Rumusan Masalah Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah “ Bagaimana Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah yang Diterapkan Pada PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan ?”.

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian internal gaji dan upah pada PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. b. Untuk mengetahui bagaimana manajemen PT. Pegadaian Medan dalam melaksanakan pengendalan internal gaji dan upah.

2. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi juga bermanfaat bagi perusahaaninstansi dan peneliti lainnya. a. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan mengenai pengendalian internal gaji dan upah. b. Bagi pembaca, memberikan informasi guna peneliti lain dalam menambah wawasan tentang penelitian yang sama di kemudian hari. c. Bagi perusahaan, agar dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi manajemen perusahaan untuk meningkatkan pengendalian internal gaji dan upah. Universitas Sumatera Utara d. Bagi penulis – penulis lainnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.

D. Rencana Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Jadwal Survey Observasi

Penelitian dilakukan dari bulan Mei 2015 di PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan. Tabel 1.1 Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir No. Kegiatan Mei 2015 Juni 2015 III IV I II 1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul 3 Permohonan Izin Riset 4 Penunjukan Dosen Pembimbing 5 Pengumpulan Data 6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Universitas Sumatera Utara Penulis membahas Tugas Akhir ini dalam empat bab, dimana masing- masing bab dibagi lagi atas sub-sub bab agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Secara garis besar Tugas Akhir ini berisi:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana penulisan yang mencakup jadwal surveyobservasi dan rencana isi.

BAB II : PT. PEGADAIAN PERSERO KANWIL I MEDAN

Pada bab ini meliputi sejarah ringkas instansi, struktur organisasi , job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan.

BAB III : SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN

UPAH PT. PEGADAIAN PERSERO KANWIL I MEDAN Pada bab ini penulis menguraikan mengenai pengertian sistem pengendalian gaji dan upah, Unsur – unsur gaji dan upah, prosedur perhitungan gaji dan upah, prosedur pencatatan gaji dan upah, dan pengendalian internal gaji dan upah pada PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah pada BAB I, dan saran yang dapat memberikan kemajuan instansi pada masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PT. PEGADAIAN PERSERO

KANWIL I MEDAN

A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan

Sejarah Pegadaian dimulai pada zaman era kolonial saat Pemerintah Belanda VOC mendirikan Bank van Leening yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda 1811-1816, Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat liecentie stelsel. Namun metode tersebut berdampak buruk pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa Inggris. Oleh karena itu metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayar pajak yang tinggi kepada pemerintah daerah. Pada saat Belanda berkuasa kembali, pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama. Pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan cultuur stelsel di mana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh Universitas Sumatera Utara pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat. Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. Pada masa pendudukan Jepang gedung kantor pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di jalan Kramat Raya 162, Jakarta dijadikan tempat tawanan perang dan kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘Sitji Eigeikyuku’, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari. Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia yakni zaman era kemerdekaan, kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karanganyar, Kebumen karena situasi perang yang kian memanas. Agresi Militer Belanda II memaksa kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Pasca perang kemerdekaan kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini, Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara PN sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan Peraturan Universitas Sumatera Utara Pemerintah 1. Visi dan Misi No.71969 menjadi Perusahaan Jawatan Perjan, dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.101990 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.1032000 berubah lagi menjadi Perusahaan Umum Perum. Kemudian pada tahun 2011, perubahan status kembali terjadi yakni dari Perum menjadi Perseroan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah PP No.512011 yang ditandatangani pada 13 Desember 2011. Namun, perubahan tersebut efektif setelah anggaran dasar diserahkan ke pejabat berwenang yaitu pada 1 April 2012. Visi : Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah. Misi : Misi PT. Pegadaian Persero Kanwil I Medan yaitu : a. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. b. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan diseluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Universitas Sumatera Utara c. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan. 2. Budaya Perusahaan Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Perseroan, maka telah ditetapkan budaya perusahaan yang harus selalu dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh seluruh insan Pegadaian yaitu jiwa INTAN yang terdiri dari : 1. Inovatif : a. Berinisiatif, kreatif, produktif, dab adaptif b. Berorientasi pada solusi bisnis 2. Nilai Moral Tinggi a. Taat beribadah b. Jujur dan berpikir positif 3. Terampil a. Kompeten di bidang tugasnya b. Selalu mengembangkan diri 4. Adi Layanan a. Peka dan cepat tanggap b. Empatik, santun, dan ramah 5. Nuansa Citra a. Bangga sebagai insan Pegadaian b. Bertanggung jawab atas aset dan reputasi perusahaan Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi