PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperlipidemia merupakan salah satu penyebab penyakit
kardiovaskuler. Keadaan
hiperlipidemia berkaitan erat dengan metabolisme lipid dan metabolisme lipid banyak
dilakukan di dalam hati. Jadi, selain kardiovaskuler, ada kemungkinan kondisi hiperlipidemia
juga mempengaruhi fungsi hati (Gsianturi, 2004).
Hingga tahun 2010, penyakit kardiovaskuler diperkirakan masih menduduki peringkat
teratas jenis penyakit yang menyebabkan kematian. Angka kematian di seluruh dunia akibat
penyakit kardiovaskuler adalah 30%, dari semua penyebab kematian. Penyakit jantung,
stroke, dan hipertensi merupakan penyakit yang tergolong penyakit kardiovaskuler. Di
Indonesia, jenis penyakit ini sejak 1992 menempati peringkat pertama penyebab kematian,
bahkan mencapai 26,4 persen pada 2001. Secara umum, penyakit kardiovaskuler akan
menjadi penyebab kematian pertama di negara berkembang, menggantikan kematian akibat
infeksi (Iman, 2010) .
Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati serta jaringan
adipose harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ tubuh untuk digunakan serta
disimpan. Karena lipid bersifat tak larut dalam air, maka lipid tersebut dibuat menjadi larut
dengan mengikatnya pada protein yang latut dalam air yaitu lipoprotein (Murray, 2003).
Lipoprotein akan mengangkut lipid dari intestinal sebagai kilomikron dan dari hati
sebagai Very Low Density Lipoprotein (VLDL) ke sebagian besar jaringan tubuh untuk
oksidasi dan ke jaringan adiposa sebagai asam lemak bebas yang terikat dengan albumin
2
serum. Kelainan metabolisme lipid terjadi pada produksi atau penggunaan lipid yang
menyebabkan berbagai keadaan termasuk hiperlipidemia (Murray, 2003).
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau berbanding terbalik dengan
kadar serum total cholesterol (TC) dan low density lipoprotein (LDL), tetapi tidak terhadap
trigliserida (TG) dan high density lipoprotein (HDL) (Kono, 1996).
Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh penduduk
Asia terutama oleh bangsa Jepang dan Cina. Senyawa utama yang terkandung didalam teh
yaitu polifenol, yang terdiri dari flavanol, flavonol, theaflavin dan thearubigin. Salah satu
polifenol yaitu flavanol dikenal sebagai katekin, terdiri dari katekin, epikatekin,
epigalokatekin, epikatekin galat, dan epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin tersebut
mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat dibidang kardiovaskuler
terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Dalam teh hijau, kandungan antioksidan
lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam (Nagaya, 2004).
Antioksidan yang terkandung didalam flavonoid dilaporkan memperbaiki bioaktivitas
Nitrit Oxide (NO) yang diproduksi oleh sel endotel. NO ini mempunyai peran penting dalam
proses aterosklerosis yang disebabkan salah satunya hiperlipidemia. Apabila pemberian teh
hijau dapat memberikan efek pada jangka pendek, akan sangat baik apabila pada penderita
penyakit jantung koroner mengkonsumsi teh hijau ini secara rutin (Lorenz, 2004).
Peranan teh hijau dalam mencegah atau memperbaiki penyakit jantung koroner
diperkirakan melalui efek antioksidan yang poten, antitrombogenik, dan antiinflamasi yang
terkandung dalam senyawa flavonoid terutama oleh salah satu derivat katekin yaitu
epigalokatekin-3-galat (Lorenz, 2004).
3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teh hijau (Camellia sinensis) dapat
menurunkan LDL plasma. Selama ini teh hijau pada
penelitian sebelumnya oleh
Sulistyowati Tuminah (2003) telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol darah
pada tikus, namun belum diketahui dosis penggunaannya secara optimal.Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan
LDL plasma pada Rattus norvegicus strain wistar
dengan berbagai dosis
yang dapat
digunakan untuk pengobatan.
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan LDL plasma pada
tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperlipidemia?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap
penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar)
hiperlipidemia.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) dalam menurunkan LDL
plasma.
b. Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) dalam menurunkan
kolesterol total darah.
c. Untuk mengetahui jumlah dosis teh hijau dalam menurunkan LDL plasma
1.4 Manfaat Penelitian
4
1.4.1 Manfaat Akademik
1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran
2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efek teh
hijau (Camellia sinensis) lainnya.
1.4.3 Manfaat Klinis
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang
efek teh hijau (Camellia sinensis)
sebagai antioksidan terhadap penurunan LDL plasma.
1.4.3
Manfaat bagi Masyarakat
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang efek teh hijau (Camellia
sinensis) terhadap penurunan LDL plasma.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN
Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
Oleh :
Mokhamad Arif
07020082
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN
Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Mokhamad Arif
07020082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya
tulis akhir yang berjudul “PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis)
TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA
TIKUS
PUTIH
JANTAN
(Rattus
norvegicus
strain
wistar)
HIPERLIPIDEMIA ”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM dan selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan
dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM.
4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran UMM serta penguji dalam karya tulis akhir ini.
5. dr. Alfa Sylvestris, SpM selaku pembimbing II atas bimbingan, dukungan
dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penelitian.
7. Ayahanda , Ibunda dan keluarga tercinta yang selalu memberikan kasih
sayang, do’a, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi
keberhasilan penulis.
8. Sahabat – sahabat terdekat serta teman-teman angkatan 2007 yang selalu
memberi dukungannya.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, Januari 2011
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji
syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
memberikan segala kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini. Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini saya ingin mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda serta Kakek dan Nenek yang telah memberikan
dukungan, kasih sayang, semangad, do’a dan segalanya. Semoga segala
cita-cita, harapan dan keinginan ayah dan ibu bisa tercapai dan semoga
yang telah aku lakukan bisa beermanfaat bagi orang lain seperti pesan
ayah dan ibu.
2. Kakakku dan adikku serta keluarga besar lainnya yang tak henti
memberikan dukungan, kasih sayang, semangad serta do’a.
3. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penelitian.
4. P.Yono, B. Rom , Mas Jamil, Mbak Dilla, Mbak Emi dan semua staff di
FK-UMM yang selalu memberikan bantuan selama ini.
5. Sahabat – sahabat terdekat serta teman-teman angkatan 2007 yang selalu
memberi dukungan, semoga kita selalu diberikan kelancaran dan
kemudahan atas segala sesuatu yang kita kerjakan, amien.
ABSTRAK
Arif, Mokhamad. 2011. Pengaruh Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap
Penurunan Low Desity Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan
(Rattus norvegicus strain wistar) Hiperlipidemia. Tugas Akhir
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) Meddy Setiawan (2) Alfa Sylvestris
Latar belakang: Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang banyak
dikonsumsi oleh penduduk Dunia. Senyawa utama yang terkandung didalam teh
yaitu polifenol dimana yang terbanyak epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin
tersebut mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat
dibidang kardiovaskuler terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Teh
hijau (Camelia sinensis) dapat mempengaruhi penurunan Low Desity Lipoprotein
(LDL) dengan cara menghambat oksidasi LDL.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap
penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar)
hiperlipidemia.
Metode & Sempel: Penelitian ini merupakan eksperimental, dengan rancangan
penelitian The Post Test Only Control Group Design.Sempel penelitian dibagi
menjadi lima kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif, kelompok
dua sebagai kontrol positif dan tiga kelompok lainnya diberikan Teh Hijau dengan
berbagai dosis : 0,8 g/ekor/hari, 1,65 g/ekor/hari dan 3,3 g/ekor/hari.
Hasil & Pembahasan: Hasil dari penelitian ini adalah Teh hijau dapat
menyebabkan penurunan LDL (R2 = 0,978) (ANOVA p= 0,000 ). Pada dosis teh
hijau 3,3 g/ekor (D3) merupakan dosis yang menghasilkan nilai kolesterol LDL
akhir paling kecil.
Kesimpulan: Teh hijau dapat menurunkan Low Desity Lipoprotein (LDL) dan
pada dosis 3,3 g dapat menurunkan kolesterol LDL akhir paling kecil.
Kata Kunci :Teh Hijau, Epigalokatekin Gallat, Penurunan LDL.
ABSTRACT
Arif, Mokhamad. 2011. The Effect of Green Tea (Camellia sinensis) on the
Decrease of Low Density Lipoprotein (LDL) on Hyperlipidemia Male
White Rat (Rattus norvegicus strain wistar). Thesis. Faculty of Medical
Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Meddy
Setiawan (2) Alfa Sylvesteris
Background: Most people in the world consume tea (Camellia sinesis). The main
compound of tea is polyphenol containing epigallocatechin-gallat at most.
Catechin compound has sufficient potent antioxidant effect useful in
cardiovascular field, especially in preventing atherosclerosis process. Green tea
(Camellia sinesis) influences Low Density Lipoprotein (LDL) by inhibiting LDL
oxidation.
Purpose: To investigate the effect of green tea (Camellia sinensis) on the
decrease of plasma LDL on hyperlipidemia male white rat (Rattus norvegicus
strain wistar).
Method and Sample: This study was experimental with The Post Test Only
Control Group Design. Sample was divided into five groups. The first group was
negative control, the second group was positive control, and the three other groups
were treated by green tea with various doses: 0.8 g/rat/day, 1.65 g/rat/day, and 3.3
g/rat/day.
Result and Discussion: The study revealed that green tea decreased (R2=0.978)
(ANOVA p=0.000). The smallest final LDL cholesterol was found on rat treated
by 3.3 g/rat dose of green tea (D3)
Conclusion: Green tea decreased Low Density Lipoprotein (LDL) and the
smallest final LDL cholesterol was found on rat treated by 3.3 g/rat dose of green
tea.
Key words: Green Tea, Epigallocatechin-Gallat, LDL Decrease
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH............................................................................. vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 4
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Akademik......................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Klinis .......................................................................... 4
1.4.3.ManfaatBagi Masyarakat........................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teh Hijau
2.1.1 Toksonomi Teh Hijau .................................................................... 5
2.1.2 Definisi Teh Hijau ......................................................................... 5
2.1.3 Morfologi Tanaman Teh Hijau ...................................................... 6
2.1.4 Komposisi Teh Hijau ..................................................................... 6
2.1.5 Manfaat Teh Hijau ........................................................................ 9
2.2
Hiperlipidemia
2.2.1 Definisi Hiperlipidemia ................................................................. 11
2.2.2 Klasifikasi Hiperlipidemia ............................................................. 12
2.2.3 Klasifikasi Klinis Hiperlipidemia .................................................. 14
2.2.4 Klasifikasi Kadar Lipid .................................................................. 14
2.2.4.1 Kolesterol Total ................................................................ 15
2.2.4.2 Kolesterol LDL ................................................................. 15
2.2.4.3 Kolesterol HDL ................................................................. 17
2.2.4.4 Trigliserida ........................................................................ 18
2.2.4.5 Rasio HDL/LDL ............................................................... 18
2.3
Low Density Lipoprotein (LDL)
2.4.1 Definisi LDL ................................................................................. 19
2.4.2 Metabolisme LDL ......................................................................... 20
2.4
Hubungan Teh Hijau Sebagai Antioksida............................................... 25
2.5
Mekanisme Teh Hijau Terhadap Penurunan LDL .................................. 26
BAB III Kerangka Konsep dan Hipotesis
3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 29
3.2 Hipotesis ................................................................................................. 30
BAB IV Metode Penelitian
4.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 31
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 31
4.3
Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 31
4.3.2 Sampel ........................................................................................... 31
4.3.3 Tehnik Sampling ........................................................................... 31
4.3.4 Estimasi Besar Sampling. .............................................................. 32
4.4
Karakteristik Sampel Penelitian .............................................................. 31
4.5
Variabel dan Definisi Operasional .......................................................... 33
4.5.1 Variabel ......................................................................................... 33
4.5.2 Definisi Operasional ...................................................................... 33
4.6
Dasar Penentuan Dosis Teh Hijau .......................................................... 34
4.7
Bahan dan Instrumen Penelitian… ......................................................... 35
4.8 Alur Penelitian ........................................................................................ 38
4.9 Prosedur Penelitian
4.9.1 Pembagian Kelompok Tikus ......................................................... 39
4.9.2 Adaptasi ......................................................................................... 39
4.9.3 Pemberian Diet Hiperlipidemia ..................................................... 39
4.9.4 Pemberian Seduhan Teh Hijau ...................................................... 40
4.9.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba .......................... 40
4.9.6 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma .................................................. 41
4.9.7 Pegamatan Hasil ............................................................................ 46
4.9.8 Analisa Data .................................................................................. 46
BAB V Hasil Penelitian Dan Analisa Data
5.1 Data Hasil Penelitian
5.1.1 Kolesterol Total ............. ................................................................. 48
5.1.2 Trigliserida ..................... ................................................................. 48
5.1.3 Kolesterol HDL ............. ................................................................. 49
5.1.4 Kolesterol LDL.............. ................................................................. 49
5.2 Analisis Data ............................ ................................................................. 50
BAB VI Pembahasan .................... ................................................................. 55
BAB VII Kesimpulan Dan Saran .. ................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA .................... ................................................................. 61
LAMPIRAN ................................... ................................................................. 64
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komponen Kimia Pada Daun Teh Segar ....................................... 8
Tabel 2.2 Komposisi Teh Hijau. .................................................................... 9
Tabel 2.3 Klasifikasi Hiperlipidemia Primer ................................................. 13
Tabel 2.4 Hiperlipidemia Sekunder ............................................................... 13
Tabel 2.5 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ..................................................... 14
Tabel 2.6 Klasifikasi Fredickson ................................................................... 15
Tabel 2.7 Rasio LDL/HDL ............................................................................ 19
Tabel 5.1 Rerata Kadar kolesterol Total Plasma (mg/dl)............................... 48
Tabel 5.2 Rerata Kadar Trigliserida Plasma (mg/dl) ..................................... 49
Tabel 5.3 Rerata Kadar Kolesterol HDL Plasma (mg/dl) .............................. 49
Tabel 5.4 Rerata Kadar Kolesterol LDL Plasma (mg/dl) .............................. 50
Tabel 5.5 Rekap hasil uji normalitas (Kolgomorov Smirnov)........................ 51
Tabel 5.6 Rekap hasil uji homogenitas .......................................................... 51
Tabel 5.7 Rekap hasil uji ANOVA ................................................................ 51
Tabel 5.8 Rekap uji tukey 1% ....................................................................... 52
Tabel 5.9 Rekap uji Korelasi.......................................................................... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Teh hijau…………………………………………….. 5
Gambar 2.2 Jalur Metabolisme Eksogen……………………………………. 21
Gambar 2.3 Jalur Metabolisme Endogen…………………………………… 23
Gambar 2.4 Jalur Reverse Cholesterol……………………………………… 25
Gambar 4.1 Sonde Modifikasi………………………………………………. 40
DAFTAR GRAFIK
Gambar 5.1. Grafik persamaan regresi hubungan antara dosis teh hijau dan
kadar kolesterol LDL tikus putih ............................................... 53
Gambar 5.2. Grafik gambaran nilai kolesterol LDL tikus putih ...................... 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Hasil Pengamatan Serum ................................................... 64
Lampiran 2 : Hasil Analisis ............................................................................. 66
DAFTAR SINGKATAN
ABC : Adenosine Triphosphate-Binding Cassette Transporter-1
CETP : Cholesterol Ester Transfer Protein
EGCG : Epigallocatechin Gallat
FFA
: Free Fatty Acid
HDL : High Density Lipoprotein
LACT : Lecithin Cholesterol Acyltransferase
LDL
: Low Density Lipoprotein
LPL
: Lipoprotein Lipase
IDL
: Intermediate Density Lipoprotein
IL-1
: Interleukin 1
IL-8 : Interleukin 8
INOS : Induciblle Nitric Oxide Synthase
NEFA : Non-Esterified Fatty Acid
NFκB : Nucleus Factor Kappa Beta
NO
: Nitrit Oxide
NOS
: Nitric Oxide Synthase
Ox-LDL :Oksidasi LDL
PGE2 : Prostaglandin E2
PLA2 : Phospolipase A2
PUFA : Polyunsaturated Fatty Acid
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
SR-A : Scavenger-A
SR-B1 : Scavenger Resceptor Class B Type 1
TC
: Total Cholesterol
TG
: Trigliserida
TNF-α : Tumor Necroting Factor Alfa
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Jhon MF , 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, Jakarta : FKUI.
Arif Mansoer, Kuspuji Triyanti, Kartini,et al, 2000, Dislipidemia, Dalam: Kapita
Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jakarta : Media Aesculapius FKUI,
pp.591-592.
Duke, 2008, Phytocemical and Ethnobotanical, (http://ars-grin.gov/), Di akses
pada tanggal 1 agustus 2010.
Astuti M, 2001, Potensi Antioksidan pada Teh, Kumpulan makalah : Radikal
Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan : Dasar, Aplikasi dan
Pemanfaatan Bahan Alam, Bag. Biokimia FKUI, Jakarta, pp.115,Langseth L. Oxidants, Antioxidants, and Disease Prevention, ILS.
NECP ATP III (Adult Treatment Panel III), 2001, The third report of the NCEP
Expert Pannel Executive Summary (2001), Detection Evaluation and
Treatment of The High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and
Blood Institute, NH. NIH Publication No. 01-3679, May 2001.
Baraas F, Jufri M, 1999,Antioksidan dan Penyakit Jantung Ed 1, Jakarta: Prima
Kardia Pers; 11-12.
Curtiss, Linda, et al, 2009, Reversing Atherosclerosis, The New England Jurnal.
Diaz MN, Frei B, et al, 1997,Antioxidants and Atherosclerosis Heart Disease, N
Engl Med, 337; 408-416.
Dorland WA, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Ed 2, Jakarta.EGC.
Elfira R, 2008, Dalam Skripsi : Profil Lipid Penderita Stroke Trombosis di RSUD
Saiful Anwar Malang Periode 1 januari – 31 desember 2006.
Elmahdi .B, Maha, et all, 2008, The Effect of Fresh Crushed Garlic Bulbs (Allium
sativum) on Plasma Lipids in Hypercholesterolemic Rats, Research
Journal of Animal and Veterinary Sciences, 3: 15-19.
Fadlina C.S dkk, 2007, Dalam Thesis: Efek Ekstrak Bulbus Bawang Putih (Allium
sativum L.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Terhadap
Profil Lipoprotein dan Glukosa Model Hewan HiperkolesterolemiDiabetes), Institut Teknologi Bandung.
Fulder Stephen, 2004, Khasiat Teh Hijau, Jakarta: Prestasi Pustaka,pp. 42-60.
Gsianturi,T, Why is a healthy cholesterol important,
http://cholesterol–optima.com diakses 2 juli 2010.
From
URL
:
Higdon JV, Frei B, 2003, Tea cathecins and polyphenols: Health effects,
metabolism and antioxidantfunctions, In: Critical reviews in food
science and nutrition, Corvalis, CRC Press LLC, 43(1), p.89-143.
Jhon MF Adam, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III,
Jakarta : FKUI.
Iman, Hiperkolesterolemia, http://dokter-medis.blogspot.com/, Di akses pada
tanggal 28 juni 2010.
Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Dislipidemia. Jakarta : Media Aesculapius
FKUI. pp.591-592.
Katiyar SK, Chala A, McCormics TS, Cooper KD, Muchtar H, 1999, Prevention
of UVB-induced immuno-suppression in mice by the green tea
polyphenol-epigallocathechin-3-gallater may be associated with
alterations in IL-10 and IL-12 productrion, Carcinogenesis, 20(11),
p.2117-2124.
Kuswadji Sudjoko, 1995, Kadar Lemak Darah Pada Pekerja Bergilir di Suatu
Instalasi Pengeksporan Minyak dan Gas Bumi, Ikatan Dokter
Kesehatan Kerja Indonesia, Available from URL : www.kable.co.id.
Kono S, Shinchi K, Wakabayashi K, et al, 1996, Relation of Green Tea
Consumption to Serum Lipids and Lipoprotein in Japanesse Men, J
Epidemiol,6 (3), pp. 128-133.
Lorenz M, Follman E, Michaelis W, et al, 2004, A Constituent of Green Tea,
Epigallocatechin-3-gallate, Activites Endhothelial Nitric Oxide Synthase
by a Phosphotidylinositol-3-OH-kinase, Camp-dependent Protein Kinase
and Akt-dependent Pathway and Leads to Endhothelial-dependent
Vasorelaxation, J Biol Chem , 279 (7), pp. 6190-6195.
Maxwell S, Thorpe G, 1996, Tea Flavonoids Have Little Short Term Impact on
Serum Antioxidant Activity,BMJ (27 July) [Medline], 313.
Michael S.Brown,Joseph L.Goldstein, 2000, Hiperlipoproteinemia dan Berbagai
Gangguan Metabolism Lipid Lain, Dalam : Harrison, Prinsip-Prinsip
Ilmu Penyakit Dalam Volume 5 edisi ke-13, Jakarta, EGC,pp. 22832287.
Mizugaki M, Ishizawa F, Yamazaki T, et al, 2000, Epigallocatechin Gallate
Increase the Prostacyclin Production of Bovine aortic Endothelial Cells,
Prostagland Lipid Med, 62; pp. 157-164.
Murray Robert K, 2003, Biokimia Harper, Dalam : Pengangkutan dan
Penyimpanan Lipid, Ed 25, Jakarta, EGC, pp. 254-269.
Nagaya N, Yamamoto, et al, 2004, Green Tea Reverses Endothelial Dysfunction
in Healthy Smokers, Heart, 90; pp. 1485-1486.
Pambudi J, Potensi Teh sebagai Sumber Zat Gizi dan Peranannya dalam
Kesehatan, Kumpulan Seminar Sehari Teh untuk Kesehatan, Bandung,
17 Oktober 2000.
Patel A, Miller L, Ahmed K, Ondrey F, 2004, NF-Kappa-B down regulation
strategies in head and neck cancer treatment. In: Otolaryngology-Head
and Neck Surgery , p.288-295.
Rhee SJ, Kim MJ, Kwag OG, 2002, Effects of green tea catechin on prostaglandin
synthesis of renal glomerular and renal dysfunction in streptozotocininduced diabetic rats, Asian Pacific J. Clin.Nutr,11(3), p.232-236.
Robb CS, Brown PR, 2001, Catechin in tea: chemistry and analysis. In: Brown
PR, Grushka E editors, Advances in Chromatography, Marcel Dekker ,
p.379-390.
Sargowo, Djanggan, 2001, Pertemuan Ilmiah Nasional Regular II Patobiologi :
Peran Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis,
Malang: Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan
FKUB.
Silbernagl, 2000, Color Atlas of Pathophysiology, New York,USA.
Setiabudi R, 2001, Agregasi Platelet, Bagian Patologi klinik FKUI-RSCM
Jakarta.
Suyono, 2009, Buku ajar Ilmu penyakit dalam, Jakarta,Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Tjitrosoepomo G, 1989,Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Yogyakarta:
UGM Press cet ke-2, pp. 1-477.
Yang G, Liao J, Kim K, Yurkow EJ, Yang CS, 1998, Inhibition of growth and
induction of apoptosis in human cancer cell lines by tea polyphenols
Carcinogenesis, 19(4), p.611-616.
