BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan antara Umur dengan Kejadian Gastritis.
Hasil penelitian tentang faktor risiko kejadian gastritis studi di RSU.dr.R.Soetrasno Rembang dengan jumlah sampel 84 yang terdiri dari 28 orang
kelompok kasus dan 56 orang kelompok kontrol, menunjukkan hasil bahwa proporsi sampel dengan umur yang berisiko 40 tahun untuk kasus lebih besar dibandingkan
dengan kontrol yaitu 57,1. Sedangkan yang umurnya tidak berisiko 40 tahun untuk kasus 42,9 dan kontrol 92,9. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian gastritis studi di RSU.dr.R.Soetrasno Rembang. Odds Ratio 17,3331 dan Cl 4,903-61,273 tidak
mencakup angka 1 menunjukkan bahwa responden umur 40 tahun mempunyai risiko untuk terkena gastritis 17,333 kali bila dibandingkan dengan responden yang
umurnya 40 tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan
kejadian gastritis. Hal ini disebabkan karena pertambahan usia berhubungan signifikan dengan perubahan sejumlah mekanisme pertahanan mukosa lambung
Nyoman Wibawa, 2004:217. Walaupun gastritis dapat menyerang segala usia tetapi mencapai puncaknya pada usia 40 tahun Sujono Hadi, 2002:157.
5.2 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kejadian Gastritis.
Hasil penelitian tentang faktor risiko kejadian gastritis studi di RSU.dr.R.Soetrasno Rembang dengan jumlah sampel 84 yang terdiri dari 28 orang
kelompok kasus dan 56 orang kelompok kontrol, menunjukkan hasil bahwa proporsi
52
sampel dengan jenis kelamin perempuan untuk kasus lebih besar dibandingkan dengan kontrol yaitu 57,1. Sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki untuk kasus
42,9 dan kontrol 69,9. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian gastritis studi di
RSU.dr.R.Soetrasno Rembang. Odds Ratio 3,0591 dan Cl 1,194 − 7,835 tidak
mencakup angka 1 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin perempuan memiliki risiko 3,059 kali untuk terkena gastritis dibandingkan dengan responden
berjenis kelamin laki-laki. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan berisiko terkena
gastritis. Hal ini disebabkan karena perempuan takut gemuk sehingga sering diet terlalu ketat, makan tidak teratur, selain itu perempuan lebih emosional dibandingkan
dengan laki-laki Ronald H. Sitorus, 1996:30 .
5.3 Hubungan antara Status Ekonomi dengan Kejadian Gastritis.