5. Mata Pelajaran IPA merupakan sarana pengembangan keterampilan proses yang
penting bagi perkebangan kognitif anak.
C. Pembatasan Masalah
Dalam suatu penelitian sering muncul masalah-masalah secara bersamaan. Masalah tersebut saling berhubungan satu sama lain sehingga akan sulit untuk
meneliti secara keseluruhan. Agar masalah yang dipecahkan tidak meluas dan dapat teratur serta terarah maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan, antara lain :
1. Motivasi orang tua adalah pemberian dorongan mental, tingkah laku dan
penyediaan situasi belajar yang mendukung pencapaian prestasi belajar anak yang optimal.
2. Kedisiplinan belajar siswa adalah ketaatan dan keaktifan siswa tanpa paksaan
dalam memenuhi tugas-tugas pembelajaran IPA. 3.
Prestasi belajar dalam penelitian ini hanya terbatas pada prestasi belajar IPA semester pertama yang dimiliki murid kelas IV di SDN Tanggel, Winong, Pati
tahun Pelajaran 20062007.
D. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini untuk memudahkan dalam pemecahan masalah maka diperlukan perumusan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan
masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Apakah ada hubungan yang positif motivasi orang tua dengan prestasi belajar IPA murid kelas IV SDN Tanggel, Winong, Pati ?
2. Apakah ada hubungan yang positif kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi
belajar IPA murid kelas IV SDN Tanggel, Winong, Pati ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan uraian di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dari orang tua dan kedisiplinan belajar
terhadap prestasi belajar IPA murid kelas IV SDN Tanggel Kecamatan Winong Kabupaten Pati.
Tujuan-tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif motivasi orang tua dengan prestasi belajar IPA murid kelas IV SDN Tanggel, Winong, Pati.
2. Mengetahui ada atau tidaknya bubungan positif kedisiplinan belajar siswa
dengan prestasi belajar IPA murid kelas IV SDN Tanggel, Winong, Pati.
F. Manfaat Penelitian