Analisis Kinerja Pelayanan ANALISIS KINERJA PELAYANAN PNS

85 responden yang berumur 41-50 tahun tidak ada, selanjutnya responden berada di golongan umur 50-60 tahun ada 2 orang atau 6,66. 3. Identitas Responden Menurut Golongan Pendidikan Tabel 11 Identitas Responden Menurut Golongan Pendidikan No Golongan Pendidikan Jumlah Orang Presentase 1 2 3 4 5 SD SLTP SLTA DIPLOMA SARJANA 1 6 20 1 2 3,34 20,00 66,66 3,34 6,66 Jumlah 30 100 Sumber : Data Responden Berdasarkan tabel 11 di atas, maka responden yang berpendidikan SLTA yang paling banyak yaitu berjumlah 20 orang atau 66,66, yang berpendidikan SLTP ada 6 orang atau 20, yang berpendidikan Sarjana ada 2 orang atau 6,66, yang berpendidikan Diploma ada 1 orang atau 3,34, yang berpendidikan SD ada 1 orang atau 3,34.

B. Analisis Kinerja Pelayanan

Analisis Kinerja Pelayanan yang di olah dengan analisis kualitatif yang terdiri dari tiga 3 tahap atau alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. 1. Reduksi Data Proses pemilihan, pemusatan, perhatian dan transformasi dasar yang diperoleh di lapangan yakni berupa jawaban responden kemudian diringkas menjadi data penelitian. Hasil ringkasan tersebut kemudian disaji dalam bentuk ringkasan hasil tabel. Dalam tahap awal yaitu reduksi data, maka data yang diperoleh dari lapangan diringkas berdasarkan kontrol lapangan yang telah 86 dilakukan. Tahap selanjutnya hasil observasi yang telah disajikan kemudian di deskripsikan agar makna yang terkandung di dalamnya menjadi lebih jelas terhadap data yang diperoleh dan dikembangkan secara profesional yang berkaitan dengan konsepsional. Sebagai langkah akhir dari analisis data ini adalah menganalisis secara tepat hasil-hasil temuan dilapangan. Dan pada tahap akhir dari analisis data ini adalah simpulan yang di dahulukan oleh verifikasi. Dalam verifikasi diuraikan fakta-fakta yang terjadi pada daerah penelitian dan kemudian menghasilkan suatu data baru yang lebih ringkas. Untuk mengetahui baik tidaknya kinerja pelayanan pegawai negeri sipil dengan sebagaimana yang dikemukakan pada metodologi penelitian, data yang diperoleh diolah secara diskriptif. Dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan berjumlah 30 lembar kepada 30 responden. Dari hasil penyebaran kuesioner tersebut diperoleh jawaban seperti yang terdapat dalam tabel 12 dibawah ini. 87 Tabel 12 Indikator-Indikator Kinerja Pelayanan Pegawai Negeri Sipil. No PernyataanIndikator Keter angan Alternatif Jawaban Jmlh Rata- rata Kategori a Responsif a b c 1 Kemampuan pegawai dalam pelayanan di dinas ini. Resp. 3 26 1 30 2,07 Cukup Baik Skor 9 52 1 62 2 Prosedure pelayanan di dinas ini. Resp. 29 1 30 1,97 Cukup Baik Skor 58 1 59 3 Kecepatan pelayanan yang diberikan oleh petugas. Resp. 2 23 5 30 1,09 Tidak Baik Skor 6 46 5 57 Jumlahrata-rata skor 15 156 7 178 1,98 C B b Tanggung Jawab 4 Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan. Resp. 2 27 1 30 2,03 Cukup Baik Skor 6 54 1 61 5 Persiapan pegawai dalam penyelesaian pelayanan terhadap masyarakat. Resp. 1 24 5 30 1,87 Cukup Baik Skor 3 48 5 56 Jumlahrata-rata skor 9 102 6 117 1,95 C B c Kecakapan 6 Kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Resp. 2 27 1 30 2,03 Cukup Baik Skor 6 54 1 61 7 Pengetahuan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Resp. 1 29 30 2,03 Cukup Baik Skor 3 58 61 8 Keseriusan pegawai dalam memberikan pelayanan yang baik. Resp. 1 24 5 30 1,87 Cukup Baik Skor 3 48 5 56 Jumlahrata-rata skor 12 160 6 178 1,98 C B d Hubungan 9 hubungan komunikasi pengawai dengan masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK di dinas ini. Resp. 1 24 5 30 2,2 Cukup Baik Skor 3 48 5 56 10 Sikap positif yang di tunjukkan pegawai terhadap masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK. Resp. 1 22 7 30 1,8 Tidak Baik Skor 3 44 7 54 Jumlahrata-rata skor 6 92 12 110 1,83 C B e Komunikatif 11 Kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang datang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK di dinas ini. Resp. 1 28 1 30 2,00 Cukup Baik Skor 3 56 1 60 12 Kemampuan pegawai menggunakan bahasa yang jelas yang mudah di mengerti oleh masyarakat. Resp. 28 2 30 1,93 Cukup Baik Skor 56 2 58 Jumlah Rata-rata Skor 3 112 3 118 1,97 C B f Keamanan 13 Kerasiaan informasi data masyarakat, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang penting. Resp. 1 28 1 30 2,00 Cukup Baik Skor 3 56 1 60 JumlahRata-rata Skor 3 56 1 60 2,00 C B g Pemahaman 88 Sumber:Lampiran 2 dan 3 yang diolah Berdasarkan tabel 12 di atas dapat dikatakan Kinerja Pegawai Negeri Sipil yang dijelaskan dari alternatif jawaban atas 15 parameter pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, seperti berikut ini. a. Responsif. 1 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana menurut BapakIbu tentang kemampuan pegawai dalam pelayanan di dinas ini ?” yang memilih kategori a ada 3 orang atau skor 9, memilih kategori b ada 26 orang atau skor 52 dan yang memilih kategori c ada 1 orang atau skor 1. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 2,07 yang berada pada interval skor 2,35-3,00 yang tergolong kategori b cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa kemampuan pegawai dalam pelayanan, tergolong cukup baik. 2 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa ”Bagaimana pendapat BapakIbu tentang prosedure pelayanan di dinas ini?”, responden yang memilih kategori a tidak ada , responden yang memilih kategori b ada 29 orang atau skor 58, dan responden yang memilih kategori c ada 1 orang atau skor 1. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,97 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa prosedure pelayanan, tergolong cukup baik. 14 Pegawai memahami kebutuhan masyarakat dengan cara tepat dan cepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Resp. 1 28 1 30 2,00 Cukup Baik Skor 3 56 1 60 15 Usaha pegawai untuk memahami kebutuhan masyarakat. Resp. 28 2 30 1,93 Cukup Baik Skor 56 2 58 Jumlah Rata-rata Skor 3 112 3 118 1,97 C B Jumlah Rata-rata kumulatif 51 790 38 879 1,95 C B 89 3 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang kecepatan pelayanan yang diberikan oleh petugas ?”, responden yang memelih kategori a ada 2 orang atau skor 6, responden yang memilih kategori b ada 23 orang atau skor 46 dan responden yang memilih kategori c ada 5 orang atau skor 5. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,09 yang berada pada interval skor 1- 1,067 yang tergolong kategori tidak baik. Ini mengindikasikan bahwa kecepatan pelayanan, tergolong tidak baik. Dari parameter responsif di atas dapat dikatakan bahwa pernyataan responden tentang responsif di kategorikan cukup baik atau skor 1,98 yang berada pada interval 1,68 – 2,34 tergolong kategori b atau cukup baik. b. Tanggung Jawab. 1 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan ?”, responden yang memilih kategori a ada 2 orang atau skor 6, responden yang memilih kategori b ada 27 orang atau skor 54 dan responden yang memilih kategori c ada 1 orang atau skor 1. Rata- rata skor yang diperoleh sebesar 2,03 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan, tergolong cukup baik. 2 Inform asi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang persiapan pengawai dalam penyelesaian 90 pelayanan terhadap masyarakat ?”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 24 orang atau skor 48 dan responden yang memilih kategori c ada 5 orang atau skor 5. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,87 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa persiapan pengawai dalam penyelesaian pelayanan terhadap masyarakat, tergolong cukup baik. Dari parameter tanggung jawab di atas dapat dikatakan bahwa pernyataan responden tentang tanggung jawab di kategorikan cukup baik atau skor 1,95 yang berada pada interval 1,68 – 2,34 tergolong kategori b atau cukup baik. c. Kecakapan. 1 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat ? ”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 27 orang atau skor 52 dan responden yang memilih kategori c ada 2 orang atau skor 2. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 2,03 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, tergolong cukup baik. 2 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang pengetahuan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ? ”, responden yang memilih kategori a 91 ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 29 orang atau skor 58 dan responden yang memilih kategori c tidak ada. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 2,03 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa pengetahuan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tergolong cukup baik. 3 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang keseriusan pegawai dalam memberikan pelayanan yang baik? ”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 24 orang atau skor 48 dan responden yang memilih kategori c ada 5 orang atau skor 5. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,87 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa keseriusan pegawai dalam memberikan pelayanan yang baik, tergolong cukup baik. Dari parameter kecakapan di atas dapat dikatakan bahwa pernyataan responden tentang kecakapan di kategorikan cukup baik atau skor 1,98 yang berada pada interval 1,68 – 2,34 tergolong kategori b atau cukup baik. d. Hubungan. 1 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu hubungan komunikasi pengawai dengan masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK di dinas ini ? ”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden 92 yang memilih kategori b ada 24 orang atau skor 48 dan responden yang memilih kategori c ada 5 orang atau skor 5. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,87 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa hubungan komunikasi pegawai dengan masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK, tergolong cukup baik. 2 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimna pendapat BapakIbu sikap positif yang di tunjukkan pegawai terhadap masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK ? ”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 22 orang atau skor 44 dan responden yang memilih kategori c ada 7 orang atau skor 7. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,8 yang berada pada interval skor 1-1,067 yang tergolong kategori tidak baik. Ini mengindikasikan bahwa sikap positif yang di tunjukkan pegawai terhadap masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK, tergolong tidak baik. Dari parameter hubungan di atas dapat dikatakan bahwa pernyataan responden tentang hubungan di kategorikan cukup baik atau skor 1,83 yang berada pada interval 1,68 – 2,34 tergolong kategori b atau cukup baik. e. Komunikatif. 1 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang datang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK 93 di dinas ini ? ”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 28 orang atau skor 56 dan responden yang memilih kategori c ada 1 orang atau skor 1. Rata- rata skor yang diperoleh sebesar 2,00 yang berada pada ineterval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang datang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK, tergolong cukup baik. 2 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang kemampuan pegawai menggunakan bahasa yang jelas yang mudah di mengerti oleh masyarakat ? ”, responden yang memilih kategori a tidak ada , responden yang memilih kategori b ada 28 orang atau skor 56 dan responden yang memilih kategori c ada 2 orang atau skor 2. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,93 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa kemampuan pegawai menggunakan bahasa yang jelas yang mudah di mengerti oleh masyarakat, tergolong cukup baik. Dari parameter komunkatif di atas dapat dikatakan bahwa pernyataan responden tentang komunikatif di kategorikan cukup baik atau skor 1,97 yang berada pada interval 1,68 – 2,34 tergolong kategori b atau cukup baik. 94 f. Keamanan. Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu tentang kerasiaan informasi data masyarakat, terutama yang berkaitan dengan hal- hal yang penting ?”, responden yang memilih kategori a ada 1orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 28 orang atau skor 56 dan responden yang memilih kategori c ada 1 orang atau skor 1. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 2,00 yang berada pada interval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa kerasiaan informasi data masyarakat, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang penting, tergolong cukup baik. g. Pemahaman 1 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaiaman pendapat BapakIbu pegawai memahami kebutuhan masyarakat dengan cara tepat dan cepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ?”, responden yang memilih kategori a ada 1 orang atau skor 3, responden yang memilih kategori b ada 28 orang atau skor 56 dan responden yang memilih kategori c ada 1 orang atau skor 1. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 2,00 yang berada pada interval skor 1,68- 2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa pegawai memahami kebutuhan masyarakat dengan cara tepat dan cepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tergolong cukup baik. 2 Informasi yang diperoleh dari pertanyaan bahwa “Bagaimana pendapat BapakIbu usaha pegawai untuk memahami kebutuhan masyarakat?”, responden yang memilih kategori a tidak ada , 95 responden yang memilih kategori b ada 28 orang atau skor 56 dan responden yang memilih kategori c ada 2 orang atau skor 2. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 1,93 yang berada pada interval skor 1,68- 2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Ini mengindikasikan bahwa usaha pegawai untuk memahami kebutuhan masyarakat, tergolong cukup baik. Dari parameter pemahaman di atas dapat dikatakan bahwa pernyataan responden tentang pemahaman di kategorikan cukup baik atau skor 1,97 yang berada pada interval 1,68 – 2,34 tergolong kategori b atau cukup baik. Secara keseluruhan kinerja pelayanan PNS yang diukur melalui 15 lima belas parameter tersebut di atas, dimana 1satu parameter tergolong kategori baik dan 12dua belas parameter yang tergolong kategori cukup baik, serta 2dua parameter yang tergolong kategori tidak baik. Rata-rata yang diperoleh 2,037 yang berada pada ineterval skor 1,68-2,34 yang tergolong kategori cukup baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tergolong kategori cukup baik. 2. Penyajian data Kegiatan yang menyajikan data atau informasi ke dalam tabel pokok- pokok hasil temuan. Penyajian data ini berfungsi untuk menyusun data atau informasi yang sedang terjadi atau yang ditemui dalam penelitian. Hasil penelitian di bahas dalam tabel, mengingat bahwa dalam penelitian merupakan penelitian yang bersifat eksploratif yaitu penelitian non-hipotesis, 96 maka dalam hal ini penelitian yang tidak memiliki hipotesis untuk menguji secara tepat hasil temuan dilapangan. Dalam keadaan seperti itu dari generalisasi penelitian akan mencoba merumuskan konsep mengenai fenomena yang diteliti, sehingga dapat merumuskan data baru. Untuk lebih jelasnya maka akan disajikan dalam bentuk tabel hasil penelitian mengenai analisis kinerja pelayanan pegawai negeri sipil. Tabel 13 Hasil wawancara tentang Kinerja Pelayanan Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Sumba Barat Daya. No Kategori temuan Pokok temuan 1 Responsif 1. Pegawai punya kemampuan dalam pelayanan. 2. Prosedure pelayanan cukup mudah untuk diikuti. 3. Kecepatan pelayanan yang di lakukan oleh pegawai cukup baik. 2 Tanggung Jawab 1. Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat cukup baik. 2. Ada persiapan pegawai dalam penyelesaian pelayanan terhadap masyarakat. 3 Kecakapan 1. Pegawai punya Kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Pegawai berpengetahuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 3. Pegawai serius dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 4 Hubungan. 1. Hubungan komunikasi pegawai dengan masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK di dinas ini cukup baik. 2. Pegawai tunjukkan sikap positif terhadap masyarakat yang mengurus KTP, Akta Lahir dan KK di dinas ini. 5 Komunikatif 1. Pegawai punya kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat. 2. Pegawai menggunakan bahasa yang jelas dan mudah di mengerti oleh masyarakat. 6 Keamanan Pegawai merasiakan informasi data masyarakat, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang penting. 7 Pemahaman 1. Pegawai mengerti kebutuhan masyarakat 2. Pegawai berusaha untuk memahami kebutuhan masyarakat. Sumber: Hasil Wawancara 97 3. Verifikasi data Kegiatan verifikasi data dan penarikan kesimpulan tentang analisis kinerja pelayanan pegawai negeri sipil dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan salah satu instansi pelaksana pada tingkat daerah dalam struktur nasional yang bertanggung jawab dan berwewenang dalam melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil kepada masyarakat di tingkat kabupaten. Pelayanan yang baik dapat dirasakan oleh masyarakat ketika pegawai yang mempunyai wewenang dapat melakukan sesuai ciri-ciri pelayanan publik yang baik dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik yang bersifat: Responsif, Tanggung Jawab, Kecakapan, Hubungan, Komunikatif, Keamanan dan Pemahaman. a. Responsif. Responsif dalam pelayanan, agar setiap pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat. Seorang pegawai harus mampu melayani secara cepat dan tepat. Dalam melayani masyarakat, pegawai harus melakukannya sesuai prosedur layanan yang ditetapkan pemerintah. Melayani secara cepat artinya melayani dalam batasan waktu yang normal. Pelayanan untuk setiap transaksi sudah memiliki standar waktu, namun pegawai juga harus pandai mengatur waktu dan jangan berbicara hal-hal diluar konteks pekerjaan secara berlebihan pada saat