Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

46

3.2 Prosedur Pengembangan

Dalam pengembangan bahan ajar ini, prosedur pengembangan yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap. Tahap-tahap pengembangan dipaparkan dalam uraian berikut ini. 1. Tahap Analyze Analisis Tahap analisis meliputi kegiatan a melakukan analisis kompetensi yang dituntut kepada peserta didik, b melakukan analisis karakteristik peserta didik tentang kapasitas belajarnya, pengetahuan, keterampilan, sikap yang telah dimiliki peserta didik serta aspek lain yang terkait, dan c melakukan analisis materi sesuai dengan tuntutan kompetensi. 2. TahapDesign Perancangan Tahap perencanaan dilakukan dengan kerangka acuan sebagai berikut a untuk siapa pembelajaran dirancang? peserta didik, b kemampuan apa yang ingin pelajari? kompetensi, c bagaimana materi pelajaran atau keterampilan dapat dipelajari dengan baik? strategi pembelajaran, dan d bagaimana menentukan tingkat penguasaan pelajaran yang sudah dicapai? assesmen dan evaluasi. Pertanyaan tersebut mengacu pada empat unsur penting dalam perancangan pembelajaran, yaitu peserta didik, tujuan, metode dan evaluasi. Berdasarkan pertanyaan tersebut, maka dalam merancang pembelajaran difokuskan pada tiga kegiatan yaitu pemilihan materi sesuai dengan karakteristik peserta didik dan tuntutan kompetensi, strategi pembelajaran, bentuk dan metode asesmen dan evaluasi. 47 3. Tahap Development Pengembangan Kegiatan pengembangan meliputi kegiatan penyusunan bahan ajar. Kegiatan pengumpulan bahanmateri bahan ajar, pembuatan gambar ilustrasi, pengetikan dan lain-lain, mewarnai kegiatan pada tahap pengembangan ini. 4. TahapImplementation Implementasi Kegiatan tahap empat adalah implementasi. Hasil pengembangan diterapkan dalam pembelajaran untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas pembelajaran yang meliputi keefektifan, kemenarikan, dan efisiensi pembelajaran. 5. Tahap Evalution Evaluasi Tahap akhir adalah melakukan evaluasi yang meliputi evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan untuk mengumpulkan data pada setiap tahapan yang digunakan untuk penyempurnaan dan evaluasi sumatif dilakukan pada akhir program untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik dan kualitas pembelajaran secara luas. Penelitian ini hanya dilakukan evaluasi formatif karena jenis evaluasi ini berhubungan dengan tahapan penelitian pengembagan untuk memperbaiki produk pengembangan yang dihasilkan. Dalam kondisi tertentu, cukup sampai pada evaluasi formatif yang terdiri atas dua langkah: 1 Uji coba prototipe bahan secara perorangan one-to-one trying out; uji coba perorangan ini dilakukan untuk memperoleh masukan awal tentang produk atau rancangan tertentu. Uji coba perorangan ini dilakukan kepada subjek 1-3 orang. Setelah dilakukan uji coba, produk atau rancangan direvisi 48 2 Uji coba terbatas yang melibatkan subjek dalam kelas yang lebih besar melibatkan 15-30 subjek whole class of learners.

3.3 Subjek dan Waktu Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas XII TKR 2 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Bandar Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada semester genaptahun pelajaran 20152016.

3.4 Uji coba produk

Uji coba produk dalam penelitian pengembangan ini terdiri atas 1 rancangan uji coba, 2 subjek uji coba, 3 Jenis data, 4 instrument pengumpulan data, dan 5 teknik analisis data. 1. Rancangan uji coba Produk berupa bahan ajar metode penelitian pengembangan sebagai hasil dari pengembangan ini diuji tingkat validitasnya. Tingkat validitas bahan ajar diketahui melalui hasil analisis kegiatan ujicoba yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : 1 analisis kebutuhan, 2 review oleh ahli desain dan media pembelajaran, 3 review oleh ahli isi bidang studi, 4 uji keterbacaan dan, 5 uji coba terbatas. Kegiatan uji coba produk dilakukan dengan rancangan uji coba sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA MATERI KEMAGNETAN

2 10 76

Pengembangan Bahan Ajar Materi Jamur Berbasis Kinerja Siswa

3 8 166

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA SMK KELAS X.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MENGGUNAKAN BORLAND C++ PADA MATERI MATRIKS UNTUK SMK SORE TULUNGAGUNG KELAS XII - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 4 35

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MENGGUNAKAN BORLAND C++ PADA MATERI MATRIKS UNTUK SMK SORE TULUNGAGUNG KELAS XII - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MENGGUNAKAN BORLAND C++ PADA MATERI MATRIKS UNTUK SMK SORE TULUNGAGUNG KELAS XII - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 4

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MENGGUNAKAN BORLAND C++ PADA MATERI MATRIKS UNTUK SMK SORE TULUNGAGUNG KELAS XII - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 35

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATERI OPERASI BILANGAN REAL SMK TEKNOLOGI & REKAYASA | Maharani | Teori dan Riset Matematika 571 3005 1 PB

0 0 10

Pengembangan Bahan Ajar Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi | Aditama | Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi 5265 11468 1 SM

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI PADA MATERI KEMAGNETAN

0 0 11