Dokumentasi -
F. Validasi Data
Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian di lapangan diperlukan data yang diperoleh dari :
a. Keikutsertaan peneliti di lapangan Dalam keikutsertaan peneliti di lapangan, peneliti telah
mempelajari tentang cara maupun langkah-langkah yang dilakukan oleh guru IPS Terpadu dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Magelang. Hal
ini dilakukan guna menguji kebenaran dari informan dalam penelitian ini.Dengan demikian perpanjangan keikutsertaan peneliti memungkinkan
peningkatan kepercayaan data yang dikumpulkan. b. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan kebasahan data yeng memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Tujuan dari triangulasi data adalah untuk lebih meningkatkan pemahaman peneliti
terhadap apa yang telah ditemukan. Dengan triangulasi, data yang semula meluas, tidak konsisten atau kontradiksi dapat menjadi konsisten, tuntas,
dan pasti.Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru, siswa, serta wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Dalam penelitian
ini, peneliti memfokuskan diri dalam validasi data dengan caratriangulasi yang terbagi menjadi dua macam yaitu:
1. Triangulasi Teknik Triangulasiteknik
berarti peneliti
menggunakan teknik
pengumpulan data
yang berbeda-beda
observasi,wawancara,dokumentasi untuk mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono,2010:330.
Bagan 2 .Triangulasi “teknik” pengumpulan data
Teknik pemeriksaan data yang pertama dilakukan dengan membandingkan
data hasil
pengamatan, wawancara
dan dokumentasi.Peneliti telah melakukan pengamatan pada pembelajaran
IPS Terpadu yang dilakukan di kelas VIII Cdan E. Kemudian untuk mendapatkan validitas data peneliti juga melakukan wawancara
dengan guru dan siswa. Selain itu peneliti juga mengumpulkan dokumentasi berupa gambar, perangkat pembelajaran, contoh
penilaian serta berkas pendukung lain.
Observasi
Wawancara Informan
2. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber merupakan teknik untuk menguji kredibiltas
data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Bagan 3.Triangulasi “sumber” pengumpulan data
Teknik pemeriksaan keabsahan data juga telah dilakukan pada informasi yang diperoleh dari informan dengan cara membandingkan
hasil wawancara dari beberapa informan. Wawancara dilakukan pada beberapa informan, salah satunya adalah Ibu Widiyatmini dan Ibu
RinaEkapti Bekti guru kelas VIII.Untuk melihat kebenaran dari informasi yang diterima dari guru, peneliti juga melakukan
wawancara pada siswa kelas VIII.Sama halnya ketika peneliti melakukan wawancara pada siswa tentang pembelajaran IPS Terpadu,
peneliti juga melakukan wawancara pada guru IPS Terpadu untuk mengetahui kebenaran informasi dari siswa.
Wawancara Informan A
Informan B
Informan C
Data yang diperoleh di lapangan kemudian dibandingkan, maka akan diketahui tingkat validitas dari data. Ketika data yang diperoleh
melalui sumber yang berbeda tetapi tetap menggunakan teknik yang sama telah mengalami kesamaan, maka data tersebut dapat dinyatakan
valid atau terpercaya.
G. Metode Analisis Data