Pengujian Hipotesis Uji Ketepatan Parameter Penduga uji t Uji Ketepatan Model

R xy = koefisien korelasi X = Skor pertanyaan masing-masing butir Y = Skor total. Keputusan uji indepedensi bahwa variabel X dan Y disebut indepedensi, jika nilai r xy 0,8.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi yang mendasar pada model probabilistik, yang terdiri atas komponen deterministik dan kesalahan random. Menurut pendapat Budiyono 2004: 279 dengan persamaan sebagai berikut: 2 2 1 1 ˆ X b X b b Y + + = Keterangan: Yˆ : Kinerja guru X 1 : Gaya kepemimpinan kepala sekolah X 2 : Suasana kerja b : Parameter Penduga

3. Uji Ketepatan Parameter Penduga uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui atau menguji pengaruh dari satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Untuk mencari nilai t hitung digunakan bantuan program SPSS, sedangkan untuk menentukan signifikan tidaknya nilai tersebut dilihat dari nilai sig hasil perhitungan SPSS, atau dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel , dengan ketentuan apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel, maka H ditolak. Ini berarti signifikans. Sebaliknya, apabila –t tabel t hitung t tabel, maka H diterima yang berarti tidak signifikans.

4. Uji Ketepatan Model

a. Uji F Untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara bersama-sama digunakan uji F. Mudrajad Kuncoro 2001: 98 menyebutkan uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui besarnya nilai F digunakan analisis regresi dengan bantuan SPSS. Adapun untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel pada uji 1 sisi, dengan ketentuan apabila F hitung F tabel maka H ditolak. Ini berarti signifikans. Sebaliknya, apabila F hitung F tabel , maka H diterima yang berarti tidak signifikans. b. Koefisien Determinasi R 2 Menurut Budiyono 2004: 288 koefisien determinasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel yang terikat. Rumus R 2 : 2 ... 12 . ... 12 . k y k y R R =

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SUASANA KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI SATU ATAP KERUGMUNGGANG KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

2 8 94

KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI Kinerja Guru Ditinjau Dari Sertifikasi Guru Dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SMP Negeri Se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.

0 2 16

KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI Kinerja Guru Ditinjau Dari Sertifikasi Guru Dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SMP Negeri Se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.

0 3 14

KONTRIBUSI IKLIM KOMUNIKASI, KESEJAHTERAAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Kontribusi Iklim Komunikasi,Kesejahteraan, dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali

0 2 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 3 PABELAN Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 3 Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG.

0 2 204

PENGARUH KINERJA KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES.

0 0 101

Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, keaktifan komite sekolah, dan iklim sekolah terhadap kinerja guru SMP negeri di Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang

0 0 7