4.2. Analisa Pengujian Dengan
Data Mining
Pada pengujian dengan N=700 pada Tabel 4.2, kesemua pengujian menghasilkan jaringan yang valid. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan valid
jaringan pada N=700 cukup besar. Untuk N=500, pada Tabel 4.2.a, tampak bahwa kedekatan data ditunjukkan
dengan nilai yang bervariasi pada hasil pengujian. Pada pengujian dengan N=500, terdapat 8 variabel yang memiliki kedekatan data antara masukan dan keluaran yang
lebih baik dimana dengan menggunakan variabel tersebut dapat menghasilkan 7 jaringan yang valid, sedangkan pada Tabel 4.2.b, terdapat 2 variabel yang pada
pengujian dapat menghasilkan 8 jaringan yang valid. Untuk N=300 pada pengujian dengan menggunakan data mahasiswa Fakultas
MIPA dan Hukum, jumlah jaringan yang berhasil dibentuk sangat sedikit, bahkan terdapat 1 variabel yang hanya memiliki jumlah variabel yang valid hanya 2 yakni
pada pengujian dengan menggunakan data variabel ke-7. Jumlah ini menunjukkan bahwa dengan sejumlah pengujian yang dilakukan kedekatan data antara masukan
dan keluaran dari variabel ke-7 lebih sedikit dari variabel yang lain, sedangkan pada Tabel 4.2.b, dengan menggunakan data variabel ke-1 dan 2 jumlah jaringan valid
lebih banyak dibandingkan bila menggunakan variabel lainnya. Dari hasil pengujian valid atau tidaknya sebuah jaringan dengan menggunakan
data mahasiswa Fakultas MIPA dan Hukum, diperoleh variabel-variabel yang memiliki kedekatan data antara data variabel dan indeks prestasi mahasiswa sbb:
Universitas Sumatera Utara
a. Asal SMTA,
b. Jumlah Saudara,
c. Jumlah nilai A,
d. Jumlah nilai B,
e. Jumlah nilai C,
f. Jumlah nilai D,
g. Jumlah nilai E,
h. Jumlah kehadiran.
Sedangkan dari hasil pengujian valid atau tidaknya sebuah jaringan dengan
menggunakan data mahasiswa Fakultas Teknik, diperoleh variabel-variabel yang memiliki kedekatan data antara data variabel dan indeks prestasi mahasiswa sbb:
a. Asal Kota,
b. Asal SMTA,
c. Jumlah nilai A,
d. Jumlah nilai D,
e. Jumlah nilai E.
Untuk memberikan perbandingan, selain menggunakan database yang berbeda, maka akan dilakukan perbandingan dengan menggunakan variabel yang
memiliki jumlah keberhasilan pembentukan jaringan yang 1 jaringan valid lebih sedikit dari jumlah maksimum jaringan valid yang ada, yakni untuk pengujian
menggunakan data mahasiswa Fakultas MIPA dan Hukum, diperoleh variabel sbb:
Universitas Sumatera Utara
a.
Asal Kota,
b. Jumlah Tanggungan Ortu,
c. Jalur Masuk,
d. Pendidikan Terakhir Ayah,
e. Pekerjaan Ayah,
f. Pekerjaan Ibu,
g. Persentasi kehadiran.
Sedangkan dari hasil pengujian dengan menggunakan data mahasiswa Fakultas Teknik, variabel yang digunakan sebagai perbandingan pengujian adalah:
a. Jumlah nilai C,
b. Jumlah nilai D.
4.3. Pengujian Variabel