mengingat bahwa saat ini, sudah banyak Bank Umum Syariah di Indonesia yang sudah menerbitkan surat berharga syariah.
Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas, dapat diperoleh pengaruh pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Pengawas Syariah, kepatuhan syariah
dan penerbitan surat berharga syariah terhadap tingkat pengungkapan tanggungjawab sosial dapat dijelaskan secara singkat melalui gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
2.6.2. Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka disusun hipotesis sebagai berikut:
H1: Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Pengawas Syariah berpengaruh
secara positif signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting H2:
Kepatuhan Syariah berpengaruh secara positif signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Pengawas Syariah TDPS
Kepatuhan Syariah KS
Penerbitan Surat Berharga Syariah SBS
Islamic Social Reporting
H3: Penerbitan surat berharga syariah berpengaruh secara positif signifikan
terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting
50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting. Menurut Arikunto
2002:9 penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Penelitian ini ingin mengetahui apakah elemen GCG yang diproksikan melalui pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Pengawas Syariah dan kepatuhan
syariah serta variabel penerbitan surat berharga syariah dapat mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Desain penelitian ini merujuk pada Syariah Enterprise Theory, Stewardship Theory, dan teori legitimasi yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab II.
Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari annual report yang terdapat dalam situs masing-masing Bank Umum Syariah.
Informasi mengenai pengungkapan tanggungjawab sosial serta banyaknya jumlah surat berharga yang diterbitkan dan dimiliki diperoleh dari annual report tersebut
diperoleh. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawab DPS dan kepatuhan syariah diperoleh dari nilai Self Assessment pada laporan GCG pada tiap Bank Umum
Syariah.