√ -
- √
9 √
- √
- √
10 √
- -
√ √
11 √
√ √
√ -
12 √
√ √
- √
13 √
√ -
√ √
14 √
- √
√ √
15 √
√ √
√ √
Keterangan :
P2 : Isolat koleksi 1
PS4 : Isolat koleksi 3 J2
: Isolat koleksi 2 T9 : Isolat dari tanah
SP-36 : Pupuk anorganik Dosis pupuk SP-36 diberikan dalam 3 dosis yaitu 50kgha; 75 kgha; 100 kgha
e. Peubah Yang Diamati Jumlah daun, tinggi tanaman dan lebar daun diamati setiap minggu selama 5