GAMBARAN UMUM PROYEK ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 GAMBARAN UMUM PROYEK

 Pekerjaan : Pembangunan Gardu Induk 150 kV Pasir Pangaraian 1X30 MVA dan Bangkinang Ext  Kontrak No. : 013.PJ.2011133INKITRING SUAR2011  Tanggal : 16 Desember 2011  Jangka Waktu Penyelesaian: 730 Tujuh Ratus Tiga Puluh Hari Kalender  Direksi Pekerjaan : PT. PLN Persero Unit Induk Pembangkit Jaringan Sumatera I . Jl. Dr. Cipto No.12 Medan Sumatera Utara  Pelaksana : PT. OGY KARYA PRATAMA Jl. Bandar Purus No. 69, Padang Sumatera Barat  Nilai Kontrak : Rp. 50.689.145.000,00  Sumber dana : APBN 20112013 4.2 ANALISA DATA Proyek ini memerlukan dana sebesar Rp. 50.689.145.000,00, jumlah itu adalah jumlah keseluruhan setelah ditambahkan dengan pajak sebesar 10. Akan tetapi pada analisa data untuk perhitungan BCWS, BCWP, dan ACWP akan dilakukan tanpa memperhitungkan penambahan biaya pajak sehingga jumlah dana proyek jika dikurangi dengan pajak adalah sebesar Rp. 46.084.869.624,15. Universitas Sumatera Utara 4.2.1 Menentukan Nilai BCWS Pada penelitian ini nilai BCWS diperoleh berdasarkan perkalian bobot rencana dalam jadwal pelaksanaan proyek dengan rencana anggaran biaya. Dimana besarnya anggaran adalah Rp. 46.084.869.624,15. Dana tersebut adalah total dana pekerjaan fisik, tanpa penambahan biaya pajak. BCWS = Bobot Rencana x Rencana Anggaran Contoh perhitungan BCWS untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  Bobot rencana = 15,169  Rencana anggaran = Rp. 46.084.869.624,15  BCWS = 15,169 x 46.084.869.624,15 = 6.990.083.759,00 Nilai BCWS keseluruhan adalah = Rp. Rp. 46.084.869.624,15 sesuai dengan nilai kontrak. Perhitungan BCWS untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 1. 4.2.2 Menentukan Nilai BCWP BCWP merupakan total biaya pekerjaan fisik tanpa ada penambahan pajak. BCWP didapat dari bobot aktual terhadap seluruh pekerjaan dikali dengan besarnya nilai kontrak. BCWP = Bobot Actual x Rencana Anggaran Contoh perhitungan BCWS untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  Bobot Realisasi Oktober = 12,192  Rencana Anggara = Rp. 46.084.869.624,15 Universitas Sumatera Utara  BCWP = 12,192 x 46.084.869.624,15 = 5.618.874.403,50 Nilai BCWP keseluruhan sampai pelaporan bulan oktober adalah = Rp. 36.328.840.731,03. Perhitungan BCWP untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 2. 4.2.3 Menentukan Nilai ACWP ACWP adalah jumlah biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Biaya ini diperoleh berdasarkan data keuangan dan akuntansi pada perusahaan pelaksana pada tanggal pelaporan misalnya akhir bulan, yaitu catatan segala pengeluaran biaya aktual dari paket-paket pekerjaan termasuk perhitungan overhead dan lain-lain. ACWP = Biaya Actual untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan Contoh perhitungan ACWP untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  Bobot Realisasi Oktober = 12,192  ACWP = 5.065.186.603,76 Nilai ACWP keseluruhan sampai pelaporan bulan oktober adalah = Rp. 32.594.049.014,10. Perhitungan ACWP untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 3. 