Zhi YW, Mou TH, Ferraro T, et al, 1992, Inhibitory Effect of Green Tea in the
Drinking Water on Tumorigenesis by Ultraviolet Light ang 12-OTetradecanoylphorbol-13-Acetate in the Skin os SKH-1 Mice, Cancer
Research, 52, pp. 1162-1170.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperlipidemia merupakan salah satu penyebab penyakit
kardiovaskuler. Keadaan
hiperlipidemia berkaitan erat dengan metabolisme lipid dan metabolisme lipid banyak
dilakukan di dalam hati. Jadi, selain kardiovaskuler, ada kemungkinan kondisi hiperlipidemia
juga mempengaruhi fungsi hati (Gsianturi, 2004).
Hingga tahun 2010, penyakit kardiovaskuler diperkirakan masih menduduki peringkat
teratas jenis penyakit yang menyebabkan kematian. Angka kematian di seluruh dunia akibat
penyakit kardiovaskuler adalah 30%, dari semua penyebab kematian. Penyakit jantung,
stroke, dan hipertensi merupakan penyakit yang tergolong penyakit kardiovaskuler. Di
Indonesia, jenis penyakit ini sejak 1992 menempati peringkat pertama penyebab kematian,
bahkan mencapai 26,4 persen pada 2001. Secara umum, penyakit kardiovaskuler akan
menjadi penyebab kematian pertama di negara berkembang, menggantikan kematian akibat
infeksi (Iman, 2010) .
Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati serta jaringan
adipose harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ tubuh untuk digunakan serta
disimpan. Karena lipid bersifat tak larut dalam air, maka lipid tersebut dibuat menjadi larut
dengan mengikatnya pada protein yang latut dalam air yaitu lipoprotein (Murray, 2003).
Lipoprotein akan mengangkut lipid dari intestinal sebagai kilomikron dan dari hati
sebagai Very Low Density Lipoprotein (VLDL) ke sebagian besar jaringan tubuh untuk
oksidasi dan ke jaringan adiposa sebagai asam lemak bebas yang terikat dengan albumin
2
serum. Kelainan metabolisme lipid terjadi pada produksi atau penggunaan lipid yang
menyebabkan berbagai keadaan termasuk hiperlipidemia (Murray, 2003).
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau berbanding terbalik dengan
kadar serum total cholesterol (TC) dan low density lipoprotein (LDL), tetapi tidak terhadap
trigliserida (TG) dan high density lipoprotein (HDL) (Kono, 1996).
Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh penduduk
Asia terutama oleh bangsa Jepang dan Cina. Senyawa utama yang terkandung didalam teh
yaitu polifenol, yang terdiri dari flavanol, flavonol, theaflavin dan thearubigin. Salah satu
polifenol yaitu flavanol dikenal sebagai katekin, terdiri dari katekin, epikatekin,
epigalokatekin, epikatekin galat, dan epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin tersebut
mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat dibidang kardiovaskuler
terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Dalam teh hijau, kandungan antioksidan
lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam (Nagaya, 2004).
Antioksidan yang terkandung didalam flavonoid dilaporkan memperbaiki bioaktivitas
Nitrit Oxide (NO) yang diproduksi oleh sel endotel. NO ini mempunyai peran penting dalam
proses aterosklerosis yang disebabkan salah satunya hiperlipidemia. Apabila pemberian teh
hijau dapat memberikan efek pada jangka pendek, akan sangat baik apabila pada penderita
penyakit jantung koroner mengkonsumsi teh hijau ini secara rutin (Lorenz, 2004).
Peranan teh hijau dalam mencegah atau memperbaiki penyakit jantung koroner
diperkirakan melalui efek antioksidan yang poten, antitrombogenik, dan antiinflamasi yang
terkandung dalam senyawa flavonoid terutama oleh salah satu derivat katekin yaitu
epigalokatekin-3-galat (Lorenz, 2004).
3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teh hijau (Camellia sinensis) dapat
menurunkan LDL plasma. Selama ini teh hijau pada
penelitian sebelumnya oleh
Sulistyowati Tuminah (2003) telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol darah
pada tikus, namun belum diketahui dosis penggunaannya secara optimal.Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan
LDL plasma pada Rattus norvegicus strain wistar
dengan berbagai dosis
yang dapat
digunakan untuk pengobatan.
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan LDL plasma pada
tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperlipidemia?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap
penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar)
hiperlipidemia.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) dalam menurunkan LDL
plasma.
b. Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) dalam menurunkan
kolesterol total darah.
c. Untuk mengetahui jumlah dosis teh hijau dalam menurunkan LDL plasma
1.4 Manfaat Penelitian
4
1.4.1 Manfaat Akademik
1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran
2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efek teh
hijau (Camellia sinensis) lainnya.
1.4.3 Manfaat Klinis
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang
efek teh hijau (Camellia sinensis)
sebagai antioksidan terhadap penurunan LDL plasma.
1.4.3
Manfaat bagi Masyarakat
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang efek teh hijau (Camellia
sinensis) terhadap penurunan LDL plasma.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN
Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
Oleh :
Mokhamad Arif
07020082
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN
Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Mokhamad Arif
07020082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya
tulis akhir yang berjudul “PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis)
TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA
TIKUS
PUTIH
JANTAN
(Rattus
norvegicus
strain
wistar)
HIPERLIPIDEMIA ”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM dan selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan
dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM.
4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran UMM serta penguji dalam karya tulis akhir ini.
5. dr. Alfa Sylvestris, SpM selaku pembimbing II atas bimbingan, dukungan
dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penelitian.
7. Ayahanda , Ibunda dan keluarga tercinta yang selalu memberikan kasih
sayang, do’a, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi
keberhasilan penulis.
8. Sahabat – sahabat terdekat serta teman-teman angkatan 2007 yang selalu
memberi dukungannya.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, Januari 2011
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji
syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
memberikan segala kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini. Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini saya ingin mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda serta Kakek dan Nenek yang telah memberikan
dukungan, kasih sayang, semangad, do’a dan segalanya. Semoga segala
cita-cita, harapan dan keinginan ayah dan ibu bisa tercapai dan semoga
yang telah aku lakukan bisa beermanfaat bagi orang lain seperti pesan
ayah dan ibu.
2. Kakakku dan adikku serta keluarga besar lainnya yang tak henti
memberikan dukungan, kasih sayang, semangad serta do’a.
3. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penelitian.
4. P.Yono, B. Rom , Mas Jamil, Mbak Dilla, Mbak Emi dan semua staff di
FK-UMM yang selalu memberikan bantuan selama ini.
5. Sahabat – sahabat terdekat serta teman-teman angkatan 2007 yang selalu
memberi dukungan, semoga kita selalu diberikan kelancaran dan
kemudahan atas segala sesuatu yang kita kerjakan, amien.
ABSTRAK
Arif, Mokhamad. 2011. Pengaruh Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap
Penurunan Low Desity Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan
(Rattus norvegicus strain wistar) Hiperlipidemia. Tugas Akhir
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) Meddy Setiawan (2) Alfa Sylvestris
Latar belakang: Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang banyak
dikonsumsi oleh penduduk Dunia. Senyawa utama yang terkandung didalam teh
yaitu polifenol dimana yang terbanyak epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin
tersebut mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat
dibidang kardiovaskuler terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Teh
hijau (Camelia sinensis) dapat mempengaruhi penurunan Low Desity Lipoprotein
(LDL) dengan cara menghambat oksidasi LDL.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap
penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar)
hiperlipidemia.
Metode & Sempel: Penelitian ini merupakan eksperimental, dengan rancangan
penelitian The Post Test Only Control Group Design.Sempel penelitian dibagi
menjadi lima kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif, kelompok
dua sebagai kontrol positif dan tiga kelompok lainnya diberikan Teh Hijau dengan
berbagai dosis : 0,8 g/ekor/hari, 1,65 g/ekor/hari dan 3,3 g/ekor/hari.
Hasil & Pembahasan: Hasil dari penelitian ini adalah Teh hijau dapat
menyebabkan penurunan LDL (R2 = 0,978) (ANOVA p= 0,000 ). Pada dosis teh
hijau 3,3 g/ekor (D3) merupakan dosis yang menghasilkan nilai kolesterol LDL
akhir paling kecil.
Kesimpulan: Teh hijau dapat menurunkan Low Desity Lipoprotein (LDL) dan
pada dosis 3,3 g dapat menurunkan kolesterol LDL akhir paling kecil.
Kata Kunci :Teh Hijau, Epigalokatekin Gallat, Penurunan LDL.
ABSTRACT
Arif, Mokhamad. 2011. The Effect of Green Tea (Camellia sinensis) on the
Decrease of Low Density Lipoprotein (LDL) on Hyperlipidemia Male
White Rat (Rattus norvegicus strain wistar). Thesis. Faculty of Medical
Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Meddy
Setiawan (2) Alfa Sylvesteris
Background: Most people in the world consume tea (Camellia sinesis). The main
compound of tea is polyphenol containing epigallocatechin-gallat at most.
Catechin compound has sufficient potent antioxidant effect useful in
cardiovascular field, especially in preventing atherosclerosis process. Green tea
(Camellia sinesis) influences Low Density Lipoprotein (LDL) by inhibiting LDL
oxidation.
Purpose: To investigate the effect of green tea (Camellia sinensis) on the
decrease of plasma LDL on hyperlipidemia male white rat (Rattus norvegicus
strain wistar).
Method and Sample: This study was experimental with The Post Test Only
Control Group Design. Sample was divided into five groups. The first group was
negative control, the second group was positive control, and the three other groups
were treated by green tea with various doses: 0.8 g/rat/day, 1.65 g/rat/day, and 3.3
g/rat/day.
Result and Discussion: The study revealed that green tea decreased (R2=0.978)
(ANOVA p=0.000). The smallest final LDL cholesterol was found on rat treated
by 3.3 g/rat dose of green tea (D3)
Conclusion: Green tea decreased Low Density Lipoprotein (LDL) and the
smallest final LDL cholesterol was found on rat treated by 3.3 g/rat dose of green
tea.
Key words: Green Tea, Epigallocatechin-Gallat, LDL Decrease
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH............................................................................. vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 4
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Akademik......................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Klinis .......................................................................... 4
1.4.3.ManfaatBagi Masyarakat........................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teh Hijau
2.1.1 Toksonomi Teh Hijau .................................................................... 5
2.1.2 Definisi Teh Hijau ......................................................................... 5
2.1.3 Morfologi Tanaman Teh Hijau ...................................................... 6
2.1.4 Komposisi Teh Hijau ..................................................................... 6
2.1.5 Manfaat Teh Hijau ........................................................................ 9
2.2
Hiperlipidemia
2.2.1 Definisi Hiperlipidemia ................................................................. 11
2.2.2 Klasifikasi Hiperlipidemia ............................................................. 12
2.2.3 Klasifikasi Klinis Hiperlipidemia .................................................. 14
2.2.4 Klasifikasi Kadar Lipid .................................................................. 14
2.2.4.1 Kolesterol Total ................................................................ 15
2.2.4.2 Kolesterol LDL ................................................................. 15
2.2.4.3 Kolesterol HDL ................................................................. 17
2.2.4.4 Trigliserida ........................................................................ 18
2.2.4.5 Rasio HDL/LDL ............................................................... 18
2.3
Low Density Lipoprotein (LDL)
2.4.1 Definisi LDL ................................................................................. 19
2.4.2 Metabolisme LDL ......................................................................... 20
2.4
Hubungan Teh Hijau Sebagai Antioksida............................................... 25
2.5
Mekanisme Teh Hijau Terhadap Penurunan LDL .................................. 26
BAB III Kerangka Konsep dan Hipotesis
3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 29
3.2 Hipotesis ................................................................................................. 30
BAB IV Metode Penelitian
4.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 31
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 31
4.3
Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 31
4.3.2 Sampel ........................................................................................... 31
4.3.3 Tehnik Sampling ........................................................................... 31
4.3.4 Estimasi Besar Sampling. .............................................................. 32
4.4
Karakteristik Sampel Penelitian .............................................................. 31
4.5
Variabel dan Definisi Operasional .......................................................... 33
4.5.1 Variabel ......................................................................................... 33
4.5.2 Definisi Operasional ...................................................................... 33
4.6
Dasar Penentuan Dosis Teh Hijau .......................................................... 34
4.7
Bahan dan Instrumen Penelitian… ......................................................... 35
4.8 Alur Penelitian ........................................................................................ 38
4.9 Prosedur Penelitian
4.9.1 Pembagian Kelompok Tikus ......................................................... 39
4.9.2 Adaptasi ......................................................................................... 39
4.9.3 Pemberian Diet Hiperlipidemia ..................................................... 39
4.9.4 Pemberian Seduhan Teh Hijau ...................................................... 40
4.9.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba .......................... 40
4.9.6 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma .................................................. 41
4.9.7 Pegamatan Hasil ............................................................................ 46
4.9.8 Analisa Data .................................................................................. 46
BAB V Hasil Penelitian Dan Analisa Data
5.1 Data Hasil Penelitian
5.1.1 Kolesterol Total ............. ................................................................. 48
5.1.2 Trigliserida ..................... ................................................................. 48
5.1.3 Kolesterol HDL ............. ................................................................. 49
5.1.4 Kolesterol LDL.............. ................................................................. 49
5.2 Analisis Data ............................ ................................................................. 50
BAB VI Pembahasan .................... ................................................................. 55
BAB VII Kesimpulan Dan Saran .. ................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA .................... ................................................................. 61
LAMPIRAN ................................... ................................................................. 64
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komponen Kimia Pada Daun Teh Segar ....................................... 8
Tabel 2.2 Komposisi Teh Hijau. .................................................................... 9
Tabel 2.3 Klasifikasi Hiperlipidemia Primer ................................................. 13
Tabel 2.4 Hiperlipidemia Sekunder ............................................................... 13
Tabel 2.5 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ..................................................... 14
Tabel 2.6 Klasifikasi Fredickson ................................................................... 15
Tabel 2.7 Rasio LDL/HDL ............................................................................ 19
Tabel 5.1 Rerata Kadar kolesterol Total Plasma (mg/dl)............................... 48
Tabel 5.2 Rerata Kadar Trigliserida Plasma (mg/dl) ..................................... 49
Tabel 5.3 Rerata Kadar Kolesterol HDL Plasma (mg/dl) .............................. 49
Tabel 5.4 Rerata Kadar Kolesterol LDL Plasma (mg/dl) .............................. 50
Tabel 5.5 Rekap hasil uji normalitas (Kolgomorov Smirnov)........................ 51
Tabel 5.6 Rekap hasil uji homogenitas .......................................................... 51
Tabel 5.7 Rekap hasil uji ANOVA ................................................................ 51
Tabel 5.8 Rekap uji tukey 1% ....................................................................... 52
Tabel 5.9 Rekap uji Korelasi.......................................................................... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Teh hijau…………………………………………….. 5
Gambar 2.2 Jalur Metabolisme Eksogen……………………………………. 21
Gambar 2.3 Jalur Metabolisme Endogen…………………………………… 23
Gambar 2.4 Jalur Reverse Cholesterol……………………………………… 25
Gambar 4.1 Sonde Modifikasi………………………………………………. 40
DAFTAR GRAFIK
Gambar 5.1. Grafik persamaan regresi hubungan antara dosis teh hijau dan
kadar kolesterol LDL tikus putih ............................................... 53
Gambar 5.2. Grafik gambaran nilai kolesterol LDL tikus putih ...................... 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Hasil Pengamatan Serum ................................................... 64
Lampiran 2 : Hasil Analisis ............................................................................. 66
DAFTAR SINGKATAN
ABC : Adenosine Triphosphate-Binding Cassette Transporter-1
CETP : Cholesterol Ester Transfer Protein
EGCG : Epigallocatechin Gallat
FFA
: Free Fatty Acid
HDL : High Density Lipoprotein
LACT : Lecithin Cholesterol Acyltransferase
LDL
: Low Density Lipoprotein
LPL
: Lipoprotein Lipase
IDL
: Intermediate Density Lipoprotein
IL-1
: Interleukin 1
IL-8 : Interleukin 8
INOS : Induciblle Nitric Oxide Synthase
NEFA : Non-Esterified Fatty Acid
NFκB : Nucleus Factor Kappa Beta
NO
: Nitrit Oxide
NOS
: Nitric Oxide Synthase
Ox-LDL :Oksidasi LDL
PGE2 : Prostaglandin E2
PLA2 : Phospolipase A2
PUFA : Polyunsaturated Fatty Acid
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
SR-A : Scavenger-A
SR-B1 : Scavenger Resceptor Class B Type 1
TC
: Total Cholesterol
TG
: Trigliserida
TNF-α : Tumor Necroting Factor Alfa
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Jhon MF , 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, Jakarta : FKUI.
Arif Mansoer, Kuspuji Triyanti, Kartini,et al, 2000, Dislipidemia, Dalam: Kapita
Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jakarta : Media Aesculapius FKUI,
pp.591-592.
Duke, 2008, Phytocemical and Ethnobotanical, (http://ars-grin.gov/), Di akses
pada tanggal 1 agustus 2010.
Astuti M, 2001, Potensi Antioksidan pada Teh, Kumpulan makalah : Radikal
Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan : Dasar, Aplikasi dan
Pemanfaatan Bahan Alam, Bag. Biokimia FKUI, Jakarta, pp.115,Langseth L. Oxidants, Antioxidants, and Disease Prevention, ILS.
NECP ATP III (Adult Treatment Panel III), 2001, The third report of the NCEP
Expert Pannel Executive Summary (2001), Detection Evaluation and
Treatment of The High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and
Blood Institute, NH. NIH Publication No. 01-3679, May 2001.
Baraas F, Jufri M, 1999,Antioksidan dan Penyakit Jantung Ed 1, Jakarta: Prima
Kardia Pers; 11-12.
Curtiss, Linda, et al, 2009, Reversing Atherosclerosis, The New England Jurnal.
Diaz MN, Frei B, et al, 1997,Antioxidants and Atherosclerosis Heart Disease, N
Engl Med, 337; 408-416.
Dorland WA, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Ed 2, Jakarta.EGC.
Elfira R, 2008, Dalam Skripsi : Profil Lipid Penderita Stroke Trombosis di RSUD
Saiful Anwar Malang Periode 1 januari – 31 desember 2006.
Elmahdi .B, Maha, et all, 2008, The Effect of Fresh Crushed Garlic Bulbs (Allium
sativum) on Plasma Lipids in Hypercholesterolemic Rats, Research
Journal of Animal and Veterinary Sciences, 3: 15-19.
Fadlina C.S dkk, 2007, Dalam Thesis: Efek Ekstrak Bulbus Bawang Putih (Allium
sativum L.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Terhadap
Profil Lipoprotein dan Glukosa Model Hewan HiperkolesterolemiDiabetes), Institut Teknologi Bandung.
Fulder Stephen, 2004, Khasiat Teh Hijau, Jakarta: Prestasi Pustaka,pp. 42-60.
Gsianturi,T, Why is a healthy cholesterol important,
http://cholesterol–optima.com diakses 2 juli 2010.
From
URL
:
Higdon JV, Frei B, 2003, Tea cathecins and polyphenols: Health effects,
metabolism and antioxidantfunctions, In: Critical reviews in food
science and nutrition, Corvalis, CRC Press LLC, 43(1), p.89-143.
Jhon MF Adam, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III,
Jakarta : FKUI.
Iman, Hiperkolesterolemia, http://dokter-medis.blogspot.com/, Di akses pada
tanggal 28 juni 2010.
Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Dislipidemia. Jakarta : Media Aesculapius
FKUI. pp.591-592.
Katiyar SK, Chala A, McCormics TS, Cooper KD, Muchtar H, 1999, Prevention
of UVB-induced immuno-suppression in mice by the green tea
polyphenol-epigallocathechin-3-gallater may be associated with
alterations in IL-10 and IL-12 productrion, Carcinogenesis, 20(11),
p.2117-2124.
Kuswadji Sudjoko, 1995, Kadar Lemak Darah Pada Pekerja Bergilir di Suatu
Instalasi Pengeksporan Minyak dan Gas Bumi, Ikatan Dokter
Kesehatan Kerja Indonesia, Available from URL : www.kable.co.id.
Kono S, Shinchi K, Wakabayashi K, et al, 1996, Relation of Green Tea
Consumption to Serum Lipids and Lipoprotein in Japanesse Men, J
Epidemiol,6 (3), pp. 128-133.
Lorenz M, Follman E, Michaelis W, et al, 2004, A Constituent of Green Tea,
Epigallocatechin-3-gallate, Activites Endhothelial Nitric Oxide Synthase
by a Phosphotidylinositol-3-OH-kinase, Camp-dependent Protein Kinase
and Akt-dependent Pathway and Leads to Endhothelial-dependent
Vasorelaxation, J Biol Chem , 279 (7), pp. 6190-6195.
Maxwell S, Thorpe G, 1996, Tea Flavonoids Have Little Short Term Impact on
Serum Antioxidant Activity,BMJ (27 July) [Medline], 313.
Michael S.Brown,Joseph L.Goldstein, 2000, Hiperlipoproteinemia dan Berbagai
Gangguan Metabolism Lipid Lain, Dalam : Harrison, Prinsip-Prinsip
Ilmu Penyakit Dalam Volume 5 edisi ke-13, Jakarta, EGC,pp. 22832287.
Mizugaki M, Ishizawa F, Yamazaki T, et al, 2000, Epigallocatechin Gallate
Increase the Prostacyclin Production of Bovine aortic Endothelial Cells,
Prostagland Lipid Med, 62; pp. 157-164.
Murray Robert K, 2003, Biokimia Harper, Dalam : Pengangkutan dan
Penyimpanan Lipid, Ed 25, Jakarta, EGC, pp. 254-269.
Nagaya N, Yamamoto, et al, 2004, Green Tea Reverses Endothelial Dysfunction
in Healthy Smokers, Heart, 90; pp. 1485-1486.
Pambudi J, Potensi Teh sebagai Sumber Zat Gizi dan Peranannya dalam
Kesehatan, Kumpulan Seminar Sehari Teh untuk Kesehatan, Bandung,
17 Oktober 2000.
Patel A, Miller L, Ahmed K, Ondrey F, 2004, NF-Kappa-B down regulation
strategies in head and neck cancer treatment. In: Otolaryngology-Head
and Neck Surgery , p.288-295.
Rhee SJ, Kim MJ, Kwag OG, 2002, Effects of green tea catechin on prostaglandin
synthesis of renal glomerular and renal dysfunction in streptozotocininduced diabetic rats, Asian Pacific J. Clin.Nutr,11(3), p.232-236.
Robb CS, Brown PR, 2001, Catechin in tea: chemistry and analysis. In: Brown
PR, Grushka E editors, Advances in Chromatography, Marcel Dekker ,
p.379-390.
Sargowo, Djanggan, 2001, Pertemuan Ilmiah Nasional Regular II Patobiologi :
Peran Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis,
Malang: Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan
FKUB.
Silbernagl, 2000, Color Atlas of Pathophysiology, New York,USA.
Setiabudi R, 2001, Agregasi Platelet, Bagian Patologi klinik FKUI-RSCM
Jakarta.
Suyono, 2009, Buku ajar Ilmu penyakit dalam, Jakarta,Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Tjitrosoepomo G, 1989,Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Yogyakarta:
UGM Press cet ke-2, pp. 1-477.
Yang G, Liao J, Kim K, Yurkow EJ, Yang CS, 1998, Inhibition of growth and
induction of apoptosis in human cancer cell lines by tea polyphenols
Carcinogenesis, 19(4), p.611-616.
Zhi YW, Mou TH, Ferraro T, et al, 1992, Inhibitory Effect of Green Tea in the
Drinking Water on Tumorigenesis by Ultraviolet Light ang 12-OTetradecanoylphorbol-13-Acetate in the Skin os SKH-1 Mice, Cancer
Research, 52, pp. 1162-1170.