commit to user 35
manual. Alat angkut meliputi handpallet, geledek, forklift, colt, truk dan beberapa mesin dilengkapi conveyor.
Kegiatan angkat angkut secara manual masih dilaksanakan, tetapi selalu disertai sosialisasi tentang Safe Manual Handling. Sikap kerja dalam
melaksanakan pekerjaan bervariasi yaitu berdiri, duduk, dan berpindah-pindah.
F. Sistem Keselamatan Kerja
Sistem Keselamatan Kerja di PT. Konimex meliputi : 1. Analisis Bahaya Lingkungan Kerja
Analisis bahaya yang dilakukan ini merupakan upaya untuk mengetahui secara dini potensi bahaya yang ditimbulkan dari bahan, lingkungan kerja dan
manusiatenaga kerja. Analisis ini bermanfaat dalam menekan tingkat risiko sehingga akan mengurangi tingkat kecelakaan dan sakit akibat kerja. Analisis
dilaksanakan setiap tahun K3 PT. Konimex. 2. Inspeksi Rutin Tempat Kerja dan Audit K3
Inspeksi bertujuan untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan K3 dilapangantempat kerja dan menetukan lokasi bahaya potensial
yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dengan inspeksi, diharapkan dapat dilakukan upaya-upaya untuk mengandalikan agar kecelakaan
kerja tidak terjadi atau terulang lagi. Inspeksi dilakukan oleh bagian masing- masing untuk menilai kinerja K3 di bagiannya. Untuk sarana pemadam dilakukan
oleh bagian GS, dan teknik.
commit to user 36
Audit internal K3 dilaksanakan oleh HSE Auditor bagian GMP untuk menilai kinerja sistem manajemen K3 . Auditor ini bersifat independen. Setiap
temuan yang ada, di catat dan disampaikan ke bagian terkait dalam bentuk PTKP Permintaan Tindakan Koreksi dan Perbaikan. Selanjutnya setiap bagian wajib
memfollow up PTKP tersebut, sebagai perbaikan berkesinambungan. 3. Alat Pelindung Diri
Upaya penyediaan alat pelindung diri bagi tenaga kerja di PT. Konimex dilaksanakan dengan menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan jumlah
tenaga kerja dan jenis pekerjaan yang dilakukan dan mewajibkan pemakaian alat pelindung diri tersebut sehingga dapat mendukung usaha pencegahan terjadinya
kecelakaan kerja. Alat pelindung diri yang disediakan oleh PT. Konimex bagi tenaga kerja
antara lain : a. Sepatu kerja dan baju kerja,
b. Respirator, Masker dan sarung tangan karet dan katun, c. Ear plug, ear muff sebagai alat pelindung telinga dari bising yang dihasilkan
oleh mesin-mesin tertentu, d. Kaca matagoggles, spectacles,
e. Helm yang disediakan bagi tenaga kerja yang bekerja di gudang atau di tempat dengan resiko terbentur,
f. Safety belt dan safety harness, bagi pekerjaan di ketinggian, g. Dan lain- lain sesuai potensi bahaya yang ada.
commit to user 37
4. PermasyarakatanSosialisasi K3 PermasyarakatanSosialisasi K3 di kalangan pihak manajemen P2K3
menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut : a. Information
Berupa pamflet atau selebaran yang berisi informasi tentang K3 yang disebarkan melalui email dengan tujuan untuk memberi informasi kepada tenaga
kerja mengenai berbagai hal yang bersangkutan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 agar tercipta “brain awareness” tentang pentingnya upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan sakit akibat kerja pada tiap tenaga kerja. Safety information dibuat oleh Ahli K3 dan waktu penyebarannya setiap satu bulan
sekali pada tanggal 12. b. Safety Meeting
Merupakan pertemuan rutin K3 antar kepala seksisupervisor dengan seluruh anak buahnya untuk membahas dan menginformasikan masalah
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Pelaksanaannya dilakukan setiap bulan sekali pada tanggal 12, jam 08.00 WIB sampai selesai, lama penyelenggaraan
sesuai kebutuhan masing-masing bagian. Bila tanggal 12 adalah hari minggulibur maka safety meeting diadakan pada hari kerja berikutnya.
