Subjek Penelitian PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MA’ARIF 01 SEPUTIH RAMAN

42

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis

E-Learning Instrumen penelitian dalam pengembangan bahan ajar Matematika berbasis e- learning ini dibagi beberapa kelompok, yaitu: a. Studi Pendahuluan Instrumen penelitian yang digunakan pada studi pendahuluan adalah lembar observasi dan wawancara. b. Validasi Bahan Ajar Instrumen penelitian yang digunakan pada validasi kelayakan bahan ajar adalah lembar penilaian kelayakan bahan ajar c. Validasi Soal Tes Instrumen penelitian yang digunakan pada validasi soal tes adalah instrumen tes. d. Uji Coba Skala Kecil Instrumen penelitian yang digunakan pada uji coba skala kecil adalah angket tanggapan siswa dan angket tanggapan guru tentang bahan ajar Matematika berbasis e-learning materi lingkaran.

2. Instrumen Penelitian Ketuntasan Belajar Siswa

Instrumen penelitian ketuntasan belajar siswa berupa tes hasil belajar yang digunakan pada uji skala besar. 43

3. Instrumen Penelitian Tanggapan Siswa

Instrumen penelitian tanggapan siswa berupa angket tanggapan siswa tentang bahan ajar Matematika berbasis e-learning materi lingkaran yang digunakan pada uji skala besar.

F. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis

E-Learning a. Teknik Analisis Data Studi Pendahuluan Data studi pendahuluan yang berupa hasil wawancara dengan guru dan observasi pembelajaran Matematika di kelas, hasil review berbagai jurnal penelitian yang relevan, hasil penelaahan buku buku pelajaran khususnya Matematika SMP kelas VIII dianalisis secara deskriptif dan digunakan sebagai acuan untuk menyusun bahan ajar Matematika b. Teknik Analisis Data Validasi Bahan Ajar Data yang diperoleh pada tahap validasi adalah data hasil penelitian validator terhadap bahan ajar melalui angketlembar observasi. Angket tersebut memuat indikator-indikator kelayakan bahan ajar sesuai dengan panduan penilaian bahan ajar yang meliputi aspek desain dan aspek komunikasi visual. Beberapa kriteria yang menjadi penilaian dari ahli materi adalah sebagai berikut. 1 Aspek desain Meliputi kejelasan tujuan pembelajaran, relevansi tujuan pembelajaran, pemberian motivasi belajar, kesesuaian materi, kemudahan untuk dipahami, sistematis, runut,

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PQ4R UNTUK MENANAMKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

0 6 64

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINDS ON SISWA

4 21 180

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERDASARKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP NASRANI 5 MEDAN.

2 9 40

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN.

0 2 21

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DIKELAS VII SMP TRI JAYA MEDAN.

0 5 23

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL MATEMATIKA SISWA SMP.

0 1 35

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL MATEMATIKA SISWA SMP.

1 2 19

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL MATEMATIKA SISWA SMP.

0 2 19

Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa

0 0 8

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET KELAS XI MAN 1 MAKASSAR

0 4 188