4.2.4 Menentukan CV dan SV Cost variance merupakan selisih antara nilai yang diperoleh setelah menyelesaikan paket-paket pekerjaan dengan biaya aktual yang terjadi selama pelaksanaan proyek. Ini digunakan untuk menghitung penyimpangan antara ACWP Universitas Sumatera Utara dengan BCWP. Sedangkan Schedule variance digunakan untuk menghitung penyimpangan antara BCWS dengan BCWP. SV = BCWP – BCWS Contoh perhitungan SV untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  BCWS = Rp. 6.990.083.759,00  BCWP = Rp. 5.618.874.403,50  SV = 5.618.874.403,50 − 6.990.083.759,00 = − 1.371.209.355,50 Nilai SV keseluruhan sampai pelaporan bulan oktober adalah = Rp. - 9.756.029.110,13. Perhitungan SV untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 4. CV = BCWP – ACWP Contoh perhitungan SV untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  BCWP = Rp. 5.618.874.403,50  ACWP = Rp. 5.065.186.603,76  CV = 5.618.874.403,50 − 5.065.186.603,76 = 553.687.800,74 Nilai CV keseluruhan sampai pelaporan bulan oktober adalah = Rp. 3.734.791.716,93. Perhitungan CV untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 4. 4.2.5 Menghitunga Nilai SPI dan CPI Schedule Performed Indeks SPI menunjukkan efisiensi penyelesaian suatu pekerjaan yang mana nilainya diperoleh dengan membandingkan nilai planned value BCWP dengan BCWS. Universitas Sumatera Utara SPI = BCWP BCWS Contoh perhitungan SPI untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  BCWS= Rp. 6.990.083.759,00  BCWP = Rp. 5.618.874.403,50  SPI = . . . , . . . , = 0,80 Nilai SPI keseluruhan sampai pelaporan bulan oktober adalah = 0,64. Perhitungan SPI untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 5. Sedangkan Cost Performed Indeks CPI menunjukkan efisiensi penggunaan biaya untuk pekerjaan yang sudah diselesaikan, nilai CPI diperoleh dengan membandingkan nilai BCWP dengan ACWP utuk pekerjaan yang sudah diselesaikan. CPI = BCWP ACWP Contoh perhitungan CPI untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  ACWP = Rp. 5.065.186.603,76  BCWP = Rp. 5.618.874.403,50  CPI = . . . , . . . , = 1,11 Nilai CPI keseluruhan sampai pelaporan bulan oktober adalah = 1,15. Perhitungan CPI untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 5. 4.2.6 Menghitunga Nilai ETC dan EAC Universitas Sumatera Utara ETC merupakan prakiraan biaya untuk pekerjaan tersisa, bila kinerja biaya pada saat pelaporan dianggap tetap seperti pada saat pelaporan, maka perkiraan biayanya adalah sama besar dengan anggaran pekerjaan tersisa dibagi indeks kinerja biaya. ETC = BCWS − BCWP CPI Contoh perhitungan ETC untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  BCWS = Rp. 6.990.083.759,00  BCWP = Rp. 5.618.874.403,50  CPI = 1.11  ETC = . . . , . . . , , = 1.236.089.429,96 Nilai ETC keseluruhan untuk pekerjaan terisisa adalah sebesar Rp. 5.778.963.398,40. Perhitungan CPI untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 6. Sedangkan EAC merupakan penjumlahan biaya aktual yang sudah dikeluarkan dan sisa biaya yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, nilainya diperoleh dengan menghitung bobot tersisa dan mengalikannya dengan nilai kontrak lalu menjumlahkannya dengan biaya yang sudah dikeluarkan untuk pekerjaan yang sudah selesai. EAC = ACWP + BCWS − BCWP CPI Contoh perhitungan ETC untuk pekerjaan pengadaan pemasangan peralatan elektromekanik 2 line bay :  BCWS = Rp. 6.990.083.759,00 Universitas Sumatera Utara  BCWP = Rp. 5.618.874.403,50  ACWP = Rp. 5.065.186.603,76  CPI = 1.11  EAC = 5.065.186.603,76 + . . . , . . . , , = 6.301.276.033,72 Nilai EAC keseluruhan untuk pekerjaan terisisa dan pekerjaan yang sudah dilaksanakan adalah sebesar Rp. 38.373.012.412,49. Perhitungan EAC untuk keseluruhan item pekerjaan dapat dilihat pada lampiran 6.

4.3 PEMBAHASAN