Pembuatan dan distribusi safety meeting adalah sebagai berikut : 1 Ahli K3 membuat materi safety meeting dengan tema yang disesuaikan dengan
kondisi keselamatan dan kesehatan kerja, 2 Ahli K3 membuat memo pengantar untuk seluruh bagian yang
menyelenggarakan safety meeting,
commit to user 38
3 Memo dan materi digandakan sesuai bagian yang dituju kemudian dikirim ke bagian selambat-lambatnya setiap tanggal 6 tiap bulan,
4 Selambat-lambatnya tanggal 11 tiap bulan, sekretaris bagian menyerahkan materi safety meeting kepada masing-masing kepala seksisupervisor di bagian
yang bersangkutan. Adapun penyelenggaraan safety meeting adalah sebagai berikut :
1 Kepala seksi supervisor mengumpulkan seluruh anak buahnya di tempat yang memadai,
2 Kepala seksi supervisor atau tenaga kerja yang ditunjuk membacakan materi safety meeting, sehingga isi materi dimengerti oleh semua peserta,
3 Kepala seksi supervisor memberikan kesempatan untuk mengajukan satu pertanyaan tentang K3
4 Kepala seksi supervisor menjawab pertanyaan yang diajukan atau menunda bila tidakkurang memahami masalahnya konsultasi dahulu dengan pimpinan
bagian, ahli K3 atau pengurus P2K3, 5 Safety meeting ditutup dengan himbauan kepala seksi supervisor untuk bekerja
menaati ketentuan K3. Catatan :
1 Bila kepala seksisupervisor tidak masuk, pimpinan lini menunjuk salah satu tenaga kerja untuk memimpin penyelenggaraan safety meeting.
2 Untuk kelompok
profesi teknisi,
analisis, dan
ass. formulator
penyelenggaraan oleh salah seorang yang ditunjuk oleh pimpinan lini yang bersangkutan.
commit to user 39
c. Safety Sign Rambu dan Poster K3 Poster-poster K3 yang ada di PT. Konimex meliputi :
1 Poster bahaya mesin, 2 Poster bahaya kebakaran,
3 Poster larangan merokok, 4 Poster bahan berbahaya,
5 Poster bahaya listrik, 6 Poster alat pelindung diri,
7 Poster cuci tangan pemeliharaan kebersihan, 8 Poster bahaya terjatuh,
d. Spanduk Giant banner, yang memuat slogan-slogan K3 e. Lomba-lomba K3
Dalam rangka mengisi bulan K3, PT. Konimex mengadakan perlombaan yang diikuti perwakilan dari tiap seksi kerja seperti fire drill dan P3K. Untuk
perlombaan K3 tahun 2009 PT. Konimex mengusung tema “Quality is No Accident”, berisi perlombaan tebak gambar, analisa kasus, role play, yel-yel serta
cerdas tangkas materi-materi K3. 5. Pelatihan K3
Pelatihan K3 dikoordinasi oleh Ahli K3Sekertaris P2K3 meliputi : a. Pelatihan Ekstern
Yaitu pelatihan K3 dimana yang bertindak sebagai instruktur atau pelatih adalah dari luar perusahaan, misalnya dari Disnaker atau Balai Hiperkes dll.
commit to user 40
b. Pelatihan Intern Merupakan pelatihan yang diberikan kepada tenaga kerja, dimana yang
bertindak sebagai insturktur atau pelatih adalah dari dalam perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini, pelatihan K3 diberikan oleh Ahli K3 yang dibantu oleh
koordinator-koordinator K3. Jenis pelatihan :
1 Pelatihan ABP Analisa Bahaya Pekerjaan 2 Pelatihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran,
3 Pelatihan First Aid P3K. 4 Pelatihan K3 Gudang safe manual handlingalat angkat angkut
5 Pelatihan K3 Laboratorium 6 Pelatihan K3 untuk Usia Menua
7 dll sesuai kebutuhan Metode Pelatihan :
1 Studi kasusrole playsimulasi 2 Pemutaran filmvideo,
3 Ceramah, brainstorming dll Pelatihan tersebut dilaksanakan sesuai dengan kalender training yang
disusun sebagai program bulanan K3.
commit to user 41
G. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja