2 Analisis hasil pengujian dengan cara Black box oleh user, yaitu menganalisa tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang telah dibangun, berdasarkan pengujian
langsung terhadap pengguna dan dari angket yang diberikan kepada pengguna.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk pengembangan sistem, penulis menggunakan metode RAD Rapid Application Development yang terdiri atas fase menentukan tujuan dan syarat-syarat informasi, fase
perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan sesuai dengan fase-fase Pengembangan Aplikasi Sistem Periodik Unsur Kimia berbasis Java Netbeans IDE 8.02.
4.1 Fase menentukan Tujuan dan Syarat-syarat Informasi 4.1.1 Tujuan Informasi
Sebenarnya ada tiga tujuan dikembangkannya aplikasi ini seperti yang penulis
uraikan dalam BAB I, namun dua tujuan adanya aplikasi ini antara lain:
3. Untuk mengetahui bagaimana mengembangkan aplikasi sistem periodik unsur Kimia berbasis Java Netbeans IDE 8.02.
4. Untuk mengetahui apakah aplikasi sistem periodik unsur Kimia berbasis Java Netbeans IDE 8.02 dapat digunakan sebagai alat bantu bagi siswa dan mahasiswa dalam belajar
kimia dasar.
4.1.2 Syarat-syarat Informasi
Pengembangan Aplikasi Sitem Periodik Unsur Kimia berbasis Java Netbeans IDE
8.02 ini harus memenuhi syarat-syarat pembuatan aplikasi yang meliputi kelengkapan data
dan software.
4.1.2.1 Studi Feasibilitas
Ada tiga aspek yang akan dianalisa dalam studi feasibilitas ini yaitu Roger S.
Pressman, 2002 : 299: 1. Fesibilitas Ekonomis
Aplikasi layak secara ekonomi dikembangkan dikarenakan dapat memberikan alernatif dalam belajar unsur kimia dasar yang dilakukan bersifat gratis tanpa biaya yang dikeluarkan untuk beli
buku. Faktor pendukungnya pun bersifat gratis seperti Java Netbeans IDE 8.02 yang dapat di download secara gratis di website nya. Untuk pendistribusian, penulis juga merencanakan untuk
memberikan secara gratis, baik sebagai contoh dan pemanfaatan secara luas. Secara sosial aplikasi dapat membantu untuk mencerdaskan siswa khususnya dalam belajar kimia dasar dan
mahasiswa atau pun seseorang yang tertarik untuk mengembangkan aplikasi ini pemrograman java dikarenakan bersifat open source.
2. Feasibilitas Teknis Pengembangan aplikasi ini layak secara teknis dikarenakan adanya kebutuhanan akan
komunikasi yang mudah digunakan baik dari user interface maupun kompatibilitas. 3. Feasibilitas Legal
Secara kontrak aplikasi ini tidak bersangkutan dengan kontrak kerja dengan perusahaan manapun, dikarenakan pengembangan sistem ini sebagai penelitian yang dilakukan penulis
dalam memenuhi laporan mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
4.1.2.2 Kelengkapan data yang digunakan 1. Berbagai Literatur atau artikel yang penulis dapatkan dari beberapa sumber diantaranya
beberapa source code dari e-book National Hill View Public School 2014-2015. 2. Arsitektur, jenis layanan dan semua keterangan tentang Sistem peiodik unsur yang penulis
dapatkan dari website resmi kimia yaitu http:www.chem-istry. orgtabel-periodik
dan beberapa artikel yang mendukung.
4.1.2.3 Kelengkapan software yang digunakan
1. Java Netbeans IDE 8.02 2. XAMP 3.2.1
3. Sistem Operasi Windows yang berjalan pada PC Personal Computer.
4.1.2.4 Kelengkapan hardware yang digunakan
1. Laptop ASUS A46CB untuk membuat program, dengan spesifikasi sebagai berikut:
a Processor Intel i5 1.8 GHz b Memory 2048 MB RAM
c Harddisk 750 GB d Monitor 14”
e Mouse
Gambar 1. Diagram Use case dari Aplikasi Pengenalan Tabel Periodik Kimia
3.1.
Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram DFD merupakan suatu cara atau metode untuk membuat
rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat
oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para
programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya.
Komponen DFD Data Flow Diagram: 1. User Terminator: Kesatuan diluar sistem external entity yang memberikan input ke
sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain. 2. Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
3. Data Flow: Aliran data pada sistem antar proses, antara terminator proses, serta antara proses data store.
4. Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel. Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks: menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD
dan biasanya diberi nomor 0 nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini
sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. 2. Diagram Nol diagram level-1 : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili
lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci: merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Gambar 2. DFD dari Aplikasi Pengenalan Tabel Periodik Kimia Diagram Activity
Alur aktivitas pada aplikasi pengenalan sistem periodik unsur.Alur berawal dari menampilkan halaman menu utama dan disusul dengan pilihan menu untuk memulai aplikasi.
Pada pilihan menu terdapat beberapa pilihan aplikasi yaitu memilih materi, memilih unsur berdasarkan deret kimia, memilih daftar unsur dengan menggunakan kotak pencarian dan keluar
dari aplikasi. Pada aktivitas memilih unsur berdasarkan deret kimia akan menampilkan gambar tiap unsur yang
disertakan keterangan untuk tiap unsur tersebut. Untuk tiap gambarnya agar tampil keterangan gambar tersebut harus di klik terlebih dahulu sesuai slide karena menggunakan galleri view.
Aktivitas halaman memilih daftar unsur berdasarkan list disediakan kotak pencarian sesuai abjad.
Pada aktivitas menampilkan halaman tentang aplikasi dan halaman bantuan akan ditunjukan deskripsi singkat tentang aplikasi dan bantuan menggunakan aplikasi tersebut. Dan pada aktivitas
keluar maka aplikasi akan dihentikan atau ditutup.
Gambar 3. Diagram Activity dari Aplikasi Pengenalan Tabel Periodik Kimia Diagram E-R ERD
Diagram E-R memperlihatkan hubungan yang ada diantara data store dari sebuah sistem tertentu. Jadi diagram E-R adalah merupakan notasi grafik dari sebuah model data yang
diperoleh dari analisis. Entity dan relationship atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem. Simbol dari elemen-elemen diagram E-R dapat
dilihat pada daftar simbol. Elemen-elemen diagram E-R adalah sebagai berikut: 1. Entitas Entity
Merupakan objek yang ada di dalam sistem dan merupakan kata benda yang dikelompokkan dalam empat jenis nama yaitu orang, benda, lokasi dan kejadian dan disimbolkan dengan
empat persegi panjang. 2. Relasi Relationship
Yaitu hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Simbol pada E-R diagram digambarkan dengan simbol diamond atau decision.
3. Atribut Atribute Yaitu karakteristik dari setiap entity maupun relationship.artinya sesuatu yang menjelaskan
dari apa yang sebelumnya dimaksud dengan entity maupun relationship. Sehingga sering disebut elemen data dari tiap entity atau relationship disimbolkan dengan elips.
Gambar 4. Diagram E-R dari Aplikasi Pengenalan Tabel Periodik Kimia
4.2 Fase Perancangan