FLOW PROSES CARA KERJA

 Pembasah : 1 ccl x 5 L = 5 cc  Sequester-T : 0,5 grl x 5 L = 2,5 gr b. Larutan Netralisasi Kebutuhan larutan proses = 4 liter  CH 3 COOH 60 : 1 ccl x 4 L = 4 cc c. Pencucian Kebutuhan larutan proses = 4 liter  Detergen : 2 grl x 4 ltr = 8 gr

V. FUNGSI ZAT

a. H 2 O 2 berfungsi sebagai zat hilang kanji dan zat pengelantang yang akan mengoksidasi kanji dan pigmen alam menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah larut dalam air. b. NaOH dan Na 2 CO 3 berfungsi untuk :  Sebagai zat pemasak.  Sebagai zat hilang kanji yang membantu menghidrolisa kanji yang masih terdapat pada bahan.  Membantu mempercepat peruraian H 2 O 2 dalam menghasilkan On dan OOH - . c. Na 2 SiO 3 berfungsi sebagai zat stabilisator yaitu zat yang menghambat penguraian H 2 O 2 menjadi On dan OOH - . d. Pembasah Tepol berfungsi untuk menurunkan tegangan antar muka bahan dan larutan proses sehingga larutan proses mudah terserap pada kain. e. Sequester-T berfungsi untuk mengikat logam-logam berat Ca, Mg,Fe yang terdapat di dalam air sehingga tidak mengganggu proses yang sedang dilakukan. f. CH 3 COOH berfungsi untuk menetralisir sisa-sisa alkali yang tersisa pada bahan. g. Detergan berfungsi untuk :  Mengemulsi minyak, lemak, dan lilin.  Menghilangkan noda oleh minyak.  Mensuspensi kotoran dan mengangkat kotoran dari bahan.

VI. FLOW PROSES

Kain Kapas grey Pencuian Panas – Sabun – Panas Netralisasi Suhu kamar, t =15’ HK-Scouring- Bleaching suhu 85 o C,t =2 jam

VII. CARA KERJA

1. Menyiapkan dan membersihkan peralatan yang akan digunakan untuk proses. 2. Melakukan proses simultan Hilang Kanji – Scouring – Bleaching. a. Menghitung kebutuhan larutan zat-zat kimia yang akan digunakan untuk porses Hilang Kanji – Pemasakan – Pengelantangan secara simultan dengan jumlah larutan proses 5 liter. b. Membuat larutan HK – Pemasakan – Pengelantangan sesuai dengan kebutuhan. c. Memasukkan kain pada mesin jigger dan menambahkan larutan HK - Pemasak dan Pengelantangan yang telah dibuat. d. Memanaskan larutan sampai suhu 85 o C. e. Melakukan proses ini selama 2 jam. f. Mencuci kain dengan pencucian panas-sabun-panas untuk membilas. 3. Melakukan proses netralisasi. a. Menghitung kebutuhan larutan zat-zat kimia yang akan digunakan untuk porses netralisasi dengan jumlah larutan proses 4 liter. b. Membuat larutan netralisasi sesuai dengan kebutuhan. c. Memasukkan larutan netralisasi yang telah dibuat pada mesin jigger. d. Melakukan proses ini selama 15 menit pada temperatur kamar. e. Mencuci kain dengan air dingin untuk membilas. 4. Mengeringkan bahankain pada terik matahari. 5. Mengkondisikan kain pada ruangan laborat selama ± 2-3 jam. 6. Menguji daya serap kain dengan cara : a. Memotong kain dengan ukuran 10 cm ke arah lusi dan 2,5 cm ke arah pakan. b. Memberi tanda batas partama dengan jarak 1 cm dari salah satu ujung kain dan tanda batas kedua 1 cm lagi dari tanda yang pertama. c. Menyiapkan larutan zat warna. Pencuian Bilas Pengeringa n Evaluasi  Derajat Putih  Daya Serap Kain  Derajat Pengkondis ian d. Mencelupkan ujung kain pada larutan zat warna sampai tanda batas yang pertama. e. Menghitung waktu penyerapan yang diperlukan agar larutan zat warna sampai pada tanda batas yang kedua menggunakan stop watch. f. Melakukan pengujian sampai 5 x dan mencatatnya pada tabel pengamatan. 7. Mengevaluasi derajat keputihan dan derajat kebersihan dari hasil pemasakan dan pengelantangan secara simultan.

VIII. TABEL PENGAMATAN