Analisis Throughput Analisis Kinerja Sistem

25 c Gambar 16 Perbandingan Delay untuk a 1 Hop, b 2 Hop dan c 3 Hop

4.4.2.3 Analisis Packet Loss Ratio

Packet loss ratio PLR atau rasio kehilangan paket merupakan perbandingan antara paket data yang hilang terhadap total jumlah paket yang dikirimkan kepada tujuannya melalui media transmisi tertentu. Pada Tabel 13 terlihat presentase paket data yang hilang selama proses pengiriman untuk 1 hop, 2 hop dan 3 hop. Antara skenario 1 Hop dan 2 Hop, paket yang hilang tidak jauh berbeda hal ini karena kemampuan perangkat dan bandwidth masih mampu melewatkan jumlah data. Pada skenario 3 Hop, paket yang hilang mengalami peningkatan serbesar 0.01 dibandingkan dengan 1 Hop dan 2 Hop. Hal ini terjadi karena jumlah hop mengalami penambahan akibat dari Node koordinator salah satu cluster down sehingga terbentuk jalur baru yang lebih panjang. Tabel 13 Packet loss ratio untuk 1 Hop, 2 Hop dan 3 Hop Hop Ke- Node Stasiun Ke- Jumlah paket dikirim Jumlah paket diterima Packet loss ratio 1 400 397 0.01 1 3 400 396 0.01 4 400 393 0.02 2 400 394 0.02 2 5 400 397 0.01 6 400 396 0.01 3 2 400 388 0.03

4.5. Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan dengan mengkases website WSN sistem pemantauan udara dimana sebelumnya menjalankan terlebih dahulu semua perangkat sistem. Pada saat pengujian, hal pertama yang harus dilakukan ialah dengan membuka aplikasi browser kemudian ketikkan url : http:ncc.ipb.ac.id~ispu maka akan tampil halaman utama dengan beberapa menu pilihan. Kemudian untuk melihat apakah informasi ISPU secara real-time berjalan, maka pilih menu Real-time Monitoring. Gambar 17 memperlihatkan tampilan halaman Real-time Monitoring. 26 Gambar 17 Tampilan halaman Real-time Monitoring Setelah dilakukan pengujian dengan mengakses website sistem pemantauan udara secara real-time berjalan dengan baik. Sistem mampu memberikan informasi nilai ISPU secara real-time untuk empat parameter ISPU, yaitu CO, SO 2 , NO 2 , dan O 3 berdasarkan lokasi Node stasiun dan jenis sensor beserta visualisasi dalam bentuk grafik. 27 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sistem yang dibangun mampu memberikan informasi nilai ISPU secara real-time pada sensor CO. Hal ini dikarenakan pencemar udara yang lain PM-10, CO 2 , O 3 menggunakan dummy sensor. Level pencemar udara CO pada lokasi penelitian masih dalam kategori baik. Pengujian kinerja dari WSN dengan topologi mesh-like tree menunjukkan bahwa pengurangan 1 hop meningkatkan throughput sebesar 32.06 atau 0.52 kbps, dan telah menurunkan nilai delay sebesar 23.28 atau 0.06 detik, sehingga lebih sedikit hop menghasilkan nilai throughput yang lebih tinggi namun delay rendah. Sementara packet loss ratio meningkat hanya pada saat menggunakan 3 hop, yaitu sebesar 0.01, ini karena untuk 3 hop terjadi pembentukan jalur baru yang lebih panjang. Saran Sistem ini agar dapat dikembangkan dengan menambah jumlah Node stasiun dan area yang lebih luas lagi serta mengganti sensor dummy menggunakan real sensor. Kemudian protokol yang diterapkan pada sistem dapat diganti menggunakan protokol alternatif lainnya seperti wifi, wimax dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Akyildiz IF, Su W, Sankarasubramaniam Y, Cayirci E. 2002. A survey on sensor networks. Communications Magazine, IEEE. 408:102-114. Aziz M, et al. 2011. Measuring air pollutants standard index ISPU with photonics crystal sensor based on wireless sensor network WSN. Di dalam: International Conference on Instrumentation, Communication, Information Technology and Biomedical Engineering. 2011 Nov 8-9, Bandung, Indonesia. Arduino. Arduino. 2014. http:www.arduino.cc [18 Nov 2014]. [BAPEDAL] Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. 1997. Pedoman Teknis Perhitungan dan Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara ISPU. Jakarta ID: BAPEDAL. [CAI-Asia] Clean Air Initiative for Asian Cities Center. 2010. Indonesia: air quality profile - 2010 edition. Tersedia pada: www.cleanairninitiative.org. Culler D. 2004. Overview of sensor networks. IEEE Computer Society Datasheet Sensor Gas MQ-7. Tersedia pada https:www.sparkfun.com datasheetsSensorsBiometricMQ-7.pdf Digi. 2009. XBee® XBee-PRO® RF Modules. Tersedia pada http:www.digi.comproductswireless-wired-embedded-solutionszigbee- rf-moduleszigbee-mesh-modulexbee-zb-module Digi. 2011. ZigBee® Wireless Standard. Tersedia pada http:www.digi.comtechnology rfarticles wireless-ZigBee