Tabel 2 : Klasifikasi Berbagai Tingkat Aksesibilitas Secara K ualitatif.
Aktifitas guna lahan jarak
Kondisi Transportasi
Dekat Jauh
Sangat Baik Aksesibilitas tinggi
High Accessibility Aksesibilitas sedang
Medium Accessibility Sangat Jelek
Aksesibilitas sedang Medium Accessibility
Aksesibilitas Rendah Low Accessibility
Sumber : Black, 1981, dalam Miro 2004: 21
2. Karakteristik
Karakteristik berasal dari kata dasar “karakter”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999:
444 “Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari
orang lain; tabiat atau watak”. K
arakteristik sendiri adalah “ciri-ciri khusus; mempunyai sifat khas sesuai p
erwatakan”. Menurut kamus Psikologi Chaplin: 2002, karakteristik atau biasa
disebut dengan karakter merupakan satu kualitas atau suatu sifat yang tetap, terus menerus dan kekal yang dapat dijadikan sebagai ciri umum untuk
mengidentifikasi seorang pribadi, suatu obyek atau suatu kejadian. Hal ini sesuai dengan pengertian karakter menurut Chaplin 2002 dalam Noor 2006: 23
bahwa “Character karakter, watak, sifat adalah satu kualitassifat yang tetap terus menerus dan kekal yang dapat dijadikan sebagai ciri umum mengidentifikasi
seseorang pribadi, suatu obyek atau kejadian”. Selain itu karakteristik juga dapat disebut sebagai indeks atau ukuran
dalam menilai status seseorang, suatu obyek atau daerah dimana karakteristik tersebut dinilai dari 7 tujuh titik skala dari 4 empat status sifat yaitu
jabatanpangkat, sumber pendapatan, jenis rumah, daerah kedudukan, yang merupakan indeks dari sosio-ekonomi individu dan kelas sosial.
Characteristic, Index of Status I.S.C adalah penilaian bobot pada 7 titik skala, dari 4 status sifat yaitu jabatan, sumber pendapatan, jenis rumah, daerah
kedudukan yang merupakan indeks dari sosio-ekonomi individu dan kelas sosial Reading, dalam Noor 2006: 23
Dengan demikian karakteristik seseorangpribadi, obyek atau daerah dapat diketahui melalui 4 empat aspek sifat yaitu jabatan, sumber pendapatan,
jenis rumah serta daerah kedudukan. Dalam Bahasa Psikologi, karakteristik lebih dikenal dengan kata
“trait” yaitu sifat atau ciri, dimana sifat, ciri merupakan suatu pola tingkah laku yang
relatif menetap secara terus menerus dan konsekuen yang diungkapkan dalam satu daerah keadaan atau bisa disimpulkan bahwa karakteristik merupakan sifat yang
khas. Chaplin 2002 dalam Noor 2006: 23
berpendapat “Trait sifat, ciri adalah sesuatu pola tingkah laku relatif menetap secara terus menerus dan
konsekuen yang diungkapkan dalam satu deretan keadaan atau merupakan sifat yang khas”.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik atau karakter merupakan suatu pola tingkah laku yang bersifat khas, ajeg, tetap
konsekuen dan terus menerus dalam suatu rentetan keadaan dan sebagai ukuran penilaiannya adalah dari 4 empat status sifat yaitu pangkatjabatan, sumber
pendapatan, jenis rumah, dan daerah kedudukan.
3. Sektor Informal