melayani masyarakat. Sedangkan melayani secara tepat artinya jangan sampai terjadi kesalahan baik dalam hal pembicaraan maupun pekerjaan. Proses yang terlalu lama dan berbelit-belit akan membuat masyarakat menjadi 98 tidak betah dan malas datang mengurus dokumen kependudukan. Seperti jawaban dari responden melalui kuesioner yang di sebarkan oleh peneliti, pada November 2016 responden mengatakan bahwa mulai dari pengisian formulir untuk mengurus dokumen kependudukan sampai dengan selasai, PNS tanggapi dengan cukup baik setiap apa yang menjadi keluhan masyarakat terhadap prosedure mengurus dokumen kependudukan. Dimana tanggapan PNS itu menjelaskan kepada masyarakat tentang cara mengurus dokumen sesuai prosedure yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. Data hasil penelitian bahwa PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, sudah melakukan salah satu ciri-ciri pelayanan publik yang baik yaitu responsif kepada masyarakat yang bersifat tanggapan PNS terhadap masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan. b. Tanggung Jawab. Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, pegawai harus mampu bertanggung jawab melayani setiap masyarakat dari awal hingga selesai. masyarakat akan merasa puas jika mereka merasakan adanya tanggung jawab dari pegawai tersebut. Apabila ada masyarakat yang tidak dilayani secara tuntas akan menjadi citra yang buruk bagi pemerintah. Masyarakat yang tidak puas tersebut selalu membicarakan hal-hal yang negatif tentang pemerintah, dan biasanya suatu keburukan akan lebih cepat berkembang dari pada kebaikan. 99 Dalam pelayanan hal yang menjadi tanggung jawab PNS adalah melayani masyarakat sesuai tugas seorang PNS yaitu sebagai abdi negara. Seperti data hasil wawancara yang di peroleh peneliti, pada November 2016 responden mengatakan bahwa dalam kegiatan pelayanan PNS terhadap masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan, telah di lakukan dengan cukup baik yang mana setiap kegiatan pelayanan yang dilaksankan oleh PNS baik adanya dibagi beberapa pegawai bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan yang sebaiknya memiliki keahlian dan paham mengenai pelayanan tersebut. Data hasil penelitian bahwa PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, bertanggung jawab sesuai tugas yang dilakukannya dalam melayani masyarakat dengan cukup baik. c. Kecakapan. Untuk menjadi pegawai yang khusus melayani masyarakat, pegawai harus memiliki kemampuan dan pengetahuan tertentu. Karena tugas pegawai selalu berhubungan dengan masyarakat. pegawai harus di didik khusus mengenai kemampuan dan pengetahuan untuk menghadapi masyarakat maupun kemampuan dalam bekerja. Dalam hal ini kemampuan pegawai yang dimaksud disini adalah penguasaan IT dan administrasi, jawaban responden melalui kuesioner yang di sebarkan oleh peneliti, pada November 2016 responden mengatakan bahwa kecakapan PNS terhadap IT dan administrasi, telah di lakukan dengan cukup baik yang mana setiap kegiatan pelayanan yang 100 dilaksankan oleh PNS baik adanya. Karena setiap pegawai memiliki keahlian dan kemampuan di bidangnya masing-masing sesuai tugasnya. Data hasil penelitian tentang kecakapan PNS, maka dapat diartikan bahwa PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, mempunyai kemampuan dalam penguasaan IT dan administrasi atau kecakapan dalam melayani masyarakat dengan cukup baik. d. Hubungan Pegawai harus memiliki kemudahan akses dalam berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga apabila masyarakat ingin berkomunikasi langsung dengan pegawai bagian tertentu sesuai kebutuhannya bisa lebih gampang dan lebih mempermudah bagi masyarakat mendapatkan pelayanan dari pegawai itu sendiri. Hubungan pegawai dengan masyarat sesuai jawaban dari responden melalui kuesioner yang di sebarkan oleh peneliti, responden mengatakan bahwa hubungan komunikasi pegawai dengan masyarakat berjalan cukup baik dan lebih mudah mendapatkan pelayanan dari pegawai dengan adanya hubungan komunikasi yang cukup baik, karena setiap pegawai bisa menjalin hubungan komunikasinya dengan masyarakat yang walaupun pegawai sedang sibuk melayani masyarakat, tetapi tetap menjaga hubunganya dengan masyarakat agar tetap baik dan erat. Data hasil penelitian bahwa PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, menjalin hubungannya 101 dengan masyarakat yang mengurus KTP, KK dan Akta Lahir dengan cukup baik. e. Komunikatif. Mampu berkomunikasi artinya pegawai harus mampu dengan cepat