Analisis Regresi Linier Berganda Interpretasi Model

Tabel 4.9 Posisi Kredit Perbankan juta Rupiah, Angkatan Kerja dan Penyerapan Tenaga Kerja Jiwa di kota Pematangsiantar Pada tahun 2001-2010 Tahun Posisi Kredit Angkatan Kerja Penyerapan Perbankan Tenaga Kerja Juta Rupiah Jiwa 2001 94.375 16,52 1111 2002 104.952 13,11 2305 2003 97.078 13,39 2109 2004 83.998 12,03 1233 2005 100.737 11,54 1465 2006 58.552 11,12 317 2007 33.405 13,53 882 2008 93.367 11,58 1390 2009 72.623 16,27 1518 2010 63.888 11,88 1016 Sumber : data pada tabel 4.5, 4.6, 4.7, dan 4.8

4.3.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Tahapan selanjutnya dalam analisis ekonomi ekonometri adalah mengestimasi parameter model yang diperoleh melalui analisis regresi. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel. Hubungan tersebut dapat diekspresikan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan variabel bebas X. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Kredit Perbankan, Angkatan Kerja Dan Penyerapan Tenaga Kerja No Hasil Regresi X1 X2 1 Mean 80.2975 13.0970 2 Standard Deviation 22.8274 1.9239 3 Regresion Coefficiants 17.717 53.889 4 Standard error SE 6.530 77.485 5 t-statistic 2.713 0.695 6 Constant -793.795 7 Standar Eror Of the Estimate SEE 446.8415 8 R. Square 0.534 9 Adjusted R2 0.400 10 F-statistic 4.006 Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder Dengan menggunakan dua variabel bebas yaitu kredit perbankan dan angkatan kerja, maka model yang diperoleh disebut model regresi linier berganda. Dari hasil analisis regresi linier berganda diatas dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS , dapat ditarik suatu bentuk model persamaan untuk analisis pengaruh kredit perbankan dan angkatan kerja terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri kecil sebagai berikut : Bentuk umum : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + µ Dimana : Y = Penyerapan Tenaga kerja Jiwa α = Intercept Universitas Sumatera Utara β 1 = Koefisien X 1 X 1 = Kredit Perbankan Juta Rupiah β 2 = Koefisien X 2 X 2 = Angkatan Kerja Hasil estimasi : Y= -793,795 + 17,717X1 + 53,889X2 t – Ratio -701 2,713 0,695 Standard Error 1131,966 6,530 77,485 R 2 53

4.3.2. Interpretasi Model

Hasil estimasi parameter dari persamaan regresi yang telah diperoleh dapat dibuat suatu intepretasi terhadap model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian, sebagai berikut : 1. Kredit perbankan di kota Pematangsiantar memiliki pengaruh yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Pematangsiantar, hal ini terlihat pada koefisien β 1 sebesar 17,717. Artinya setiap kenaikan kredit perbankan sebersar 1.000.000 ceteris paribus maka mengakibatkan meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 17 jiwa. 2. Angkatan kerja di kota Pematangsiantar memiliki pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri kecil di kota pematangsiantar, hal ini terlihat pada koefisien β 2 sebesar 53,889. artinya setiap kenaikan angkatan kerja sebesar 1000 ceteris paribus maka mengakibatkan meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 53 jiwa. Universitas Sumatera Utara 3. Ukuran Goodness of Fit R 2 adalah tinggi dengan nilai 0,534 atau R 2 sebesar 53. Artinya 53 variasi penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel independent yaitu variabel kredit perbankan dan angkatan kerja. Sedangkan 47 lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya.

4.6.3 Pengujian Koefisien Regresi secara Individual