sudah dicatat recorded.
59
Berawal dari data inilah yang nantinya diolah atau dapat digunakan sebagai pendukung dalam suatu penelitian. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diambil peneliti tanpa perantara dari sumber pelakunya.
60
Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh dari informan yang ditemui langsung di lokasi penelitian. Sumber data primer
didapatkan melalui wawancara dengan pustakawan dan pemustaka. Penulispun melakukan observasi langsung untuk memperoleh data-data yang diperlukan
mengenai topik penelitian.
2. Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dari sumber
yang sudah ada. Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya.
61
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dari buku-buku atau literatur-literatur, dukumen dan artikel yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
62
C. Informan Penelitian
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
63
Informan dalam penelitian ini bertujuan untuk membantu memberi informasi terkait penelitian dan dapat
59
Prasetya Irawan, op.cit., h.85
60
Ibid., h.86
61
Ibid., h.87
62
Koenjtraningrat, Metode Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991, h.251
63
Moeleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 132
memahami tentang objek yang akan diteliti sehingga dapat meberikan informasi. Jumlah siswa SLB-A PTN Jakarta dari kelas 5 SDLB sampai 11 SMALB saat
penelitian berlangsung ialah sebaganyak 24 siswa dengan rincian 4 siswa kelas 5 SDLB, 4 siswa kelas 6 SDLB, 2 siswa kelas 7 SMPLB, 4 siswa kelas 8 SMPLB,
2 siswa kelas 9 SMPLB, 2 siswa kelas 10 SMALB, dan 6 siswa kelas 11 SMALB.
Informan dalam peneliatian kualitatif menggunakan teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
64
Dengan teknik ini cara penentuan informan ditetapkan secara sengaja atas dasar kriteria atau pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini, pemilihan informan
didasarkan kriteria dengan urutan sebagai berikut: 1. Pemustaka perpustakaan SLB-A PTN Jakarta.
2. Informan diambil berjumlah satu orang yang mewakili kelasnya. 3. Pemustaka yang mengunjungi perpustakaan minimal dua kali dalam seminggu
secara mandiri, atau informan yang paling sering ke perpustakaan. 4. Pemustaka yang melakukan pencarian koleksi di perpustakaan.
5. Pemustaka yang memanfaatkan koleksi perpustakaan. Dengan keterangan tersebut penulis menetapkan informan ke dalam tiga
kelompok, yaitu: 1. Kepala Sekolah SLB-A PTN Jakarta
SLB-A PTN Jakarta didalamnya terdiri dari TKLB sampai SMALB. Kepala sekolah dari SLB-A PTN Jakarta adalah Bapak Triyanto Murjoko, M.Pd.
Dalam hal ini kepala sekolah memiliki kewenangan dan mengetahui dengan baik bagaimana keadaan sekolah, terutama perpustakaan sekolah. Dengan ini
64
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2012, h.96
6
informan darisisi kepala sekolah bertuan untuk mengatahui perkembangan perpustakaan, dan mengetahui sejauh mana siswa-siswi SLB-A dalam
mengunjungi dan memakai perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
2. Kepala Perpustakaan SLB-A Pembina Tingkat Nasional Bapak Dedi Supriadi, M.Pd ialah Kepala Perpustakaan SLB-A PTN yang
sekaligus sebagai guru pengajar. Penulis menetapkan sebagai informan karena beliau mengetahui secara mendalam mengenai seluruh kegiatan pengelolaan
perpustakaan. Beliau menangani secara langsung pemustaka dalam pencarian informasi, sehingga mengetahui perihal proses dan pelayanan yang diberikan
dalam membantu pemustaka untuk memenuhi kebutuhan informasinya. 3. Pemustaka Perpustakaan SLB-A Pembina Tingkat Nasional
Pemustaka dijadikan sebagai informan untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan informasi mereka, dan mengetahui bagaimana cara pemustaka
dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Peneliti pun dapat mengetahui bagaimana proses pencarian informasi yang dilakukan pemustaka untuk
memenuhi kebutuhan informasinya. Darisisi pemustaka, penulis mengambil 7 informan. Informan tersebut terdiri dari satu siswa kelas 5 dan 6 SDLB,
masing-masing satu orang siswa kelas 1, 2, dan 3 siswa SMPLB, dan masing- masing satu orang siswa kelas 1, dan 2 siswa SMALB. Penetapan informan
pada tiap jenjang pendidikan dari SDLB sampai SMALB dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam perilaku mereka dalam pencarian informasi di
Perpustakaan SLB-A PTN. Tidak adanya informan kelas 3 SMALB dikarenakan pada saat penelitian berlangsung SLB-A PTN tidak memeiliki
siswa pada tingkat pendidikan kelas 3 SMALB.
D. Teknik Pengumpulan Data