memahami keinginan masyarakat. Selain itu, pengawai harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Komunukasi bisa dapat membuat masyarakat senang sehingga jika masyarakat mempunyai masalah tentang dokumen kependudukan, masyarakat kuatir mengemukakannya kepada pengawai. Mampu berkomunikasi dengan baik juga akan membuat setiap permasalahan menjadi jelas sehingga tidak timbul salah paham. Hubungan komunikasi pegawai dengan masyarakat sesuai jawaban dari responden melalui kuesioner yang di sebarkan oleh peneliti, responden mengatakan bahwa hubungan komunikasi pegawai dengan masyarakat berjalan cukup baik dan lebih mudah mendapatkan pelayanan dari pegawai dengan adanya hubungan komunikasi yang cukup baik, karena setiap pegawai bisa menjalin hubungan komunikasinya dengan bahasa yang jelas dan mudah di mengerti oleh masyarakat. Data hasil penelitian bahwa PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, hubungan komunikasinya dengan masyarakat yang mengurus KTP, KK dan Akta Lahir dengan cukup baik. 102 f. Keamanan. Memberikan jaminan kerahasiaan setiap pelayanan artinya pegawai harus menjaga kerahasiaan informasi data masyarakat dan kepastian hukum, terutama yang berkaitan dengan hal yang penting. Menjaga rahasia masyarakat merupakan ukuran kepercayaan masyarakat kepada PNS atau pemerintah. Keamanan data masyarakat sesuai jawaban dari responden melalui kuesioner yang di sebarkan peneliti, responden mengatakan bahwa keamanan informasi data masyarakat sudah cukup baik dan pada saat ada orang mahasiswa atau masyarakat yang minta data masyarakat guna untuk memenuhi kepentingannya, maka untuk mendapatkan data tersebut harus ada surat rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya. Data hasil penelitan bahwa PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, menjaga keamanan data masyarakat yang mengurus KTP, KK dan Akta Lahir dengan cukup baik. g. Pemahaman. Berusaha memahami kebutuhan masyarakat artinya pegawai harus cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan oleh masyarakat. Usahakan mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan masyarakat secara tepat. Pahami keadaan masyarakat dalam hal ini adalah melakukan pelayanan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Pemahaman Pegawai di dinas sesuai jawaban dari responden melalui kuesioner yang di sebarkan peneliti, responden mengatakan bahwa 103 pemahaman pegawai terhadap masyarakat sudah cukup baik dan pada saat masyarakat datang mengurus KTP, KK dan Akta Lahir. Pegawai cepat memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan langsung di tangani oleh pegawai yang bertugas sesuai tugasnya sampai selesai. Data hasil penelitian, tentang pemahaman PNS di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya, cepat memahami kebutuhan masyarakat yang mengurus KTP, KK dan Akta Lahir dengan cukup baik. Dari ketujuh indikator Analisis Kinerja Pelayanan Pegawai Negeri Sipil tersebut serta berdasarkan temuan yang ditemukan di daerah penelitian melalui kuesioner yang sebarkan oleh peneliti kepada responden dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya ini sudah melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedure yang ada di daerah tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa PNS di dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya sudah cukup baik dalam pelayanan melayani masyarakat yang mengurus KK, KTP dan Akta Lahir. Kerena mulai dari persiapan sampai selesainya pelayanan terhadap masyarakat PNS sudah cepat respon apa yang menjadi keluhan masyarakat yang mengurus KTP, KK dan Akta Lahir, dan bertanggung jawab dalam pelayanannya terhadap masyarakat serta mempunyai kemampuan sesuai tugasnya. Hubungan PNS dengan masyarakat dalam pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya berjalan dengan cukup baik, kalau kita lihat komunikasi pegawai dengan masyarakat sesuai jawaban responden yang peneliti peroleh, bisa dikatakan hubungan komunikasi 104 pegawai dengan masyarakat berlangsung cukup baik. Keamanan informasi data masyarakat sudah aman sesuai prosedure yang ada di dinas dan pemahaman pegawai terhadap masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan pegawai dapat memahami dengan baik dan langsung tangani oleh petugas yang bertugas sesuai dengan tugasnya. Sehingga dapat dikatan bahwa kinerja pelayanan PNS sudah cukup di Dinas Kpendudukan dan Catatan Sipil kabupaten Sumba Barat Daya. 105 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan