PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) PERORAL TERHADAP PERBAIKAN PROFIL LIPID PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) JANTAN STRAIN WINSTAR DISLIPIDEMIA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gaya hidup masyarakat modern yang tidak sehat seperti merokok,
mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, jarang
berolahraga, obesitas, kegemukan, serta konsumsi alkohol berlebih dapat
menimbulkan masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah dislipidemia.
Dislipidemia
dapat
berupa
peningkatan
kadar
kolesterol
total
atau
hiperkolesterolemia, penurunan kadar HDL, peningkatan LDL atau peningkatan
kadar trigliserida dalam darah (hipertrigliserida) (Anwar, 2004).
Dislipidemia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor
genetik, pola makan, obesitas, kurangnya olahraga, stress dan kebiasaan merokok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita PJK selalu menunjukkan keadaan
dislipidemia, di mana dislipidemia merupakan salah satu faktor resiko utama
terjadinya aterosklerosis (Dalimartha, 1999).
Berdasarkan penelitian dari University School of Medicine Ohio pada tahun
1997 dan penelitian yang dilakukan oleh tim Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, dislipidemia merupakan salah satu faktor timbulnya PJK. Menurut
WHO, pada tahun 2001 tercatat sebanyak 7,2 juta kematian akibat PJK dan pada
tahun 2003 tercatat sebanyak 16,6 juta orang meninggal akibat PJK. Jumlah angka
ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya apabila tidak ada kesadaran
dari masyarakat untuk menetapkan pola hidup seimbang dan sehat.
1
2
Bagi penderita dislipidemia, perubahan pola hidup sangat diperlukan untuk
mengontrol kadar kolesterol dalam darah melalui pengaturan pola makan,
olahraga teratur, tidak merokok, dan mengurangi stres. Selain itu, terapi yang
dapat diberikan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
adalah dengan menggunakan obat sintetik maupun obat tradisional salah satunya
dengan menggunakan buah nanas (Ananas comosus L. Merr) (Sabella, 2010).
Ananas comosus L. Merr atau lebih sering disebut nanas merupakan
tanaman buah yang yang mengandung berbagai macam kandungan yang diduga
dapat memperbaiki profil lipid dalam darah, salah satunya adalah Myricetin.
Kandungan tersebut akan memperbaiki profil lipid dengan cara mengubah
penyerapan hati, perakitan dan sekresi trigliserida, dan pengolahan lipoprotein
plasma (Ray Sahelian, 2005). Selain itu, polifenol dapat meningkatkan kadar
HDL dengan cara meningkatkan enzim Paraoxanase yang dapat meningkatkan
aktivitas HDL (Utah University, 2003) .
Tertarik dengan hal tersebut, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut
tentang khasiat buah nanas sebagai obat antidislipidemia terhadap hewan coba
tikus putih jantan dislipidemia.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, permasalahan yang
dapat diajukan adalah apakah ada pengaruh pemberian ekstrak nanas terhadap
perbaikan profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan umun:
3
Untuk membuktikan bahwa ekstrak buah nanas (Ananas comosus L.
Merr) dapat memperbaiki profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.3.2 Tujuan khusus:
1. Untuk membuktikan bahwa ekstrak nanas dapat menurunkan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, dan Trigliserida tikus putih
dislipidemia,
2. Untuk membuktikan bahwa ekstrak nanas dapat meningkatkan
kadar kolesterol HDL tikus putih dislipidemia,
3. Untuk menjelaskan hubungan ekstrak buah nanas terhadap
perbaikan profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat Klinis:
Sebagai referensi bahwa ekstrak nanas yang dapat memperbaiki profil
lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.4.2 Manfaat Akademis:
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan efek ekstrak buah nanas
terhadap perbaikan profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.4.3 Manfaat Masyarakat:
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ekstrak nanas dapat
memperbaiki profil lipid.
TUGAS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus L.
Merr) PERORAL TERHADAP PERBAIKAN PROFIL LIPID PADA
TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) JANTAN STRAIN WINSTAR
DISLIPIDEMIA
Oleh:
Latifa Oktadiani Putri
08020106
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
20 Maret 2012
Pembimbing I
dr. Dyah Hermayanti, Sp. PK
Pembimbing II
dr. Fathiyah Safithri, M. Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M. Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Latifa Oktadiani Putri ini
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada`Tanggal 20 Maret 2012
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti, Sp. PK
Ketua
dr. Fathiyah Safithri, M. Kes
Anggota
dr. Moch. Aleq Sander, Sp. B, M. Kes., FINACS
Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta
salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatNya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir
yang berjudul “PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS
(Ananas comosus L. Merr) PERORAL TERHADAP PERBAIKAN PROFIL
LIPID PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) JANTAN STRAIN
WINSTAR DISLIPIDEMIA”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Keluarga yang selama ini memberikan dukungan sepenuhnya dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
2. Mz Hendri Kusuma Wiratama yang selama ini menemani dalam suka
dan duka dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
3. dr. Irma Suswati, M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM.
5. dr. Fathiyah Safithri M. Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM sekaligus pembimbing II atas bimbingan, dukungan
iv
dan sarang yang telah diberikan dalam penyusunan Karya Tulis Akhir
ini.
6. dr. Iwan Sys Sp. Kj selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
UMM.
7. dr. Diah Hermayanti Sp. PK selaku pembimbing I atas bimbingan,
dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis
akhir ini.
Karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. dengan kerendahan hati
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik
yang membangun. semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Malang, Maret 2012
Penulis
v
ABSTRAK
Putri, Latifa Oktadiani. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Nanas (Ananas
Comosus L.merr) Peroral Terhadap Perbaikan Profil Lipid Pada Tikus
Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Dislipidemia. Tugas Akhir
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) Diah Hermayanti Sp. PK* (2) Fathiyah Safithri M.Kes**
Latar belakang: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma dan merupakan
salah satu faktor resiko PJK. Nanas (Ananas Comosus L.merr) merupakan bahan
alam yang mengandung Polifenol tinggi. Kandungan tersebut akan memperbaiki
profil lipid dengan cara mengubah penyerapan hati, perakitan dan sekresi
trigliserida, dan pengolahan lipoprotein plasma.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak nanas (Ananas Comosus L. merr)
secara peroral terhadap perbaikan profil lipid pada tikus putih (Rattus norvegicus
strain wistar) dislipidemia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment, dengan rancangan
post test control group design. Sampel penelitian dibagi menjadi lima kelompok.
Kelompok pertama sebagai kontrol negatif, kelompok kedua sebagai kontrol
positif dan tiga kelompok lainnya diberikan ekstrak nanas dengan berbagai dosis:
3 gr/200grBB/hari, 3,5 gr/200grBB/hari, dan 4 gr/200grBB/hari. Analisis data
menggunakan One way ANOVA, uji tukey 1%, uji korelasi, dan uji regresi linier.
Hasil: Dari hasil uji One way ANOVA, didapatkan pengaruh yang bermakna
(nilai sig = 0,000 < p (0,01)) antara kelompok perlakuan. Hasil uji tukey 1% pada
kelompok I, II, III, IV, dan V didapatkan notasi yang berbeda dari tiap kelompok
yang artinya tiap kelompok mempunyai kadar profil lipid yang berbeda satu sama
lain. Hasil uji korelasi didapatkan korelasi yang berbanding terbalik pada KT, TG,
LDL, rasio dan LDL/HDL, berarti bahwa kenaikan dosis ekstrak nanas mampu
menyebabkan penurunan KT, TG, LDL, dan rasio LDL/HDL dan didapatkan uji
korelasi yang berbanding lurus pada HDL, yakni kenaikan dosis ekstrak nanas
mampu menyebabkan peningkatan HDL pada tikus.
Kesimpulan: Ekstrak nanas dapat memperbaiki profil lipid dan dosis yang paling
efektif pada penelitian ini adalah 4 gr/200grBB/hari.
Kata Kunci: Ekstrak nanas, Myricetin, Rattus norvegicus strain wistar, perbaikan
profil lipid.
* : Kepala Jurusan, FK UMM ; Staff Pengajar Patologi FK UMM
**: Pembantu Dekan II, FK UMM ; Staff Pengajar Farmakologi FK UMM
vi
ABSTRACT
Putri, Latifa Oktadiani. 2012. The Effect of Giving Pineapple Extract (Ananas
Comosus L.merr) Orally For Lipid Profile Improvement in White Male
Rats (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Dyslipidemia. Final Project.
Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) dr.
Diah Hermayanti, Sp. PK* (2) dr. Fathiyah Safithri, M. Kes**
Background: Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by either
increasing or decreasing lipid fraction in plasma and is one of risk factor for CHD
(Coronary Heart Disease). Pineapple (Ananas Comosus L.merr) is a nature
material which contains high Polyphenol. That content would improve lipid
profile by changing liver absorption, assembling, and triglycerides secretion, and
plasma lipoprotein process.
Objective: To find out the pineapple extract (Ananas Comosus L.merr)
personally for lipid profile improvement in white male rats (Rattus norvegicus
strain wistar) dyslipedima.
Method: This research was true experimental research with post test control
group design. The samples were divided into five groups. The first group as
negative control, the second group as positive control and the other three groups
was given pineapple extract with various doses: 3 gr/200grBB/day, 3.5
gr/200grBB/day, and 4 gr/200grBB/day. The data analysis was using One Way
ANOVA, tukey test 1%, correlation test and linear regression test.
Result: One way Anova test showed significant effect (sig value=0,000 < p(0,01))
on the control and experiment groups. From Tukey test 1% result showed that
there was different notation from each groups which meant each group has the
differences lipid profile level. Correlation test showed inversely correlation to KT,
TG, LDL, ratio of LDL/HDL means that the increase doses of extract of Aloe vera
can cause a decrease in KT, TG, LDL, ratio of LDL/HDL and correlation test
showed directly correlation to HDL, which is the increase dose of Pineapple
extract able to increase HDL of mice.
Conclusion: Pineapple extract repaired lipid profil and when it comes to 4
gr/200grBB/day doses most repaired the lipid profile.
Key Words: Pineapple extract, Polyphenol, Rattus Norvegicus Strain Wistar,
Lipid Profile Improvement.
* Head of Department, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang;
Pathology Lecturer of Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang.
** Asisstant Dean II, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang;
Pharmacology Lecturer of Medical Faculty, Muhammadiyah University of
Malang.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
ii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI........................................... ............................................................ viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiii
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum.....................................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................
3
1.4.1 Manfaat Klinis.....................................................................
3
1.4.2 Manfaat Akademik..............................................................
3
1.4.3 Manfaat Masyarakat............................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ananas Comosus L. Merr ...........................................................
4
2.1.1 Taksonomi dan ciri.............................................................
4
2.1.2 Asal dan Letak Geografis ...................................................
7
2.1.3 Kandungan Kimiawi dan Manfaat Nanas (Ananas
Comosus L. Merr) .............................................................
8
2.2 Dislipidemia ................................................................................ 11
2.2.1 Klasifikasi Hiperlipidemia ................................................. 11
2.2.2 Klasifikasi Klinis Hiperlipidemia ...................................... 12
viii
2.3 Kolesterol .................................................................................... 14
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual .................................................................. 23
3.2 Hipotesis ...................................................................................... 24
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian .................................................................. 25
4.2 Lokasi ......................................................................................... 25
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 25
4.3.1 Populasi .............................................................................. 25
4.3.2 Sampel ................................................................................ 25
4.3.3 Estimasi Besar sampel ....................................................... 25
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian .................................................. 26
4.4.1 Kriteria Inklusi ................................................................... 26
4.4.2 Kriteria Eksklusi ................................................................ 27
4.5 Variabel Penelitian ...................................................................... 27
4.5.1 Variabel Bebas ................................................................... 27
4.5.2 Variabel Terikat ................................................................. 27
4.6 Definisi Operasional .................................................................... 27
4.7 Alat dan Bahan ............................................................................ 28
4.7.1 Alat ..................................................................................... 28
4.7.2 Bahan ................................................................................. 29
4.8 Prosedur Penelitian ...................................................................... 29
4.8.1 Adaptasi Hewan Percobaan ............................................... 29
4.8.2 Pembuatan Ekstrak Nanas (Ananas Comosus L. Merr) ..... 29
4.8.3 Penentuan Dosis Nanas (Ananas Comosus L. Merr) ........ 30
4.8.4 Perlakuan Pada Tikus ......................................................... 30
4.8.5 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma ....................................... 31
4.8.6 Pengamatan Hasil ............................................................... 36
4.9 Alur Penelitian ............................................................................. 37
4.10Analisis Data ............................................................................... 38
BAB 5
HASIL DAN ANALISIS DATA ...................................................... 39
BAB 6
PEMBAHASAN ................................................................................. 50
ix
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 55
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 58
x
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1
Kandungan Nutrisi Buah Nanas…………………………………………
2.2
Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ................................................................. 19
4.1
Konversi Dosis antar Spesies..................................................................... 30
5.1
Data Pengukuran LDL Tikus Putih ........................................................... 41
5.2
Data Pengukuran HDL Tikus Putih ........................................................... 43
5.3
Data Pengukuran Trigliserida Tikus Putih ................................................ 45
5.4
Data Pengukuran Kolesterol Total Tikus Putih ......................................... 47
5.5
Data Pengukuran Rasio LDL/HDL Tikus Putih ........................................ 49
xi
7
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1
Tanaman Ananas Comosus L. Merr ..........................................................
7
2.2
Senyawa Polifenol....... ..............................................................................
8
2.3
Senyawa Flavonoid…………………………………………………........
9
2.4
Myricetin .................................................................................................... 10
2.5
Plak pada Dinding Arteri ........................................................................... 13
2.6
Proses Terjadinya Aterosklerosis .............................................................. 14
2.7
Struktur Kimia Kolesterol ......................................................................... 15
2.8
Metabolisme Eksogen…………………………………………………… 20
2.9
Metabolisme Endogen…………………………………………………… 21
2.10 Jalur Reverse Cholesterol Transport……………………………………... 22
5.1
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap LDL Tikus Putih…… 39
5.2
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap HDL Tikus Putih…… 41
5.3
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap Trigliserida Tikus
Putih……………………………………………………………………… 43
5.4
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap Kolesterol Total Tikus
Putih……………………………………………………………………… 45
5.5
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap Kadar Rasio LDL/HDL
Tikus Putih………………………………………………………………. . 47
5.6
Grafik Gambaran Profil Lipid pada Akhir Penelitian dengan Perlakuan yang
berbeda …………………………………………………………………... 49
xii
DAFTAR SINGKATAN
APO
: Apolipoprotein
CETP
: Cholesterol Ester Transfer Protein
HDL
: High Density Lipoprotein
IDL
: Intermediate Density Lipoprotein
LCAT
: Lecithin Cholesterol Acyltransferase
LDL
: Low Density Lipoprotein
LPL
: Lipoprotein Lipase
NCEP ATP
: National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
PON
: Paraoxanase
SR-A
: Reseptor Scavanger-A
TG
: Trigliserida
VLDL
: Very Low Density Lipoprotein
WHO
: World Health Organization
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Adam John MF, 2010, Dislipidemia, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Internal
Publishing, Jakarta Pusat.
Ahmed SM, 1998, Management of Dyslipidemia in Adults, Wright State
University School of Medicine, Dayton, Ohio, Cited at 8 March 2011,
Available
from:
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langfair=en/id&ru
rl=translate.google.co.id&u=http:///www.aafp.org/afp/980501ap/ahmed.htm
l&usg=aLkJrhhDRJ6/_1OLXsmfwJZTOVGKlyzO-A
Alhanin J, 2001, Kadar Kolesterol Serum Darah Mencit (Mus musculus) Swiss
Webstar Setelah Pemberian Filtrat Bawang Merah (Alium cepa var
ascolinum). Skripsi. Semarang : Unnes Press.
Almatsier S, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Anwar. TB, 2004, Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko PJK, FK USU, Sumatera
Utara
ATP III (Adult Trearment Panel III), 2001, The Third Report of the NCEP Expert
Pannel Executive Summary, Detection Evaluation and Treatment of the
High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and Blood Institute, NH, NIH
Publication No. 01-3679.
Budiarto E, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, EGC,
Jakarta.
Corwin JE, 2009, Buku Saku Patofisiologi, EGC, Jakarta.
Deviana, 2010, Kolesterol, Solusi Tepat Mengelola Kolesterol, Cemerlang
Publishing, Yogyakarta.
Djaeni Achmad, 2008, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1, Dian
Rakyat, Jakarta.
FKUI, 2008, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Departemen Farmakologi dan
Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Balai penerbit
FKUI, Jakarta.
Ganong WF, 2005, Fisiologi Kedokteran, Terjemahan Adji Dharma, EGC,
Jakarta.
Guyton Arthur C, Hall John E, 2005, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Dalam:
Metabolisme Lemak, EGC, Jakarta, pp. 1077-1088.
xiv
Grundy SM, 2004, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Cholesterol, National Institutes of Health, Cited at 8 March 2011, Available
from:
Hertami D, 1992, Nenas (Ananas Comosus L. Merr) Budidaya, Guna, dan Hasil
Olahnya, CV. Yasaguna, Jakarta.
Heslet L, 1997, Kolesterol, Terjemahan Anton Adiwijoto, PT. Kesaint Blanc
Indah, Jakarta.
Kapita Selekta Kedokteran, 2000, Dislipidemia, Media Aesculapius FKUI,
Jakarta.
Katzung BG, 1998, Farmakologi Dasar dan Klinik, alih bahasa : Staf Dosen
Farmakologi Fakultas Kedokteran UNSRI, EGC, Jakarta.
Kwiterovich PO, Jr., 2000, The Metabolic Pathways of High Density Lipoprotein,
Low Density Lipoprotein, and Triglicerides, A Current Review, Am J
Cardiol, 86, pp. 5-10.
Mayes, P. 2003. Metabolisme Lemak, Biokimia Harper. EGC. Jakarta. Hal: 254286.
Sabella R, 2010, Libas Kolesterol dengan Terapi Herbal, Buah dan Sayuran,
Galmas Publisher, Klaten.
Sahelian R, 2007, Myricetin Sebagai Obat Herbal, American Society Journal of
Nutrition, America, No. 137, 240541.
Sediaoetama DA, 2008, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I, Dian
Rakyat, Jakarta.
Sibernagl S, Lang F, 2003, Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC, Jakarta.
Smith JB, S Mangkoewidjojo, 1998, Pemeliharaan ,Pembiakan dan Penggunaan
Hewan Percobaan Daerah Tropis, UI Press, Jakarta, pp. 37-38.
Sulistiono D, 2010, Flavanoid, Univertas Mataram, Mataram, hal 5-6
Suyono S, 1996, Hiperlipidemia, Ilmu Penyakit Dalam, FKUI, Gaya Baru,
Jakarta.
Tim Karya Tani Mandiri, 2010, Pedoman Bertanam Buah Nanas, CV. Nuansa
Aulia, Bandung.
Van de Wiel, 2002, Flavonoid dan Penyakit Jantung, Liku Medisch Centrum,
AFD. Interne Geneeskunde, Amersfoort.
xv
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gaya hidup masyarakat modern yang tidak sehat seperti merokok,
mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, jarang
berolahraga, obesitas, kegemukan, serta konsumsi alkohol berlebih dapat
menimbulkan masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah dislipidemia.
Dislipidemia
dapat
berupa
peningkatan
kadar
kolesterol
total
atau
hiperkolesterolemia, penurunan kadar HDL, peningkatan LDL atau peningkatan
kadar trigliserida dalam darah (hipertrigliserida) (Anwar, 2004).
Dislipidemia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor
genetik, pola makan, obesitas, kurangnya olahraga, stress dan kebiasaan merokok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita PJK selalu menunjukkan keadaan
dislipidemia, di mana dislipidemia merupakan salah satu faktor resiko utama
terjadinya aterosklerosis (Dalimartha, 1999).
Berdasarkan penelitian dari University School of Medicine Ohio pada tahun
1997 dan penelitian yang dilakukan oleh tim Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, dislipidemia merupakan salah satu faktor timbulnya PJK. Menurut
WHO, pada tahun 2001 tercatat sebanyak 7,2 juta kematian akibat PJK dan pada
tahun 2003 tercatat sebanyak 16,6 juta orang meninggal akibat PJK. Jumlah angka
ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya apabila tidak ada kesadaran
dari masyarakat untuk menetapkan pola hidup seimbang dan sehat.
1
2
Bagi penderita dislipidemia, perubahan pola hidup sangat diperlukan untuk
mengontrol kadar kolesterol dalam darah melalui pengaturan pola makan,
olahraga teratur, tidak merokok, dan mengurangi stres. Selain itu, terapi yang
dapat diberikan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
adalah dengan menggunakan obat sintetik maupun obat tradisional salah satunya
dengan menggunakan buah nanas (Ananas comosus L. Merr) (Sabella, 2010).
Ananas comosus L. Merr atau lebih sering disebut nanas merupakan
tanaman buah yang yang mengandung berbagai macam kandungan yang diduga
dapat memperbaiki profil lipid dalam darah, salah satunya adalah Myricetin.
Kandungan tersebut akan memperbaiki profil lipid dengan cara mengubah
penyerapan hati, perakitan dan sekresi trigliserida, dan pengolahan lipoprotein
plasma (Ray Sahelian, 2005). Selain itu, polifenol dapat meningkatkan kadar
HDL dengan cara meningkatkan enzim Paraoxanase yang dapat meningkatkan
aktivitas HDL (Utah University, 2003) .
Tertarik dengan hal tersebut, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut
tentang khasiat buah nanas sebagai obat antidislipidemia terhadap hewan coba
tikus putih jantan dislipidemia.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, permasalahan yang
dapat diajukan adalah apakah ada pengaruh pemberian ekstrak nanas terhadap
perbaikan profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan umun:
3
Untuk membuktikan bahwa ekstrak buah nanas (Ananas comosus L.
Merr) dapat memperbaiki profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.3.2 Tujuan khusus:
1. Untuk membuktikan bahwa ekstrak nanas dapat menurunkan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, dan Trigliserida tikus putih
dislipidemia,
2. Untuk membuktikan bahwa ekstrak nanas dapat meningkatkan
kadar kolesterol HDL tikus putih dislipidemia,
3. Untuk menjelaskan hubungan ekstrak buah nanas terhadap
perbaikan profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat Klinis:
Sebagai referensi bahwa ekstrak nanas yang dapat memperbaiki profil
lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.4.2 Manfaat Akademis:
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan efek ekstrak buah nanas
terhadap perbaikan profil lipid tikus putih jantan dislipidemia.
1.4.3 Manfaat Masyarakat:
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ekstrak nanas dapat
memperbaiki profil lipid.
TUGAS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus L.
Merr) PERORAL TERHADAP PERBAIKAN PROFIL LIPID PADA
TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) JANTAN STRAIN WINSTAR
DISLIPIDEMIA
Oleh:
Latifa Oktadiani Putri
08020106
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
20 Maret 2012
Pembimbing I
dr. Dyah Hermayanti, Sp. PK
Pembimbing II
dr. Fathiyah Safithri, M. Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M. Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Latifa Oktadiani Putri ini
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada`Tanggal 20 Maret 2012
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti, Sp. PK
Ketua
dr. Fathiyah Safithri, M. Kes
Anggota
dr. Moch. Aleq Sander, Sp. B, M. Kes., FINACS
Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta
salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatNya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir
yang berjudul “PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS
(Ananas comosus L. Merr) PERORAL TERHADAP PERBAIKAN PROFIL
LIPID PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) JANTAN STRAIN
WINSTAR DISLIPIDEMIA”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Keluarga yang selama ini memberikan dukungan sepenuhnya dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
2. Mz Hendri Kusuma Wiratama yang selama ini menemani dalam suka
dan duka dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
3. dr. Irma Suswati, M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM.
5. dr. Fathiyah Safithri M. Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM sekaligus pembimbing II atas bimbingan, dukungan
iv
dan sarang yang telah diberikan dalam penyusunan Karya Tulis Akhir
ini.
6. dr. Iwan Sys Sp. Kj selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
UMM.
7. dr. Diah Hermayanti Sp. PK selaku pembimbing I atas bimbingan,
dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis
akhir ini.
Karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. dengan kerendahan hati
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik
yang membangun. semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Malang, Maret 2012
Penulis
v
ABSTRAK
Putri, Latifa Oktadiani. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Nanas (Ananas
Comosus L.merr) Peroral Terhadap Perbaikan Profil Lipid Pada Tikus
Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Dislipidemia. Tugas Akhir
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) Diah Hermayanti Sp. PK* (2) Fathiyah Safithri M.Kes**
Latar belakang: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma dan merupakan
salah satu faktor resiko PJK. Nanas (Ananas Comosus L.merr) merupakan bahan
alam yang mengandung Polifenol tinggi. Kandungan tersebut akan memperbaiki
profil lipid dengan cara mengubah penyerapan hati, perakitan dan sekresi
trigliserida, dan pengolahan lipoprotein plasma.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak nanas (Ananas Comosus L. merr)
secara peroral terhadap perbaikan profil lipid pada tikus putih (Rattus norvegicus
strain wistar) dislipidemia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment, dengan rancangan
post test control group design. Sampel penelitian dibagi menjadi lima kelompok.
Kelompok pertama sebagai kontrol negatif, kelompok kedua sebagai kontrol
positif dan tiga kelompok lainnya diberikan ekstrak nanas dengan berbagai dosis:
3 gr/200grBB/hari, 3,5 gr/200grBB/hari, dan 4 gr/200grBB/hari. Analisis data
menggunakan One way ANOVA, uji tukey 1%, uji korelasi, dan uji regresi linier.
Hasil: Dari hasil uji One way ANOVA, didapatkan pengaruh yang bermakna
(nilai sig = 0,000 < p (0,01)) antara kelompok perlakuan. Hasil uji tukey 1% pada
kelompok I, II, III, IV, dan V didapatkan notasi yang berbeda dari tiap kelompok
yang artinya tiap kelompok mempunyai kadar profil lipid yang berbeda satu sama
lain. Hasil uji korelasi didapatkan korelasi yang berbanding terbalik pada KT, TG,
LDL, rasio dan LDL/HDL, berarti bahwa kenaikan dosis ekstrak nanas mampu
menyebabkan penurunan KT, TG, LDL, dan rasio LDL/HDL dan didapatkan uji
korelasi yang berbanding lurus pada HDL, yakni kenaikan dosis ekstrak nanas
mampu menyebabkan peningkatan HDL pada tikus.
Kesimpulan: Ekstrak nanas dapat memperbaiki profil lipid dan dosis yang paling
efektif pada penelitian ini adalah 4 gr/200grBB/hari.
Kata Kunci: Ekstrak nanas, Myricetin, Rattus norvegicus strain wistar, perbaikan
profil lipid.
* : Kepala Jurusan, FK UMM ; Staff Pengajar Patologi FK UMM
**: Pembantu Dekan II, FK UMM ; Staff Pengajar Farmakologi FK UMM
vi
ABSTRACT
Putri, Latifa Oktadiani. 2012. The Effect of Giving Pineapple Extract (Ananas
Comosus L.merr) Orally For Lipid Profile Improvement in White Male
Rats (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Dyslipidemia. Final Project.
Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) dr.
Diah Hermayanti, Sp. PK* (2) dr. Fathiyah Safithri, M. Kes**
Background: Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by either
increasing or decreasing lipid fraction in plasma and is one of risk factor for CHD
(Coronary Heart Disease). Pineapple (Ananas Comosus L.merr) is a nature
material which contains high Polyphenol. That content would improve lipid
profile by changing liver absorption, assembling, and triglycerides secretion, and
plasma lipoprotein process.
Objective: To find out the pineapple extract (Ananas Comosus L.merr)
personally for lipid profile improvement in white male rats (Rattus norvegicus
strain wistar) dyslipedima.
Method: This research was true experimental research with post test control
group design. The samples were divided into five groups. The first group as
negative control, the second group as positive control and the other three groups
was given pineapple extract with various doses: 3 gr/200grBB/day, 3.5
gr/200grBB/day, and 4 gr/200grBB/day. The data analysis was using One Way
ANOVA, tukey test 1%, correlation test and linear regression test.
Result: One way Anova test showed significant effect (sig value=0,000 < p(0,01))
on the control and experiment groups. From Tukey test 1% result showed that
there was different notation from each groups which meant each group has the
differences lipid profile level. Correlation test showed inversely correlation to KT,
TG, LDL, ratio of LDL/HDL means that the increase doses of extract of Aloe vera
can cause a decrease in KT, TG, LDL, ratio of LDL/HDL and correlation test
showed directly correlation to HDL, which is the increase dose of Pineapple
extract able to increase HDL of mice.
Conclusion: Pineapple extract repaired lipid profil and when it comes to 4
gr/200grBB/day doses most repaired the lipid profile.
Key Words: Pineapple extract, Polyphenol, Rattus Norvegicus Strain Wistar,
Lipid Profile Improvement.
* Head of Department, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang;
Pathology Lecturer of Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang.
** Asisstant Dean II, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang;
Pharmacology Lecturer of Medical Faculty, Muhammadiyah University of
Malang.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
ii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI........................................... ............................................................ viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiii
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum.....................................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................
3
1.4.1 Manfaat Klinis.....................................................................
3
1.4.2 Manfaat Akademik..............................................................
3
1.4.3 Manfaat Masyarakat............................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ananas Comosus L. Merr ...........................................................
4
2.1.1 Taksonomi dan ciri.............................................................
4
2.1.2 Asal dan Letak Geografis ...................................................
7
2.1.3 Kandungan Kimiawi dan Manfaat Nanas (Ananas
Comosus L. Merr) .............................................................
8
2.2 Dislipidemia ................................................................................ 11
2.2.1 Klasifikasi Hiperlipidemia ................................................. 11
2.2.2 Klasifikasi Klinis Hiperlipidemia ...................................... 12
viii
2.3 Kolesterol .................................................................................... 14
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual .................................................................. 23
3.2 Hipotesis ...................................................................................... 24
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian .................................................................. 25
4.2 Lokasi ......................................................................................... 25
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 25
4.3.1 Populasi .............................................................................. 25
4.3.2 Sampel ................................................................................ 25
4.3.3 Estimasi Besar sampel ....................................................... 25
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian .................................................. 26
4.4.1 Kriteria Inklusi ................................................................... 26
4.4.2 Kriteria Eksklusi ................................................................ 27
4.5 Variabel Penelitian ...................................................................... 27
4.5.1 Variabel Bebas ................................................................... 27
4.5.2 Variabel Terikat ................................................................. 27
4.6 Definisi Operasional .................................................................... 27
4.7 Alat dan Bahan ............................................................................ 28
4.7.1 Alat ..................................................................................... 28
4.7.2 Bahan ................................................................................. 29
4.8 Prosedur Penelitian ...................................................................... 29
4.8.1 Adaptasi Hewan Percobaan ............................................... 29
4.8.2 Pembuatan Ekstrak Nanas (Ananas Comosus L. Merr) ..... 29
4.8.3 Penentuan Dosis Nanas (Ananas Comosus L. Merr) ........ 30
4.8.4 Perlakuan Pada Tikus ......................................................... 30
4.8.5 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma ....................................... 31
4.8.6 Pengamatan Hasil ............................................................... 36
4.9 Alur Penelitian ............................................................................. 37
4.10Analisis Data ............................................................................... 38
BAB 5
HASIL DAN ANALISIS DATA ...................................................... 39
BAB 6
PEMBAHASAN ................................................................................. 50
ix
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 55
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 58
x
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1
Kandungan Nutrisi Buah Nanas…………………………………………
2.2
Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ................................................................. 19
4.1
Konversi Dosis antar Spesies..................................................................... 30
5.1
Data Pengukuran LDL Tikus Putih ........................................................... 41
5.2
Data Pengukuran HDL Tikus Putih ........................................................... 43
5.3
Data Pengukuran Trigliserida Tikus Putih ................................................ 45
5.4
Data Pengukuran Kolesterol Total Tikus Putih ......................................... 47
5.5
Data Pengukuran Rasio LDL/HDL Tikus Putih ........................................ 49
xi
7
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1
Tanaman Ananas Comosus L. Merr ..........................................................
7
2.2
Senyawa Polifenol....... ..............................................................................
8
2.3
Senyawa Flavonoid…………………………………………………........
9
2.4
Myricetin .................................................................................................... 10
2.5
Plak pada Dinding Arteri ........................................................................... 13
2.6
Proses Terjadinya Aterosklerosis .............................................................. 14
2.7
Struktur Kimia Kolesterol ......................................................................... 15
2.8
Metabolisme Eksogen…………………………………………………… 20
2.9
Metabolisme Endogen…………………………………………………… 21
2.10 Jalur Reverse Cholesterol Transport……………………………………... 22
5.1
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap LDL Tikus Putih…… 39
5.2
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap HDL Tikus Putih…… 41
5.3
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap Trigliserida Tikus
Putih……………………………………………………………………… 43
5.4
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap Kolesterol Total Tikus
Putih……………………………………………………………………… 45
5.5
Grafik Persamaan Regresi Dosis Nanas Terhadap Kadar Rasio LDL/HDL
Tikus Putih………………………………………………………………. . 47
5.6
Grafik Gambaran Profil Lipid pada Akhir Penelitian dengan Perlakuan yang
berbeda …………………………………………………………………... 49
xii
DAFTAR SINGKATAN
APO
: Apolipoprotein
CETP
: Cholesterol Ester Transfer Protein
HDL
: High Density Lipoprotein
IDL
: Intermediate Density Lipoprotein
LCAT
: Lecithin Cholesterol Acyltransferase
LDL
: Low Density Lipoprotein
LPL
: Lipoprotein Lipase
NCEP ATP
: National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
PON
: Paraoxanase
SR-A
: Reseptor Scavanger-A
TG
: Trigliserida
VLDL
: Very Low Density Lipoprotein
WHO
: World Health Organization
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Adam John MF, 2010, Dislipidemia, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Internal
Publishing, Jakarta Pusat.
Ahmed SM, 1998, Management of Dyslipidemia in Adults, Wright State
University School of Medicine, Dayton, Ohio, Cited at 8 March 2011,
Available
from:
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langfair=en/id&ru
rl=translate.google.co.id&u=http:///www.aafp.org/afp/980501ap/ahmed.htm
l&usg=aLkJrhhDRJ6/_1OLXsmfwJZTOVGKlyzO-A
Alhanin J, 2001, Kadar Kolesterol Serum Darah Mencit (Mus musculus) Swiss
Webstar Setelah Pemberian Filtrat Bawang Merah (Alium cepa var
ascolinum). Skripsi. Semarang : Unnes Press.
Almatsier S, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Anwar. TB, 2004, Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko PJK, FK USU, Sumatera
Utara
ATP III (Adult Trearment Panel III), 2001, The Third Report of the NCEP Expert
Pannel Executive Summary, Detection Evaluation and Treatment of the
High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and Blood Institute, NH, NIH
Publication No. 01-3679.
Budiarto E, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, EGC,
Jakarta.
Corwin JE, 2009, Buku Saku Patofisiologi, EGC, Jakarta.
Deviana, 2010, Kolesterol, Solusi Tepat Mengelola Kolesterol, Cemerlang
Publishing, Yogyakarta.
Djaeni Achmad, 2008, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1, Dian
Rakyat, Jakarta.
FKUI, 2008, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Departemen Farmakologi dan
Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Balai penerbit
FKUI, Jakarta.
Ganong WF, 2005, Fisiologi Kedokteran, Terjemahan Adji Dharma, EGC,
Jakarta.
Guyton Arthur C, Hall John E, 2005, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Dalam:
Metabolisme Lemak, EGC, Jakarta, pp. 1077-1088.
xiv
Grundy SM, 2004, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Cholesterol, National Institutes of Health, Cited at 8 March 2011, Available
from:
Hertami D, 1992, Nenas (Ananas Comosus L. Merr) Budidaya, Guna, dan Hasil
Olahnya, CV. Yasaguna, Jakarta.
Heslet L, 1997, Kolesterol, Terjemahan Anton Adiwijoto, PT. Kesaint Blanc
Indah, Jakarta.
Kapita Selekta Kedokteran, 2000, Dislipidemia, Media Aesculapius FKUI,
Jakarta.
Katzung BG, 1998, Farmakologi Dasar dan Klinik, alih bahasa : Staf Dosen
Farmakologi Fakultas Kedokteran UNSRI, EGC, Jakarta.
Kwiterovich PO, Jr., 2000, The Metabolic Pathways of High Density Lipoprotein,
Low Density Lipoprotein, and Triglicerides, A Current Review, Am J
Cardiol, 86, pp. 5-10.
Mayes, P. 2003. Metabolisme Lemak, Biokimia Harper. EGC. Jakarta. Hal: 254286.
Sabella R, 2010, Libas Kolesterol dengan Terapi Herbal, Buah dan Sayuran,
Galmas Publisher, Klaten.
Sahelian R, 2007, Myricetin Sebagai Obat Herbal, American Society Journal of
Nutrition, America, No. 137, 240541.
Sediaoetama DA, 2008, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I, Dian
Rakyat, Jakarta.
Sibernagl S, Lang F, 2003, Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC, Jakarta.
Smith JB, S Mangkoewidjojo, 1998, Pemeliharaan ,Pembiakan dan Penggunaan
Hewan Percobaan Daerah Tropis, UI Press, Jakarta, pp. 37-38.
Sulistiono D, 2010, Flavanoid, Univertas Mataram, Mataram, hal 5-6
Suyono S, 1996, Hiperlipidemia, Ilmu Penyakit Dalam, FKUI, Gaya Baru,
Jakarta.
Tim Karya Tani Mandiri, 2010, Pedoman Bertanam Buah Nanas, CV. Nuansa
Aulia, Bandung.
Van de Wiel, 2002, Flavonoid dan Penyakit Jantung, Liku Medisch Centrum,
AFD. Interne Geneeskunde, Amersfoort.
xv